Calon Kapolri Baru Umbar Janji Tak Akan Proses Kasus Receh, Habib Rizieq Shihab Buka Suara dari Dalam Bui

Kamis, 21 Januari 2021 | 13:55
Tribunnews/Jeprima

Habib Rizieq Shihab

Fotokita.net - Calon Kapolri baru umbar janji tak akan proses kasus receh, Habib Rizieq Shihab buka suara dari dalam bui.

Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI secara sah telah memutuskan menyetujui bahwa Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri ke-25.

Dalam jabatannya itu Listyo akan menggantikan Kapolri Jenderal Idham Azis.

Keputusan tersebut diambil setelah Komisi III menggelar uji kepatutan dan kelayakan terhadap calon Kapolri Komjen Listyo di ruang Komisi III DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Tugas Polantas Disebut Tak Perlu Menilang Lagi, Wanita Ini Galau Usai Terima Surat Tilang Elektronik Salah Alamat

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry mengatakan bahwa setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi di komisi bidang hukum di DPR RI, maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolri.

"Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Beredar Foto Jadul KSAD Andika Perkasa, Sosok Mertua Sang Jenderal Jadi Sorotan, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Dia juga mengatakan, bahwa hasil keputusan fit and proper test ini akan dibawa dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

"Yang selanjutnya akan ditetapkan dalam rapat paripurna DPR RI terdekat dan kan diproses susai dengan aturan perundang-undangan," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPR RI telah menerima surat presiden (Supres) atas nama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri, pada Rabu (13/1/2020) yang diterima langsung oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Baca Juga: Didengar Ahli Forensik Jebolan FBI, Komnas HAM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Rekaman Voice Note Laskar FPI: Ada yang Ketawa...

Supres bernomor: R-02/Pres/01/2021 tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekertaris Negara (MensekNeg) Pratikno. Dari sana, Listyo Sigit menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Dalam penyampaiannya, Komjen Listyo Sigit menyebutkan program baru Polri di bawah kepemimpinannya nanti adalah Presisi. Yakni Prediktif, Responbilitas, dan Transparasi Berkeadilan.

Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pengganti Idham Azis diperkuat dengan beberapa komitmen yang hendak ditunaikannya.

Baca Juga: Sang Ayah Berani Tindak Tegas Pengawal Habib Rizieq, Sosok Anak Kapolda Metro Jaya Jadi Sorotan, Ternyata Punya Prestasi Jempolan

ribunnews/HO/Humas DPR RI
ribunnews/HO/Humas DPR RI

calon Kapolri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021).

Listyo mendapatkan suara bulat dalam uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri.

Kini, bisakah Listyo Sigit merealisasikan komitmennya sebagai calon kapolri tunggal?

Komjen Listyo Sigit Prabowo telah disetujui Komisi III DPR sebagai Kapolri terpilih menggantikan Jenderal Idham Azis dalam rapat pengambilan keputusan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (20/1/2021) sore.

Dalam rapat tersebut, sembilan fraksi di DPR secara bulat mendukung Listyo Sigit sebagai Kapolri usai digelarnya uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri.

Baca Juga: Foto Habib Rizieq Lakukan Ini Saat Diperiksa Penyidik Bikin Gempar, Hotman Paris Banjir Permintaan Jadi Pengacara Imam Besar FPI, Begini Responnya

Tak hanya itu, Komisi III juga menyampaikan harapan agar ke depannya institusi Polri lebih maju dan presisi, yakni prediktif, responsibilitas, transparansi, dan berkeadilan.

Adapun dalam uji kelayakan dan kepatutan terdapat sejumlah komitmen yang ingin ditunaikan Listyo jika menjabat sebagai Kapolri.

Baca Juga: Jalani Pemeriksaan dari Pagi Hingga Tengah Malam, Habib Rizieq Kepergok Lakukan Ini di Kantor Polisi, Fotonya Tersebar di Jagat Maya

Kompas/Riza Fathoni
Kompas/Riza Fathoni

Komjen Listyo Sigit Prabowo

Berikut beberapa di antaranya:

Tak boleh hukum tajam ke bawah tumpul ke atas

Listyo menegaskan akan mengedepankan pendekatan yang humanis di kepolisian. Ia mengatakan, di masa mendatang, tidak boleh lagi penegakan hukum tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Saat ini yang harus diperbaiki sebagai contoh ke depannya tidak boleh lagi ada hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas, tidak boleh lagi," kata Listyo dalam fit and proper test di Komisi III DPR, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Uang Rekening Petinggi FPI Dipakai Buat Keperluan Ini, Kini Habib Rizieq Jadi Tersangka dalam 3 Kasus Berbeda

Listyo menegaskan, tidak boleh lagi ada kasus serupa seperti nenek Minah di Banyumas, Jawa Tengah, yang mencuri tiga biji kakao kemudian diproses hukum hanya karena mewujudkan kepastian hukum.

"Tidak boleh lagi ada seorang anak melaporkan ibunya kemudian ibu tersebut diproses," ujar dia.

Ia mengatakan, di masa mendatang, Polri harus bersikap arif dalam menyelesaikan perkara di tengah masyarakat sehingga kasus seperti yang dialami nenek Minah tidak perlu terulang kembali.

"Itu yang harus kami jaga, kami mempersiapkan pengawasannya," ucapnya.

Baca Juga: Tuding Uang Umat Digarong Hingga Merasa Dizalimi, Ternyata Rekening Habib Rizieq dan Petinggi FPI Diblokir Karena Alasan Ini

Polantas tak perlu menilang

Listyo menuturkan akan mulai mengedepankan mekanisme penegakan hukum berbasis elektronik di bidang lalu lintas.

Penegakan hukum lalu lintas berbasis elektronik yang dimaksud adalah melalui electronic traffic law enforcement (ETLE).

Sistem ETLE ini sebetulnya bukan program baru. Sistem ini sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah, seperti Jakarta.

Dalam penerapannya, sejumlah kamera pengawas di pasang di sudut-sudut jalan. Kamera pengawas akan merekam pelanggaran yang dilakukan pengemudi.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Rekaman Kamera HP Warga Dihapus Hingga Kematian 4 Laskar FPI Jadi Misteri, Respon Polri Langsung Disorot

Sementara itu, Habib Rizieq Shihab merespons positif mengenai calon Kapolri baru, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Seperti diketahui, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo diajukan Presiden Jokowi sebagai calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis. Sigit pun menjalani fit and proper test di DPR, Rabu (20/1/2021).

Hasilnya, Komisi III DPR menyetujui pilihan Jokowi. Karenanya DPR akan menggelar rapat paripurna atas Komjen Pol Listyo Sigit sebagai calon Kapolri, Kamis (21/1/2021).

Baca Juga: Bantuan Polisi Ditolak Habib Rizieq, Komnas HAM Ungkap Temuan Mengejutkan Soal Penembakan Laskar FPI

Proses pergantian Kapolri ini juga ditanggapi oleh tersangka kasus penghasutan terkait pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab, yang kini ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Melalui kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, Habib Rizieq mengaku berharap proses pergantian Kapolri dari Jenderal Idham Azis ke Listyo Sigit berjalan lancar.

Baca Juga: Berbeda dengan Habib Rizieq yang Punya 3 Mobil Mewah, Ulama Keturunan Rasul Ini Cuma Pakai Sepeda Hingga Pemakamannya Dihadiri Ratusan Ribu Warga

"Semoga prosesnya berjalan lancar. Amien," kata Aziz kepada Warta Kota, Kamis (21/1/2021).

Tak ada tanggapan lebih jauh dan harapan apapun dari Habib Rizieq atas pergantian Kapolri ini. "Ya, itu tadi tanggapannya. Semoga lancar prosesnya," tegas Aziz Yanuar.

Baca Juga: Bikin Murka Indonesia, Ternyata Wanita Bule yang Main Slonong Boy ke Markas FPI Anggota Intelijen Jerman, Ini Sosoknya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya