Foto Atrium Lippo Mall Kemang Luluh Lantak Bikin Cemas, Ini Penyebab Angin Kencang di Jabodetabek

Minggu, 06 Maret 2022 | 12:52
Istimewa

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.

Fotokita.net - Ornamen yang terpasang di plafon atrium Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan runtuh saat angin kencang menerjang wilayah Jabodetabek. Akibatnya, reruntuhan ornamen menimpa pengunjung dan benda di lantai dasar. Ternyata ini penyebab angin kencang yang melanda Jabodetabek.

Kasudin Gulkarnat Jakarta Selatan, Herbert P Lumban Gaol mengatakan peristiwa ornamen plafon Lippo Mall Kemang yang runtuh terjadi saat angin kencang pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Runtuhan ornamen yang jatuh mengenai beberapa pengunjung.

Pengunjung yang terkena reruntuhan ornamen itu langsung dilarikan ke rumah sakit ada 5 orang. Mereka mengalami luka-luka. Berikut data 5 korban yang disampaikan Herbert dalam keterangan tertulisKasudin Gulkarnat Jakarta Selatan:

1. Pinkan- Anak, luka di bagian punggung lecet dan bengkak di kepala bagian belakang.

2. Andina- Anak, mengalami pendarahan luka akibat reruntuhan. Sudah dilakukan operasi kecil dan dibawa ke RS Brawijaya.- Suami korban mengalami lecet dan bengkak di bagian tangan.

3. Bapak Dody dan Ibu Deby- Kedua korban mengalami shocked akibat benturan. Korban sedang ditangani di RS Brawijaya.

Setelah kejadian lokasi ornamen runtuh sudah kembali seperti semula. puing ornamen yang jatuh juga sudah dibersihkan. Dari pengamatan awak media, pada Sabtupukul 16.40 WIB, material ornamen runtuh yang sebelumnya berserakan di lantai sudah tidak tampak. Namun beberapa barang masih berserakan di sana.

Baca Juga: Begini Foto Penampakan Ornamen Lippo Mall Kemang yang Runtuh, Polisi Temukan Fakta Ini

Sementara itu, para petugas kebersihan pun tengah membersihkan lokasi. Selain itu, di sekeliling lokasi runtuhnya ornamen dipasang garis berwarna hitam merah pertanda sebagai area steril.

Polisi telah mengecek lokasi terkait insiden di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Polisi menyebutkan yang jatuh bukan plafon, melainkan ornamen yang ditempelkan dengan semen.

"Jadi berdasarkan cek TKP yang dilakukan anggota kami bahwa itu bukan plafon. Tapi itu ornamen-ornamen yang dipasang dengan semen, yang ditempel dengan semen, itu terlepas dan jatuh," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.

Budhi memastikan operasional mal tetap berjalan normal hari ini. Pihak kepolisian kini bakal mengundang tim ahli untuk menyelidiki penyebab jatuhnya ornamen di Lippo Mall Kemang hari ini.

"Nanti kita lakukan penyelidikan mendalam. Kita akan minta ahli untuk lakukan pemeriksaan," katanya.

Budhi Herdi Susianto juga menyebutkan, ada lima orang terluka akibat ornamen di plafon Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, terjatuh saat angin kencang menerjang pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.

"Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya ada beberapa orang yang luka ringan saja," kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (5/3/2020).

Baca Juga: Teringat Foto Ibunda Jualan di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni Sentil Karma ke Adam Deni

Facebook

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.

Lebih lanjut Budhi mengatakan saat ornamen tersebut jatuh, mal dalam kondisi tidak terlalu ramai dan tidak ada pengunjung yang melapor karena hanya menderita luka ringan.

"Jadi tidak semuanya terhitung karena merasa lukanya ringan, banyak yang tidak melapor ya. Jadi kita belum menghitung secara pasti karena kejadiannya begitu cepat dan karena luka ringan jadi mereka ada yang jalan lagi. Kebetulan saat itu tidak terlalu padat," ujarnya.

Budhi juga meluruskan kabar yang menyebutkan plafon atrium Lippo Mall Kemang ambruk. Dia mengatakan yang terjadi jatuhnya salah satu ornamen yang terpasang di plafon Lippo Mall Kemang.

"Jadi berdasarkan cek TKP yang dilakukan anggota kami bahwa itu bukan plafon, tapi itu ornamen yang dipasang dengan semen yang ditempel dengan semen, itu terlepas dan jatuh," ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, Humas PT Lippo Mall Indonesia, Nidia N Ichsan mengatakan ada lima korban luka dalam kejadian tersebut. "Dilaporkan ada lima korban cedera atas insiden ini yang sedang ditangani oleh manajemen," ujar Nidia dalam keterangan tertulis. Dia juga menuturkan saat ini Lippo Mall Kemang telah kembali beroperasi secara normal.

Pihak Lippo Mall Kemang memastikan objek yang jatuh itu adalah ornamen yang berada di langit-langit mal dan bukan plafon atrium mal. Kegiatan operasional mal juga setelah kejadian itu berjalan seperti biasa.

"Terjadi insiden kerusakan ornamen yang berlokasi di atrium utama Lippo Mall Kemang (BUKAN PLAFON ATRIUM UTAMA)," demikian pernyataan Lippo Mall Kemang.

Baca Juga: Jadi Pelajaran Netizen, Foto Jenazah Artis Drama Cantik Ini Bikin Ngeri, Penyebarnya Sampai Diancam Polisi

Twitter

Ornamen plafon Lippo Mall Kemang runtuh saat terjadi angin kencang. Ternyata ini penyebab angin kencang di Jabodetabek.

"Saat ini insiden sudah dalam penanganan yang terbaik dari tim kami. Operasional mal berjalan seperti biasa. Stay safe & healthy Soulmate LMK. Enjoy your Weekend!," demikian keterangan tambahan Lippo Mall Kemang.

Angin kencang terjadi di sejumlah wilayah di Jabodetabek siang tadi. BMKG menyebut penyebab angin kencang itu karena adanya dinamika atmosfer di Samudra Hindia wilayah Sumatera hingga Selatan Bali.

"Berdasarkan Analisis Streamline terpantau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia barat daya Sumatera, Samudra Hindia selatan Bali, yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Jawa Barat dan Jabodetabek," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada wartawan, Sabtu (5/3/2022).

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di daerah konvergensi tersebut," sambungnya.

Guswanto juga menyebut faktor lain yakni kondisi di wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek yang berada pada kategori labilitas kuat. Kondisi itu dipicu adanya awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus yang bergerak dari wilayah Banten mengarah ke Jabodetabek.

"Berdasarkan pantauan citra radar dan citra satelit, kejadian angin kencang di wilayah Jabodetabek tersebut dipicu oleh sistem awan konvektif seperti jenis Cumulonimbus (Cb) yang bergerak dari wilayah barat Banten ke arah timur menuju wilayah Jabodetabek dengan dimensi sistem awan yang memanjang dari utara ke selatan," ucapnya.

Awan itu menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang hingga menyebabkan hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek.

"Keberadaan sistem awan konvektif yang bergerak dari arah barat tersebut, selain menimbulkan hembusan angin yang cukup kencang, juga menyebabkan terjadinya hujan di wilayah Banten dan Jabodetabek dengan durasi yang beragam ringan hingga lebat dalam durasi singkat seperti yang terlihat dari citra radar cuaca," ujarnya.

Baca Juga: Heboh Foto Tabrakan LRT Jabodetabek, Warga Terkejut Dengar Suara Menggelar, Ini Kondisinya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya