Diancam Lockdown Seluruh Indonesia Karena Kasus Corona Makin Parah, Ternyata 4 Daerah Ini Malah Bebas Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Kamis, 07 Januari 2021 | 14:22
Tribunnews.com

Ilustrasi pasien Covid-19

Fotokita.net - Diancam lockdown seluruh Indonesia karena kasus corona makin parah, ternyata 4 daerah ini malah bebas kasus Covid-19, kok bisa?

Presiden Joko Widodo menyinggung soal kemungkinan Indonesialockdownsebagai akibat dari pandemi Covid-19 yang belum kunjung membaik.

Hal itu disampaikannya saat berbicara dalam rapat terbatas bersama menteri dan gubernur yang disiarkan dalan live Instagram Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).

Mula-mula, Jokowi meminta semua pihak untuk bekerja keras dan mati-matian dalam mengurangi dan menghentikan dampak pandemi.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 3,5 Tahun, Rakyat Amerika Malah Rasakan Efek Samping Ini Usai Disuntik Penangkal Virus Corona

Setelah itu, dia menyinggung perihal survei terakhir yang dilakukan pemerintah.

Survei menunjukkan, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan semakin menurun.

"Kaitannya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan itu turun. Sebab itu saya minta Komite dan Satgas agar ini diberikan tekanan lagi kepada komunikasi publik yang baik lewat televisi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Kerap Bilang Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik, Sosok Ini Terkejut Jokowi Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Satu, Ada Apa?

Jokowi meminta ada pernyataan pengingat dan penegasan bahwa pelaksanaan 3M itu sangat penting dan harus terus dilakukan.

Jokowi mengingatkan pula agar disiplin menjalankan protokol kesehatan 3M itu jangan sampai berkurang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengingatkan saat ini sejumlah kota di mancanegara kembali meneraplan lockdown.

Baca Juga: Hore Langsung Cair Mulai Besok Sampai April 2021, Ini Cara Cek Penerima Bansos Rp 300.000, Ada Jatah Buat 10 Juta Warga

"Dua hari lalu London lockdown, Tokyo juga sama. Bangkok yang dekat kita juga lockdown. Terakhir, kemarin bukan hanya London saja tapi Inggris juga (lockdown)," ungkap Jokowi.

"Hati-hati ini jadi catatan kita semuanya jangan sampai terjadi lonjakan yang sangat drastis (di Indonesia) sehingga kita dipaksa untuk melakukan (lockdown)," tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi merinci data kasus aktif Covid-19 pada November dan Desember.

Baca Juga: Ucapkan Kata Terakhir di Depan Kamera Video, Komedian Sebut Hal Ini Sebelum Meninggal Karena Covid-19

Kompas.com

Hasil rapid test antigen negatif bukan jaminan aman dari penularan Covid-19.

Pada November, jumlah kasus aktif sebanyak 54.000 kasus. "Pada Desember naiknya drastis sekali menjadi 110.000 kasus. Hati-hati tolong jadi catatan," kata Jokowi kembali memberikan penekanan.

"Masyarakat harus tahu mengenai itu, tidak menakut-nakuti tapi informasinya harus sampai kalau kita harus disiplin, jaga protokol kesehatan," tambahnya menegaskan.

Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan hingga Selasa (5/1/2021), ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Hanya tersisa empat kabupaten/kota yang hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19.

Baca Juga: Tunggu Keputusan Perpanjangan Tahun Depan, Ini Penyebab BLT BPJS Gelombang 2 Belum Cair di Rekening BCA, Mandiri, BNI dan BRI

Menurut catatan Satgas di situs covid19.go.id, empat daerah yang tidak terdampak itu adalah Dogiyai, Intan Jaya, dan Puncak di Papua; serta Pegunungan Arfak di Papua Barat.

Selain itu, ada 11 daerah yang pernah mencatat kasus positif Covid-19, tetapi saat ini tidak lagi ada temuan kasus.

Ke-11 daerah itu adalah Nias, Nias Selatan, dan Nias Barat di Sumatera Utara; serta Pulau Taliabu di Maluku Utara.

Ada pula Merauke, Puncak Jaya, Yahukimo, Tolikara, Waropen, Mamberamo Raya, dan Yalimo di Papua.

Baca Juga: Terekam Kamera Lewat Aksi Mengharukan, Ini Sosok Mahasiswa yang Gendong Ayah Saat Wisuda, Ternyata Jadi Lulusan Terbaik

Berdasarkan informasi yang disampaikan Satgas pada Selasa (5/1/2021), kasus positif Covid-19 di Indonesia telah mencapai 779.548 orang. J

umlah tersebut didapatkan setelah ada penambahan 7.445 kasus dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Ekspor 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke China, Jerman Kewalahan Tangani Jenazah Korban Corona Hingga Terpaksa Taruh Di Tempat Ini

Kemudian, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 6.643 orang sehingga jumlahnya menjadi 645.746 orang.

Sementara itu, ada penambahan 198 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 yang meninggal dunia menjadi 23.109 orang. Saat ini tercatat ada 70.201 kasus suspek Covid-19.

Selain itu, dalam 24 jam terakhir, pemerintah memeriksa 60.520 spesimen Covid-19 dari 38.309 orang.

Baca Juga: Diborong Indonesia Hingga Bikin Bangga Jokowi, WHO Ungkap Data Mengejutkan Soal Vaksin Sinovac dari China

Pemerintah saat ini terlihat belum dapat mengendalikan laju penularan virus corona, setelah pandemi berjalan lebih dari 10 bulan.

Hal ini terlihat dari terus bertambahnya kasus Covid-19 di Tanah Air. Dalam 24 jam terakhir, ada 8.854 kasus baru Covid-19.

Dengan demikian, berdasarkan data pada Rabu (6/1/2021), total ada 788.402 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Informasi ini disampaikan pemerintah melalui data yang diterima wartawan pada Rabu sore. Data juga bisa diakses publik melalui situs Covid19.go.id.

Baca Juga: Terekam Kamera Lewat Aksi Mengharukan, Ini Sosok Mahasiswa yang Gendong Ayah Saat Wisuda, Ternyata Jadi Lulusan Terbaik

Meski pandemi masih belum menentu, harapan tumbuh dengan semakin banyaknya pasien yang sembuh dari Covid-19.

Dalam sehari, ada penambahan 6.767 pasien yang dianggap sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya memperlihatkan negatif virus corona. Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 mencapai 652.513 orang sejak awal pandemi.

Baca Juga: Hore! Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021 Keluar, Ini Daftar Akhir Pekan Panjang

ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis calon vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III ca

Namun, masih ada kabar duka dengan terus bertambahnya pasien yang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona.

Pada periode 5-6 Januari 2021, ada penambahan 187 pasien Covid-19 yang tutup usia. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 23.296 orang.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 yang tercatat saat ini ada 112.593 orang.

Baca Juga: Bikin Gempar Indonesia 5 Tahun Lalu, Begini Kabar Hani Boon Saksi Kunci Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso yang Renggut Nyawa Sahabatnya Sendiri

Mereka adalah pasien yang masih positif dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 70.029 orang yang saat ini berstatus suspek.

Baca Juga: Dapat Warisan Kakek, Ternyata Wakil Ridwan Kamil Sering Diusir dari Parkir VIP Karena Nekat Pakai Mobil Jadul Ini

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya