Dipuji Netizen Karena Paham Istilah Open BO, Sikap Gibran Rakabuming Pada Mantan Wali Kota Solo Jadi Sorotan

Selasa, 09 Maret 2021 | 10:41
TribunSolo.com/Adi Surya

FX Hadi Rudyatmo melayani wartawan didampingi Gibran Rakabuming Raka usai pertemuan di Lodji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Rabu (18/9/2019).

Fotokita.net - Dipuji netizen karena paham istilah Open BO, sikap Gibran Rakabuming pada mantan Wali Kota Sola jadi sorotan.

Sehari setelah dilantik menjadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka langsung tancap gas bekerja.

Ia terlihat ikut merazia puluhan pekerja seks komersial (PSK) pada Sabtu (27/2/2021).

Razia tersebut dilakukan oleh Tim Polresta Solo.

Baca Juga: Kerumunan Warga Saat Didatangi Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rocky Gerung Malah Beri Saran Ini Buat Presiden: Biar Tahu Keadaan Sebenarnya

Razia itu digelar polisi di kawasan Kestalan dan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Sabtu malam.

Razia ini juga diikuti langsung oleh Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Dengan memakai jaket tebal, Gibran ikut razia meski turun hujan.Ia memantau razia yang dilakukan petugas kepolisian.

Dari razia tersebut ada 36 orang PSK yang ditangkap dan diantaranya ada dua warga Solo.

Baca Juga: Anak Jokowi Dapat Tantangan Tukar Nasib dengan Netizen Pengangguran, Jawaban Menohok Kaesang Langsung Bikin Si Penantang Terdiam Seribu Bahasa: Saya Tunggu!

Gibran Kebut Kinerja

Pernah diberitakan Tribunnews.com saat itu, belum genap sepekan dilantik, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membuat gebrakan baru terkait peningkatan layanan masyarakat dan pemberantasan prostitusi online.

Gibran meminta kepada semua kepala dinas yang ada di Solo agar membuat akun media sosial.

Akun media sosial tersebut nantinya akan digunakan sebagai kanal aduan masyarakat.

Dikutip dari Kompas.com, alasannya agar aduan masyarakat bisa segera ditangani dengan cepat tanpa harus menunggu seperti sebelumnya.

Baca Juga: Denny Darko Ingatkan Raffi Ahmad Soal Perilaku Asli Suami Paula Verhoeven, Kini Giliran Karyawan Baim Wong yang Baru Lulus SMK Bongkar Sifat Asli Sang Bos Saat di Belakang Kamera

"Kita penginnya serba cepat. Kalau kemarin instruksi Pak Ganjar waktu pelantikan, seluruh kepala dinas dan kepala daerah harus punya akun media sosial. Jadi akun sosial media ini dijadikan kanal aduan," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).

Sebelumnya sudah diterapkan kanal aduan khusus bernama Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS).

Baca Juga: Disebut Pernah Pacaran dengan Suami Julie Estelle, Maia Estianty Sengaja Bongkar Rahasia Adik Cathy Sharon Lewat Foto Ini

Namun Gibran menganggap kanal tersebut kurang efektif.

Sebab, keluhan yang dibuat masyarakat melalui layanan itu terkesan masih menggunakan prosedur formal seperti harus ditulis lebih dahulu dan dibaca banyak orang baru ditindaklanjuti.

"Kalau ULAS kan keluhannya ditulis, dibaca banyak orang. Ini kita pengin lebih private dan fast respons," tegas Gibran.

Ia juga akan memastikan bahwa setiap keluhan yang disampaikan masyarakat melalui medsos tersebut akan langsung ditangani.

Baca Juga: Kerap Dibucinin Anak Presiden, Kini Felicia Tissue Rayakan Ultah Bareng Sosok Ini, Caption Foto Bareng Keluarga Jokowi Disorot

Gibran pun memberikan contoh belum lama ini ada masyarakat yang mengeluhkan jalan berlubang sehingga menjadi tempat genangan air.

Dengan adanya laporan tersebut, pihaknya langsung turun tangan untuk melakukan perbaikan jalan.

"Kita kemarin sudah mulai. Aduan masyarakat tentang aspal bolong, genang air itu nanti sudah secara fast respons kita tangani semua," ungkapnya.

Baca Juga: Syok Namanya Disebut Terima Korupsi Bansos Corona, Segini Uang yang Masuk Kantong Cita Citata dari Pejabat Kemensos

Berantas Prostitusi Online di MiChat dan Twitter

Dilansir oleh Tribun Solo, Gibran memiliki niat serius untuk memberantas segala bentuk prostitusi yang ada di Kota Solo.

Hal tersebut dikarenakan saat ini Gibran tengah memberikan perhatian besar terkait penyakit masyarakat (Pekat).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini pun menyebut prostitusi yang dilakukan secara online kini dalam pantauannya.

“Banyak sekali masukan warga yang memberi tahu, Mas ini di aplikasi MiChat dan Twitter serta online lainnya itu itu lebih banyak lagi,” kata Gibran kepada wartawan di Solo, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: Biasa Terima Transfer Uang, Ajun Perwira Mulai Panik Ditinggal Jennifer Jill, Tulis Surat Ini ke Presiden Jokowi

Gibran mengaku banyak menerima masukan setelah dirinya melakukan operasi pekat bersama Kapolres Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di sejumlah lokasi di Kota Solo pada Sabtu malam (27/2/2021).

Ia juga telah melakukan razia sejumlah PSK yang ada di Solo.

Gibran meminta masyarakat untuk bersabar agar pemberantasan pekat ini dapat dilakukan dengan maksimal.

Baca Juga: Pantas Relakan Akun Medsosnya Dipakai Kaesang Beri Klarifikasi, Ini Sosok Yusuf Dumdum yang Sudah Jadi Buzzer Jokowi Sejak 2014

Istimewa via TribunSolo.com

Suasana pelantikan Gibran-Teguh di Gedung DPRD Solo, Jumat (26/2/2021).

“Yang (prostitusi) online itu itu akan kami telusuri, kami trace satu persatu lagi. Sabar ya, akan kami kerahkan semua,” jelas dia.

Sebelumya, usai memposting sejumlah foto saat dirinya ikut merazia PSK ke akun sosial media miliknya, sejumlah netizen langsung memberikan komentar.

Bahkan Gibran tak canggung menjawab pertanyaan netizen soal maraknya prostitusi online di Kota Bengawan.

Dari berbagai macam komentar, salah satu komentar yang menggelitik adalah yang disampaikan Winar Sulistyawan:

“Mas walkot monggo jajarannya disuruh sekalian download michat, malah buanyak dibandingkan dg yg offline. Karena yang begini ini biasanya beberapa bulan ke depan hanya pindah tempat dari offline ke online, eh sama ganti harga juga ding mas. Soalnya klo online lebih tinggi harganya,” tulis @winarsuli.

Baca Juga: Dikira Diam Saja Usai Anak Bungsunya Dipermalukan, Presiden Jokowi Balas Telak Pernyataan Keluarga Felicia Tissue, Mantan Calon Besan Akhirnya Mau Lakukan Ini

Komentar Winarsuli ini pun langsung ditanggapi Gibran.

Pria yang berlatar belakang pengusaha katering itu mengatakan akan segera menindaklanjuti dengan melakukan trace karena banyak yang melakukan open BO (booking online).

“@winarsuli betul. Banyak yg open BO. Akan kami trace,” kata Gibran di @gibran_rakabuming.

Baca Juga: Terus-terusan Disudutkan Soal Asmara Anak Bungsunya, Pihak Jokowi Akhirnya Buka Suara: Kalau Nggak Suka Jangan Dipaksa

Mengomentari soal Open BO, pernyataan Wali Kota Solo ini terus direspon netizen.

Mereka pun kaget bahwa sosok pria yang baru dilantik sebagai Wali Kota Solo itu ternyata paham dengan istilah Open BO.

“Kereenn mas Gibran paham juga open bo, online lbh bnyk memang daripada yang mangkal,” tulis @hendibrz46

“Mantap Mas Gibran, lebih mengerti cara sistem teknologi jaman sekarang. Jadi lebih gampang untuk trace dan segera dibina untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap @andromesakh.

Baca Juga: Sosok Nadya Arifta Jadi Semangat Baru Kaesang, Sahabat Felicia Tissue Labrak Anak Jokowi: Berikan Dia Penutupan yang Dibutuhkan!

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, sikap Gibran Rakabuming saat mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo pulang menjadi sorotan karena lakukan ini.

Gibran Rakabuming Raka, menginjak pekan kedua menjabat sebagai wali kota Solo.

Berbagai agenda kegiatan telah dilakukan, mulai dari peninjauan vaksinasi Covid-19 di pasar-pasar dan mider projo.

Bahkan Gibran turut bertemu pejabat penting, seperti halnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi lalu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Juga: Lihat Ibu Kandungnya Ajak Pria Lain Masuk ke Kamar, Tangis Azriel Hermansyah Pecah Lihat Ashanty Kritis: Kalau Nggak Ada Bunda Aku Gimana?

Termasuk halnya bertemu mantan Menparekraf Wishnutama dan perwakilan pembangunan masjid pemberian putra mahkota Abu Dhabi untuk Presiden Jokowi.

Kemudian pada Senin (8/3/2021), dirinya dijadwalkan mengikuti sejumlah kegiatan.

Termasuk bertemu wali kota pendahulunya, FX Hadi Rudyatmo.

Bukan untuk kepentingan partai, pertemuan keduanya yakni untuk terselenggaranya kegiatan penyerahan bantuan.

Rudy, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo yang merupakan Ketua DPC PDIP Solo, menyerahkan bantuan 150 telepon genggam (handphone) untuk kemudian dibagikan kepada siswa di Kota Solo.

Baca Juga: Bikin SBY Elus Dada Saat Lihat Tingkahnya, Rocky Gerung Ngakak Begitu Tahu Foto Moeldoko Cium Tangan Mantan Bosnya Viral: Sial Dibuka Lagi!

Pertemuan Rudy dan Gibran Senin ini adalah pertemuan pertama kalinya secara resmi setelah pelantikan wali kota digelar beberapa waktu lalu.

Pemandangan tak biasa saat Gibran mengenakan seragam dinas wali kota.

Sementara Rudy mengenakan batik seperti layaknya tamu.

Seragam dinas tersebut sebelumnya digunakan oleh Rudy yang purna tugas setelah dua periode menjabat wali kota.

Baca Juga: Digadang-gadang Akhiri Status Janda dengan Pria Tajir Melintir, Nia Daniaty Malah Didesak Terima Pinangan Danjen Kopassus

Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo (kiri) berjalan bersama

Kini seragam dinas itu lengkap dengan tanda pejabat wali kota dikenakan oleh Gibran.

Adapun setelah acara, keduanya pun menyempatkan diri bercengkerama.

Putra sulung Presiden Jokowi itu juga turut menghantar Rudy saat hendak pulang.

Tampak potret Gibran membungkuk dan memberikan salam kepada Rudy yang saat itu mengemudikan mobil.

Baca Juga: Pernikahan Aurel Ditunda Lagi Karena Ashanty, Suami Krisdayanti Cuma Titip Pesan Ini: Om Tidak Sakit Hati...

Ini foto-fotonya

Humas Pemkot Solo

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka membungkuk memberikan salam hormat kepada Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Adapun penyerahan HP dari DPC PDIP Solo tersebut digelar di Ruang Rapat Wali Kota, kompleks Balai Kota Solo.

Sejumlah 150 unit handphone ini nantinya akan diperuntukkan bagi siswa-siswi di Solo kurang mampu.

Baca Juga: Diminta Hati-hati Pada Masalah Ini, Sikap Asli Arya Saloka ke Ibu Mertua Dibongkar, Komentar Adik Putri Anne Disorot

Yakni guna menunjang proses pembelajaran jarak jauh secara daring di masa pandemi.

Program bantuan HP bagi siswa di Solo telah menjadi program Pemerintah Kota Solo selama pandemi covid-19 yang mengharuskan pembelajaran via online di rumah masing-masing.

Melalui bantuan HP ini diharapkan siswa dapat belajar dengan baik sambil menunggu kesiapan Pembelajaran Tatap Muka yang rencananya akan dimulai pada Juli nanti.

Baca Juga: Air Mata Teddy Syach Kering Saat Istrinya Bilang Dadah di ICU, Rina Gunawan Nangis Sebut Cita-citanya yang Belum Tercapai Bersama Sang Suami

Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming sempat meninjau persiapan simulasi Pembelajaran Tatap Muka di SMP N 4 Solo saat kegiatan mider praja Jumat lalu.

Ia menegaskan akan segera memulai simulasi di 23 sekolah yang telah ditunjuk untuk melaksanakan simulasi sebelum siap melaksanakan PTM.

Baca Juga: Berani Buka Suara, Ririe Fairus Minta Stop Berita Aib Nissa Sabyan, Iis Dahlia Merasa Tak Enak Hati Usai Bertemu Sang Vokalis dan Ayus

(Tribunnews.com/Chrysnha, Faryyanida Putwiliani/Tribun Solo/Ryantono Puji Santoso/Kompas.com/Labib Zamani)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya