Alhamdulillah, Begini Cara Karyawan Pemilik Rekening CIMB Niaga Tetap Dapat Subsidi Gaji Rp 1 Juta, Ternyata Simpel Banget!

Senin, 30 Agustus 2021 | 08:20
Istimewa

Begini cara karyawan pemilik rekening CIMB Niaga tetap dapat subsidi gaji Rp 1 juta.

Fotokita.net - Pemerintah terus mencairkan program bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji Rp 1 juta. Saat ini, pencairan program BLT subsidi gaji ini sudah memasuki tahap 2. Lantas, bagaimana cara karyawan pemilik rekening CIMB Niaga tetap dapat subsidi gaji Rp 1 juta? Ternyata solusinya simpel banget.

Banyak karyawan yang memiliki rekening CIMB Niaga bertanya, apakah mereka tetap bisa dapat bantuan subsidi gaji di tahun ini. Sebab, mereka mendapatkan informasi penyaluran bantuan subsidi gaji hanya dilakukan melalui bank yang ditunjuk pemerintah, yaitu Bank Himbara.

Adapun besaran subsidi yang diberikan itu yakni Rp 500 ribu untuk dua bulan, tapi akan dicairkan satu kali langsung yakni Rp 1 juta secara transfer.

Bank penyalur BSU adalah bank milik negara yang terhimpun dalam HIMBARA, yaitu Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, dan Bank BTN.

Khusus untuk penyaluran dana bantuan kepada pekerja/buruh penerima bantuan di Provinsi Aceh, menggunakan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pemerintah sudah menjamin karyawan yang memenuhi syarat untuk menerima BLT Rp 1 juta tetap dapat bantuan subsidi gaji, meskipun pekerja tersebut memiliki rekening CIMB Niaga. Berikut cara karyawan pemilik rekening CIMB Niaga tetap dapat subsidi gaji Rp 1 juta.

Baca Juga: Hingga Bulan Agustus Sudah Jutaan Karyawan Terima BLT, Ternyata Ini Penyebab Subsidi Gaji Rp 1 Juta Sampai Hari Ini Belum Cair

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus memberikan bantuan sebesar Rp 1 juta kepada pekerja terdampak pandemi pada tahun 2021

Kemnaker menargetkan, penerima bantuan subsidi gaji ini sebanyak 8,7 pekerja/buruh.

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, pihaknya kembali menyerahkan data calon penerima BSU atau BLT subsidi gaji Rp 1 juta kepada Kemnaker akhir pekan lalu.

Pada tahap III ini, sebanyak 1,5 juta data pekerja telah disampaikan, sehingga total data pekerja yang telah disampaikan BPJS Ketenagakerjaan ini mencapai 3,75 juta pekerja, dari target pekerja calon penerima BSU sebanyak 8,7 juta pekerja.

"Penyerahan data BSU ini sengaja dilakukan secara bertahap untuk memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran, sekaligus meminimalisir terjadinya kesalahan distribusi BSU dengan melalui proses verifikasi bertahap," kata Anggoro dalam siaran pers, Selasa (25/8/2021).

Baca Juga: BLT Rp 1 Juta Cair, Ternyata Karyawan Resign dan Korban PHK Tetap Dapat Bantuan Subsidi Gaji, Ini Syaratnya

Anggoro mengatakan, BSU tahun 2021 ini disalurkan melalui Bank Himbara sesuai Permenaker 16 tahun 2021. Penyerahan data tahap III ini diberikan khusus kepada pekerja yang belum memiliki rekening Bank Himbara.

"Khusus pada penyerahan data tahap III ini, data yang diserahkan merupakan data pekerja yang belum memiliki rekening Bank Himbara," jelas dia.

Untuk pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, BPJAMSOSTEK dan Kemnaker akan memfasilitasi pekerja untuk membuka akun rekening bank secara kolektif di Bank Himbara.

Namun hal ini membutuhkan kerjasama dan peran aktif perusahaan untuk membantu mengumpulkan secara kolektif data pekerja yang dibutuhkan, sebagai syarat pembukaan rekening.

Anggoro menjelaskan, melalui kelengkapan data tersebut nantinya pihak HRD perusahaan atau perwakilan pemberi kerja dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data melalui koordinasi dengan Kantor Cabang BP Jamsostek setempat atau secara daring.

Anggoro mengingatkan, pemberi pekerja untuk selalu menjaga validitas datanya. Selain itu para pekerja juga harus selalu memastikan dirinya telah terdaftar di BP Jamsostek, karena secara regulasi, salah satu syarat pekerja calon penerima BSU adalah tercatat sebagai peserta aktif BP Jamsostek periode iuran Bulan Juni 2021.

Baca Juga: BLT Rp 1 Juta Tahap 2 Cair, Apakah Karyawan yang Punya Rekening BCA Akan Dapat Bantuan Subsidi Gaji?

Istimewa

Begini cara karyawan pemilik rekening CIMB Niaga tetap dapat subsidi gaji Rp 1 juta.

"Kami harapkan proses penyaluran dan proses verifikasi data dapat berjalan sesuai rencana dan dapat meringankan beban ekonomi pekerja terdampak. Semoga dana yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pekerja sekaligus menggerakkan roda perekonomian Indonesia pada sektor riil, sesuai dengan tujuan BSU ini,” tegas Anggoro.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyebutkan, program pemerintah berupa bantuan subsidi gaji bagi para karyawan/pekerja/buruh tahun ini telah tersalurkan kepada 2,1 juta penerima.

"Ini yang sudah bisa ditransfer adalah mereka yang banknya Bank Himbara. Berikutnya akan dibukakan untuk teman-teman pekerja yang belum memiliki rekening Himbara," ujar dia dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet, dikutip Senin (30/8/2021).

Untuk memudahkan penyaluran bantuan subsidi gaji tersebut, lanjut Menaker, seluruh penyaluran subsidi gaji ini akan dilakukan melalui Bank Himbara.

Pekerja/buruh yang telah memenuhi persyaratan dan belum memiliki rekening Bank Himbara akan dibukakan rekening baru secara kolektif.

Selain itu, data calon penerima BSU tahun ini juga dipadankan dengan data penerima bantaun sosial (bansos) lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Prakerja, dan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Hal ini untuk menghindari duplikasi data penerima bantuan pemerintah.

Baca Juga: Buruan Cek Rekening, Subsidi Gaji Tahap 2 Cair, Karyawan yang ATMnya BCA Tidak Dapat BLT Rp 1 Juta Karena Alasan Ini

Istimewa

ilustrasi bantuan subsidi gaji. Ternyata karyawan resign dan korban PHK tetap dapat bantuan subsidi gaji

Sementara itu, BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) telah menyerahkan 1,8 juta data calon penerima BSU tahap IV pada Sabtu (28/8/2021) ke Kemenaker sehingga total data BSU mencapai 5,5 juta pekerja.

Sebagai informasi, BSU tahun ini disalurkan melalui Bank Himbara sesuai Permenaker Nomor 16 Tahun 2021.

Lantas, bagaimana carakaryawan pemilik rekening CIMB Niaga tetap dapat subsidi gaji Rp 1 juta?

Untuk pekerja yang tidak memiliki rekening Bank Himbara, BPJS Ketenagakerjaan dan Kemenaker akan memfasilitasi pekerja untuk membuka akun rekening bank secara kolektif di Bank Himbara.

Namun hal ini membutuhkan kerja sama dan peran aktif perusahaan untuk membantu mengumpulkan secara kolektif data pekerja yang dibutuhkan sebagai syarat pembukaan rekening.

Berikut ini data mandatory yang dibutuhkan untuk pembukaan rekening secara kolektif:

1. Nomor Induk Kependudukan (NIK)

2. Nama Lengkap

3. Tempat dan Tanggal Lahir

4. Alamat

5. Nama Ibu Kandung

6. Nomor Telepon Selular yang masih aktif

7. Alamat Email

Baca Juga: Subsidi Gaji Rp 1 Juta Tahap 2 Siap Cair, Ini Alasan Karyawan dengan Rekening BCA Tidak Dapat BLT

Pihak HRD perusahaan atau perwakilan pemberi kerja dan tenaga kerja diharapkan segera menyampaikan kelengkapan data melalui menu Pelaporan Data Perusahaan di website resmi BPJS Ketenagakerjaan alias BP Jamsostek (www.bpjsketenagakerjaan.go.id) atau bisa juga dengan melakukan koordinasi dengan Kantor Cabang BP Jamsostek setempat.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengingatkan pemberi pekerja untuk selalu menjaga validitas datanya. Selain itu para pekerja juga harus selalu memastikan dirinya telah terdaftar di BP Jamsostek.

Karena secara regulasi, salah satu syarat pekerja calon penerima BSU adalah tercatat sebagai peserta aktif BP Jamsostek periode iuran bulan Juni 2021.

"Kami harapkan proses penyaluran dan proses verifikasi data dapat berjalan sesuai rencana dan dapat meringankan beban ekonomi pekerja terdampak. Semoga dana yang diterima dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pekerja sekaligus menggerakkan roda perekonomian Indonesia pada sektor riil, sesuai dengan tujuan BSU ini," ujarnya.

Mempermudah peserta mengakses informasi terkait dana BSU, BP Jamsostek telah menyediakan kanal-kanal informasi untuk memeriksa eligibilitas mereka sebagai penerima dana BSU. Hal ini dilakukan juga sebagai bentuk antisipasi terjadinya penipuan yang mengatasnamakan BPJamsostek pada penerimaan BSU tahun 2021 ini.

Adapun kanal yang disediakan antara lain melalui situs bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id atau jika sudah memiliki akun aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan akses melalui situs sso.bpjsketenagakerjaan.go.id. Layanan Whatsapp di nomor 081380070175 juga dibuka oleh BPJS Ketenagakerjaan selain call center Layanan Masyarakat 175.

Baca Juga: Foto Aurel Rayakan Hamil 3 Bulan Bikin Nasib Raul Lemos Berubah Drastis, Atta Halilintar Ternyata Jadi Kuncinya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya