Malas Bersihkan 9 Perabotan Dapur Ini Setiap Selesai Masak, Nyawa Penghuni Rumah Jadi Taruhannya

Minggu, 20 Juni 2021 | 14:42
Instagram @kloofliving

Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Fotokita.net - Dapur menjadi salah satu tempat favorit bagi penghuni rumah. Namun, jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Dapur yang menjadi tempat kita mengolah makanan ternyata adalah tempat paling mengandung kuman berbahaya di rumah kita. Mungkin selama ini kita berpikir toilet menjadi tempat yang dipenuhi kuman berbahaya, ternyata anggapan itu salah.

Sebagai contoh, tempat cuci piring di dapur dapat menyimpan bakteri 100.000 kali lebih banyak daripada jumlah bakteri di kamar mandi.

Baca Juga: Malas Bersihkan 7 Barang Dapur Ini Setiap Hari, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Ahli mikrobiologi dari University of Arizona juga berkata dapur yang menjadi "jantung" rumah juga bisa menjadi tempat utama kuman dan bakteri bersarang.

Akibatnya, makanan yang kita olah bisa saja terkontaminasi dan menyebabkan keracunan atau gangguan kesehatan. Namun, yang paling buruk dapat mengancam nyawa seisi rumah karena mengganggu kesehatan selama bertahun-tahun.

Penelitian yang diterbitkan dalam Cleveland Clinic juga telah mengidentifikasi item dapur yang seringkali menjadi tempat bersarang kuman dan bisa mengontaminasi makanan.

Baca Juga: Satu Indonesia Baru Sadar, 5 Bumbu Dapur Ini Ternyata Ampuh Usir Ular dari Rumah

Dapur dan segala peralatannya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan para ibu rumah tangga. Mulai dari menyiapkan bahan makanan, masak, makan, hingga mencuci piring kotor dilakukan di dapur rumah. Bahkan, dapur kadang dipakai keluarga sebagai tempat berbincang santai sambil menunggu makanan siap.

Karena banyaknya kegiatan yang dilakukan di dalam dapur, sebuah penelitian menyebutkan jika dapur merupakan salah satu tempat paling kotor di rumah.

Mengutip The Daily Meal, sekitar 36 persen dari keseluruhan alat-alat dapur diketahui telah terkontaminasi bakteri berbahaya, seperti salmonella dan e.coli. Bukan cuma itu, meski tidak terlihat jelas, sebagian besar peralatan dapur mengandung jamur.

Baca Juga: Satu Indonesia Bisa Kegirangan, Ternyata Bau Badan Hilang Cuma dengan 3 Bahan Dapur Ini, Caranya Gampang Banget

Salah satu cara untuk menciptakan dapur bebas bakteri adalah dengan menjaga kebersihannya. Hal ini penting dilakukan karena dapur merupakan tempat menyimpan dan menyiapkan makanan. Jika kebersihannya tidak terjaga, dapur bisa menjadi sumber penyakit.

Beberapa faktor yang menyebabkan tidak terpeliharanya kebersihan, antara lain malas membersihkan dapur dan perabotannya setiap selesai memasak, sampah yang tidak dibuang segera, hingga sisa-sisa makanan yang tertinggal di dapur.

Baca Juga: Dijamin Manjur, Ini Racikan Bahan Dapur yang Bikin Cicak Mati Bergelimpangan di Rumah

Instagram @casacamiracle

Ilustrasi dapur cantik. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Di antara banyaknya peralatan masak yang ada di dapur, ternyata beberapa benda yang biasa digunakan untuk kegiatan masak-memasak merupakan sarang bakteri dan jamur.

Apabila kita malas membersihkan perabotan dapur setiap selesai masak, peralatan itu dapat menurunkan kualitas makanan hingga menyebabkan keracunan. Bahkan, bukan tidak mungkin dapat mengancam nyawa seisi rumah.

Berikut ini 9 perabotan dapur yang harus dibersihkan setiap selesai masak.

Baca Juga: Cara Mengusir Ular dari Rumah, 3 Bahan Dapur Ini Ternyata Bisa Dipakai

1. Spons pencuci piring

Spons pencuci piring yang berongga dan mudah menyerap air, serta kelembapan membuat alat pencuci piring ini rentan terkontaminasi bakteri jahat dan jamur. Apalagi jika menggunakan sponge yang telah rusak.

Bukannya menjadi bersih, peralatan dapur yang dibersihkan dengan spons kotor malah akan penuh dengan jamur dan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.

Sebaiknya, selalu ganti spons yang telah rusak secara berkala dan jangan biarkan spons lembab, karena tempat lembab merupakan sarang yang cocok untuk pertumbuhan jamur.

Baca Juga: Fotonya Jadi Cantik, Air Cucian Bekas Bahan Dapur Ini Bikin Aglonema Rimbun dan Sehat

Istimewa

Ilustrasi spons pencuci piring. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Spons yang kita gunakan setiap hari untuk mencuci perangkat makan dan alat masak mengandung beragam jenis bakteri, termasuk E. coli dan Salmonella.

Benda ini sebenarnya sulit dibersihkan, sehingga lebih baik diganti dengan spons yang baru secara berkala. Sementara itu, lap cuci piring, pengering tangan, dan celemek juga sebaiknya dicuci setidaknya seminggu sekali.

2. Serbet atau handuk kain

Sama seperti spons, serbet atau handuk kain adalah barang yang paling mengandung kuman di dapur. Perabotan dapur ini seringkali digunakan untuk membersihkan meja usai memasak hingga mencuci tangan.

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, 7 Kesalahan Ini Bikin Mesin Cuci Cepat Rusak

Tahukah kita jika serbet yang biasa digunakan untuk mengeringkan piring atau membersihkan sisa makanan, ternyata merupakan salah satu alat dapur yang paling banyak mengandung kuman dan jamur?

Apalagi jika serbet jarang dibersihkan, sisa makanan dan jamur yang menempel akan menyebabkan bau tidak sedap yang mengganggu. Selain itu, kain lap yang kotor adalah perantara kuman dan jamur untuk mencemari makanan.

Cuci kain lap setiap hari setelah digunakan agar risiko keracunan yang disebabkan oleh kuman dapat dikurangi.

Baca Juga: Malas Bersihkan 8 Tempat Ini dengan Vacuum Cleaner, Nyawa Seisi Rumah Jadi Taruhannya

Bumblebee linens
Bumblebee linens

Ilustrasi Serbet. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Menurut pakar penyakit menular Susan Rehm, salah satu cara terbaik untuk mencegah kontaminasi silang di dapur adalah dengan menggunakan handuk kertas. Penelitian juga menunjukkan salmonella tumbuh pada kain yang disimpan semalaman, bahkan setelah dicuci dan dibilas di wastafel.

"Untuk meminimalkan risiko kontaminasi, gunakan handuk kertas atau gunakan kain bersih yang baru setiap kali membersihkan permukaandapur," ucap Rehm.

Selain itu, pastikan untuk mencuci handuk dengan pemutih atau disinfektan sebelum digunakan kembali.

Baca Juga: Satu Indonesia Syok, Efek Buruk Ini Bikin Kapok Minum Kopi Sachet Lagi

3. Peralatan memasak

Peralatan masak yang kita gunakan harus segera dibersihkan. "Anda harus segera mencucinya jika Anda berencana menggunakan alat yang sama untuk menyajikan makanan,” kata Rehm.

Bersihkan alat memasak dengan sabun, air panas, serta larutan pembersih. Pastikan untuk benar-benar mengeringkannya sebelum menyimpannya kembali.

4. Keran wastafel, pegangan oven, dan tempat sampah

Keran wastafel, pegangan oven, dan tempat sampah menjadi area yang paling sering bersentuhan dengan bakteri. Selama menyiapkan makanan, bakteri dalam makanan bisa menyebar ke benda-benda tersebut dan berpotensi menyebabkan penyakit.

Baca Juga: Dijamin Kapok Datang Lagi, Ini Cara Mengusir Kecoa dari Rumah Hanya dengan 3 Bahan Alami

Instagram @yuliaulva

Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

“Bakteri yang sering ditemukan di dapur antara lain E.coli, salmonella, shigella, campylobacter, norovirus, dan hepatitis A," ucap Rehm.

E. coli dapat bertahan selama berjam-jam di permukaan benda, salmonella dapat bertahan sekitar empat jam, dan hepatitis A dapat bertahan selama berbulan-bulan. Itu sebabnya, lakukan desinfeksi rutin di setiap permukaan benda yang rentan bersentuhan dengan bakteri.

5. Teko

Teko juga salah satu alat yang paling jarang dibersihkan. Meski tidak terpapar udara luar secara langsung, bagian dalam teko harus tetap dibersihkan secara berkala, karena tempat yang gelap dan lembab merupakan tempat favorit jamur untuk berkembang biak.

Baca Juga: Banyak yang Tak Sadar, 6 Faktor Ini Jadi Penyebab Warna Ikan Cupang Memudar

Agar teko senantiasa bersih dari jamur dan bakteri, bersihkan dengan cara mengisi teko dengan air panas dan cuka, lalu diamkan selama 30 menit. Setelah itu, cuci teko dengan air dan sabun seperti biasa.

6. Talenan

Talenan sering digunakan untuk memotong beragam bahan makanan mulai dari rempah-rempah, sayuran, hingga daging dan ikan. Seringkali setelah digunakan talenan hanya dicuci seperlunya, sehingga sisa-sisa makanan masih menempel dan membusuk, kemudian menyebabkan bakteri berkembangbiak.

Apalagi talenan yang terbuat dari kayu, apabila tidak dibersihkan secara tepat, jamur akan tumbuh subur dan menyebabkan gangguan pencernaan jika tertelan.

Baca Juga: Banyak yang Belum Sadar, 5 Hal Sepele Ini Bikin TV Layar Datar Cepat Rusak

Istimewa

Ilustrasi talenan. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

Agar talenan senantiasa awet dan bersih, cuci talenan secara berkala dengan campuran air panas dan cuka, kemudian gosok-gosok dengan lembut. Setelah itu, keringkan talenan menggunakan tissue atau lap bersih hingga benar-benar kering.

Jika memungkinkan, gunakan talenan yang berbeda untuk daging, sayur, dan makanan laut. Cuci talenan dan perangkat masak lain dengan air bersih dan sabun pencuci piring setelah selesai digunakan.

Sebagai informasi penguat bahwa sebuah talenan bisa mengandung bakteri 3 kali lebih banyak daripada jumlah bakteri yang terdapat di permukaan tempat duduk toilet.

Baca Juga: 6 Potret Aglonema Harlequin yang Bikin Kita Yakin Harganya Tembus Ratusan Juta

7. Blender

Sebagai alat dapur yang multifungsi, blender sering digunakan untuk menghaluskan beragam makanan, seperti jus buah, bumbu, hingga daging-dagingan.

Sisa-sisa makanan yang tertinggal di mesin blender, terutama pada bagian bawah pisau seringkali luput dari perhatian. Padahal jika didiamkan, sisa makanan ini akan membusuk dan membuat kualitas makanan menurun.

Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk membersihkan blender dengan benar. Salah satunya adalah membongkar setiap komponen blender, kemudian mencucinya satu per satu. Cara lain yang dapat dilakukan adalah mengisi blender dengan air dan cuka atau baking soda, lalu blender campuran air tersebut hingga sisa makanan ikut terangkat.

Baca Juga: Se-Indonesia Nyesal Baru Tahu, Teh Bisa Digunakan untuk Membersihkan 5 Perabotan Rumah Ini

Redbull Acroteam

Ilustrasi blender. Jika kita malas membersihkan 9 perabotan dapur ini setiap selesai masak, nyawa seisi rumah jadi taruhannya.

8. Pembuka kaleng

Pembuka kaleng sering menjadi penolong dikala akan membuka kaleng makanan instan, seperti sarden atau kornet. Namun seringkali orang malas untuk membersihkan sisa makanan yang tertempel pada alat pembuka kaleng.

Padahal alat pembuka kaleng yang jarang dibersihkan menyebabkan pisau pembuka mudah berkarat. Tidak hanya itu, bakteri seperti salmonella, e.coli, serta jamur dapat berkembangbiak dengan pesat.

Untuk membersihkan alat pembuka kaleng dengan benar, hal pertama yang harus dilakukan adalah merendamnya dengan air panas, lalu menggosok sela-sela pisau menggunakan sikat kecil hingga benar-benar bersih.

Baca Juga: Foto Pertama Maudy Ayunda di Stanford University, Girang Bisa Lihat Ini di Amerika

9. Kulkas

Kulkas hampir menjadi barang elektronik yang wajib ada di dapur. Kulkas digunakan agar makanan lebih awet dan tetap berkualitas baik.

Namun, bahan makanan yang telah lama dan busuk kadang masih tertinggal di dalam kulkas yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.

Apalagi di tempat daging dan sayuran yang rentan terkena bakteri, hal ini akan menyebabkan kualitas makanan menurun, bahkan menyebabkan keracunan.

Untuk menyiasatinya, selalu bersihkan kulkas secara berkala dari sisa makanan yang telah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Membersihkan kulkas secara berkala juga dapat menghemat listrik, karena kulkas tidak perlu bekerja keras untuk mengawetkan banyak makanan.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Media Tanam Aglonema, Tanaman Hias Cepat Bertunas

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya