Fotokita.net - Diidentifikasi dengan cara ini, jenazah pemilik jaket Minnie Mouse yang bikin trenyuh ditemukan, kisah pilu sang ibunda ikut terungkap.
Nama Yumna Fanisyatuzahramenjadi perhatian publik setelah jaket pink bergambar Minnie Mouse yang diduga miliknya ditemukan kali pertama bersama puing-puing Sriwijaya Air, Sabtu (9/1/2021).
Jaket mungil tersebut tampak utuh di antara badan pesawat yang hancur total.
Kondisinya yang utuh pun mencuri perhatian dan membuat hati trenyuh.
Jaket tersebut ditemukan kali pertama oleh penyelam Kopaska di laut Kepulauan Seribu.
Yumna menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bersama ibunya, Ratih Windania.
Keduanya diketahui akan kembali ke Pontianak, Kalimantan Barat setelah menghabiskan waktu liburan di Jakarta.
Meninggalkan Captain Afwan, kini jenazah bocah berjaket Minnie Mouse akhirnya berhasil diidentifikasi pada Jumat (22/1/2021).
Yumna Fanisyatuzahra, dialah bocah berjaket Minnie Mouse yang turut menjadi korban Sriwijaya Air SJ-182.
Yumna jadi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki
Penemuan jaket anak-anak berwarna pink dengan gambar Minnie Mouse sempat viral di media sosial.
Sebab, kondisinya yang utuh mencuri perhatian sehingga membuat hati trenyuh.
Seluruh keluarga Yumna akhirnya terindentifikasi yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.
Selain itu, tersimpan kisah pilu sang ibu Yumna, Ratih Windania yang sedang hamil lima bulan.
Identifikasi Yumna Fanisyatuzahra
Tim Disaster Victim Identification (DVI) berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 pada Jumat (22/1/2021).
Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kedua korban teridentifikasi lewat pencocokan data DNA antemortem dan postmortem.
"Pertama Yumna Fanisyatuzahra, perempuan berusia tiga tahun. Kedua Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki, 39 tahun," kata Asep di RS Polri Kramat Jati, Jumat (22/1/2021).
Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 nama Yumna tercatat di nomor 45 merupakan pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse.
Penemuan jaket saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat viral di media sosial.
Melansir berita kompas.id, Yumna jadi korban bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Windania, dan Athar Rizki.
Jenazah Rahmawati dan Toni sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (15/1), Athar Rizki pada Senin (18/1), sementara Ratih pada Rabu (20/1).
Dikenalinya jenazah Yumna dan Muhammad Nur memastikan bahwa proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI tetap berjalan meski operasi SAR berhenti.
Jaket Yumna ditemukan utuh di tengah serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ182. Kini, jenazah pemilik jaket Minnie Mouse itu berhasil diidentifikasi.
Tim DVI kini menitikberatkan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 pada pencocokan DNA data antemortem dengan postmortem.
Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, sampel DNA bisa diambil dari berbagai bagian tubuh, jaringan otot, hingga tulang.
Artinya pengambilan sampel DNA dari postmortem tidak terbatas sebagaimana identifikasi sidik jari yang membutuhkan bagian jari dan gigi dari bagian gigi.
"Alhamdulillah Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 49 (korban), artinya 79 persen dari total on board (penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182)," tutur Komandan Tim DVI Kombes Hery Wijatmoko.
Yumna Sang Pemilik Jaket Minnie Mouse
Sebuah jaket anak-anak berwarna pink dengan gambar Minnie Mouse menjadi baju anak yang ditemukan kali pertama bersama puing-puing Sriwijaya Air SJ-182, Sabtu (9/1/2021).
Jaket mungil tersebut tampak utuh di antara badan pesawat yang hancur total.
Kondisinya yang utuh pun mencuri perhatian dan membuat hati trenyuh.
Belakangan diketahui jika jaket tersebut adalah milik seorang bocah bernama Yumna.
Jaket tersebut ditemukan kali pertama oleh penyelam Kopaska di laut Kepulauan Seribu.
Yumna menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bersama ibunya, Ratih Windania.
Keduanya diketahui akan kembali ke Pontianak setelah menghabiskan waktu liburan di Jakarta.
Dalam beberapa unggahan Ratih di Instagram sebelum menjadi korban, Yumna tampak beberapa kali mengenakan jaket merah muda itu.
Bahkan, Yumna pun memakainya saat berada di bandara.
Ratih sendiri berada dalam daftar manifes di urutan ke-53.
Sebelum terbang, ia membagikan momen perpisahannya dengan keluarga.
Terdengar beberapa kali ibu dua anak ini mengatakan 'daa.. daa..'.
"Daa.. daa.. byebye keluarga semua, kita pulang kampung dulu ya," ucap Ratih.
Sebelum itu, Ratih juga membagikan status di WhatsApp-nya bersama Yumna.
"Sudah puas ya nak liburannya, sekarang kita pulang," tulis Ratih.
Ibunda Yumna Hamil 5 Bulan
Irfansyah menyebut adiknya, Ratih Windania sedang hamil 5 bulan.
Suami Ratih sudah menunggu di bandara di Pontianak saat itu.
"Adik saya lagi hamil 5 bulan, suaminya nunggu di Pontianak. Semua ada di pesawat itu, saya sekarang tinggal pasrah, serahkan semua sama Allah," kata Irfan.
Irfansyah mengingat momen saat sang adik, Ratih Windania melambaikan tangan ucap perpisahan terakhir di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).
Sambil menangis, Irfan mengaku akan melakukan apapun demi membuat orangtua dan adiknya selamat dari musibah tersebut.
Daftar Korban yang Berhasil Diidentifikasi
Baca Juga: Selain Sriwijaya Air SJ 182, 3 Pesawat Nahas Ini Juga Tak Pancarkan Sinyal ELT, Apa Penyebabnya?
Proses identifikasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Hingga Rabu (20/1/2021), total 43 korban berhasil teridentifikasi dari hasil pencocokan DNA.
Artinya, tersisa 19 korban lainnya yang belum teridentifikasi.
Sementara itu, total ada 324 kantong jenazah dan 264 kantong properti yang diterima oleh tim DVI.
Kerja keras tim DVI Polri kembali membuahkan hasil. Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi dua lagi jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari Jumat (22/1/2021).
Dengan demikian total korban pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu berjumlah 49 orang.
Namun yang mengharukan, salah satu korban yang berhasil teridentifikasi hari ini adalah Yumna Fanisyatuzahra.
Yumna adalah balita perempuan berumur 3 tahun yang sosok sempat jadi perhatian sejak awal upaya evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJ-18.
Hal itu lantaran, jaket merah muda kesayangan Yumna yang bergambar Minnie Mouse termasuk benda yang pertama kali ditemukan anggota Kopaska yang ikut dalam pencarian korban pesawat nahas tersebut.
Seperti diketahui, saat ini tim SAR Gabungan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 telah resmi dihentikan.
Meski begitu, tim DVI Polri masih terus bekerja.
Ya, mereka masih terus bekerja untuk mengidentifikasi korban yang sudah ditemukan.
Terus bekerja keras, akhirnya Tim DVI Polri kembali berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada hari Jumat (22/1/2021).
Dua jenazah tersebut ialah Yumna Fanisyatuzahra balita perempuan berumur 3 tahun dan Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki berusia 46 tahun.
"Alhamdulillah tim rekonsiliasi sampai sore ini, jam 17.00 WIB sudah mengidentifikasi tambahan dua jenazah," kata Brigjen Asep Hendradiana, Kepala Rumah Sakit RS Polri saat konferensi pers, Jumat (22/1/2021).
Adapun kedua jenazah tersebut berhasil diidentifikasi berdasarkan test DNA yang dilakukan.
(*)