Gempi Rindu Foto Bertiga, Gisel Ajak Gading Marten Datangi Psikolog

Senin, 21 Maret 2022 | 23:46
Iqbal Wijayanto

Gisel mengunggah foto bareng orangtuanya. Di foto itu, ayah kandung Gisel, Alal Suryanto muncul dalam pesta ulang tahun cucunya, Gempi.

Fotokita.net - Anak semata wayang Gisella Anastasia dan Gading Marten, Gempita Nora Marten atau Gempi rindu foto bertiga. Sebelum orangtuanya bercerai, Gempi selalu berada di antara Gisel dan Gading Marten. Melihat gelagat putrinya, Gisel sampai ajak Gading Marten datangi psikolog anak.

Perceraian Gisel dan Gading Marten masih terus disesali netizen. Setelah hubungan asmaranya dengan Wijaya Saputra atau Wijin kandas, Gisel terus didorong-dorong agar mau menerima kembali mantan suaminya.

Gisel sendiri sudah memberi kode mau balikan dengan Gading Marten. Sayangnya, niat Gisel seperti bertepuk sebelah tangan. Ayah Gempi rupanya enggan untuk rujuk dengan mantan istri.

Gisel dan Gading tak memungkiri kalau ia masih ingat jelas dengan janji pernikahan yang mereka ucapkan di altar suci pada 14 September 2013 lalu.

Gisel memohon ampun kepada Tuhan lantaran sudah melanggar janji sucinya di hadapan Tuhan. Keduanya berjanji akan bersama hingga maut memisahkan mereka.

Saat mendapat pertanyaan itu, Gading Marten sesaat tertunduk. “Ya itu lah makanya mohon maaf, mohon maafnya enggak hanya dengan kita di sini, saya minta ampunnya mohon maafnya kepada tuhan,” ucap Gisel di Hotel Veranda, Pakubuwono, Jakarata Selatan, Rabu (28/11/2018).

Ia menganggap perceraiannya dengan Gading Marten adalah sebuah proses kehidupan yang harus mereka lalui berdua.

Baca Juga: Dicecar Penyebab Putus dengan Gisel, Wijin Ngaku Simpan Rindu Sang Mantan, Foto Ibunda Gempi Belum Dihapus

“Semuanya proses yang saya lalui sampai sekarang, masih meminta ampun atas semua janji yang pernah terucap yang harus diingkari," lanjut Gisel.

Gisel pun menyadari jika keputusannya untuk bercerai adalah hal yang sangat dibenci oleh Tuhan.

Tapi ia tak bisa lagi menutupi jika pernikahannya sudah rusak sehingga ia mantap berpisah.

“Siapa yang mau, siapa yang tidak tahu kalau itu dibenci Tuhan. Saya pribadi, saya memohon maaf, Tuhan nomor satu,” ujar Gisel.

Meski demikian, ia berharap kedepannya kehidupan dia dan Gading bisa kembali membaik. “Dan memohon restu agar bisa jadi manusia yang lebih baik,” pungkasnya.

Ada perasaan bersalah di hati Gisella Anastasia ketika anaknya, Gempita Nora Marten menunjukan foto mereka bertiga.

Waktu itu Gempi memberikan celetukan yang membuat Gisella Anastasia merasa cukup sedih. "Waktu itu Gempita buka foto kita bertiga, kata dia, 'mama, so cute'."

Baca Juga: Masih Simpan Foto Mesra dengan Wijin, Gisel Ternyata Belum Juga Sadar Mantan Kekasihnya Sudah Siapkan Momen Ini

"Aduh, iya dalam hati maaf ya Gem," ucap Gisella Anastasia sembari mengingat momen bersama Gempita Nora Marten saat sesi konferensi pers di Hotel Veranda, Pakubuono, Jakarata Selatan, Rabu (28/11/2018).

Ia langsung sadar jika perpisahan mereka adalah hal yang tidak mudah untuk Gempita Nora Marten nantinya.

Gisella Anastasia dan Gading Marten langsung melakukan konsultasi dengan seorang psikolog untuk menceritakan kondisi mereka. Diatak mau jika perceraiannya mereka memberikan dampak psikologis yang buruk untuk anak semata wayangnya.

"Kita udah konsultasi ke psikolog anak the best way sesuai porsi dia aja, memang tidak bisa menghadirkan wajah keluarga yang utuh untuk Gempi," lanjut Gisella Anastasia.

Meski potret itu tak lagi utuh, namun Gisella Anastasia dan Gading Marten sepakat membesarkan Gempita Nora Marten bersama.

Ia menjamin jika Gempita tidak akan kekurangan kasih sayang. "Dia tetap sebagai orang tuanya."

Gisella Anastasia menyadari tak berhak menutupi perpisahannya dengan Gading Marten kepada Gempita.

Sesuai arahan Psikolog, Gisella Anastasia bakal tetap memberitahu Gempita Nora Marten soal perpisahan mereka, tentu saja sesuai porsinya. "Seiring berjalannya waktu ada cara," pungkas Gisel.

Baca Juga: Pamer Foto Jadul, Vincent Raditya Puji Kemampuan Gisel di Video Berdurasi Panjang, Endingnya Ngeselin

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya