Kuras Isi Rekening, Cepat Hapus Deretan Aplikasi Android yang Memuat Virus Joker Ini, Salah Satunya Aplikasi Foto

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 20:14
Istimewa

Deretan aplikasi Android ini diketahui memuat virus Joker yang dapat menguras isi rekening bank para pengguna Android.

Fotokita.net - Deretan aplikasi Android ini diketahui memuat virus Joker yang dapat menguras isi rekening bank para pengguna Android. Sebelum semuanya terlambat, cepat hapus deretan aplikasi Android ini. Salah satunya, aplikasi foto.

Serangan virus Joker kembali meresahkan para pengguna Android. Virus Joker bersembunyi di deretan aplikasi yang terdapat di Google Play Store.

Virus Joker merujuk pada keluarga malware yang disebut sebagai Bread, yang bertujuan untuk melakukan hack tagihan HP dan operasi authorize tanpa persetujuan pengguna.

Peneliti dari perusahaan Cybersecurity Quick Heal Security Lab, yang dikutip dalam pernyataan tersebut, menjelaskan bahwa virus ini dapat memasukkan pesan teks, kontak, dan informasi lain di HP yang terinfeksi.

Adapun yang membuat malware ini lebih berbahaya adalah kemampuannya untuk melakukan subscribe pengguna Android yang terpengaruh ke layanan berbayar, biasanya versi Premium atau paling mahal, tanpa izin sebelumnya.

Pada awalnya, aplikasi yang terinfeksi 'Joker' atau malware lain dari rumpun ini melakukan penipuan melalui SMS.Lalu mulai menyerang pembayaran online.

Baca Juga: Foto Gisel Main Bubble Bareng Gempi Disorot, Mantan Istri Gading Marten Disebut Tega Lakukan Ini Pada Putri Lucunya: Ya Allah Ma!

Kedua cara itu memanfaatkan integrasi operator telepon dengan vendor, untuk memudahkan pembayaran layanan dengan tagihan seluler.

Virus Joker dapat menguras isi rekening bank pengguna Androidtanpa persetujuan mereka. Virus Joker adalah virus yang mencuri uang dengan membuat pengguna berlangganan ke layanan berbayar tanpa persetujuan mereka.

Melansir Entrepreneur, Senin (23/8/2021), serangan kembali Virus Joker ini diidentifikasi berdasarkan penyelidikan dari Kepolisian Belgia.

"Program jahat ini telah terdeteksi di delapan aplikasi Play Store yang telah disembunyikan Google," kata pihak berwenang Belgia dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs web mereka.

Virus Joker mulai terkenal sejak 2017 ketika menginfeksi dan merampok korbannya dengan bersembunyi di aplikasi yang berbeda.

Sejak saat itu, sistem pertahanan Google Play Store menghapus sekitar 1.700 aplikasi yang mengandung virus 'Joker' sebelum diunduh oleh pengguna.

Baca Juga: Foto Ahok Pamer Anak Kedua dari Puput Nastiti Devi Viral, Sikap Putra Sulung Veronica Tan jadi Sorotan

Pada September 2020, virus 'Joker' ditemukan di 24 aplikasi Android yang sudah diunduh oleh lebih dari 500 ribu sebelum dihapus.

Ketika itu, virus Joker ditengarai sudah menyebar ke lebih dari 30 negara termasuk Amerika Serikat, Brasil, dan Spanyol. Melalui langganan yang tidak sah dan tanpa diketahui pemilik ponsel, peretas dapat mencuri hingga 7 dollar AS (sekitar Rp100.976) per langganan mingguan.

Virus Joker yang tersembunyi di balik aplikasi akan membuat Anda kelimpungan karena mereka berhasil mengotomatiskan pembayaran tanpa memerlukan interaksi apa pun.

"Anda berisiko mendapat kejutan besar di akhir bulan di rekening bank Anda atau di kartu kredit Anda," kata polisi Belgia.

Saking licinnya, virus Joker membuat pengguna tidak tahu bahwa uang mereka sedang dicuri sampai mereka meninjau informasi akun rekening mereka secara rinci.

Ini karena bank tidak mencurigai langganan yang tampaknya 'normal' dan, umumnya, tagihannya sangat kecil.

Baca Juga: Foto Korban Tembak Perampokan Toko Emas di Medan Bikin Bergidik, Ini Ciri-ciri Pelaku yang Berulang Kali Lepaskan Tembakan di Pasar Simpang Limun

YouTube

Deretan aplikasi Android ini diketahui memuat virus Joker yang dapat menguras isi rekening bank para pengguna Android.

Sehingga tidak terdeteksi sebagai pergerakan yang tidak biasa, bahkan tidak mengirimkan peringatan penggunaan kepada pemegang rekening.

Untuk mengetahui apakah ponsel Anda menyimpan aplikasi yang terkoneksi dengan Virus Joker, segera cek daftar aplikasi berbahaya sebagai berikut:

- Auxiliary Message

- Element Scanner

- Fast Magic SMS

- Free CamScanner

- Go Messages

- Super Message

- Super SMS

- Travel Wallpapers

Baca Juga: Pantas Ambil Alih Presentasi Raffi Ahmad yang Pakai Bahasa Inggris, Rupanya Nagita Slavina Lulusan Kampus No 1 di Benua Kanguru, Foto Wisudanya Beredar

Istimewa

Deretan aplikasi Android ini diketahui memuat virus Joker yang dapat menguras isi rekening bank para pengguna Android.

Selain itu, perusahaan keamanan siber Zscaler, mengumumkan nama 16 aplikasi lain yang menurut analisis mereka, juga mengandung kode berbahaya yang terafiliasi dengan Virus Joker:

1. Private SMS

2. Hummingbird PDF Converter- Photo to PDF

3. Style Photo Collage

4. Talent Photo Editor - Blur focus

5. Paper Doc Scanner

6. All Good PDF Scanner

7. Care Message

8. Part Message

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Lenyap Bersama Akun IG Miliknya, Istri Muda Sang Ayah Akui Ada di Tempat Ini Saat Pembunuhan di Subang Terjadi

9. Blue Scanner

10. Direct Messenger

11. One Sentence Translator - Multifunctional Translator

12. Mint Leaf Message-Your Private Message

13. Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons

14. Tangram App Lock

15. Desire Translate

16. Meticulous Scanner

Para pengguna Android disarankan untuk memeriksa apakah ponsel Anda memiliki salah satu dari aplikasi ini yang diinstal.

Jika ya, segera hapus. Ini dikarenakan aplikasi tetap berada di ponsel Anda meskipun Google Play Store telah menghapusnya dalam platform.

Baca Juga: Dituding Jual Mie Ayam Isi Buntut Tikus, Rupanya Begini Foto Kondisi Warung Makan yang Bikin Geger Warga, Polisi Turun Tangan

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya