Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Bikin Bangga, Timnas Indonesia Dipaksa Angkat Kaki dari All England, Netizen Kompak Lakukan Ini: Unfair!

Kamis, 18 Maret 2021 | 11:23
Grid Networks Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjajal lapangan Utilita Arena Birmingham jelang turnamen All England Open 2021, Selasa (16/3/2021).
BADMINTON INDONESIA

Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo saat menjajal lapangan Utilita Arena Birmingham jelang turnamen All England Open 2021, Selasa (16/3/2021).

Fotokita.net - Bikin bangga, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa angkat kaki dari All England, netizen kompak lakukan ini: unfair!

Setelah sebelumnya bikin bangga publik karena kembali kibarkan Merah Putih di pentas dunia, kabar mengejutkan datang dari timnas bulu tangkis Indonesia.

Tim Indonesia terpaksa mundur dari pertandingan All England 2021 dan menjalani isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Seluruh tim bulu tangkis Indonesia, termasuk pemain dan tim ofisial, terpaksa mundur dari All England 2021.

Baca Juga: Tangan Tak Bisa Gerak Pulang dari Berobat dari Amerika, Nia Ramadhani Mendadak Bagikan Kabar Duka Hingga Banjir Air Mata: Doain Saya

Musababnya, otoritas kesehatan Inggris mengatakan ada penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia.

Melansir pernyataan PBSI, sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yang sama dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Indonesia berangkat ke Birmingham, Inggris, menggunakan pesawat Turkish Airlines pada Jumat (12/3/2021) malam WIB, dengan berbekal hasil negatif swab test PCR.

Setibanya di Birmingham, Anthony Ginting dkk kembali menjalani tes swab PCR dan diharuskan karantina selama 12 jam hingga hasil tes keluar.

Baca Juga: Enteng Sebut Selingkuh Itu Bagian dari Iman, Mayangsari Ternyata Pacaran dengan Musisi Ini Saat Jalan Bareng Bambang Trihatmodjo, Netizen: Astagfirullah!

"Sekarang kami sedang menunggu hasilnya paling cepat 12 jam. Sampai hasil PCR keluar, kami tidak bisa keluar kamar.

Jadi, saat ini harus menunggu di kamar masing-masing," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky, pada Sabtu (13/3/2021).

Setelah menunggu 12 jam, skuad Merah Putih dinyatakan negatif Covid-19. Mereka lalu menggelar latihan di pusat kebugaran yang ada di Hotel Crowne Plaza Birmingham City Centre pada Senin (15/3/2021).

Meski demikian, peserta All England termasuk tim bulu tangkis Indonesia masih harus menunggu kepastian kapan dimulainya turnamen level Super 1000 itu.

Baca Juga: Tembok Penutup Jalan Rumah Warga di Ciledug Sudah Dibongkar, Pemiliknya Malah Dapat Masalah Baru Hingga Polisi Beri Ultimatum Ini

Sebab, Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menunda jadwal pertandingan All England 2021 karena adanya keraguan terhadap sejumlah hasil tes Covid-19.

Situasi tersebut kemudian membuat pihak penyelenggara melakukan tes ulang terhadap peserta All England, baik atlet maupun tim ofisial, yang hasil tesnya diragukan.

"Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah tes Covid-19 yang dilakukan terhadap tim peserta All England 2021 dianggap 'tidak meyakinkan' sehingga tes ulang akan dilakukan."

Baca Juga: Digugat Cerai Istrinya yang 45 Tahun Lebih Muda, Mark Sungkar Beberkan Fakta Sebenarnya dari Dalam Bui

INSTAGRAM/@GreysiaPolii
INSTAGRAM/@GreysiaPolii

Unggahan Greysia Polii yang kecewa dengan BWF usai pemain Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021, Kamis (18/3/2021).

"BWF juga memastikan bahwa sejumlah kecil tes positif telah ditemukan, dan sesuai perjanjian dengan Public Health England, kasus ini akan diuji ulang. Pihak terkait akan terus diisolasi selama pengujian ulang," demikian pernyataan BWF.

PBSI selaku induk bulu tangkis Indonesia menginformasikan bahwa pertandingan All England pada Rabu (17/3/2021) diundur menjadi pukul 14.00 waktu Birmingham.

Namun, PBSI mengatakan bahwa kepastian terkait jadwal pertandingan juga harus menunggu hasil manager meeting yang akan digelar lebih dulu pada pukul 10.30 waktu setempat.

Baca Juga: Pantas Jejaknya Tak Tercium Media, Habib Rizieq Ternyata Punya Fasilitas Mewah di RS Ummi, Faktanya Terbongkar di Pengadilan

Hasil manager meeting: seluruh peserta aman dan All England siap bergulir

Hasil manager meeting berbuah positif setelah pihak penyelenggara memastikan semua peserta yang terindikasi Covid-19 berdasarkan hasil tes swab PCR kedua dinyatakan negatif.

All England 2021 pun resmi bergulir di Utiliti Arena Birmingham, Rabu (17/3/2021) pukul 13.30 WIB waktu setempat atau 20.30 WIB.

Sebanyak tiga wakil Indonesia yang bertanding pun berhasil memastikan langkah ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Satu wakil lainnya, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu, juga mengamankan tiket babak kedua setelah lawannya mengundurkan diri.

Baca Juga: Kini Pamer Keperkasaan Gladiator, 3 Tahun Lalu Vicky Prasetyo Ngaku Punya Kekuatan Samson Demi Puaskan Malam Pertama Artis Cantik Ini

Temuan kasus positif Covid-19 pada penumpang pesawat

Apes bagi tim Indonesia, setelah semua peserta dinyatakan negatif Covid-19, muncul kasus di luar circle All England.

Salah satu penumpang yang berada dalam pesawat yang sama dengan skuad Merah Putih terindikasi positif Covid-19.

Hal tersebut terjadi menjelang pertandingan tiga wakil Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Situasi itu membuat Anthony, Praveen/Melati, dan Fajar/Rian gagal bertanding dan status mereka berubah menjadi kalah WO alias walkover.

Baca Juga: Nangis-nangis Saat Mau Dinikahkan, Ini Alasan Korban Perempuan Video Viral Parakan 01 Turuti Perbuatan Mesum Sang Kekasih

Melansir pernyataan manajer tim bulu tangkis Indonesia, Ricky Subagja, skuad Merah Putih harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari.

Hal itu sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris yang mengharuskan orang melakukan karantina jika berada dalam satu pesawat dengan penumpang lain yang positif Covid-19.

"Seluruh tim Indonesia terpaksa harus mundur dari turnamen Yonex All England 2021 dan tidak dapat melanjutkan pertandingan.

Hal ini dikarenakan, saat penerbangan dari Istanbul ke Birmingham pada Sabtu (13/3/2021) lalu, terdapat salah satu penumpang yang terkena Covid-19.

Namun, kami pun tidak diberi tahu siapa, berapa orang, dan dari mana asal orang yang positif tersebut," kata Ricky Subagja.

Baca Juga: Lokasi Video Mesum Parakan 01 Disorot, Begini Kabar Terkini Pelaku Usai Ditangkap Polisi

"Sesuai dengan regulasi Pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat dengan orang yang positif Covid-19, penumpang lain diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari.

Sehingga, tim Indonesia terpaksa mundur dan melakukan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre."

"Namun, dapat dipastikan keadaan seluruh tim Indonesia yang berada di Birmingham saat ini dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Baca Juga: Dituding Boros Belanja Hingga Bagi-bagi Uang di Toilet, Hati Angelina Sondakh Makin Teriris Saat Darah Dagingnya Ucapkan Pesan Menohok Ini

Hal ini merupakan kejadian luar biasa menyakitkan dan mengecewakan bagi kami semua."

Dengan keputusan BWF yang memaksa mundur tim Indonesia, wakil-wakil Merah Putih dipastikan tanpa gelar di All England 2021.

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sigap Ungkap Fakta Sebenarnya, Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Akhirnya Gigit Jari, Kini Dipanggil Polisi

Pengumuman ditarik mundurnya tim dari Indonesia juga disampaikan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) melalui sebuah postingan di Instagram.

Hal ini memantik rasa kecewa netizen di Instagram.

Alhasil, unggahan pengumuman itu pun diserbu netizen yang kebanyakan berasal dari Indonesia.

Twitter
Twitter

Wakil Indonesia Dipaksa Mundur, All England, Shame On You Trending

Dari pantauan KompasTekno, Kamis (18/3/2021) pukul 10.00, unggahan sudah tersebut mendapatkan sebanyak hampir 24.000 likesdan lebih dari 20.000 komentar.

Banyak dari netizen Indonesia yang mengatakan keputusan ini tidak adil dan meminta keadilan untuk tim Indonesia.

Ada juga pula netizen yang meminta pertandingan All England 2021 dihentikan sepenuhnya.

Baca Juga: Diam-diam Suaminya Sudah Nikah Lagi, Intip Penampilan Istri Pertama Ilham Habibie, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

Seperti akun Instagram dengan handle @devi_yuliant20, ia mengatakan bahwa BWF harus bertanggungjawab atas kejadian ini.

Ada pula akun @agusfahmi74 yang menganggap bahwa kompetisi All England 2021 seharusnya memang tidak digelar sejak awal.

Mengingat aturan yang sangat ketat pun diterapkan untuk olah raga sepak bola yang digelar di sana.

"Unfair," tulis akun @mahathir_y, @vivii1802, @silviraaaaaa9_, dan @anggavwijaya kompak di kolom komentar akun BWF.

Baca Juga: Sengaja Dilepas BJ Habibie dengan Perhitungan Cerdas, Rakyat Timor Leste Kini Cuma Bisa Gigit Jari Hingga Masuk Perangkap Utang China

Sejumlah netizen juga turut menyerukan tagar #bwfmustberesponsible (BWF harus tanggung jawab) di kolom komentar.

Adapula netizen Indonesia yang menilai kejadian ini merupakan kesalahan yang dibuat oleh BWF itu sendiri.

"Stop All England," tulis @anisaprsty. "Justice for Indonesia," tulis akun @fanirisdayanti.

Melalui akun Instagramnya, BWF juga menuliskan bahwa seluruh hasil dan undian pertandingan tetap berlaku dan tidak berubah.

Baca Juga: 'Saya Sudah Memaafkan' Senyum Maia Estianty Jadi Sorotan Saat Diajak Foto Bareng Ahmad Dhani di Acara Lamaran Aurel

"Semua lawan yang dijadwalkan di babak berikutnya akan diberikan walkover," tulis BWF.

Padahal, sejumlah pemain Indonesia sebenarnya telah memastikan lolos ke babak 16 besar.

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Selain itu, seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Baca Juga: Syok Dituding Operasi Plastik, Via Vallen Malah Dapat Kejutan dari Manchester United, Respons Sang Biduan Disorot

Tak hanya di Instagram, netizen Indonesia juga meluapkan kritikan dan rasa kecewanya lewat Twitter.

Tagar#BWFMustBeResponsible dan kata kunci All England juga masuk Trending Topic Indonesia.

Baca Juga: Jauh Hari Sebelum Lamaran Tanpa Keluarga Besar Gen Halilintar, Deddy Corbuzier Ternyata Wanti-wanti Aurel Soal Ini

Pagi ini, kicauan terkait All England dan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sempat memuncaki tangga trending topic di jejaring sosial tersebut untuk wilayah Indonesia.

Misalnya, ada tagar #BWFMustBeResponsible yang sempat muncul di posisi teratas, #SaveINAAlthletes, dan #SaveBadminton.

Baca Juga: Omongan Kiwil Terbukti, Presenter Cantik Ini Minta Buru-buru Dinikahi Mantan Rohimah: Cowok Ganteng Kalah Sama Cowok Lucu

Berdasarkan pantauan KompasTekno, hingga sekitar pukul 09.30 WIB, sudah ada lebih dari 44.000 kicauan tentang All England.

Selain twit bernada kecewa, ada juga sebagian warganet yang menyuarakan dukungan bagi tim Indonesia meskipun tidak bisa lagi berlaga.

(Kompas.com/KompasTekno)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya