Jawaban Contoh Sikap Menghargai Keberagaman dan Sikap Tidak Menghargai Keberagaman, Soal Kelas 4 SD Tema 1

Sabtu, 24 Juli 2021 | 04:55
Istimewa

Ilustrasi keberagaman budaya Indonesia. Contoh sikap yang tidak menghargai keberagaman.

Fotokita.net - Berikut jawaban contoh sikap menghargai keberagaman dan sikap tidak menghargai keberagaman, soal kelas 4 SD tema 1.

Kali ini kita mambahas Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 8 sampai 9, Pembelajaran 1 Subtema 1 yang berjudul Keberagaman Budaya Bangsaku.

Subtema 1 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

Apa saja contoh sikap menghargai keberagaman dan contoh sikap tidak menghargai keberagaman itu.

Keberagaman Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang masing-masing memiliki adat istiadat, bahasa, kepercayaan, kesenian, dan keunikan lainnya.

Keberagaman itu membuat Indonesia kaya akan berbagai kebudayaan, teman-teman.

Baca Juga: Contoh Sikap yang Tidak Menghargai Keberagaman, Jawaban Materi Kelas 4 SD Tema 1

Negara kita juga merupakan wilayah kepulauan yang luas, sehingga masyarakat Indonesia memiliki beragam pekerjaan, kegiatan ekonomi, dan kebiasaan yang sesuai dengan tempat tinggalnya.

Di sekolah atau di lingkungan rumah, mungkin teman-teman memiliki teman yang berbeda suku, berbeda agama, atau berbeda warna kulit dan rambutnya.

Namun, adanya perbedaan bukan berarti memecah belah kita, teman-teman. Sebaliknya, kita harus saling menghargai perbedaan agar keberagaman itu bisa menyatukan kita.

Berikut pertanyaan dan soal Tema 1 Kelas 4 halaman 8 - 9:

Perbedaan yang ada pada setiap daerah di Indonesia merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri. Nah, sekarang tuliskan pada kolom berikut apa yang telah kamu lakukan untuk menghargai perbedaan yang ada!

Baca Juga: Contoh Penerapan Sila Ketiga Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Sekolah

Istimewa

Ilustrasi keberagaman budaya Indonesia. Contoh sikap yang tidak menghargai keberagaman.

Jawaban:

Sikap Menghargai Keberagaman

1. Menolong sesama dengan tulus tanpa membeda-bedakan.

2. Tidak menonjolkan suku, budaya, atau kepercayaan sendiri.

3. Menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak sendiri.

4. Mau berteman dengan siapa saja tanpa membedakan.

5. Menghormati adat dan budaya orang lain.

Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya.

Berikut adalah bacaan tentang keberagaman budaya Indonesia. Bacalah teks berikut dalam hati!

Baca Juga: Contoh Tumbuhan yang Berkembang Biak dengan Cara Umbi Lapis

Pawai Budaya

Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka datang ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar suara gendang yang menandakan rombongan pawai semakin dekat.

Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan laki-laki mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan perempuan mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh suara Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya seperti gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.

Budaya Bali terkenal karena bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk seperti dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya ketika kedua keping ini dipadukan.

Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja memakai pakaian adat yang disebut baju Pokko. Rombongan laki-laki menggunakan pakaian adat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya seperti angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.

Baca Juga: Jawaban Tanpa Organ Gerak Manusia dan Hewan Tidak Dapat Bergerak, Tema 1 Kelas 5 SD

Istimewa

Ilustrasi keberagaman budaya Indonesia. Contoh sikap yang tidak menghargai keberagaman.

Udin dan teman-teman senang melihat pawai budaya. Selalu ada hal baru yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.

Contoh Sikap Menghargai Keberagaman

Berikut ini adalah contoh sikap menghargai keberagaman yang perlu kita lakukan:

- Menghargai perbedaan pendapat saat berdiskusi dengan teman dalam kelompok.

- Menjaga kerukunan dengan teman di sekolah, keluarga di rumah, dan tetangga di lingkungan tempat tinggal.

- Tidak membeda-bedakan teman, misalnya bermain bersama teman yang berbeda agama atau kepercayaan.

- Tidak menganggu ibadah orang lain yang berbeda agama.

- Menghargai teman yang berbeda suku, misalnya menghormati kebudayaannya yang berbeda dengan kebudayaan kita.

- Menolong orang lain yang kesusahan tanpa membeda-bedakan latar belakangnya.

Baca Juga: Jawaban Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak Berbeda-beda

Contoh Sikap Tidak Menghargai Keberagaman

Berikut ini adalah contoh sikap tidak menghargai keberagaman yang perlu kita hindari:

- Tidak menghargai perbedaan pendapat saat berdiskusi dalam kelompok dan memaksakan kehendak.

- Mengganggu teman yang berbeda agama saat beribadah.

- Bermusuhan atau berkelahi dengan teman, saudara, atau tetangga karena perbedaan tertentu.

- Membeda-bedakan teman, misalnya hanya mau bermain bersama teman dari suku, ras, agama, atau kelompok tertentu.

- Tidak menghormati perbedaan budaya suku bangsa lain.

- Tidak mau menolong orang yang kesusahan karena memiliki perbedaan dengan orang itu.

Baca Juga: Cara Berkembang Biak Kentang Beserta Contoh Perkembangbiakan Vegetatif Alami

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya