Foto Tampang Anggota TNI yang Jotos 2 Polisi di Ambon Ramai Dibahas, Pelaku Emosi Gegara Dapat Laporan Begini

Kamis, 25 November 2021 | 12:19
Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Fotokita.net - Foto tampang seorang anggota TNI yang jotos 2 orang polisi lalu lintas di Kota Ambon, Maluku ramai dibahas netizen di media sosial. Foto tampangnya viral bersaman dengan video perkelahian itu beredar luas. Ternyata pelaku tersulut emosi gegara dapat laporan begini.

Peristiwa anggota TNI menjotos 2 orang polisi terjadi didepan Pos Mutiara Mardika Kecamatan Sirimau, Kota Ambon pada Rabu (24/11/2021), sekitar pukul 18.30 WIT. Lantaran berada di pinggir jalan raya, kejadian ini langsung menarik perhatian warga.

Warga yang melintasi jalan ramai itu segera menghentikan kendaraannya untuk melihat insiden perkelahian antara anggota TNI dan 2 polisi. Banyak di antara mereka yang tak berani memisahkan, tetapi hanya merekam kejadian itu dengan kamera HP.

Dari hasil rekaman itu, video berdurasi 24 detik yang berisi adu jotos antara anggota TNI dan 2 orang polisi lalu lintas tersebar luas di media sosial. Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Setelah menarik perhatian luas, pihak TNI dan Polri bergerak cepat. Insiden memalukan itu segera ditangani. Ketiga pelaku bertemu bersama komandan masing-masing. Pihak kepolisian membeberkan alasan pelaku tersulut emosi gegara mendapatkan laporan begini.

Baca Juga: Nyaris Jadi Perhatian Jenderal Andika Perkasa, Foto Anggota TNI Bogem 2 Polisi di Ambon Viral, Ternyata Cuma Gegara Masalah Sepele Ini

Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M Roem Ohoirat pun membenarkan terjadinya peristiwa baku hantam tersebut.

"Sudah didamaikan, di antara mereka juga sudah saling memaafkan. Proses mediasinya dilakukan di Polisi Militer (Pomdam) Kodam XVI/Pattimura," kata Roem di Ambon, Rabu (24/11/2021) malam.

Ketiganya, kata Roem, telah berdamai dan saling memaafkan. Inisiasi damai ini dimotori sejumlah petinggi TNI-Polri di wilayah tersebut.Roem mengatakan perkelahian oknum anggota TNI dan Polri telah didamaikan secara pribadi di hadapan masing-masing pimpinan mereka.

"Kasusnya sudah selesai tadi sudah kita damaikan antara mereka, ada Pomdam, Kabid Propam, Kapolresta, dan atasan langsung yang bersangkutan. Tadi sudah didamaikan, masing-masing sudah saling memaafkan diantara ketiga oknum tersebut," jelas Roem.

Proses mediasi dihadiri oleh Kapolresta Pulau Ambon Kombes Leo Surya Nugraha Simatupang dan Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Kolonel Arh Adi Prayogo.

Baca Juga: Foto Jenderal Andika Perkasa Dipuji Abu Janda, Panglima TNI yang Baru Dilantik Bongkar Posisi Danjen Kopassus, Ini Penyebabnya

Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Kendati demikian, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan. Untuk oknum anggota polisi akan ditangani oleh Polresta Pulau Ambon, sedangkan oknum anggota TNI akan dilakukan oleh Pomdam XVI/Pattimura.

"Ketiga oknum anggota polisi dan TNI selanjutnya akan diproses oleh masing-masing institusinya sesuai kode etik kedisiplinan," ucap Roem. Apabila ada pelanggaran, maka mereka tetap akan diproses oleh pimpinan masing-masing kesatuan.

“Kemudian masalah ini sudah diselesaikan sebagaimana saudara-saudara tadi sudah lihat bahwa di antara mereka sudah saling salam dan sudah saling memaafkan. Jadi kasusnya sampai malam ini sudah selesai."

"Tapi terkait dengan disiplin ini kesepakatan dari pimpinan, kesatuan memeriksa anggotanya masing-masing. Apabila ada yang menyalahi disiplin maka akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku,” tambah Roem.

Baca Juga: Foto Anggota TNI Copoti Baliho Habib Rizieq Bikin Karier Moncer, Ini Profil Jenderal Dudung Abdurachman yang Pecahkan Rekor Usai Ditendang Tentara

Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Senada dengan Kabid Humas Polda Maluku, Kapendam Kolonel Arh Adi Prayogo juga menyatakan perkelahian yang terjadi hanyalah kesalahpahaman, dan telah diselesaikan dengan jalan damai di Pomdam XVI/Pattimura.

"Ini permasalahan adalah kesalahpahaman. Dan ini sudah didamaikan oleh pimpinan ke dua belah pihak. Tidak ada dendam dan masing-masing anggota akan diperiksa di satuan masing-masing," kata Kapendam Kolonel Arh Adi Prayogo.

Baku hantam yang terjadi antara ketiga orang tersebut, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 24 detik itu, seorang warga yang memakai baju merah juga berusaha melerai perkelahian.

Tak lama setelah itu, beberapa warga juga berdatangan untuk turut melerai mereka. Dalam rekaman video, terdengar suara teriakan warga yang meminta duel tersebut segera dihentikan.

“Hoooeee…hooee…stop (berhenti berkelahi),” teriak warga yang suaranya terekam dalam video.

Baca Juga: Foto Tampang Pembunuh Dantim BAIS Pidie Diunggah, Ini Identitas Pelaku Penembakan Perwira Intel TNI

Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Selain itu, juga terdengar suara seorang wanita yang mempertanyakan penyebab kejadian tersebut.

“Coba dong (orang yang berada di lokasi kejadian) kasih stop (menghentikan perkelahian). Sudah…kenapa (warga) cuma lihat saja."

"Aparat dengan aparat kenapa begitu (berkelahi),” kata seorang wanita dalam video tersebut.

Perkelahian antara oknum anggota TNI dan Polri terjadi saat dua petugas Polresta Ambon berinisial NS dan ZL sedang mengatur jalannya lalu lintas. NS kemudian menghentikan seorang pengendara yang menggunakan motor jenis KLX tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKP).

Karena tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan kendaraan berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), motor tersebut kemudian dibawa oleh NS dan ZL ke Pos Mutiara untuk diamankan.

Baca Juga: Foto Tampang Pelaku yang Bunuh Prajurit TNI Yorhan Lopo Diunggah, Nekat Tusuk Korban Gegara Masalah Sepele Ini

Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di platform Facebook.

Pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya lantas menelepon saudaranya BK yang bertugas di Provos Kodam XVI Pattimura. Oknum anggota TNI itu datang mengenakan seragam dinas dan memaki petugas lalu lintas, lalu mendorong NS dan memukulnya. Peristiwa ini menjadi viral karena direkam dalam video berdurasi 24 detik oleh warga yang lewat.

Setelah ditelusuri, ternyata perkelahian itu dipicu ada masyarakat yang tidak terima ditilang. Roem menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat anggota Polri sedang melakukan penilangan terhadap seorang pengendara.

Namun, pengendara tersebut tidak terima dan malah melaporkannya kepada saudaranya yang diketahui merupakan anggota TNI. "Kejadian di depan pos lantas Mutiara Mardika Ambon. Kejadian jam 16.00 sore ada anggota masyarakat yang melanggar lantas."

"Kemudian ditegur dan mau dilaksanakan penilangan tapi yang bersangkutan melaporkan ke saudaranya yang anggota TNI. Lalu anggota TNI datang dan terjadi percekcokan," kata Roem.

Baca Juga: Foto Patung Soeharto yang Lenyap dari Museum Kostrad Disorot, Ini Respons Panglima TNI Soal Tudingan Komunis Gatot Nurmantyo

Facebook

Foto tampang anggota TNI yang langsung menyerang 2 orang polisi ikut ramai dibahas. Foto tampangnya banyak beredar di Facebook.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya