Kondisi Jenazah 6 Pengawal Habib Rizieq Diluruskan, Netizen Galang Dana Buat Keluarga Korban, Totalnya Nyaris Tembus Rp 1 Miliar

Kamis, 10 Desember 2020 | 11:58
IST

Iringan-iringan pembawa enam jenazah laskar FPI di prosesi pemakaman di sekitar area Ponpes Agrokultural (Markaz Syari'ah FPI) Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu pagi (9/12/2020).

Fotokita.net - Kondisi jenazah 6 pengawal Habib Rizieq diluruskan, netizen galang dana buat keluarga korban, totalnya nyaris tembus Rp 1 miliar.

Enam jenazah laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab korban penembakan oleh polisi di tol Jakarta-Cikampek Km 50 Senin dinihari (7/12/2020) akhirnya diterima keluarga pada Selasa (8/12/2020) malam.

Pada Rabu (9/12/2020) pagi enam jenazah pengawal Habib Rizieq itu dimakamkan di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Ratusan anggota laskar FPI dan warga masyarakat menghadiri proses pemakaman enam pengawal Habib Rizieq tersebut.

Baca Juga: Banyak Luka Tak Wajar di 6 Jenazah Pengawalnya, Habib Rizieq Muncul ke Publik: Tanpa Mereka Mungkin Kami Digiring ke Medan Pembantaian

Dikutip dari Tribunnews, keenam jenazah tersebut tadi malam dijemput menggunakan ambulans di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, setelah menjalani otopsi oleh pihak rumah sakit, Selasa (8/12/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, sedari pagi tim kuasa hukum dan perwakilan keluarga telah bersiap guna mengurus kepulangan jenazah.

Menggunakan ambulans milik FPI, keenam jenazah akhirnya meninggalkan Ruang Instalasi RS Polri.

Baca Juga: Hasil Otopsi 6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Ditemukan Luka Tak Wajar, FPI Berharap Bantuan Lembaga Ini Usai Bentrokan Berdarah di Jalan Tol

Ambulans pertama meninggalkan lokasi pada pukul 20.25 WIB. Dilanjut ambulans kedua pada pukul 20.53 WIB.

Kemudian ambulans ketiga meninggalkan lokasi pada pukul 21.15 WIB, ambulans keempat pada pukul 21.52 WIB dan ambulans terakhir pada pukul 22.10 WIB.

Seluruh ambulans meninggalkan RS Polri dengan pengawal ketat dari pihak kepolisian.

Rencananya, seluruh jenazah akan dibawa ke lebih dulu ke Petamburan, Jakarta Pusat untuk disalatkan.

Baca Juga: Dilarang Ambil Foto-foto, 6 Jenazah Pengawal Habib Rizieq Dishalatkan di Masjid Petamburan, Anak Yatim Itu Susul Kepergian Sang Ayah

"Iya saya ada di ambulans yang kedua. Iya keenamnya akan dibawa ke Petamburan dulu," kata Kuasa Hukum FPI, Rinaldi Putra kepada TribunJakarta.com, Selasa (8/12/2020).

Sementara itu, untuk pemakaman, Rinaldi menyebut sejumlah jenazah sudah dipastikan akan dimakamkan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

"Infonya belum full ke kami. Tapi sudah ada beberapa yang dipastikan dimakamkan di Megamendung. Sisanya belum tahu, masih koordinasi dengan pihak keluarga," jelasnya.

Baca Juga: Ayah Korban Tewas dalam Penembakan Rombongan Pengajian Habib Rizieq Gembira, Aa Gym Ingatkan Umat Islam untuk Lakukan Ini

Istimewa

Enam Anggota FPI yang tewas ditembak mati Polisi

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) mengeluarkan keterangan pers terkait kondisi enam jenasah Laskar FPI, pengawal Habib Rizieq Shihab.

Di mana sebelumnya mereka ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek, KM 50 Karawang, Jawa Barat, pada Senin (7/12/2020) dinihari pukul 00.30.

Keterangan pers DPP FPI itu ditandatangani Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman.

Baca Juga: Tampak Kompak Pimpin Indonesia, Jusuf Kalla Blak-blakan Punya Pendapat Berbeda dengan Jokowi, Nama Ahok Ikut Disinggung

Warta Kota mendapatkan keterangan pers tersebut yang dikirimkan langsung oleh Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar, Rabu (9/12/2020) sore pukul 18.00.

"Ini pernyataan resmi DPP FPI," katanya, Rabu.

Dalam pernyataan resmi itu, DPP FPI memberi judul 'Keterangan Pers FPI tentang kondisi 6 Syuhada Laskar FPI'.

Dalam keterangan persnya, FPI menyebutkan lima poin soal kondisi jenazah laskar FPI.

Baca Juga: Kondisi Jenazah Laskar Pengawalnya Masih Jadi Misteri, Imam Besar FPI Ternyata Sudah Beri Perintah Ini Pada Pengikutnya

Tribunnews.com

Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab

Di mana tembakan ke arah 6 jenazah memiliki luka tembak yang sama, dilakukan jarak dekat serta mengalami penyiksaan.

Demikian isi keterangan pers DPP FPI tersebut.

Untuk meluruskan beberapa informasi yang beredar di media sosial tentang kondisi jenazah 6 orang Syuhada Laskar Pembela Islam, maka perlu kami sampaikan sebagai berikut:

1. Setelah melalui proses yang alot selama hampir 24 jam, akhirnya jenazah bisa diserahkan dari pihak rumah sakit Polri Kramat Jati kepada pihak keluarga dan kuasa hukum keluarga.

Baca Juga: CCTV di Sekitar TKP Rusak, Polisi Punya Bukti Pengawal Habib Rizieq Mau Serang Aparat, FPI Sebut Rombongan Dikuntit Orang Tak Berseragam

2. Kami ucapkan terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang sudah membantu dalam pengurusan jenazah para syuhada tersebut khususnya kepada bapak Romo Syafei dan bapak Fadli Zon.

Yang dengan secara langsung turun ke RS Polri untuk memastikan jenazah bisa diserahkan kepada pihak keluarga sampai dengan keluarnya jenazah terakhir dari RS Polri.

Demikian juga kepada pihak Komnas HAM yang telah membantu menghubungi pihak rumah sakit Polri dan pihak-pihak lain yang secara terbuka maupun tertutup telah membantu pengurusan jenazah tersebut.

Semoga Allah membalas amal sholeh dari antum semua

Baca Juga: Disebut Banyak Kejanggalan, Orang Tua Ini Malah Gembira Putranya Tewas Usai Kawal Habib Rizieq: Anak Saya Mati Syahid

3. Terkait kondisi jenazah perlu kami sampaikan informasi sebagai berikut:

- Bahwa pada seluruh jenazah Syuhada terdapat lebih dari satu lubang peluru

- Bahwa tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada

- Dilihat dari bekas tembakan, menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah bahwa para syuhada ditembak dari jarak dekat

- Bahwa menurut ahli yang hadir dalam pemandian jenazah tembakan ke arah jantung para syuhada tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada, dan ada yang dilakukan dari belakang

Baca Juga: Rombongan Pengajian Habib Rizieq Diadang Preman, Sosok Ini Minta Presiden Copot Kapolri Usai Tembak Mati 6 Pengikut Imam Besar FPI

- Bahwa pada tubuh sebagian besar para syuhada terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan

Untuk sementara 5 poin itu dulu yang bisa disampaikan terkait kondisi fisik jenazah para syuhada

Alhamdulillah para Syuhada sudah dimakamkan di lokasi pondok pesantren Mega Mendung pada hari Rabu 9 Desember 2020 sekitar pukul 07.00 sampai pukul 08.00, Waktu Indonesia Barat.

