Heboh Admin KAI Commuter Ngegas Balas Aduan Pelecehan, Korban Ungkap Fakta di Baliknya

Minggu, 06 Juni 2021 | 09:03
Instagram @dimzm5

Ilustrasi KRL Commuter. Admin PT KAI Commuter ngegas membalas aduan pelecehan seksual di Twitter, korban ungkap fakta di baliknya.

Fotokita.net - Admin PT KAI Commuter yang ngegas saat membalas aduan pelecehan seksual di Twitter bikin heboh. Korban yang tak terima atas kejadian itu ungkap fakta di baliknya.

Kejadian pelecehan seksual di dalam gerbong KRL muncul ke permukaaan lewat respons ngegas admin Twitter KAI Commuter. Pihak KAI Commuter segera meminta maaf, sembari korban mengungkap fakta di balik peristiwa yang menimpanya.

Respons akun resmi KAI Commuter (@CommuterLine) ini viral, seperti yang disimak di Twitter pada Sabtu (5/6/2021).

Baca Juga: Fotonya Bikin Syok, Ini Penampakan Ria Ricis di Tanah Makam Sang Ayah yang Masih Basah

Kejadian itu bermula dariseorang wanita yang mengaku dilecehkan di Kereta Rel Listrik (KRL) dan menyampaikannya di media sosial.

Alih-alih mendapat solusi, tweet dari wanita itu langsung dibalas dengan ngegas oleh admin @CommuterLine.

Awalnya, akun @ZharRala yang mengadukan peristiwa pelecehan seksual yang dialami temannya di KRL dari Jakarta menuju Cikarang Bekasi.

Baca Juga: Foto Mesra dengan Rhoma Irama, Artis Ini Jualan Ayam Bakar Demi Nafkahi Keluarga

Cerita itu juga disampaikan akun @twinklettlestar yang mengaku sebagai teman korban. Ia mengunggah balasan admin medsos PT KCI yang terkesan tak ramah.

Menurutnya, cuitan itu sudah dihapus. Namun, ia berhasil menyimpan gambar dari percakapan itu. Inti dari percakapan di Twitter, admin PT KCI meminta korban lapor polisi, namun terkesan tak memiliki sopan santun.

Selaku pengelola KRL, akun resmi KAI Commuter yakni @CommuterLine yang bercentang biru kemudian menanggapi.

Baca Juga: Komentari Foto BCL, Gading Marten Bikin Panas di Tengah Malam, Netizen: Beda Agama Kan?

"BTW kejadian nya di alami sama temen Mba kan.?? bukan sama mbak nya?? Kenapa gak langsung Lapor Polisi aja Mbanya? dan kalo lapor polisi si mba nya pun harus ada bukti.." demikiran respons akun resmi KAI Commuter terhadap keluhan @ZhaRala soal petugas KRL yang tidak melaporkan peristiwa pelecehan seksual itu ke polisi.

Respons KAI yang 'ngegas' tersebut menjadi sorotan lewat Twitter. Namun, respons KAI Commuter itu lantas dihapus, meski tangkapan layar sudah kadung viral.

KAI meminta maaf karena telah salah menanggapi keluhan perihal pelecehan seksual di gerbong KRL.

Baca Juga: Bergaya ABG di Depan Kamera, Kondisi Kaki Istri Ustaz Abdul Somad Jadi Sorotan, Ini Faktanya

Instagram @dimzm5

Ilustrasi KRL Commuter. Admin PT KAI Commuter ngegas membalas aduan pelecehan seksual di Twitter, korban ungkap fakta di baliknya.

"Kami mohon maaf atas kekeliruan Agent dalam merespons kritik dan saran yang disampaikan selanjutnya petugas akan diberikan pembinaan. Hal tersebut tidak kami benarkan dan tidak mencerminkan layanan KRL Commuter Line secara keseluruhan," demikian permohonan maaf KAI Commuter lewat akun resminya.

Si admin, atau lebih tepatnya pekerja yang mengoperasikan akun Twitter KAI Commuter tersebut, akhirnya kena sanksi. Lewat keterangan pers tertulis, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, menjelaskan KAI Commuter telah melakukan tindakan pencabutan akses Twitter admin tersebut.

"KAI Commuter kemudian mendapat laporan lanjutan dari rekan korban melalui Twitter yang menyatakan keluhan dari korban atas penanganan kejadian tersebut. KAI Commuter juga hendak memohon maaf atas kesalahan respons melalui akun Twitter resmi @commuterline yang membalas cuitan rekan korban. Atas kesalahan tersebut, KAI Commuter langsung mencabut akses operator akun yang menulis balasan tersebut. Selanjutnya akan ada proses lebih lanjut dan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Anne Purba.

Baca Juga: Foto Cantik Regina Kandou yang Disebut Lolos Casting Ikatan Cinta Karena Nama Besar Tantenya, Ini Faktanya

PT KAI Commuter langsung menindaklanjuti laporan yang viral di media sosial terkait dengan "ulah" admin Twitterya dalam merespon laporan pelecehan seksual.

Anne Purba menjelaskan dalam keterangan tertulisnya, menyatakan bahwa sanksi pencabutan akses media sosial langsung diberlakukan kepada oknum tersebut.

"KAI Commuter kemudian mendapat laporan lanjutan dari rekan korban melalui Twitter yang menyatakan keluhan dari korban atas penanganan kejadian tersebut. KAI Commuter juga hendak memohon maaf atas kesalahan respons melalui akun Twitter resmi @commuterline yang membalas cuitan rekan korban," jelas Anne.

Baca Juga: Heboh Foto Struk Makan Mi Instan di Puncak Mahal, Ini Fakta Sebenarnya

"Atas kesalahan tersebut, KAI Commuter langsung mencabut akses operator akun yang menulis balasan tersebut. Selanjutnya akan ada proses lebih lanjut dan sanksi kepada yang bersangkutan," kata Anne Purba.

KAI Commuter telah menghubungi lebih lanjut dan menyampaikan permohonan maaf kepada pengguna KRL yang mengalami pelecehan di KRL KA 1452 tujuan Cikarang pada Jumat (4/6/2021) pukul 19.00 WIB. Kejadian tersebut sudah dilaporkan dan ditangani petugas di Stasiun Jatinegara segera usai kejadian.

Pertemuan korban dan KAI Commuter dilangsungkan di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (5/6) malam. Kedua belah pihak sepakat membawa kasus ini ke jalur hukum alias lapor polisi.

Baca Juga: Profil Abdee Slank yang Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Foto Mesranya dengan Sophia Latjuba Bikin Heboh

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan bawah pertemuan telah selesai dilakukan. Pihaknya bakal terus mengawal laporan pelecehan seksual ini.

"Kami juga mengajak pelapor agar kami bersama-sama melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib. Pertemuan juga berjalan dengan baik dan pelapor bersedia melaporkan didampingi KAI Commuter," kata Anne Purba.

Korban tidak terima dengan petugas yang menerima aduannya di Stasiun Jatinegara. Sebab, korban menilai petugas tidak berpihak kepadanya.

Baca Juga: Foto Pelesir di Dubai Banjir Pujian, Anang Hermansyah Ternyata Pakai Kamera Lawas Harga Segini

Instagram @dimzm5

Ilustrasi KRL Commuter. Admin PT KAI Commuter ngegas membalas aduan pelecehan seksual di Twitter, korban ungkap fakta di baliknya.

"Si petugas pun juga malah cuma bilang, 'Masnya kan nggak merasa. Mas sebagai laki-laki minta maaf saja.' Saya kesel dong, seakan-akan saya ini cuma halu doang. Saya tidak terima. Pelaku merasa mendapat pembelaan dari petugas. Saya bilang, 'Saya nggak mau memproses ini lagi. Saya mau memviralkan ini aja.'," kata korban.

Petugas, kata korban, mengaku tidak bisa memproses laporan korban karena tidak ada bukti pelecehan seksual. Pelaku juga tidak mau mengaku. Maka korban memutuskan untuk memviralkan kasus ini via medsos.

Korban mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya pada Jumat (4/6/2021) malam lalu. Saat itu, dirinya pulang kerja di Jakarta menuju Cikarang Bekasi.

Baca Juga: Viral Curhat Harga Pecel Lele Mahal di Lesehan Malioboro, Pedagang: Jangan Ngomongnya di Medsos

Kronologi bermula dari Stasiun Manggarai, sore. Dia terpaksa menaiki kereta yang penuh karena ingin cepat sampai rumah. Akhirnya, dia menaiki KRL KA 1452.

Saat naik KRL itu korban melihat pria yang kemudian melecehkan dirinya. Mulanya, si pria berdiri di depannya, namun dia berpindah ke belakangnya menghadap ke punggung korban.

Tak lama kemudian, pria itu mulai mendesak-desaknya dengan tas di depan dan tiba-tiba terjadilah.

Baca Juga: Sentil Ganjar Pranowo di Depan Kader PDIP, Ini Sosok Suami Puan Maharani yang Garap Proyek Rp 4,3 Triliun Pertamina Gas

Instagram @dimzm5

Ilustrasi KRL Commuter. Admin PT KAI Commuter ngegas membalas aduan pelecehan seksual di Twitter, korban ungkap fakta di baliknya.

"Tapi lama-lama kok ada yang aneh. Dari pantat saya kayak ada yang menyenggol, seperti ada yang menggesek. Saya risih, saya khawatir ada yang berbuat macam-macam," kata korban.

Korban melihat itu semua namun tidak sempat merekam. Korban refleks menendang pelaku. Akhirnya, petugas membawa pelaku dan korban untuk lapor ke Stasun Jatinegara.

Baca Juga: Unggah Foto Kompak, Ini Sikap Wulan Guritno Hadapi Shaloom Razade Hamil di Luar Nikah

"Pada saat itu ada teman kantor saya, tapi posisinya agak jauh, tapi tetap satu gerbong. Dia cuma melihat saya saat menendang. Bukti itu dinilai tidak kuat menurut petugas. Saya tidak dibantu untuk memproses karena tidak ada bukti kuat. Ya saya marah dong. Memang saya halu?" kata dia.

Namun, itu peristiwa pada Jumat (4/6/2021) lalu. Pada Sabtu (5/6/2021), korban dan KAI Commuter bersepakat akan memproses pelecehan seksual tersebut secara hukum ke polisi.

Baca Juga: Remaja Ini Nekat Daftar Tentara dengan Rambut Gondrong, Begini Jadinya Saat Bertemu Anggota TNI

Instagram @dimzm5

Ilustrasi KRL Commuter. Admin PT KAI Commuter ngegas membalas aduan pelecehan seksual di Twitter, korban ungkap fakta di baliknya.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya