Masuk Daftar Orang Terkaya Indonesia, Gaji Sandiaga Uno Sebagai Menparekraf Cuma Seujung Kuku Tabungannya, Kok Mau?

Rabu, 23 Desember 2020 | 12:06
Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno

Sandiaga Uno yang kini menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Fotokita.net - Masuk daftar orang terkaya Indonesia, gaji Sandiaga Uno sebagai Menparekraf cuma seujung kuku tabungannya, kok mau?

Pada Rabu (22/12/2020),enam orang baru di kabinet Indonesia Maju yang sudah diperkenalkan kemarinresmi dilantik.

Salah satu menteri baru yang diperkenalkan itu adalah Sandiaga Uno.

Ada sisi menarik dari seorang Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang baru diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) Selasa (22/12/2020) dan bakal dilantik Rabu (23/12/2020) hari ini.

Baca Juga: Resmi Dicopot Jokowi, Ini 5 Blunder Mantan Menkes Terawan Saat Pandemi Covid-19 Hingga Disindir Najwa Shihab

Kalau boleh disimpulkan, ia adalah sosok 'Crazy Rich' yang low profile.

Bagaimana tidak, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyeleggara Negara (LHKPN), Sandiaga Uno punya kekayaan lebih dari Rp5 Triliun.

Tetapi, yang menarik, dia hanya punya dua unit mobil yang tergolong biasa saja untuk kategori seorang 'Crazy Rich'.

Dua mobilnya yang tercatat di LHKPN adalah Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail.

Baca Juga: Tanpa Gelar Dokter, Ini Alasan Budi Gunadi Sadikin Dipilih Sebagai Menteri Kesehatan

Sandiaga Salahudin Uno resmi ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Selasa (22/12/2020).

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), total harta kekayaan Sandiaga Uno mencapai lebih dari Rp 5 triliun.

Laporan tersebut disampaikan Sandi tertanggal 13 Agustus 2018, saat hendak maju menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia di Pilpres 2019.

Sandi memiliki total harta tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 191 miliar.

Baca Juga: Copot 2 Jenderal TNI AD di Kabinet, Ini Makna Jaket Biru Enam Menteri Baru Jokowi

Total tanah, bangunan, maupun tanah dan bangunan milik Sandi berjumlah 15 baik di dalam maupun luar negeri.

Sandi memiliki aset bangunan di Singapura dan Amerika Serikat.

Sandi memiliki bangunan seluas 160 meter persegi di Holland Road, Singapura.

Aset tersebut bernilai Rp 7,5 miliar.

Kemudian Sandi juga miliki tiga aset bangunan di Amerika Serikat.

Baca Juga: Sosok Budi Gunadi Sadikin Dipilih Jadi Menkes Hingga Bikin Terkejut, Sosok Ini Malah Kebanjiran Telepon dari Para Dokter

Satu bangunan seluas 119 meter persegi di Kota Washington senilai Rp 7,4 miliar.

Kemudian Sandi juga memiliki satu apartemen di Marlborough, Boston, senilai Rp 15,6 miliar.

Tidak hanya itu Sandi juga miliki apartemen di New York, senilai Rp 33,2 miliar.

Dalam LHKPN tersebut, Sandi melaporkan memiliki mobil Nissan Grand Livina dan Nissan X-Trail.

Total harta dari alat transportasi Sandi mencapai Rp 325 juta.

Baca Juga: Siap-siap Bonus Pensiunan PNS Cair Awal Januari 2021, Gaji PNS Malah Dipotong Mulai Tahun Depan, Buat Apa?

Berikut rangkuman harta kekayaan Sandiaga Uno pada tahun 2018 :

- Tanah dan Bangunan : Rp 191.644.398.989

- Alat Transportasi dan Mesin : Rp 325.000.000

- Harta Bergerak Lainnya : Rp 3.200.000.000

- Surat Berharga : Rp 4.707.615.685.758

Baca Juga: Hore! Sah Diteken Kemenhub, Liburan Akhir Tahun Tak Perlu Rapid Test Antigen, Ini Syaratnya

- Kas dan Setara Kas : Rp 495.908.363.438

- Harta Lainnya : Rp 41.295.212.159

- Hutang : Rp 340.028.135.379

- Total Harta Kekayaan setelah dikurangi hutang : Rp 5.099.960.524.965

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Akui Komunikasi Pemerintah Buruk, Guru Besar UI Beri Nilai Ini Buat Sang Presiden Hingga Bikin Mantan Jubir SBY Terkekeh

Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau 28 Juni 1969.

Sandiaga Uno merupakan lulusan Wichita State University, Amerika Serikat dan Universitas George Washington, Amerika Serikat.

Pasca menyelesaikan pendidikannya di Universitas George Washington, Amerika Serikat, Sandiaga Uno bergabung dengan SeaPower Asia Investment Limited di Singapura.

Tahun 1997, Sandiaga Uno mendirikan perusahaan penasihat keuangan, PT Recapital Advisors bersama rekannya Rosan Perkasa Roeslani.

Baca Juga: Nilai Korupsi Bansos Covid-19 Diduga Jauh Lebih Besar, Nama Anak Jokowi Ikut Disebut dalam Laporan Ini, Ada Jatah Buat Anak Pak Lurah?

Tahun 2005-2008, Sandiaga Uno terpilih menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Pada tahun 2004, Sandiaga Uno juga menjadi Ketua Komite Tetap Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kadin.

Nama Sandiaga Uno cukup populer di dunia usaha tanah air. Sandiaga Uno sempat menahkodai lima perusahaan yakni PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT MItra Global Telekomunikasi Indonesia, Intterra Resources Limited, dan PT iForte Solusi Infotek.

Tahun 2009, Sandiaga Uno tercatat sebagai orang terkaya ke 29 di Indonesia versi majalah Forbes.

Baca Juga: Ekspor 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke China, Jerman Kewalahan Tangani Jenazah Korban Corona Hingga Terpaksa Taruh Di Tempat Ini

Selang dua tahun, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Sandiaga Uno menduduki posisi ke 37 dengan jumlah kekayaan sekitar US$ 660 juta.

Dunia politik

Malang melintang di dunia usaha tanah air, Sandiaga Uno mulai melebarkan sayapnya masuk ke dunia politik.

Tahun 2017, Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Bahagia Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Gratis, Warganet Langsung Respon Begini ke Jokowi: Yang Diisep-isep Aja Ada Nggak, Pak?

Pasangan Sandiaga Uno dan Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.

Selang setahun menjabat, Sandiaga Uno melepaskan jabatannya untuk ikut dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2019-2024.

Saat itu, Sandiaga Uno mencalonkan diri sebagai calon Wakil Presiden berpasangan dengan Prabowo Soebianto, calon Presiden.

Baca Juga: Ngaku Sanggup Gaji Manajer Rp 200 Juta, Sosok Ini Bongkar Daftar Utang Nikita Mirzani di Warung: 'Kerupuk Aja Lo Ngutang'

Kini, menjadi pembantu presiden di Kabinet Indonesia Maju, berapa gaji Sandiaga Uno?

Merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara dan Bekas Menteri Negara Serta Janda/Dudanya, gaji menteri ditetapkan sebesar Rp 5.040.000 per bulan.

Sementara itu, tunjangan dan fasilitas lain, dalam Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 68 Tahun 2001 tentang Tunjangan Jabatan Bagi Pejabat Negara Tertentu, pejabat setingkat menteri mendapatkan tunjangan jabatan sebesar Rp 13.608.000 per bulan.

Jika ditotal, gaji dan tunjangan yang diterima oleh menteri adalah sebesar Rp 18,64 juta per bulan.

Baca Juga: Sengaja Walk Out Buat Permalukan PSI, Anggota Dewan DKI Malah Disebut Gali Kubur Sendiri

Selain itu, pejabat menteri akan menerima berbagai fasilitas lain dari negara, antara lain jaminan kesehatan, mobil dinas berpelat RI beserta pengawalan VIP, dan rumah dinas.

Menteri negara juga mendapatkan fasilitas lain berupa dana operasional menteri yang melekat karena jabatannya. Besarannya jauh melebihi gaji dan tunjangan menteri.

Hal ini diatur Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 3 Tahun 2006 tentang Dana Operasional Menteri.

Anggaran operasional pejabat ini juga bersifat sebagai dana taktis.

Dana operasional menteri digunakan berdasarkan pertimbangan kebijakan/diskresi menteri/pejabat setingkat menteri dengan memperhatikan asas manfaat dan efisiensi, dan tidak untuk keperluan pribadi yang tidak berkaitan dengan kebutuhan dinas atau jabatan.

Baca Juga: Kerap Dipuji Karena Umbar Penampilan Sederhana, Menantu Jokowi Kepergok Pakai Tas dan Sepatu Seharga Rp 18 Juta Saat Ikut Nyoblos di Pilkada Solo

Dana operasional menteri ini disediakan melalui DIPA kementerian negara/lembaga tertentu.

Sehingga, dana operasional ini bisa berbeda-beda tergantung pada kementerian/lembaga masing-masing. Sebagai informasi, dana operasional ini tidak masuk sebagai penghasilan take home pay (THP) menteri.

Sebab, hanya dikeluarkan dari alokasi anggaran kementerian untuk menunjang aktivitas pejabat penggunanya.

Baca Juga: Teror Warga dengan Foto Jasad Korban, Anggota KKB Papua Ini Ternyata Pernah Lukai Polisi Saat Demo Besar di Bumi Cendrawasih

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya