Fotokita.net - Komedian kondang Nunung dikabarkan meninggal dunia lewat foto kecelakaan. Namun, kabar itu dipastikan berita bohong alias hoaks. Dulu, Nunung rela buang uang demi hubungan intim di pusat rehabilitasi.
Nunung menjadi salah satu korban berita hoaks. Pelawak senior yang mengawali karir dari grup Srimulat ini dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan Tol Solo-Ngawi. Kabar itu diunggah sejumlah akun YouTube.
Sebuah video di YouTube mengabarkan Nunung meninggal dunia karena kecelakaan di tol Solo pada hari Rabu (23/2/2022).
Di video konten YouTube itu, sebuah judul tertulis dengan besar, "INALILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI'UN, Nunung Meninggal Dunia Alami Kecelakaan m4ut, Tew4s Dilokasi."
Dikabarkan meninggal dunia lewat kecelakaan, faktanya Nunungmasih beraktivitas seperti biasa. Bahkan, ia masih membuat konten bersama Tessy Srimulat.
Nunung juga masih muncul di konten YouTube milik Ruben Onsu bersama Soimah dan Sarwendah. Pada Rabu 23 Februari 2022 Nunung juga masih aktif di sosial media Instagram miliknya @nunung63.official
Apabila ditelusuri, foto kecelakaan itu adalah peristiwa nahas yang terjadi pada 20 Oktober 2020. Korban dalam kecelakaan itu juga bukan Nunung Srimulat, melainkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Nunung Sugiantoro.
Nunung mengembuskan napas terakhir usai mengalami kecelakaan tunggal di ruas jalan Tol Solo-Ngawi di KM 542-400 jalur A.
Jenazah Nunung Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dibawa dan dimakamkan di Desa Karanggondang, Jawa Tengah.
Tri Retno Prayudati yang lebih dikenal dengan Nunung Srimulat, lahir di Solo, 5 April 1963. Nama Nunung melejit lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Ia juga semakin dikenal saat bertahun-tahun main di Opera Van Jaya yang tayang di Trans TV.
Keterlibatannya di Opera Van Java (OVJ) inilah yang merubah hidup Nunung. Ia berkenalan dengan suaminya, July Iyan Sambiran di acara itu. Kisah awalnya Iyan menggarap proyek Opera Van Jaya, sedang Nunung jadi pemain.
“Pertama kali ketemu saya senyum-senyum padanya,ia awalnya jaga image, tapi seiring waktu akhirnya kita sering ngobrol,”katanya ketika ditemui di kawasan Tabet, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari penulis Doddy Tabloid Cek&Ricek edisi 2017.
Iyan pun menimpali, “Sebenarnya saya sudah lama memperhatikan dia lewat TV. Saya kasihan pada dirinya yang sering ditipu orang. Saya berpikir gimana caranya ya kenal dia, ternyata saya dapat kerjaan di OVJ, lantas kenalan lah,”paparnya.
Mereka hampir dikatakan setiap hari ketemu di lokasi syuting. Sehingga semakin mendekatkan hubungan mereka. Proses pendekatan Iyan pun berjalan mulus. “Ternyata ia sudah naksir saya jadi lebih mudah menjalin hubungan,”ucap Nunung.
Sebagai laki-laki dan wanita dewasa, mereka telah memahami isyarat-isyarat cinta dari kedua belah pihak. Sehingga tanpa pembicaraan resmi mereka telah berpacaran. Mereka pun jalan bareng seperti nonton dan makan-makan.
“Saya biasanya menjemput kalau ia pagi hari pulang syuting. Kita makan-makan dulu baru mengantar ke rumahnya,” kata Iyan.
Nunung yang sempat tersandung narkoba dikabarkan meninggal dunia lewat foto kecelakaan. Dia rela bayar demi hubungan intim.
Iyan mengaku lupa kapan tepatnya dirinya dan Nunung jadian. Baginya, untuk seumuran mereka tanggal awal pacaran bukan menjadi hal yang selalu harus diingat lagi.
"Nggak ada tanggal-tanggal jadian begitulah. Kalau tanggalnya sih kita nggak inget. Kita kan sudah tua dan sudah punya anak, jadi ya nggak kayak pacaran anak muda lagilah,” urainya.
Setelah hubungan mereka semakin dekat, maka Iyan diminta menjadi manajer Nunung. Semenjak kenal dan berpacaran dengan Iyan, Nunung mengakui penghasilannya bisa di-manage dengan baik. “Tadinya manajer saya itu anak saya, lalu kemudian Iyan saya minta jadi manajer,”jelas Nunung.
Sebagai artis dan manajer, urusannya bukan hanya sebatas urusan pekerjaan, benih-benih cinta semakin mekar di hati masing-masing. “Bisa dikatakan, awalnya teman, dekat, lalu makin dekat dan akhirnya kita pacaran,” ujar Iyan.
Mereka berpacaran cukup lama sekitar 2 tahun. Dalam waktu itu, saat Lebaran, Iyan kerap membawa Nunung ke keluarganya. Demikian juga sebaliknya Nunung juga sering mengajak Iyan ke Solo. Iyan dibawa ke keluarga Nunung diperkenalkan sebagai pacarnya.
Setelah merasa cukup lama berpacaran , mereka lalu merencanakan melanjutkan hubungan yang lebih serius. Ketika mereka sedang di Solo, Nunung memulai obrolan tentang hal itu, ”Saya katakan kita telah berhubungan cukup lama, orang sering melihat kita berdua kesana kemari. Daripada menjadi fitnah lebih baik kita secepatnya menikah,” urainya.
“Saya mengiyakan begitu ditanya tentang persiapan menikah. Saya kan sudah kenal lama, jadi sudah tahu karakternya,”jelas Iyan.
Sebagai tindak lanjutnya kemudian orang tua Iyan berkunjung ke rumah orang tua Nunung untuk melamarkan Iyan. Dari pembicaraan itu sekalian disepakati tanggal pernikahan yaitu, Kamis, 30 Agustus 2012 di Solo di rumah Nunung, jalan Padjajaran, lapangan Sumber, Kampung Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Nunung yang sempat tersandung narkoba dikabarkan meninggal dunia lewat foto kecelakaan. Dia rela bayar demi hubungan intim.
Akhirnya pada tanggal itu, Nunung melangsungkan pernikahannya pukul 11.00 WIB. Ini akan menjadi pelabuhan ke-5 bagi hati Nunung. Ia telah beberapa waktu menjanda, 4 kali pernikahannya kandas di tengah jalan.
Nunung mengaku, pernikahan dilakukan secara tertutup karena ia ingin dilakukan dengan sakral dan khidmat. Kenyamanan menjadi alasan utama karena kediamannya , digelarnya akad memang tidak terlalu luas.”Pernikahan saya memang sederhana tidak besar-besaran, istilahnya syukuran saja. Ini adalah pernikahan sakral, jadi kita melaksanakan dengan sakral,”jelasnya.
Dengan konsep pernikahan yang sederhana itu, maka ia hanya mengenakan setelan putih-putih dipadu dengan selendang. Sementara Iyan mengenakan pakaian koko putih dan peci berwarna sama.
Iyan menceritakan saat ia mengucapkan ijab qabul dengan sekali ucapan. "Begini ucapannya, saya terima nikah dan jodoh dengan mas kawin, Tri Retno Prayudati dengan seperangkat alat salat dan cincin emas dibayar tunai," ujar Iyan sambil tersenyum.
Keduanya menikah dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan cincin emas."Cincinnya 15 gram," ujar Iyan. Dirinya terus memanjatkan doa sebelum dan sesudah pernikahan. "Berdoa saja mohon perlindungan biar lancar juga," katanya.
Sedang Nunung mengaku menangis saat melangsungkan akad nikah. Ia teringat dengan sang ayah yang telah meninggal dunia. "Pada saat adik saya membacakan ijab qabul, sebagai wali kan adik saya. Saya lantas teringat dengan almarhum bapak saya. Siapa sih yang nggak kepengen hadir orangtua seperti momen seperti itu," paparnya.
Ia berharap agar bisa mendapatkan rumahtangga yang langgeng sampai kakek dan nenek. "Impiannya menikah, sebagai istri, di usia saya yang tidak muda lagi. Ingin hidup di sisa umur saya ada imam yang bisa melindungi saya dan anak-anak saya," kata Nunung.
""Saya pas nikah deg-degan juga, kami berdua lega, apa yang kami rencanakan akhirnya Allah mengabulkan , karena pernikahan itu ibadah karena tanpa kehendak Allah kita nggak bisa jadi suami istri. Mudah-mudahan Iyan ini pilihan saya yang terakhir. Berjalan apa adanya sebagai suami istri," tambahnya.
Andre Taulany dan Sule saat mengunjungi Nunung dan Iyan Sembiran di RSKO Cibubur
Namun, Nunung dan suaminya sempat tersandung kasus narkoba. Nunung sempat menjalani rehabilitasi bersama sang suami, Iyan Sambiran terkait penggunaan narkoba. Nunung pun menceritakan kehidupan suami istri bersama Iyan Sambiran saat keduanya menjadi penghuni pusat rehabilitasi.
Hal tersebut diceritakan Nunung lewat video berjudul 'Nunung, Saya Sudah Dicerai Iyan Sebenarnya Deddy Corbuzier Podcast' di saluran YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (29/7/2020).
Berawal dari Deddy Corbuzier yang penasaran bagaimana pasangan suami istri yang tengah direhabilitasi berhubungan seksual. "Kalau direhabilitasi kalau mau ketemu suami mau begini begono (berhubungan) ada tempatnya nggak?" tanya Deddy Corbuzier kepada Nunung.
Nunung pun lantas bercerita jika di sekitar tempat rehabilitasi disediakan sebuah kamar yang bisa disewa oleh pasangan suami istri. "Ada, namanya HSI hubungan suami istri, itu bayar Rp300 ribu. Benar, bayar Rp300 ribu. Bayar segitu untuk 4 jam," kata Nunung. Mantan suami Kalina Ocktaranny itu pun seakan penasaran dengan kamar HSI yang disebutkan oleh Nunung. "Kamar HSI cuma ada 1?" tanya Deddy.
Pertanyaan itu pun lantas dijawab oleh anggota Srimulat tersebut. "Ya cuma ada 1 ada di belakang kayak belakang tempat anak-anak rehab. Jadi kita harus keluar dulu lewat belakang, jalan," terangnya.
YouTuber yang mengawali karier sebagai magician itu meminta Nunung untuk mendeskripsikan kamar tersebut. "Ya cuma kamar dikasih spring bed, ada kamar mandi," kata Nunung. Jika diibaratkan sebagai penginapan, Nunung menyebut jika kamar HSI seperti sebuah losmen.
"Ya losmen mas. Itu dikunci loh sama security. Kuncinya dibawa security. Kalau enggak dikunci kita bisa lari. Jadi kita dikawal ke sana. Nanti kalau udah 4 jam, security ketok ketok," terang Nunung.
Komedian wanita itu pun menyebutkan berapa kali dia menggunakan fasilitas HSI selama 9 bulan menjalani rehabilitasi. "Selama direhab, aku 4 kali HSI sama suamiku spreinya hijau terus," tutup Nunung.
(*)