Fotokita.net - Seorang petani asalKabupaten Lebong, Bengkulu terkejut saat melihat petugas di pos penyekatan yang melakukan razia.
Panik melihat banyak petugas, petani ini membuat masker dadakan dari daun. Petani yang mengendarai motor ini tak seorang diri. Bersama rekannya, dia memakaidaun sebagai masker agar lolos dari posko penyekatan, Rabu (21/7/2021).
Sontak aksinya itu menuai perhatian dari petugas yang berjaga di pos penyekatandi pintu masuk Kabupaten Lebong.
Saat diperiksa petugas, petani ini bercerita awal mula membuat masker dadakan dari daun.
Petani yang bernama Jum itu mengaku baru pulang dari kebun. Dia berujar dirinya lupa membawa masker.
Menurut Jum, saat berangkat ke kebun, dia tak melihat ada posko penyekatan. Namun ketika hendak pulang Rabu siang, ia terkejut saat ada posko serta petugas dari TNI/Polri.
Baca Juga: Ini Foto Tampang Selebgram yang Nyolot Karena Syarat Terbang, Pihak Bandara Bongkar Fakta Sebenarnya
Lantaran panik, Jum dan rekannya mengambil daun berukuran besar sebagai masker hingga menutup sebagian wajahnya.
Petani itu mengaku tak memiliki masker medis maupun masker kain. Oleh karenanya, untuk mematuhi protokol kesehatan ia berinisiatif menutup mulut dan hidung menggunakan daun sebagai pengganti masker.
"Kami dari kebun lupa membawa masker. Ya, akhirnya pakai daun sebagai masker," kata Jum saat diperiksa petugas, Rabu.
Aksi Jum mencuri perhatian Bupati Lebong Kopli Ansori yang ada di pos penyekatan. Sang bupati rupanya mengambil tindakan yang tak terduga. Kopli kemudianmemakaikan masker kepada dua petani tersebut. Keduanya lalu diizinkan melewati pos penyekatan.
"Bapak saking takutnya terpapar covid pakai daun sebagai masker. Tidak ada masker, daun pun jadi," ujar Kopli diikuti gelak tawa petugas lainnya.
Panik melihat banyak petugas, petani ini membuat masker dadakan dari daun.
Kopli memberikan masker dan memakaikannya ke wajah kedua petani yang mengenakan masker daun tersebut.
Kopli mengapresiasi upaya dua warga tersebut, meski harusnya tetap mengikuti aturan dengan menggunakan masker.
"Saya salut dengan cara yang dilakukan kedua warga ini. Mereka memodifikasi daun karena tidak membawa masker," kata Kopli dilansir Kompascom, Kamis (22/7/2021).
Kopli menjelaskan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lebong, setiap pengunjung yang masuk harus menjalani tes swab.
Jika hasil tes swab positif, maka mereka dilarang masuk ke wilayah itu.
Baca Juga: Hore! PPKM Darurat Diganti PPKM Level 4, Simak Daftar Daerah yang Menerapkan Aturan Baru Ini
Panik melihat banyak petugas, petani ini membuat masker dadakan dari daun.
"Setiap orang masuk ke Lebong memang harus diswab. Ini dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid di daerah kami," ujar Kopli.
Aksi petani pakai masker daun untuk kelabui petugas PPKM itu langsung viral di media sosial.
Beragam komentar langsung membanjiri kolom komentar akun tersebut.
"Justru virus corona susah menembus daun," kata seorang warganet.
"Kalau tidak ada penyekatan enggak bikin masker dadakan daru daun ya pak," ujar warganet lain.
"Masker juga dibeli pakai duit pak," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Anies Baswedan Terapkan PPKM Level 4 di Jakarta, Fotografer Telan Pil Pahit
Panik melihat banyak petugas, petani ini membuat masker dadakan dari daun.
(*)