Fotokita.net - Foto penampakan insiden runtuhnya ornamen yang tergantung di plafon Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan tersebar luas di media sosial. Polisi ternyata menemukan fakta ini.
Ornamen yang terpasang di plafon atau langit-langit pusat perbelanjaan Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, runtuh saat hujan deras disertai angin melanda Jakarta, Sabtu (5/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert menjelaskan, ada empat korban luka akibat tertimpa runtuhan platfon. "Anak ada dua dan orang dewasa ada dua," katanya.
Herbert melanjutkan, satu anak yang terluka dimana ibunya bernama Pinkan mengalami luka di punggung dan kepala. Sementara satu anak lainnya mengalami pendarahan di kepala akibat reruntuhan bangunan Mall. Anak kedua ini orang tuanya bernama Ardina.
"Sudah di lakukan operasi kecil dan di bawa ke RS Brawijaya 1. Juga ayahnya mengalami lecet dan bengkak di bagian tangan," terangnya.
Sementara itu dua pengunjung lain Dody dan Deby mengalami shock akibat benturan dan kini juga di tangani di RS Brawijaya, Duren Tiga Jakarta Selatan. Pihaknya kata Herbert saat ini menutup area TKP untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Kami juga telah berkordinasi dengan beberapa pihak operasional untuk melakukan steril area," tegasnya. Pihak pemadam dan aparat kepolisian katanyasedang mencari penyebab plafon itu runtuh.
Runtuhan ornamen di plafon itu jatuh ke dasar lantai hingga mengenai beberapa pengunjung. Para korban dievakuasi ke rumah sakit.
"Beberapa korban telah diamankan petugas, sementara untuk diberi pertolongan pertama ke RS Brawijaya dengan didampingi pihak manajemen," katanya.
Berikut data 5 korban yang disampaikan Herbert dalam keterangan tertulisnya:
1. Pinkan- Anaknya luka di bagian punggung lecet dan bengkak di kepala bagian belakang.
2. Andina- Anaknya mengalami pendarahan luka akibat reruntuhan. Sudah dilakukan operasi kecil dan dibawa ke RS Brawijaya.- Suami korban mengalami lecet dan bengkak di bagian tangan.
3. Bapak Dody dan Ibu Deby- Kedua korban mengalami shocked akibat benturan. Korban sedang ditangani di RS Brawijaya
Saat ini bekas reruntuhan ornamen telah dibersihkan. Operasional mal berjalan seperti biasa.
Ornamen yang terpasang di plafon Lippo Mall Kemang runtuh usai disapu angin kencang. Polisi menemukan fakta ini di lapangan.
Pihak manajemen Lippo Mall Kemang mengatakan insiden tersebut sudah dalam penanganan. Penjelasan ini disampaikan melalui Insta Story Instagram Lippo Mall Kemang @lippomallkemang. Insiden itu disebutkan terjadi pada Sabtu (5/3/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Terjadi insiden kerusakan ornamen yang berlokasi di atrium utama Lippo Mall Kemang (BUKAN PLAFON ATRIUM UTAMA)," demikian pernyataan Lippo Mall Kemang, Sabtu (5/3/2022).
Lippo Mall Kemang menyampaikan insiden tersebut sudah dalam penanganan. Kegiatan operasional mal berjalan biasa.
"Saat ini insiden sudah dalam penanganan yang terbaik dari tim kami. Operasional mal berjalan seperti biasa. Stay safe & healthy Soulmate LMK. Enjoy your Weekend!," demikian keterangan tambahan Lippo Mall Kemang.
Polisi telah melakukan pengecekan ke lokasi terkait insiden di Lippo Mall Kemang. Dari situ, polisi menemukan fakta ini. Polisi menyebutkan yang jatuh bukan plafon, tetapi ornamen yang ditempel dengan semen.
"Jadi berdasarkan cek TKP yang dilakukan anggota kami bahwa itu bukan plafon. Tapi itu ornamen-ornamen yang dipasang dengan semen, yang ditempel dengan semen, itu terlepas dan jatuh," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto saat dihubungi, Sabtu (5/3/2022).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Budhi mengatakan ornamen itu lalu terjatuh ke lantai dasar di mana terdapat bazar buku dan mainan saat itu.
Ornamen yang terpasang di plafon Lippo Mall Kemang runtuh usai disapu angin kencang. Polisi menemukan fakta ini di lapangan.
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Hanya ada beberapa korban luka ringan dan sudah ditangani.
"Untuk korban jiwa enggak ada, hanya ada beberapa orang yang luka ringan saja. Jadi tidak semuanya terhitung, karena merasa lukanya ringan banyak yang tidak melapor ya," katanya.
Budhi belum bisa memastikan berapa jumlah keseluruhan korban luka. Ia menyebutkan beberapa korban langsung pergi setelah kejadian itu.
"Jadi kita belum menghitung secara pasti karena kejadiannya begitu cepat dan karena luka ringan jadi mereka ada yang jalan lagi. Kebetulan saat itu tidak terlalu padat," terang Budhi.
Lebih lanjut Budhi memastikan operasional mal tetap berjalan normal hari ini. Pihak kepolisian kini bakal mengundang tim ahli untuk menyelidiki penyebab jatuhnya ornamen di Lippo Mall Kemang hari ini.
"Nanti kita lakukan penyelidikan mendalam. Kita akan minta ahli untuk lakukan pemeriksaan," katanya.
Ornamen yang terpasang di plafon Lippo Mall Kemang runtuh usai disapu angin kencang. Polisi menemukan fakta ini di lapangan.
(*)