Nyanyian Berganti Jeritan, Foto Kecelakaan Bus Pariwisata SMP Labschool di Bali Bikin Ngeri, Warga Geram Tahu Penyebabnya

Minggu, 19 Juni 2022 | 19:05
Facebook

Kecelakaan bus pariwisata SMP Labschool Unesa 2 Surabaya bikin ngeri. Warga geram begitu tahu penyebabnya.

Fotokita.net - Rombongan siswa SMP Labschool Unesa 2 Surabaya Jawa Timur yang melakukan study tour di Bali tertimpa musibah. Nyanyian mereka mendadak berganti jeritan. Sebab, bus pariwisata yang mereka tumpangi menyeruduk 6 mobil hingga foto kecelakaannya bikin ngeri. Warga setempat geram begitu tahu penyebabnya.

Peristiwa kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan SMP Labschool itu terjadi pada Sabtu (18/6/2022), bertepatan dengan perayaan Hari Raya Kuningan. Bus pariwisata ini hilang kendali di jalan nasional yang menghubungkan Denpasar dan Singaraja.

Saat melintasi kilometer 48,9, tepatnya di Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti, Tabanan, bus pariwisata SMP Labschool menyeruduk 7 mobil milik warga. Foto bus pariwisata yang mengalami kecelakaan ini bikin ngeri. Warga geram begitu tahu penyebabnya.

Kecelakaan tragis itu juga merenggut nyawa satu orang korban. Warga Banjar Dinas Pacung yang bernamaNi Wayan Wandani meninggal dunia di tempat setelah ikut diseruduk bus pariwisata SMP Labschool yang hilang kendali itu.

Kecelakaan bermula saat bus B 7134 WGA yang dikemudikan Agus Supriyanto asal Sidoarjo, Jawa Timur datang dari arah Buleleng menuju Denpasar. Medan jalan menurun berkelok.

Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), rem bus mendadak tidak berfungsi menyebabkan laju bus tidak terkendali. Upaya sopir bus mengendalikan laju kendaraan gagal lantaran jalan menurun.

Bus yang melaju oleng kemudian menabrak mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan.

Baca Juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Terpanggang Hidup-hidup dalam Bus, Jasad Korban Tragedi Paiton Sampai Harus Diawetkan Pakai Balok Es, Netizen Merinding Lihat Foto Dokumentasinya

Bus lalu menabrak Suzuki APV dan empat mobil lainnya. Yang mengerikan, bus menabrak pengendara motor dan pejalan kaki yang melintas di TKP.

Untuk menghindari korban berjatuhan, sopir bus berusaha membanting setir hingga terperosok ke kebun warga sedalam 5 meter. Total ada 10 mobil, tiga motor dan seorang pejalan kaki yang menjadi korban dalam kecelakaan maut itu.

Kecelakaan maut melibatkan bus pariwisata yang mengangkut sebanyak 55 orang pelajar SMP Laboratorium School Unesa 2 Surabaya.

Bus pariwisata bernomor polisi B 7134 WGA dan dikemudikan Agus Supriyanto asal Sidoarjo, Jawa Timur. Bus pariwisata mengangkut peserta study tour ke sejumlah objek wisata di Bali.

Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan bus pariwisata tersebut datang dari Gilimanuk, Jembrana menuju Singaraja, Buleleng, untuk menikmati sejumlah objek wisata di Bali Utara.

Dari Singaraja, rombongan menuju objek wisata Bedugul, Tabanan. Setelah dari Bedugul, rombongan berencana menuju ke Denpasar, lalu ke Gianyar. “Seusai berwisata di objek wisata Ulun Danu Beratan, rombongan menuju Denpasar, kemudian ke Gianyar,” kata AKBP Ranefli Dian Candra.

Seusai kecelakaan maut, polisi mengamankan bus pariwisata Agus Supriyanto dan dibawa ke Mapolsek Baturiti yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kepada penyidik kepolisian, Agus Supriyanto mengaku mengendarai bus dalam keadaan sadar dan tidak mengantuk.

Baca Juga: Pantas Alami Kecelakaan Maut di Ciamis, Bus Pandawa Ternyata Cuma Kendaraan Bekas dari Perusahaan Ini, Foto Netizen Beri Bukti

Facebook

Kecelakaan bus pariwisata SMP Labschool Unesa 2 Surabaya bikin ngeri. Warga geram begitu tahu penyebabnya.

Agus mengatakan bus yang dikendarainya mengalami rem blong. “Dugaan sementara karena rem blong, jadi remnya tidak berfungsi dengan baik,” kata AKBP Ranefli Dian Candra. Warga setempat yang tahu penyebab kecelakaan itu geram. Sebab, kerugian nyawa dan material yang begitu membuat mereka menuntut pertanggung jawaban.

Direktorat Lalu Lintas Polda Bali menurunkan tim traffic accident analisis (TAA) untuk mengurai kronologi kejadian kecelakaan yang mencelakai banyak korban. “Sejauh ini Tim TAA masih bekerja dan menganalisis kecelakan,” ungkapnya.

Rombongan SMP Labschool Unesa Surabaya yang mengami kecelakaan di Tabanan, Bali, dinyatakan selamat. Seluruh siswa kini sedang dalam perjalanan pulang ke Surabaya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Yusuf Masruh memastikan, seluruh siswa dalam kondisi baik. Total ada 38 siswa dan 6 guru di dalam bus yang mengalami kecelakaan.

”Alhamdulillah sehat semua. Sekarang dalam perjalanan pulang,” kata Yusuf saat dihubungi pada Minggu (19/6/2022) sore.

Seluruh siswa, lanjut dia, kini telah dibawa pulang dengan bus lain. Sebab, kondisi bus yang mengalami kecelakaan tak lagi dapat digunakan.

Baca Juga: Enteng Bilang Rem Blong, Sopir Bus Pandawa yang Alami Kecelakaan Maut di Ciamis Diburu Polisi, Foto Kondisinya Bikin Penasaran

Facebook

Kecelakaan bus pariwisata SMP Labschool Unesa 2 Surabaya bikin ngeri. Warga geram begitu tahu penyebabnya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya