Foto Arief Direktur TV Swasta Jadi Sarjana Teknik Muncul, Selalu Tagih Janji Kampanye Jokowi, Kini Dicokok Polisi Gegara Raup Miliaran dari Konten Hoaks

Sabtu, 16 Oktober 2021 | 08:58
Facebook

Arief Zainurrohman menunjukkan foto kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik Universitas Jember.

Fotokita.net - Foto Arief Zainurrohman direktur TV swasta jadi sarjana teknik mesin dari Universitas Jember muncul di media sosial. Dalam unggahannya, Arief direktur TV swasta itu selalu menagih janji kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini, dia dicokok polisi gegara raup miliaran rupiah dari konten hoaks.

Foto Arief Zainurrohman banyak dicari netizen usai polisi memberikan keterangan resmi perihal penangkapan direktur TV swasta lokal di Bondowoso, Jawa Timur, pada Jumat (15/10/2021).

Ketika memberikan keterangan kepada awak media, polisi tidak menghadirkan Arief Zainurrohaman, direktur TV swasta yang telah ditangkap pada Agustus 2021. Polisi menjelaskan kronologi dan latar belakang penangkapan Arief yang tercatat sebagai direktur BSTV Bondowoso.

Netizen yang penasaran mencari tahu latar belakang Arief direktur TV swasta yang dicokok polisi gegara raup miliaran rupiah dari konten hoaks. Rupanya, Arief memiliki akun Facebook.

Dalam keterangan biodata di Facebook, Arief menuliskan dia sebagai lulusan sarjana teknik Universitas Jember. Sebelumnya dia menamatkan pendidikan di SMA Negeri 2 Bondowoso pada 2005.

Apabila ditelusuri di akun Facebook miliknya, Arief memang mengunggah foto dia menjadi sarjana teknik mesin Universitas Jember pada 2009. Dalam foto itu, dia menunjukkan kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik bersama teman-teman satu angkatan.

Baca Juga: Foto Tampang Arief Direktur TV Swasta yang Ditangkap Beredar, Ternyata Pendukung Terdepan Aksi 212 yang Demo Ahok, Kini Masuk Bui Gegara Cari Uang dari Konten Hoaks

Dari koleksi foto yang diunggah di media sosial, Arief juga menunjukkan dia mulai berumah tangga pada 2012. Istrinya, Tisna Harimurti, sebagaimana tertulis dalam keterangan bio FB miliknya bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bondowoso.

Arief rupanya pendukung aksi 212 yang terus-terusan mendemo mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal Surah Al Maidah pada tahun 2016. Dari foto yang diunggah, Arief Zainurrohman tampak mengawal betul kasus Ahok hingga sampai penetapan vonis majelis hakim dalam sidang.

Pada tahun 2019, Arief juga gencar mengunggah foto menagih janji kampanye Presiden Jokowi. Terlebih lagi, ketika itu, kampanye pilpres memanas dengan pertarungan antara dua calon yang ada, Jokowi sebagai petahana dan Prabowo Subianto, penantang lamanya.

Arief juga mengunggah kumpulan foto tangkapan layar pemberitaan yang menyebutkan janji Jokowi saat berkampanye bersama Jusuf Kalla dalam pilpres tahun 2014. Arief juga mengikuti aksi yang menuntut pergantian presiden tahun 2019.

Kini, Arief direktur TV swasta dicokok polisi gegara raup miliaran rupiah dari konten hoaks. Dari penelusuran polisi,konten yang diproduksi oleh direktur TV BSTV Bondowoso ini sarat akan muatan hoax dan SARA.

Baca Juga: Foto Mantan Presiden Dewan Keamanan PBB yang Puji Jokowi Jenius Beredar, Rupanya Diplomat Ini Juga Bikin Wajah Ahok Memerah

Facebook

Arief Zainurrohman menunjukkan foto kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik Universitas Jember.

Arief dan rekan-rekannya ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Agustus 2021 lalu. Saat ini akun Yotube Aktual TV miliknya telah disita polisi.

Kasus ini terungkap setelah Polres Metro Jakarta Pusat melakukan patroli di dunia maya. Tautan konten video pada akun Youtube 'Aktual TV' yang banyak disebarkan di media sosial dinilai telah menimbulkan kegaduhan hingga mengganggu sinergitas TNI-Polri.

Setidaknya sudah ada 765 postingan hoax yang diproduksi oleh Arief Zainurrohman dkk. Dari penyidikan polisi terungkap, Arief Zainurrhman menghasilkan pundi-pundi hingga miliaran dari adsense yang ia terima atas postingan tersebut.

Polisi menyebutkan sosok Arief Zainnurohman adalah direktur BSTV Bondowoso di Jawa Timur. Akan tetapi, Arief Zainurrohman memproduksi konten hox tersebut di akun Youtube pribadinya yakni 'Aktual TV'.

"Pertama memang betul, inisial AZ ini adalah direktur salah satu PT di Jawa Timur, PT media televisi di Jawa Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: Foto Jokowi Cium Tangan Megawati Jadi Sorotan, Ketum PDIP Turuti Permintaan Kadernya Usai Disebut Masuk Rumah Sakit

Facebook

Arief Zainurrohman menunjukkan foto kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik Universitas Jember.

Yusri menegaskan, Arief ditangkap dalam konteks sebagai pembuat konten hoax di akun Youtube Aktual TV, bukan di stasiun televisi yang ia pimpin. "Kontennya itu memang melalui kanal YouTube 'Aktual TV," tegasnya.

Dalam kasus ini, polisi juga menangkap 2 pelaku lainnya yakni Muzzamil (M) dan Ahmad Fandi (AF). Keduanya adalah tim kreator yang membantu Arief Zainurrohman dalam memproduksi konten hoax. "Yang kedua adalah M, ini adalah pengelola channel yang melakukan editing, meng-upload dan konten kreator Aktual TV ini," imbuh Yusri.

Selanjutnya, tersangka AF merupakan pengisi suara (narator) di Aktual TV. Sedangkan Arief sendiri adalah pemilik sekaligus pembuat ide dalam membuat konten yang akan dimuat di akun YouTube-nya itu.

"AZ sendiri, ini dia pemilik channel 'Aktual TV' ini, dia yang buat ide membuat konten mengarahkan dan menyortir hasil editing konten yang akan di-upload di 'Aktual TV'," katanya.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan motif Arief Zainurrohman memproduksi konten hoax itu demi mencari keuntungan semata.

Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera, Ini Fakta Menarik Istri Kedua Mendiang Syekh Ali Jaber, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Facebook

Arief Zainurrohman menunjukkan foto kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik Universitas Jember.

"Yang cukup memprihatinkan dari hasil pemeriksaan kami, mereka ternyata meng-upload konten-konten provokatif ini dengan tujuan materi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Jumat (15/10/2021).

Arief Zainnurohman disebut sudah memproduksi hoax selaam 8 bulan terakhir. Selama itu, Arief Zainurrohman meraup keuntungan yang cukup fantastis. "Dalam kurun waktu 8 bulan mereka mendapatkan adsense YouTube kurang-lebih Rp 1,8 sampai Rp 2 miliar," ucap Hengki.

Hengki melanjutkan, Arief Zainnurohman ini sudah memproduksi 700-an konten hoax selama 8 bulan beroperasi itu. Postingannya itu bersifat provokatif yang dapat menimbulkan kegaduhan, keonaran, mengganggu keamanan, tapi dalam rangka keuntungan pribadi.

"Kita bisa lihat bahwa dari 765 konten ini 'Aktual TV' sudah kita sita akunnya, namun masih tetap kita bisa lihat dan ternyata dari 'Aktual TV ini disebarkan ke akun-akun lain bahkan tersebar di platform media sosial lain, di-download disebar ke WA, Twitter, dan sebagainya, sehingga ini semakin viral," ujar Hengki.

Polisi mengungkapkan penyebaran hoax yang dilakukan oleh Arief dkk adalah modus baru. Polisi menyebut modus baru ini dilakukan untuk menyamarkan jejak digitalnya. "Yang harus menjadi catatan, ini adalah modus operandi baru dan fenomena baru," kata Hengki.

Baca Juga: Terungkap, Motif 6 Anggota TNI AD Aniaya Prada Candra Gerson, Foto Jasadnya Dikirim ke Jokowi

Istimewa

Konten Aktual TV

Hengki mengungkapkan, tersangka Arief membuat akun yang dibeli dari seseorang. Akun tersebut kemudian dia perbarui dengan nama 'Aktual TV'.

"Yang bersangkutan ini membuat akun yang diperoleh dari jual-beli akun dari berbagai pihak. Kemudian dibentuk akun baru atas nama 'Aktual TV', ini tujuannya agar tidak mudah terdeteksi oleh kepolisian," ujarnya. Hengki juga mengatakan, Arief dan rekan-rekannya memproduksi konten bernuansa hoax, SARA hingga provokasi terhadao TNI-Polri.

"Apa konten-kontennya, di sini terdiri dari fitnah, kemudian adu domba antara TNI dan Polri, kemudian memprovokasi," ujar Hengki.

Hengki kemudian memperlihatkan postingan hoax dan SARA yang diproduksi oleh Arief dkk melalui slide show. Salah satunya ada postingan foto Dudung dan Fadil yang dibubuhi kalimat 'B.I.A.D.A.B!!! OWWW TERNYARA SI KEMBAR INI YG DI DALAM MOBIL LAND CRUISE'.

'BERITA TERBARU HARI INI~DUDUNG ABDURAHMAN KENAK KARMA , TAK BISA MENGELAK LAGI BUKTI DI DEPAN MATA' demikian judul postingan lainnya.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Warga yang Nyaris Jotos Ketua DPRD Kuningan, Dipicu Chat Pembatalan Kunjungan Jokowi ke Ponpes

Istimewa

Konten Aktual TV

Lalu berikutnya, ada juga konten yang diunggah terkait Purnawirawan TNI Gatot Nurmantyo. Video itu diberi tulisan 'PURN.TNI TURUN GUNUNG. KERAHKAN PRAJURIT KEPUNG KEPUNG MABES POLRI'.

Dalam kesempatan yang sama, Pakar Komunikasi Henry Subiakto memastikan konten Arief dkk di Youtube Aktual TV ini bukan produk jurnalistik. Akun tersebut bahkan tidak terdaftar di Dewan Pers. "Aktual TV adalah konten yang ada di YouTube. Tetapi mereka orang yang bukan sebagai pelaku yang sesuai dengan UU Pers atau penyiaran," kata Henry Subiakto.

Menurut Henry, meski status Arief Zainurrohman diketahui sebagai direktur TV swasta, latar belakang Arief sebagai pekerja media, tidak bisa dilekatkan pada konten di akun YouTube tersebut. Atas dasar itu, Henry menyebut tindakan pidana yang dikenakan kepada Arief Zainurrohman sudah tepat.

"Aktual TV ini nama saja ternyata memang konten YouTube dan saya orang Surabaya dan Jatim dan pernah lihat TV dia (Arief Zainurrohman) ada di Bondowoso TV, konten keduanya berbeda. Tapi memang konten yang beda, kalau kita bicara Bondowoso TV itu pers, tetapi Aktual TV bukan pers," katanya.

"Ini bukan kebebasan pers, tapi upaya provokasi untuk melakukan kebencian, syiar kebencian pada tokoh atau kelompok tertentu, agama tertentu dan institusi negara. Oleh karenanya, kami dari pakar komunikasi, saya apresiasi Polres Jakpus karena ini sangat berbahaya," tambah Henry.

Atas perbuatannya itu, Arife dkk dijerat dengan Pasal 14 ayat (1) dan ayat (2) undang-undang No. 1 tahun 1946 tentang hukum pidana dan atau Pasal 28 ayat (2) jo Pasal 45A ayat (2) UU RI No. 19 tahun 2016 atas Perubahan UU RI No. 11 Th 2008tentang ITE.

Baca Juga: Foto Prada Candra Gerson Tewas Dianiaya Senior Sampai ke Tangan Jokowi, TNI AD Ungkap Fakta Sebenarnya

Facebook

Arief Zainurrohman menunjukkan foto kebahagiaannya berhasil lulus dari yudusium teknik Universitas Jember.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya