Pohon Pisang Berkembang Biak dengan Cara Tunas. Ini Penjelasannya

Fotokita.net - Berikut jawaban pohon pisang berkembang biak dengan cara tunas. Simak penjelasannya.

Pohon pisang berkembang biak dengan cara tunas.

Nah, tunas adalah salah satu contoh perkembangbiakan tumbuhan dengan cara vegetatif alami, yakni perkembangbiakan secara vegetatif tanpa bantuan manusia.

Vegetatif sendiri adalah cara tumbuhan berkembang biak yang tidak melalui proses perkawinan.

Sebagian tumbuhan berkembang biak dengan cara bertunas. Ada tumbuhan yang bertunas di samping tumbuhan induknya, ada pula yang bertunas pada daunnya.

Tunas adalah bagian tumbuhan baru yang muncul dari bagian-bagian tumbuhan induknya.Tunas merupakan salah satu bagian tumbuhan yang letaknya ada di atas permukaan tanah.

Tunas tumbuh dari bentuk kuncup. Berbeda dari batang, tunas masih bertekstur lembek atau lembut. Sebab, serat-serat pada tunas belum berkembang sepenuhnya.

Tunas biasanya terdiri dari batang, calon daun, calon bunga, dan calon buah.

Baca Juga: Ini Ciri Tumbuhan Berkembang Biak dengan Cara Tunas Beserta Contohnya

Tunas yang semua kuncup tadi lama-lama akan tumbuh besar menjadi tanaman yang utuh. Bagian tunas tadi pun tumbuh besar dan memilki batang, daun, bunga, dan akhirnya berbuah.

Berkembang biak dengan tunas adalah reproduksi aseksual organisme baru yang tumbuh pada organisme yang sama.

Organisme baru tetap melekat seiring dengan pertumbuhannya, dan akan memisahkan dari organisme induk ketika sudah matang.

Karena reproduksi aseksual, oraganisme yang dibuat adalah klon dan secara identik dengan organisme induk, yaitu sebuah organisme baru yang tumbuh dari hasil atau kuncuk pada induknya.

Proses pembentukan tunas berhubungan erat dengan letak jaringan tumbuhan itu sendiri. Pada tumbuhan dengan kondisi normal, tunas akan tumbuh pada bagian ujung tumbuhan tersebut.

Asupan nutrisi pada tumbuhan menjadi salah satu unsur yang digunakan untuk pembentukan tunas baru. Jaringan yang berperan aktif dalam pembentukan tunas adalah jaringan meristem.

Tunas memiliki jenis-jenis dan karakteristik yang berbeda-beda. Namun setiap individu baru yang muncul dari tunas akan memiliki sifat asli dari indukan. Jenis tunas yang dapat ditemukan seperti, tunas daun, tunas batang dan tukas akar.

Baca Juga: Jawaban Manfaat Perkembangbiakan Generatif Soal Kelas 6 SD Tema 1

Sebagai salah satu makhluk hidup yang menghuni planet kita, tumbuhan juga membutuhkan berkembang biak. Untuk mempertahankan populasi jenisnya, tumbuhan berkembang biak dengan dua cara.

Ada dua cara perkembangbiakan tumbuhan, yaitu perkembangbiakan generatif dan juga perkembangbiakan vegetatif atau perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin. Namun kali ini kita akan membahas tentang perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas beserta contohnya.

Tumbuhan mempunyai perkembangbiakan generatif dan perkembangan vegetatif yang keduanya memiliki contoh masing-masing.

Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah proses jatuhnya benang sari pada putik, yang kemudian diikuti dengan proses pertemuan sel gamet.

Sementara itu, perkembangan vegetatif pada tumbuhan adalah proses perkembangbiakan yang tidak diikuti dengan proses pertemuan sel gamet.

Proses perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan memiliki contoh yang sangat beragam. Untuk lebih jelasnya, kita akan membahas ciri tumbuhan berkembang biak dengan cara tunas beserta contohnya.

Baca Juga: Jawaban Apa Manfaat Tumbuhan Bagi Makhluk Hidup Soal Kelas 6 SD Tema 1

Ada dua jenis perkembangbiakan secara vegetatfi, yaitu Perkembangbiakan Tunas Vegetatif Alami dan Perkembangbiakan Tunas Vegetatif Buatan.

Perkembangbiakan tunas vegetatif alami adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi tanpa bantuan dari luar atau eksternal.

Perkembangbiakan tunas vegetatif buatan adalah perkembangbiakan vegetatif yang terjadi karena bantuan tangan manusia, seperti proses stek, mencangkok, okulasi, Kopulasi dan lainnya.

Berikut ini contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas. Tumbuhan ini sering kita temukan di sekitar kita.

1. Pohon Pisang

Pohon pisang adalah salah satu tumbuhan yang sering dibudidayakan di Indonesia.Sebab, tumbuhan ini memang bisa tumbuh baik di iklim tropis dan sub tropis.

Pohon pisang termasuk jenis tumbuhan terna yang memiliki ciri batang lunak dan tidak membentuk kayu. Pisang merupakan salah satu tumbuhan dari suku Musaceae.

Pisang memiliki banyak spesies yang sangat beragam. Pisang merupakan salah satu tumbuhan yang berkembang biak dengan bertunas. Tunas baru akan muncul dari bagian batang yang menjadi tumbuhnya akar.

Baca Juga: Contoh Konjungsi dalam Kalimat Bahasa Indonesia, Berikut Pengertian dan Jenisnya

2. Tanaman Cocor Bebek

Taksonomi tumbuhan cocor bebek merupakan salah satu spesies tumbuhan yang berasal dari famili Crassulaceae. Cocor bebek temasuk jenis sukulen, yaitu umbuhan yang memiliki kandungan air cukup tinggi.

Tanaman cocor bebek disebut sebagai tumbuhan invasif karena penyebarannya yang cukup cepat.

Cocor bebek merupakan salah satu jenis tumbuhan yang berkembangbiak degan tunas. Perkembangbiakan tersebut dilakukan dengan menggunakan tunas daun.

3. Pohon Bambu

Bambu merupakan salah satu jenis tumbuhan tergolong rumput-rumputan yang memiliki ciri batang yang berongga dibagian dalam, serta memiliki ruas-ruas.

Pohon bambu juga mudah ditemukan di Indonesia. Pohon ini juga merupakan salah satu contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara tunas.

Beberapa jenis bambu bisa tumbuh dengan cepat dalam waktu 24 jam saja.

Bahkan ada jenis bambu tertentu yang tumbuh sekitar satu milimeter dalam waktu 90 detik saja. Ini artinya, dalam 40 menit bambu akan tumbuh sepanjang 2,5 sentimeter atau satu inci.

Penyebab bambu bisa tumbuh dengan sangat cepat karena bambu memiliki sistem rimpang, yaitu sifat tumbuhan yang bisa mempertahankan kemampuan untuk menumbuhkan tunas baru yang tumbuh ke atas.

Baca Juga: Jawaban Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak Berbeda-beda

4. Pohon Tebu

Tebu juga bisa tumbuh subur di iklim tropis. Rata-rata, tebu bisa tumbuh dari 3 sampai 5 meter.

Tebu biasanya dijadikan bahan dasar pembuatan gula.

(*)