Baca Juga: Nekat Serang Polisi di Jalan Tol, Anak Buah Kapolda Metro Jaya Tembak Mati 6 Orang Diduga Pengikut Habib Rizieq, Begini Kronologinya

4. Kami terus mendorong Komnas HAM, Komnas Anak dan Komnas Perempuan, untuk melakukan investigasi atas kasus ini karena dalam rombongan IB HRS yang diganggu, pada rangkaian peristiwa penembakan tersebut, terdapat perempuan, bayi, dan balita

5. Kami mendorong pihak Komnas HAM untuk memperluas keterlibatan dan partisipasi publik dengan merekrut komisioner adhoc dari kalangan masyarakat sipil yang profesional dan independen serta berintegritas, untuk menjadi anggota tim pencari fakta dalam peristiwa extra judicial killing ini.

Baca Juga: Ditetapkan Buat Vaksinasi di Indonesia, Berikut Penjelasan 6 Vaksin Covid-19, Siap Digunakan Bulan Ini?

6. Kami mohon doa dan dukungan dari segenap lapisan masyarakat agar kebenaran dan keadilan dapat ditegakkan di bumi NKRI yang tercinta ini, apalagi pembunuhan di luar proses hukum atau extra judicial killing ini, terjadi bertepatan dengan momen hari HAM sedunia 10 Desember

Adalah hal yang sangat memalukan apalagi di tengah momen hari HAM sedunia, justru di Indonesia pelanggaran HAM berat terus terjadi di NKRI mulai dari Sabang sampai Merauke.

Berbagai pelanggaran HAM yang terjadi di seluruh wilayah NKRI mulai Aceh hingga Papua haruslah dihentikan dan dipastikan tidak merupakan kejadian yang berulang karena arogansi kekuasaan yang otoriter.

Informasi keterangan pers DPP FPI itu ditandatangani Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shabri Lubis dan Sekretaris Umum DPP FPI Munarman pada Rabu (9/12/2020).

Baca Juga: Akui Pemilik Suara yang Tuding Jusuf Kalla Jadi Dalang OTT Edhy Prabowo, Calon Wali Kota Makassar Kini Kebingungan, KPK Diminta Segera Lakukan Ini

Sementara itu, seorang netizen pemilik akun Twitter @ghanieierfan atau Irvan Gani melakukan aksi galang dana untuk enam laskar pengawal Habib Rizieq Shihab yang tewas ditembak polisi di jalan tol.

Bahkan penggalangan dana yang dilakukan sejak Senin (7/12/2020) pukul 16.00, itu terkumpul hampir Rp 1 miliar.

Hal itu diungkapkan oleh Irvan Gani melalui akun Twitter-nya.

Baca Juga: Orang yang Diangkat dari Selokan Ditangkap KPK, Menhan Prabowo Subianto Merasa Ditelikung Hingga Minta Sang Adik Kontrak Pengacara Kondang Ini

"Alhamdulillah, donasi terkumpul per 22:45 WIB Terimakasih kepada seluruh element anak bangsa yg ikut serta," tulis Irvan Ghani yang kini penggalangan dana dilakukan bersama Bandit Merah Putih @EnggalPMT, Rabu (9/12/2020) malam.

Dalam cuitannya tersebut, juga diunggah bukti asil dari pengumpulan dana sebesar Rp 814.583.747 atau hampir Rp 1 miliar.

Pantauan Wartakotalive.com, hasil donasi itu di-update hampir setiap waktu.

Baca Juga: Gaji PNS Naik di Tahun 2021? Ini Besaran Lengkap Gaji Abdi Negara yang Dirombak Pemerintah

Berbagai kalangan menyisihkan penghasilannya untuk disumbangkan kepada enak laskar pengawal Habib Rizieq tersebut.

Mulai dari dokter, "Assalamualaikum bang @ghanieierfan ..ini ada titipan dari sejawat dokter senior sy di surabaya..utk 6 syuhada fpi..amg bermanfaat utk klg yg ditinggalkan, aamiin..."

Bahkan banyak juga yang menyisihkan uangnya dari hasil mengojeknya.

"Ada yg wa gw kasih kirim bukti transfer hasil dia ngojek kemarin. Mohon diterima," tulis salah satu pengirim.

"Di balik cerita Dan gua gak ngarang bebas berbagi untuk sesama bukan perkara lapang atau sempit, ini soal keinginan Dan empati gua bertakzim biat loe bro kemuliaan nerizen sungguh menggugah," tulis Irvan.

Baca Juga: Tuding Sang Istri Main Serong Hingga Pasang Kamera CCTV di Rumah, Rahasia Besar Pilot Ini Malah Terbongkar

Dalam cuitannya Irvan juga turut mengunggah foto bukti transfer dari seorang netizen untuk memberikan donasi.

Donasi yang diberikan sebesar Rp 15.000, meskipun dalam saldo netizen tersebut hanya memiliki Rp 15.200.

"Takut nggak sempat nyumbang ya sudah saya kirim saja Rp 15.000 nya Bang. Maaf banget hari ini itu mampi saya," kata pemberi donasi tersebut.

Rencananya, hasil donasi itu akan diberikan langsung kepada keluarga 6 laskar.

Baca Juga: Gagah Berani Ancam Sembelih Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Ini Bikin Kapolres Pekalongan Buru-buru Datangi Markas FPI, Begini Nasibnya Sekarang

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab angkat bicara mengenai tewasnya enam laskar pengawalnya yang tewas ditembak oleh polisi.

Di mana Habib Rizieq meminta seluruh rakyat Indonesia bisa menahan diri atas kasus penembakan enam laskarnya oleh polisi hingga tewas.

Habib Rizieq pun menegaskan bahwa kasus tersebut akan dihadapi dengan menempuh jalur hukum.

Hal itu diungkapkan Habib Rizieq saat hendak memakamkan enam laskar pengawalnya, di Pondok Pesantren Agrokultural (Markaz Syariah FPI) di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020) dan diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Saya minta kepada seluruh rakyat dan bangsa Indonesia menahan diri, sabar, kita hadapi dengan elegan kita tempuh prosedur hukum yang ada. Karena kalau kita tempuh jalur hukum dengan baik, Insya Allah semuanya akan terbongkar," kata Habib Rizieq, yang juga diunggah dalam video di channel Youtube LDTV.

"Siapa yang melakukan pembantaian di lapangan, sampai siapa yang menjadi otak yang mengatur ini semua akan terungkap. Tapi kalau Anda emosi, kalau Anda berjuang sendiri-sendiri, maka ini akan terbungkus tidak akan pernah terungkap," tambahnya.

Baca Juga: Video Oknum Polisi Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Bikin Gempar, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok: Penguasa Kurang Pas Hadapi Imam Besar FPI

Habib Rizieq pun berkali-kali mengucapkan agar masyarakat dan pengikutnya sabar.

Kepada enam laskar pengawalnya yang tewas juga disebutnya mati syahid.

"Begitu saya minta sekali lagi, sabar, sabar, ada saatnya kita akan melakukan perlawanan, ada saatnya kita akan melakukan jihad fisabilillah, jangan lupa syuhada kita yang telah meninggal, mereka sudah melakukan tugas jihadnya menjaga ulama dan mereka sudah mendapatkan hadiah dari Allah, mati sebagai syahid," kata Habib Rizieq.

Baca Juga: Diperintah Kapolri Berkantor di Poso, Ini Sepak Terjang Kapolda Sulteng yang Ikut Bangun Kembali Rumah Warga Usai Dibakar MIT Pimpinan Ali Kalora

Dalam rekaman itu, Habib Rizieq mengaku dirinya yang menginstruksikan agar jenazah para pengawalnya dimakamkan di area Pondok Pesantren miliknya di Megamendung, Bogor.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya