Fotokita.net - Foto Taqy Malik membawa sepeda lipat di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi menuai komentar. Anak sulung Mansyadin Malik ini buka suara soal masalah uang Anwar BAB yang ramai dibahas di media sosial.
Selebgram Taqy Malik terus menjadi sorotan. Setelah masalah rumah tangga ayahnya diungkap ke media massa hingga viral, Taqy Malik diterpa isu kurang sedap. Bahkan, dalam kabar kali ini, nama presenter Anwar Sanjaya atau Anwar BAB ikut terseret.
Taqy Malik sempat mengunci akun Instagram baru miliknya. Langkah ini diambilnya lantaran netizen membanjiri kolom komentar unggahan terakir Taqy Malik begitu urusan rumah tangga ayahnya, Mansyardin Malik mencuat di media massa.
Padahal awal September lalu, Taqy Malik memamerkan foto sepeda lipat yang dia bawa di Masjid Nabawi. Lewat foto ini, Taqy Malik seperti ingin menyampaikan kerinduan pada tanah suci di Arab Saudi.
Dalam keterangan fotonya, Taqy Malik menuliskan pesan kepada pengikutnya. "Jika suatu saat Allah mengizinkan kita berjumpa dengan Rasulullah, apa yang pertama kali akan kalian lakukan? Memeluk beliau? atau berlari bersembunyi dari beliau karena malu dengan dosa dosa yang selama ini kita lakukan di dunia? Allahumma Sholli Ala Sayyidina Muhammad."
Foto Taqy Malik membawa sepeda lipat di Masjid Nabawi menuai komentar. Ada netizen yang bertanya, bagaimana cerita Taqy Malik mengenalkan sepeda lipat di Masjid Nabawi.
"Bagaimana ceritanya saat Anda memperkenalkan sepeda ke Masjid Nabawi?bro ????," tanya @ahmed_palestina.
Juragan toko hape Putra Siregar melalui akun Instagram @putrasiregarr17, "Ustadz❤️".
Di tengah kerinduan Taqy Malik terhadap Tanah Suci, anak Mansyardin Malik buka suara soal masalah uang Anwar BAB.Baru-baru ini, Taqy Malik diterpaisu penggelapan dana umrah. Isu ini pertama kali dibongkar oleh pengamat media sosial, Adam Deni.
Melalui akun Instagram pribadinya @adngrk, Selasa (15/9/2021) Adam Deni tampak mengunggah beberapa tangkapan layar.
Diduga korban penggelapan dana umrah ini juga menimpa para publik figur. Pada salah satu unggahannya, Adam Deni menyoroti komentar dari presenter Anwar Sanjaya alias Anwar BAB.
Rupanya, Anwar kepergok pernah berkomentar di postingan Taqychan Travel. Jebolan kompetisi memasak MasterChef Indonesia itu meyayangkan pihak travel yang tidak memberikan kejelasan keberangkatan umrah.
Di tengah kerinduan Taqy Malik terhadap Tanah Suci, anak Mansyardin Malik buka suara soal masalah uang Anwar BAB.
Anwar mengaku sudah menghubungi lewat direct message (DM) hingga telepon namun tidak mendapatkan jawaban. Melalui kolom komentar, Anwar lantas menanyakan kemana harus mencari infomasi terkait keberangkatan umrah.
"Haloooo kenapa travelnya seperti hilang tidak ada kejelasan yang pasti untuk keberangkatan umrah??? Di dm tidak dibalas di telpon ataupun chat tidak aktif nomornya, kemana kita harus mendapatkan informasi???" tulis Anwar melalui akun @anwar_bab.
Dari keterangan, terlihat Anwar mengirimkan komentar tersebut sekitar dua pekan lalu.
Setelah isu itu ramai jadi perbincangan di media sosial, Taqy Malik buka suara. Meski tak secara langsung bicara, namun Taqy Malik mengunggah penjelasan yang disampaikan Taqychan Travel, biro perjalanan yang menyediakan jasa umrah.
Dalam unggahannya, Taqychan Travel menyebut sudah mengembalikan 100 persen dana umrah yang diminta pada calon jamaah. Hal tersebut diungkapkan dalam Instagram Taqychan Travel.
Di tengah kerinduan Taqy Malik terhadap Tanah Suci, anak Mansyardin Malik buka suara soal masalah uang Anwar BAB.
"Alhamdulillah seluruh jamaah yang meminta refund 100% dananya sudah dikembalikan. Sisanya ada beberapa jamaah yang kami tunggu responsnya untuk permintaan refundnya," jelasnya dalam Instagram miliknya.
Dalam penuturannya, Taqychan Travel juga menyebut bahwa Taqy Malik tidak terlibat secara langsung soal operasional di travel umrah tersebut.
"Kondisi ini kami sebagai direksi segara dilaporkan kepada Mas Taqy Malik sebagai komisaris, jadi beliau sebagai Komisaris tidak terlibat secara langsung operasional travel," jelasnya lagi.
Sesaat setelah postingan itu diunggah, banyak calon jamaah yang mengatakan uangnya memang sudah kembali lagi.
"Alhamdulillah dana umroh kluarga saya juga sudah di refund sejak bulan maret. Walaupun proses yg aga lama dikarenakan pergantian manajemen dan WFH saat itu. Terimakasih untuk pak wisnu," tutur akun aqua****
Di tengah kerinduan Taqy Malik terhadap Tanah Suci, anak Mansyardin Malik buka suara soal masalah uang Anwar BAB.
"Alhamdulillah sudah cair refundnya terima kasih pihak taqychan travel khususnya bang taqy yang tidak mempersulit jamaah semoga ada rezeki lagi untuk bisa umroh dengan taqychan travel," ungkap akun Abas**.
Sementara itu,Anwar Sanjaya Pigano alias Anwar BAB buka suara soal isu penggelapan dana Taqychan Travel.
Jebolan kompetisi memasak MasterChef Indonesia itu membenarkan jika dirinya menjadi salah satu calon jemaah umrah travel Taqy Malik.
Hal itu disampaikan Anwar melalui unggahan Instagram Story akun pribadinya @anwar_bab, Kamis (16/9/2021).
Pria kelahiran 22 Mei 1993 itu menjelaskan kronologi dirinya batal berangkat umrah melalui Taqychan Travel.
Di tengah kerinduan Taqy Malik terhadap Tanah Suci, anak Mansyardin Malik buka suara soal masalah uang Anwar BAB.
Anwar terdaftar sebagai calon jemaah umrah periode April 2020. Lebih dari setahun berlalu, Anwar tak mendapatkan kejelasan terkait pemberangkatan umrah. Akhirnya ia memutuskan untuk me-refund perjalanannya.
"Saya Anwar ingin meluruskan berita yang beredar saat ini terkait saya dengan travel umroh Taqychan Travel.
Benar adanya saya terdaftar sebagai jamaah umroh di Taqychan Travel untuk keberangkatan April 2020.
Namun karena adanya pandemi yang menimpa seluruh negara, untuk pelaksanaan umrah ditunda. Seiring berjalannya waktu serta melihat situasi dan kondisi nampaknya untuk pelaksana umrah masih belum bisa terlaksana sehingga akhirnya saya memutuskan untuk refund," terang Anwar.
Mantan kekasih Ayya Renita ini mengaku sempat kesulitan menghubungi pihak travel. Namun pada akhirnya pihak Taqychan Travel menghubunginya. Taqychan Travel juga menginformasikan prosedur pengajuan refund.
Tak dipungkiri, proses refund memang memakan waktu. Meski begitu, Anwar menegaskan jika uangnya telah dikembalikan oleh pihak travel.
"Untuk pengajuan refund ini saya coba hubungi pihak travel, namun saat itu belum ada balasan dan kepastian yang jelas sampai akhirnya pihak travel menghubungi saya dan menginformasikan prosedur untuk pengajuan refund.
Prosedurnya memang cukup panjang dan memakan waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. namun semua berjalan lancar sampai akhirnya uang refund itu dikembalikan," jelas Anwar.
Lebih lanjut, Anwar tak ada sangkut pautnya dengan isu penggelapan dana calon jemaah umrah Taqychan Travel.
Ia menambahkan jika saat ini hubungannya dengan pihak Taqychan Travel juga berjalan baik-baik saja.
"Saya tegaskan sekali lagi bahwa saya dan pihak Taqychan Travel tidak ada masalah apapun dan sudah tidak ada sangkut pautnya dengan saya, bahkan saat ini kami berhubungan baik," lanjut Anwar.
Anwar berharap penjelasannya bisa meluruskan kabar yang beredar. Pria 28 tahun ini mengimbau para jemaah yang ingin mengajukan refund untuk tetap mengikuti prosedur yang berlaku.
Di akhir tulisannya, tak lupa Anwar mendoakan agar pandemi Covid-19 bisa segera berakhir agar umat muslim bisa menunaikan ibadah di Tanah Suci.
"Serta kita semua selalu diberikan kesehatan dan pandemic segera berakhir agar kita semua bisa melaksanan umrah kembali, terima kasih," tutup Anwar.
Pihak manajeman Taqychan Travel juga sudah memberikan penjelasannya. Saat dihubungi awak media menjelaskan bahwa untuk proses refund memang butuh waktu.
"Bagi yang ingin refund karena kondisi tidak menentu, tetap di proses. Karena hal-hal teknis memang ada beberapa yang memerlukan waktu," ucap pihak Taqychan saat dihubungi Tribunnews, Kamis (16/9/2021).
Pihak Taqychan menyebut hampir sebagian calon jemaah yang batal berangkat sudah diselesaikan. Bahkan Taqy Malik turun tangan untuk mengatasi masalah ini.
"Alhamdulillah sebagian atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustaz Taqy sendiri sebagai komisaris," tutup pihak Taqychan.
(*)