Foto Jenazah Poltak Pasaribu Korban Tembak Polisi di Tol Bintaro Ditangisi, Profesinya Jadi Sorotan

Selasa, 30 November 2021 | 21:04
Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

Fotokita.net - Foto jenazah Poltak Pasaribu salah seorang korban tembak anggotaPatroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya diExit Tol Bintaro, Jakarta Selatan ditangisi. Profesi korban yang diungkap kepolisian menjadi sorotan.

Tiga korban penembakan di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), tepatnya di pintu keluar Bintaro, Jakarta Selatan, pada Sabtu (27/11/2021) sekitar pukul 00.30 WIB. Dalam peristiwa ini, ada tiga korban dari penembakan.

Pertama,Poltak Pasaribu, laki-laki, kelahiran Tebing Tinggi, pada 21 Desember 1978, yang beralamat di Pesona Gading Blok C 1/52 A, Kelurahan Wanajaya Cibitung. Poltak Pasaribu terkena tembakan di bagian perut dan meregang nyawa.

Kedua, M. Aruan, laki-laki, kelahiran Kota Pematangsiantar, pada 8 Agustus 1961, yang beralamat di Jalan Candra I No 25 Rt 8/3, Kel. Warga Mulya, Bekasi Utara. M. Aruan terkena tembakan di bagian punggung. Hingga kini masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramatjati.

Terakhir, Parsaoran G. Munthe, laki-laki, kelahiran Pearaja, Humbahas, pada 9 April 1973, profesi wartawan yang beralamat di Rusunawa Komarudin Blok E Lt 4 No.5 RT 16/04, Kel. Penggilingan Cakung, Jaktim. Parsaoran Munthe kini sebagai saksi. Ia tidak ada tekena tembakan. Kedua korban (Poltak Pasaribu dan M. Aruan) sempat dilarikan ke RS Pelni, namun kemudian dipindahkan ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Korban Tembak Tewas, Foto Anggota PJR Polda Metro Jaya Dicari, Pemicunya Laporan Telepon dari Sosok Ini

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengungkapkan pelaku penembakan adalah Ipda OS. Ipda OS bertugas sebagai anggota PJR Polda Metro Jaya.

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Foto jenazah Poltak Pasaribu dibagikan akun Facebook Marolop Lumban Toruan Portibi. Dalam foto yang dibagikan, istri dan keluarga korban terlihat menangis di sisi jenazah Poltak Pasaribu.

Marolop membagikan beberapa foto yang juga menunjukkan dirinya sedang menyaksikan kedatangan jenazah Poltak Pasaribu di rumah duka di Pesona Gading Cibitung, Bekasi. Banyakteman Marolop yang ikut memberikan bela sungkawa melalui kolom komentar foto yang dibagikannya.

Polisi menyebut dua korban penembakan anggota Sat PJR Polda Metro Jaya tersebut ditembak di bagian perut. Keduanya dirawat di rumah sakit sebelum satu orang meninggal dunia. Poltak Pasaribu meninggal dunia pada Minggu (28/11/2021).

Kini korban Poltak Pasaribu dikabarkan telah dibawa ke kampung halamannya di Tebing Tinggi, Sumut, untuk dimakamkan.

Baca Juga: Foto Bang Jangkung Dalang Mutilasi di Bekasi Bikin Kaget Tetangga, Ternyata Pelaku Sempat Pesan Ini Buat Polisi yang Meringkusnya

Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

Sementara itu, satu korban lainnya masih dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Kasus penembakan ini terungkap setelah polisi mengidentifikasi kendaraan yang diduga dikemudikan pelaku.

Ipda OS ini disebut berniat membantu seorang warga inisial O yang merasa terancam karena dibuntuti.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi, peristiwa itu dilatarbelakangi adanya laporan masyarakat yang merasa terancam. Orang itu diikuti dari mulai satu hotel di wilayah Sentul, kemudian diikuti beberapa unit mobil," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat.

Karena dirinya merasa terancam, orang tersebut kemudian melapor secara lisan kepada Ipda OS. Karena Ipda OS bertugas di Satuan PJR Jaya 4, maka ia mengarahkan warga sipil itu untuk ke lokasi di depan kantor PJR. "Anggota ini berdinas di sana, diarahkan ke sana, maksudnya supaya aman," ujarnya.

Setelah melakukan penyidikan, akhirnya polisi berhasil mengungkap terduga pelaku penembakan. Dalam peristiwa tersebut seorang anggota kepolisian inisial Ipda OS diduga terlibat.

Baca Juga: Foto Pelaku Mutilasi di Bekasi Dirilis, Polisi Ungkap Motif Dendam Gegara Korban Cabuli Almarhumah Istri

Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

Polisi mengungkapkan korban penembakan Ipda OS ada yang mengaku sebagai wartawan.

"Kalau korbannya ini apa... ada yang wartawan begitu ya, mengakunya ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Meski demikian, polisi belum menyimpulkan status profesi korban penembakan Ipda OS apakah benar wartawan atau tidak. "Tapi nanti pendalamannya nanti oleh penyidiklah, ya," kata Kombes Zulpan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan bahwa pelaku penembakan merupakan dari Ditlantas Polda Metro Jaya Satuan Patroli Jalan Raya (PJR). Zulpan berujar bahwa penembakan dipicu dari adanya laporan masyarakat yang mengaku diikuti oleh sebuah mobil dari wilayah Depok, Jawa Barat.

Atas laporan tersebut, Ipda OS meminta saksi hidup menepikan kendaraan di depan Kantor PJR Jaya IV. Saat mobil saksi dan mobil korban berhenti terjadilah perlawanan dari kedua korban hingga Ipda OS mengeluarkan tembakan.

Baca Juga: Foto Lokasi Penemuan Potongan Tubuh di Bekasi Bikin Geger, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

Tembakan tersebut mengenai dua korban, yakni PP dan MA dimana salah satunya tewas yakni Poltak Pasaribu (PP). "Akibat peristiwa tersebut terjadi penembakan dan akibatkan dua orang korban luka tembak pertama inisial PP kemudian kedua adalah MA," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (30/11/2021), sebagaimana dikutip dari Wartakota.

Menurut Zulpan, saat ini Divisi Propam Mabes Polri dan Bidang Propam Polda Metro Jaya dilibatkan dalam penyelidikan kasus tersebut. Hal itu untuk mencari tahu apakah tindakan yang dikeluarkan oleh Ipda OS sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) atau tidak.

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Amdriansyah, mengatakan bahwa pihaknya menerima imformasi dari Polsek Palmerah pada Sabtu (27/11/2021) dini hari sekira pukul 00.31 WIB. Dari keterangan Polsek palmerah, bahwa ada informasi dari RS Pelni korban luka tembak.

"Dari informasi itu kami datangi dan benar dua orang yang dirawat di RS Pelni terdapat luka yang diduga hasil tembakan," ujar dia, Sabtu (27/11/2021). Dari keterangan korban, pihaknya membuka CCTV yang ada disekitar lokasi kejadian dan diperoleh identitas kendaraan terduga pelaku penembakan.

Namun, kata Azis pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan ia belum bisa menyampaikan secara jelas penyebab penembakan. "Saat ini dibawa ke RS Kramat Jati, dugaan kuat sajam, sekali lagi harus dibutuhkan bukti pendukung lain yang harus diperiksa labfor keterangan ahli," ucap dia.

Baca Juga: Foto Tampang Pria yang Tempel Kemaluan ke Al Quran Viral, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan

Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

"Kami sudah memeroleh beberapa informasi. CCTV juga sudah ada. Identitas dari kendaraan yang dipakai pelaku sudah didapatkan," jelas Azis Andriansyah.

Pada Sabtu (27/11/2021) dini hari, Polsek Palmerah mendapatkan laporan adanya korban penembakan yang dirawat di RS Pelni. Dengan Info awal dari korban TKP penembakan di wilayah Pondok Pinang.

Selanjutnya anggota Reskrim Polsek Kebayoran Lama melakukan pengecekan ke RS Pelni. Tiga orang korban mengendarai kendaraan R4 Daihatsu Ayla Nopol B 2235 TRA.

- Kapolsek Pesanggrahan berikut personil Polsek Pesanggrahan melakukan Pengecekan TKP berada di wilayah Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan tepatnya di Pintu Tol Exit Depan Kantor PJR Induk IV.

Adapun Kronologis kejadian setelah dilakukan Pengecekan sebagai berikut:

- Sekitar jam 17.30 WIB para korban berangkat dari Hotel Kedaton Bogor menuju ke Depok dan mengikuti Kendaraan Mobil Ertiga Hitam Nopol B 1879 RFJ.

- Sesampainya di Depok sekitar jam 19.00 WIB, melewati Kantor Polres Depok. Mobil Ertiga Hitam tersebut menurunkan seorang Perempuan.

Baca Juga: Foto Korlap Demo Pemuda Pancasila Dicari Polisi, Ormas PP Ternyata Didirikan Jenderal Besar TNI AH Nasution Untuk Tujuan Ini

Facebook

Foto jenazah Poltak Pasaribu yang menjadi korban tembak dari Ipda OS ditangsi keluarga dan kerabatnya. Profesinya diungkap polisi.

- Setelah itu Korban bersama dengan temennya mengikuti mobil Ertiga Nopol B 1879 RFJ berhenti depan Kantor PJR Induk IV.

- Kemudian beberapa orang tidak dikenal mendatangi mobil korban.

- Sopir atas nama Ibrahim keluar dari mobil untuk menanyakan keperluan. Namun Ibrahim langsung dipukul oleh oknum tersebut.

- Tidak lama setelah itu saksi Parsaoran Munthe mendegar letusan suara tembakan sebanyak 3 kali.

- Dua penumpang lainnya, Poltak Pasaribu dan M. Aruan terluka akibat tembakan.

- Setelah melakukan penembakan oknum aparat tersebut pergi dan meninggalkan TKP dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

- Selanjutnya saksi mengambil alih kemudi dan membawa Korban ke RS PELNI Jakarta Barat untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan karena sopir Ibrahim lari meninggalkan TKP.

Baca Juga: Foto Tampang Anggota TNI yang Jotos 2 Polisi di Ambon Ramai Dibahas, Pelaku Emosi Gegara Dapat Laporan Begini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya