Foto Korban Tembak Perampokan Toko Emas di Medan Bikin Bergidik, Ini Ciri-ciri Pelaku yang Berulang Kali Lepaskan Tembakan di Pasar Simpang Limun

Jumat, 27 Agustus 2021 | 09:54
Facebook

Foto pelaku perampokan toko emas di Medan, Sumatera Utara yang terekam kamera CCTV.

Fotokita.net - Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan, Sumatera Utara beredar di media sosial. Fotonya bikin bergidik. Sementara itu, rekaman CCTV mengungkap ciri-ciri pelaku yang berulang kali lepaskan tembakan di Pasar Simpang Limun.

Perampokan dua toko emas diPasar Simpang Limun, Jalan Sisingamangaraja, Medanpada Kamis (26/8/2021) siang menelan korban luka karena tembakan pelaku. Sebanyak 4 perampok menggasak perhiasan emas di dua toko, yaituAulia Chan dan Masrul F.

Kawanan bandit yang berulang kali melepaskan tembakan itu membawa kabursekitar 5 kilogram perhiasan emas. Selain memuntahkan timah panas, mereka juga menodongkan senjatake arah warga yang meneriaki mereka. Aksi pelaku perampokan membuat Pasar Simpang Limun panik.

Sebelum kabur dengan motor, keempat perampok itumenembak seorang tukang parkir yang mencoba menghentikan mereka. Aksi pelaku rupanya terekam kamera CCTV yang terpasang di pasar. Ciri-ciri pelaku yang berulang kali melepaskan tembakan di Pasar Simpang Limun itu sudah dikantongi polisi.

Kini, foto korban tembak perampokan toko emas di Medan itu bikin bergidik netizen usai beredar luas di media sosial. Foto korban tembak juga bisa dilihat di dalam artikel ini.

Baca Juga: Polisi Dalami Foto Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan, Begini Kondisi Tukang Parkir yang Diterjang Peluru Usai Coba Halangi Aksi Kawanan Bandit

Sebelum melarikan diri, para pelaku sempat menembak tukang parkir yang mencoba menghalangi perampokan itu. Setidaknya tiga kali tembakan dilepaskan pelaku. Jumlah tembakan itu dihitung berdasarkan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi perampokan.

Salah seorang saksi mata, Andra (19) yang sedang nongkrong di dekat parkiran sepeda motor, mengatakan, awalnya dia melihat keramaian dari dalam pasar.

Orang berteriak "perampok" dan ada empat orang yang berjalan cepat hendak mengambil sepeda motor di parkiran.

Dia melihat seorang tukang parkir yang belakangan diketahui bernama Erwin mencoba menghalangi para perampok. Salah satu dari empat orang itu sempat memberikan tembakan peringatan sekaligus meminta Erwin untuk tidak mendekat.

Namun, tukang parkir itu melawan dengan melemparkan kotak tahu ke arah pelaku sehingga dia ditembak hingga tersungkur.

"Dia ditembak di belakang telinganya. Habis itu mereka lari dengan dua kereta (sepeda motor) yang diambilnya di parkiran. Mungkin kereta itu dicurinya. Enggak tahulah kami nasib tukang parkir itu," katanya.

Baca Juga: Foto Pelaku Perampokan Toko Emas di Medan Terekam Kamera, Penjaga Toko Ungkap Fakta Mengejutkan

Faecbook

Kondisi toko emas usai perampokan yang terjadi di Pasar Simpang Limun, Medan. Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan beredar di media sosial.

Kondisi tukang parkir yang menjadi korban penembakan perampok bersenjata sedang dirawat di RS Bhayangkara TK II, Medan.

Kondisinya setengah sadarkan diri. Ia tak mampu berbicara karena peluru nyaris menembus leher sebelah kirinya.

Istri Erwin, atau Julianus Simanungkalit mengungkapkan tubuh bagian kiri suaminya itu mati rasa. Diduga peluru masih bersarang di lehernya.

"Payah cakap tangannya kebas. Kondisinya sadarkan diri karena yang kena tembak sebelah kiri dekat telinga," kata Istri Erwin, Sri Rezeki, Kamis (26/8/2021) malam.

Tukang parkir yang ditembak para pelaku perampokan berhasil selamat meski peluru menembus lehernya. Korban kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.

"Korban mendapatkan luka di leher. Ini masih dirawat di rumah sakit," kata Direktur pada Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat meninjau lokasi perampokan, Kamis (26/8/2021).

Baca Juga: Terungkap Alasan Suami Korban Pembunuhan di Subang Sering Pergi, Tukang Surabi Bongkar Fakta Mengejutkan, Foto Keluarga Tinggal Kenangan

Facebook

Istri korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan. Foto kroban tembak beredar di media sosial.

Tatan mengaku belum mengetahui persis identitas korban penembakan itu. Namun, berdasarkan informasi penyidik di lapangan, korban penembakan merupakan orang yang ada di dalam toko mas itu. "Masih satu (korban) yang saya tahu," ujarnya.

"Kejadian pukul 14.15 atau 14.30 WIB. Diduga lebih dari dua orang pelaku yang menggunakan sepeda motor dan senjata api," katanya kepada awak media saat memantau ke lokasi.

"Ada letusan ada tiga selongsong yang kita amankan. Saat ini petugas kami sedang bertugas bergabung dengan Polrestabes Medan. Kemudian kita memanggil labfor dan inafis," sambungnya.

Tatan juga belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko emas. Begitu pula dengan jenis senjata yang digunakan pelaku saat merampok.

"Ini kami masih olah tempat kejadian perkara. Kami belum tahu pasti kerugiannya. Tapi pengakuan korban, pemilik toko emas mencapai miliaran Rupiah," ujarnya.

Sementara itu, Sri Kendari (48), kakak ipar pemilik toko emas Aulia Chan yang dirampok, mengatakan, keempat pelaku saat melakukan aksinya membawa senjata api laras panjang.

Baca Juga: Ditangkap Bareskrim Karena Kasus Penistaan Agama, Foto Yahya Waloni Terbaring Lemah dengan Selang Oksigen di RS Dicibir, Netizen: Alhamdulillah

Facebook

Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan, Sumatera Utara beredar di media sosial.

Tanpa berkata apa pun, mereka langsung memecahkan kaca toko dan menodongkan senjata.

"Empat orang datang tanpa ngomong langsung mecahkan kaca. Pakai baju, masker, semuanya. Senjatanya panjang, sempat ditembakkan. Dua menodongkan senjata, ada suara letusan," ujarnya di lokasi kejadian, Kamis sore.

Kemudian, satu pelaku masuk ke dalam toko dan membawa lari emas dari etalase. Jansen Sitorus, satpam di lokasi, mengatakan, dia disuruh tiarap oleh pelaku. Dia dan rekannya bahkan sempat digeledah dan ditodong dengan senjata laras panjang.

"Dua orang dari empat perampok sempat menggeledah kami sebagai pihak keamanan pasar. Kami digeledah apakah memiliki senjata atau tidak," kata Jansen Sitorus sebagai penjaga pasar yang waktu itu bertugas.

"Sempat terdengar menarik pelatuk tapi tidak meletus. Kemudian aku dan kawanku pun langsung disuruh tiarap," ujarnya.

Saat tiarap, Jansen sempat melihat ke arah pelaku, tapi langsung dilempar botol air mineral. "'Mau selamat kau, tutup matamu'. Gitu teriaknya ke saya sambil nodong pakai AK, kawan saya itu ditodong pakai FN," ujar dia.

Baca Juga: Foto CCTV Lokasi Pembunuhan di Subang Terungkap, Saksi Lihat Sosok Ini Pindahkan Mobil Sebelum Jasad Korban Ditemukan

Facebook

Kondisi toko emas usai perampokan yang terjadi di Pasar Simpang Limun, Medan. Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan beredar di media sosial.

"Mereka masih muda-muda. Paling 18-23 tahun umurnya," kata Jansen menambahkan. Saat kejadian, kondisi di pasar masih ramai seperti biasa.

"Sewaktu kami tiarap, ada dua orang lari ke arah toko emas, kemudian dua orang stand by bersama kami. Setelah itu yang bersenjata juga bergegas, aku pun lari ke atas untuk memberi tahu ke bos ada teroris," bebernya.

Para pelaku disebut memakai masker berwarna biru dan topi biru.Perampok disebut sempat meletuskan senjatanya untuk memuluskan pelarian.

Suryani, pemilik toko karpet yang berada di sebelah toko emas Aulia Chan, mengatakan, perampokan berlangsung sangat cepat.

Dia melihat ada tiga orang yang membawa senjata api. Suryani menyebut keempat pelaku memiliki tinggi badan yang sama.

Baca Juga: Foto Amalia Mustika Ratu Lenyap Bersama Akun IG Miliknya, Istri Muda Sang Ayah Akui Ada di Tempat Ini Saat Pembunuhan di Subang Terjadi

Facebook

Kondisi toko emas usai perampokan yang terjadi di Pasar Simpang Limun, Medan. Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan beredar di media sosial.

"Kejadiannya paling hanya lima menit, sekitar jam dua-anlah. Sebelum ke toko itu kan mereka sempat nyuruh satpam tiarap. Jadi mereka datang, mecahkan kaca, tapi ada juga suara letusan, ambil emas masukkan ke tas ransel, lalu lari semuanya," katanya.

Pada saat para pelaku lari, baru kemudian banyak yang meneriaki perampok. Namun, tidak ada yang berani mendekat karena para pelaku membawa senjata api dan menodongkan senjata ke warga.

Ros, pedagang daging ayam yang juga menyaksikan kejadian itu, mengatakan, pedagang dan warga yang melihat kejadian itu ketakutan dan berlarian untuk bersembunyi.

Begitu juga dengan dia dan suaminya mencoba untuk menyelamatkan diri. Para perampok berkali-kali melepaskan tembakan ke udara hingga membuat suasana kian mencekam.

Baca Juga: Foto Istri Muda Suami Korban Pembunuhan di Subang Beredar, Keluarga Ungkap Sikap Tak Pantas dari Saksi yang Diperiksa Polisi

Facebook

Kondisi toko emas usai perampokan yang terjadi di Pasar Simpang Limun, Medan. Foto korban tembak dalam peristiwa perampokan toko emas di Medan beredar di media sosial.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya