Fotokita.net -Apakah peran tarian tersebut pada saat perjuangan melawan penjajahan? Ini kunci jawaban soal buku tematik kelas 4 SD tema 6 halaman 75.
Pertanyaan tersebut merupakan soal halaman 75, Tema 6 Kelas 4 SD/MI, Pembelajaran 2, Subtema 2, Hebatnya Cita-citaku.
Materi Tema 6 Kelas 6 Subtema 2 tersebut, terdapat pada buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017.
Berikut kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 halaman 75:
Apakah peran tarian tersebut pada saat perjuangan melawan penjajahan?
Jawaban: Tari Gandrung merupakan tari penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771.
Kisah Seorang Penari Gandrung Banyuwangi
Seorang ibu bernama Supinah, mengisahkan perjalanan hidupnya sebagai seorang penari Gandrung. Tari Gandrung berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda.
Tari Gandrung merupakan tari penyampai pesan untuk para pejuang yang bergerilya pada Perang Puputan Bayu tahun 1771. Oleh karenanya, pada awalnya penari Gandrung adalah laki-laki. Pada tahun 1895 mulai muncul generasi penari gandrung wanita.
Ibu Supinah mulai menjadi penari Gandrung pada usia 14 tahun, yaitu sejak tahun 1979. Ibu Supinah belajar pada sebuah kelompok Tari Gandrung yang dipimpin oleh Akidah, yaitu Gandrung Akidah.
Di sana Bu Supinah belajar dengan rajin sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama, diperkenankan menari di pentas. Saat itu, Ibu Supinah sering tampil di pentas untuk acara-acara tertentu seperti undangan atau perkawinan yang biasa digelar di masyarakat Banyuwangi.
Ibu Supinah tidak pernah menyesali keputusannya untuk menjadi seorang penari Gandrung. Ibu Supinah bangga karena tari Gandrung melambangkan kesuburan. Ibu Supinah bahkan pernah diundang menari ke mancanegara, seperti Amerika, Korea, dan Cina.
Ibu Supinah tidak menyangka bahwa profesinya sebagai penari Gandrung mendapatkan penghormatan yang tinggi. Ibu Supinah bangga telah mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di mancanegara.
Temukan Kata-kata yang Berhubungan dengan Perubahan Cuaca
Ayo temukan kata-kata yang berhubungan dengan perubahan cuaca. Jelaskan makna kata sesuai pemahamanmu!
Pernyataan tersebut merupakan soal halaman 149 Tema 5 Kelas 3 SD/MI, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi terbaru revisi 2018.
Soal tersebut terdapat pada tema 5: Cuaca pada bagian Subtema 3 tentang Pengaruh Perubahan Cuaca, di pembelajaran 3.
Kunci Jawaban Tema 5 Kelas 3 Halaman 149
Temukan kata-kata yang berhubungan dengan perubahan cuaca. Jelaskan makna kata sesuaipemahamanmu!
Jawaban:
Contoh:
Banjir, air yang banyak dan deras, kadang meluap.
Kalimat: “Pada musim hujan, daerah itu sering dilanda banjir.”
Hujan : titik-titik air yang berjatuhan dari udara karena proses pendinginan.
Kalimat : Pada hari Minggu hujan turun sepanjang hari.
Kemarau : Musim kemarau atau musim kering adalah musim dengan curah hujan sangat sedikit.
Kalimat : Banyak daerah dilanda bencana kekeringan saat musim kemarau.
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 7-15
Matahari : benda angkasa, titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang dan panas pada bumi.
Kalimat : Matahari bersinar sepanjang hari saat musim kemarau.
Kekerongan : keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan.
Kalimat : Daerah Gunung Kidul di Yogyakarta sering dilanda bencana kekeringan.
Ayo Mengamati
Perubahan Cuaca
Cuaca saat ini memang mudah berubah. Hujan turun sepanjang hari. Saluran air tak mampu menampung air hujan. Manusia sering membuang sampah sembarangan. Saluran air tersumbat. Lingkungan pun menjadi banjir.
Saat musim kemarau, panas matahari terasa terik. Hujan tak turun hingga waktu yang lama. Kekeringan melanda wilayah suatu daerah.
Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Semua Unsur Pada Peta Memiliki Arti, Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6
Cuaca seperti ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan manusia. Untuk itu, kita harus menjaga kondisi tubuh. Caranya dengan makan makanan yang bergizi. Kita pun harus berolahraga secara teratur. Jangan lupa untuk beristirahat dengan cukup.
(Tribunpadang.com)