Fotokita.net - Kabar duka dari keluarga Baim Wong, adik iparnya alami keguguran karena faktor ini, Paula Verhoeven harus jalani isolasi mandiri.
Mengalami keguguran, Chelzea nyatanya tak diberi kesakitan yang parah.
Bahkan, janin Chelzea yang telah gugur bisa keluar secara alami dari rahimnya tanpa dikuret atau minum obat.
"Kata dokter ada tiga cara, dikuret, pakai obat, dan alami. Karena kandungan aku muda, umur lima minggu, alhamdulillah di USG udah bersih, jadi aku enggak perlu kuret atau minum obat, langsung alami," ujar Chelzea.
Sempat mengumumkan kehamilan pada November 2020, Chelzea harus menerima kenyataan pahit.
Bahwa janin yang dikandungnya selama beberapa minggu harus gugur.
Empat bulan berlalu, Chelzea dan sang suami, Nail Fadhly akhirnya mau membagi kisah keguguran tersebut kepada khalayak.
Hal itu terpaksa dilakukan Chelzea dan Nail guna meluruskan kesalahpahaman yang muncul di benak khalayak.
Ya, adik ipar Baim Wong itu rupanya sempat banjir hujatan dari netizen.
Hal itu lantaran netizen terkejut melihat aksi berani Chelzea usai seminggu mengumumkan kabar kehamilan.
Cerita tersebut dibagikan Chelzea dan Nail di kanal Youtube mereka.
Dilansir TribunnewsBogor.com, Nail mengaku sempat membagikan video pengumuman Chelzea hamil pada 19 November 2020.
Seminggu setelah memosting video tersebut, kabar sedih harus didapat Chelzea dan Nail.
"Seminggu setelah videonya dipost. Kaget kita, Chelzea keguguran," ujar Nail dengan wajah sedih.
"Tiba-tiba aku flek. Kayaknya gara-gara aku kecapean jalan. Tapi enggak juga sebenarnya. Nail selalu memantau gerak-gerik aku. Dia protektif banget. Dan aku rasa masih dalam batas wajar," akui Chelzea.
Mendapati Chelzea flek, Nail langsung membawa istrinya ke rumah sakit.
Tiba di rumah sakit, janin bayi Chelzea tak bisa lagi diselamatkan.
Sebab kala itu, dokter menyebut Chelzea sudah keguguran.
Memeriksakan kondisi istri Nail, dokter mengurai pendapat.
Kata dokter, ada banyak faktor penyebab Chelzea keguguran.
Seperti kemungkinan, kromosom, indung telur atau sperma Chelzea dan Nail sedang tidak bagus.
Lagipula diakui Nail, kala itu ia dan Chelzea belum berniat punya momongan.
Chelzea Verhoeven, Paula Verhoeven, dan Nail Fadhly
Meski begitu, Chelzea tetap menjaga kandungannya yang kala itu sudah berusia lima minggu.
Ada hal yang paling diingat Nail dan Chelzea pasca keguguran, yakni saat membaca komentar miring netizen.
Mengalami keguguran di bulan November 2020, Chelzea dan sang suami, Nail Fadhly tak langsung memberi tahu khalayak.
Alhasil kala itu, khalayak berpikiran bahwa Chelzea masih mengandung janin.
Karenanya, kala melihat konten di Youtube perihal kegiatan Chelzea liburan di Bintan, khalayak dibuat gusar.
Sebab dalam video tersebut, Chelzea nekat meluncur dari perosotan tinggi.
Dihujat netizen, Chelzea menyayangkannya.
Namun, Chelzea dan Nail memakluminya karena kala itu netizen tidak tahu bahwa adik Paula Verhoeven itu sudah keguguran dan tidak sedang hamil saat meluncur di perosotan tinggi.
"Ada yang komen, kok aunty sea main seluncuran yang tinggi itu. Itu enggak bahaya buat janinnya," pungkas Nail.
"Banyak yang bilang ibu enggak siap lah, dibilang kita enggak niat punya anak lah, enggak mensyukuri lah.
Sebenarnya ya, alhamdulillah aku masih waras. Kalau aku enggak keguguran, masih ada bayinya.
Tetspack Chelzea Verhoeven
Ya enggak bakalan aku mau ngelakuin itu. Suami aku pasti ngebawelin," kata Chelzea.
Nekat meluncur dari tempat tinggi, Chelzea mengaku ingin menghilangkan perasaan sedihnya pasca keguguran.
Menghibur sang istri, Nail senantiasa menguatkan Chelzea.
Mengenai Chelzea yang mengalami keguguran, Nail mengurai kecurigaannya.
Nail curiga, keguguran Chelzea ada hubungannya dengan faktor genetik.
"Kita enggak tahu ya, itu hanya Allah yang tahu. Selama ini kita menjaga. Tapi aku curiga, mungkin ada faktor gen," pungkas Nail.
Sama seperti Paula Verhoeven, sang adik, Chelzea Verhoeven juga pernah mengalami keguguran di kehamilan pertamanya.
Sebab sebelum Chelzea, sang ibunda dan Paula Verhoeven juga mengalami keguguran sebelum melahirkan anak pertama.
"Orangtua Chelzea, sebelum ngelahirin Kak Paula keguguran dulu. Kemudian Kak Paula sebelum ngelahirin Kiano, keguguran dulu. Dan kamu, ya mungkin aku berpikirnya seperti itu," ungkap Nail Fadhly.
Kini, Paula Verhoeven harus isolasi mandiri di rumah. Hasil tes darah menunjukan Paula Verhoeven ternyata pernah terpapar Covid-19.
Tak pelak, Baim Wong pun panik dan harus mengamankan Kiano.
Tambah khawatir, Paula saat ini sedang mengandung anak kedua.
Panik menerima hasil seperti itu, Baim Wong meminta Paula Verhoeven untuk menjalani isolasi mandiri sementara waktu.
Meski begitu, Paula Verhoeven masih bingung dengan hasil tes darah tersebut.
Kita masih sengaja isolasi Paula takutmnya kenapa, sebenarnya itu memang Paula pernah kena covid, jadi gini kemaren diperiksa darah ada sesuatu yang membingungkan kita," kata Baim Wong dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Baim Paula.
Paula bercerita setiap hamil ia memang rutin menjalani tes darah.
Untuk kehamilan anak keduanya, dalam tes darah kali ini juga meliputi pemeriksaan covid-19.
"Kita kan biasa sama dokter aku tiap tri semester periksa darah kompllit, di situ ada tes antibody sars covid-19,pas tau hasilnya si dokter bilang 'tolong tambahkan vitamin D',terus dia nanya 'apa pernah positif covid', 'gak pernah dok saya, emang kenapa hasilnya ?'
'sepertinya pernah terpapar covid, atau pernah vaksin covid'," kata Paula Verhoeven membaca pesan dari dokter.
Paula Verhoeven pernah positif covid-19
"Kamu kan gak pernah terpapar," kata Baim Wong.
Paula Verhoeven sendiri bingung dengan hasil tes darah tersebut.
Pasalnya selama ini Paula Verhoeven rajin menjalani swab test, hasilnya pun selalu negatif.
"Dan kita rajin swab kan, kamu bingung apalagi aku, aku kan sama kamu istilahnya lebih jaga-jaga karena mikirin Kiano.
'saya rajin swab dok dan selalu negatif dan saya belum pernah vaksin',
'bingung juga yah kok titer antibodinya netralisinya positif'. Terus aku bilang 'selain covid apa ada kemungkinan lain dok'," kata Paula Verhoeven.
Paula Verhoeven menduga saat terpapar Covid-19 ia tak merasakannya.
"'Apa memungkinkan pas terjangkit covid terus kita lolos', karena OTG kan mungkin, aku gak pernah demam gak pernah apa sesak napas gak ada," kata Paula Verhoeven.'
Baim Wong menambahkan, sekalinya pun sedang flu mereka pasti akan segera swab test.
"Flu doang tapi kan dia nyium bisa," kata Baim Wong.
Dan kalau aku flu selalu swab, flu dikit langsung tes karena parno," tambah Paula Verhoeven.
Paula pun menanyakan kemungkinan lain selain covid yang menyebabkan hasil titer antibodinya bisa reaktif Covid-19.
"'Belum ada ada publikasi selalin covid untuk sarscov antobodi tersebut'," jawab dokter.
Hanya saja, kata dokter, memungkinkan ketika terpapar Covid-19 Paula Verhoeven justru tak merasakannya dan lolos dari swab test.
"Memungkinkan gak kalau pas aku terjangkit covid itu lolos dan gak ketahuan, mungkin kata dokter.
tapi sekarang udah aman kan sama babynya ? karena kan kita gak tau kapan terjangkitnya,terakhir kita ke Surabaya tanggal 13 berangkat tes negatif, PCR lho itu kita, tanggal 15 tes negatif pulang,
terus tes darahnya ini pas kamu pergi ke Pekanbaru itu aku tes darah sebelum hari jumat," kata Paula Verhoeven.
Apalagi, kata Baim Wong, setiap ke luar kota pasti menjalani swab test saat akan pergi dan pulang.
"Sebelumnya minggu ke Bali lagi hampir tiap itu tes terus, makanya gak tau apalah ini sebelum hamil aku gak ngerti," kata Paula Verhoeven.
"Dia (dokter) bilang kapan ?" tanya Baim Wong.
"Gak tau," kata Paula.
"Ternyata Paula itu sudah pernah kena Covid, dokter lihat dari hasil darahnya itu sudah confirm pernah terpapar covid atau pernah divaksin, kita bingung kapan orang kita dites mulu," jelas Baim Wong.
Baim menduga terpapar Covid-19 mereka tak swab test.
"Nah kita langsung mikir-mikir iya sih pernah seminggu gara-gara ke kantor doang, gak pergi-pergi," kata Baim Wong.
Padahal selama ini, Paula Verhoeven mengaku selalu menjalankan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
"Padahal kita jaga prokes, apalagi aku, kalau abis kerja itu selalu bawa sanitizer keluar masuk mobil selalu semprot satu badan, semua semprot makanya aku bingung," kata Paula Verhoeven.
Baim Wong lalu bercerita pernah beberapak kali kontak erat dengan yang positif Covid-19.
"Kamu kan belum dites coba kamu tes antobodi sars," kata Paula Verhoeven.
"Saya hoki banget yah," kata Baim Wong.
"Jangan-jangan kamu ketularan dari pak slamet, ke kamu terus ketularan aku," kata Paula Verhoeven.
"Kan udah swab," timpal Baim.
"Mungkin kan lolos kita gak ada yang tau lho," kata Paula.
"Tapi kan nular itu negatif, bedanya 3 hari," kata Baim Wong.
Setelah menerima tes titer antibodi tersebut, Baim dan Paula kembali menjalani swab PCR.
"Kemaren itu kita mastiin lagi yah, kta dites lagi dan paula itu anehnya masih reaktif," kata Baim Wong.
Meski begitu, dokter menyatakan Paula Verhoeven dan bayi dalam kandungannya kini sudah aman.
"Aku nanya aku gimana sama bayinya aman gak, insallah aman, terus aku nanyalah aku boleh vaksin covid gak ternyata boleh tapi setelah 3 bulan," kata Paula Verhoeven.
"Dokter bilang kamu aman kan ?" kata Baim.
Paula Verhoeven masih merasa bingung dengan hasil tersebut.
"Tapi kok bisa lolos yah, berarti covid tuh kaya flu biasa yah kalau kita gak pikirin ?" kata Paula.
"Emang iya banyak temen aku kaya gitu," kata Baim.
"Berarti kamu juga bisa kena yah ?" kata Paula Verhoeven.
"Kalau kamu kena aku bisa kena juga, Kiano juga udah pernah kena mungkin," kata Baim Wong.
"Kok aku bisa lolos yah," kata Paula Verhoeven.
"Kayanya sih kita pernah kena, kita pernah di kantor seminggu gak swab mungkin setelah 3 hari jadi negatif lagi kali yah," kata Baim Wong.
"Mungkin karena antibodi kita bagus jadi kita recovery sendiri gitu yah," kata Paula Verhoeven.
"Kan kamu kasih vitamin terus dengan sendirinya imunya balik sendiri," kata Baim Wong.
Paula Verhoeven kemudian menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab PCR.
Baim Wong lantas mengungkap bahwa hasil swab PCR Paula Verhoeven negatif Covid-19.
(*)