Gagah Berani Ancam Sembelih Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Ini Bikin Kapolres Pekalongan Buru-buru Datangi Markas FPI, Begini Nasibnya Sekarang

Jumat, 04 Desember 2020 | 16:20
Kolase KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG dan istimewa

Oknum polisi yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah bercerita soal kekesalannya kepada Habib Rizieq dan FPI

Fotokita.net - Gagah berani ancam sembelih kepala Habib Rizieq, oknum polisi ini bikin Kapolres Pekalongan buru-buru datangi markas FPI, begini nasibnya sekarang.

Video viral oknum polisi ancam penggal kepala Habib Rizieq Shihab banyak mengundang perhatian publik.

Seorang pria dalam video itu mengaku geram dengan Habib Rizieq dan bersumpah akan membuat perhitungan kepada Habib Rizieq.

Ia bahkan mengancam akan memenggal kepala Habib Rizieq Shihab.

Video ucapan akan memenggal kepala Habib Rizieq viral di akun Youtobe HENDRI OFFICIAL yang diposting pada hari Rabu (2/12/2020).

Baca Juga: Video Oknum Polisi Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq Bikin Gempar, Rocky Gerung Beri Komentar Menohok: Penguasa Kurang Pas Hadapi Imam Besar FPI

Pria yang diduga berasal dari asal Pekalongan, Jawa Tengah dan tidak menyebutkan identitas namanya itu menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan."

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan."

Baca Juga: Diperintah Kapolri Berkantor di Poso, Ini Sepak Terjang Kapolda Sulteng yang Ikut Bangun Kembali Rumah Warga Usai Dibakar MIT Pimpinan Ali Kalora

Pria yang diduga berasal dari asal Pekalongan, Jawa Tengah dan tidak menyebutkan identitas namanya itu menyebut FPI sebagai organisasi preman.

"Selamat pagi untuk warga Pekalongan sekitarnya, selamat pagi untuk warga seluruh Indonesia yang saya cintai dan saya banggakan."

"Akhir-akhir ini kita melihat ada organisasi yang bergaya preman. Bergaya jagoan.

Baca Juga: Digelandang Polisi Karena Ujaran Kebencian, Ustaz Maaher Langsung Jadi Tersangka, Habib Rizieq Dijemput Paksa?

Bahkan bak seorang juara yang tidak ada tandingannya, kita semua paham siapa mereka FPI atau Front Pembela Islam," katanya.

Ia mengatakan, sebagai warga Negara Indonesia dan sebagai umat muslim tidak gentar menghadapi FPI.

"Demi Allah saya tidak gentar dengan FPI, Rizieq, dan kroni-kroninya dan demi Allah saya siap membabat lehernya kalau sampai berulah terlalu jauh apalagi mengacaukan NKRI," katanya.

Baca Juga: Ogah Datangi Polda Metro Jaya, Foto Hasil Tes Swab Habib Rizieq Postif Corona Bikin Gempar, MER-C Akui Fakta Ini

Selain itu, dirinya juga menceritakan pengalamannya saat berurusan dengan anak petinggi FPI Kota Pekalongan ditilang anggota Satlantas Polres Pekalongan Kota.

Karena merasa tak terima ditilang, anak petinggi FPI itu, mendatangkan massa yang terdiri dari 50 orang untuk menggeruduk pos polisi yang berada di Monumen Kota Pekalongan.

"Tak terima ditilang massa mendatangi ke pos polisi Monumen Pekalongan Kota.

Baca Juga: Minggat Lewat Pintu Belakang RS, Habib Rizieq Disebut Sakit Saat Mangkir dari Panggilan Polda Metro, Aparat Lakukan Ini: Jemput Paksa?

Kurang lebih sembilan orang saya pukulin, tergeletak semua dan sampai sekarang pun saya masih benci sama FPI karena gayanya radikal dan gayanya sok jagoan preman," imbuhnya.

Ia kembali bersumpah akan menyembelih leher Habib Rizieq dan tak gentar sama sekali terhadap organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya.

Baca Juga: Pandai Kecoh Aparat Gabungan di Dalam Hutan, Ini Alasan Teroris Ali Kalora dan MIT Sulit Ditumpas Hingga Diburu Pasukan Intai Kebanggaan TNI

"Demi Allah saya siap menyembelih lehernya Rizieq, mencukil matanya, atau membabat kakinya dan saya tak gentar melawan organisasi seperti FPI, HTI, maupun sejenisnya.

Karena saya seorang Polri tidak akan mundur sejengkal pun."

Catat, demi Allah dan demi Rasulullah saya tidak pernah mundur dan tidak pernah takut," tambahnya.

Pernyataan Kapolres Pekalongan

Sementara itu, Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto membenarkan bahwa pria yang ada di video tersebut memang anggotanya.

"Betul itu anggota saya, berinisial H berpangkat Aiptu bertugas di satuan perawatan tahanan dan barang bukti (Sat Tahti)," kata Kapolres Pekalongan Kota AKBP Irwan saat menggelar press release di halaman Mapolres setempat, Kamis (3/12/2020) sore.

Kapolres mengungkapkan, saat ini anggota tersebut sudah berada di Polda Jawa Tengah dalam rangka proses pemeriksaan.

"Anggota yang berinisial H tersebut sudah ada di Polda dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan mendalam oleh Bidpropam Polda Jawa Tengah," ungkapnya.

Baca Juga: Diburu Pasukan Elite TNI Hasil Didikan Keras Kodam Jaya, Terbongkar Cara Ali Kalora dan MIT Kelabui Satgas Tinombala di Dalam Hutan, Kini DPO Teroris Disebut Alami Hal Ini

Sebuah video berdurasi 2 menit 49 detik yang mengancam Rizieq Shihab di sosial media.

Video yang dilakukan oleh oknum anggota Polres Pekalongan Kota tersebut, ditanggapi oleh DPW FPI Kota Pekalongan.

Baca Juga: Ajakan Jihad Lewat Azan Bikin Jusuf Kalla Meradang, Ustaz Yusuf Mansur Malah Singgung Ini Usai Tanggapi Video Viral di Medsos

Ketua DPW FPI Kota Pekalongan Ustadz Abu Ayyas mengatakan, saat pertama kali menerima video tersebut ia langsung mengkonfirmasi ke pihak kepolisian.

Apakah yang diucapkan, itu kapasitas dia sebagai anggota Kepolisian atau oknum.

Baca Juga: Dikirim Bersama Pasukan Elite untuk Tumpas Ali Kalora dan MIT, Ini Kehebatan Peleton Intai TNI, Sanggup Tembus Medan Sulit

"Ketika menerima video itu, saya langsung minta konfirmasi ke Kasat Intel Polres Pekalongan Kota, apakah yang diucapkan itu sebagai anggota Polri atau oknum dan kita minta ditindaklanjuti," kata Ustadz Abu Ayyas saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (3/12/2020) malam.

Kemudian, dengan adanya kejadian itu jajaran Polres Pekalongan Kota langsung datang ke markas FPI Kota Pekalongan dan meminta maaf atas kejadian tersebut.

"Alhamdulillah, pada hari Rabu (2/12/2020) malam Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto bersama jajaran polres sudah hadir ke markas FPI dan menyampaikan permohonan maaf atas nama pribadi dan institusi."

Baca Juga: Baru Saja Bangga Lebih Bugar Daripada Sang Wakil, Anies Baswedan Akhirnya Positif Covid-19, Begini Kondisi Terkini Sang Gubernur

"Bahkan dari polres juga memberikan informasi perkembangan penanganan kasus yang dilakukan oleh anak buahnya sudah ditangani oleh Polda Jateng," imbuhnya.

Abu Ayyas juga mengungkapkan untuk kasus ini ia menuntut agar perkara ini diproses secara hukum.

Selain itu, ia juga meminta jaminan bahwa perkara bisa berjalan sesuai dengan koridor hukum.

"Kita menuntut agar kasus ini diproses secara hukum sesuai koridor hukum."

Baca Juga: Pantas Diterjunkan ke Sarang MIT Pimpinan Ali Kalora, Ternyata Begini Latihan Pasukan Elite Kodam Jaya yang Mampu Tembus Medan Berat Cuma dengan Alat Ini

"Karena, kita melihat apa yang dilakukan oleh oknum tersebut justru menunjukkan bahwa selama ini tali silahturahmi yang dilakukan secara harmonis, ternyata ada oknum-oknum yang seolah-olah baik ternyata menyimpan dendam dengan kita," ungkapnya.

Kemudian, saat disinggung mengenai anggota FPI yang dipukuli sama oknum tersebut hingga terjatuh itu tidak benar.

Baca Juga: Bukan Hanya Acara Maulid Nabi dan Nikahan Putrinya, Ternyata Polisi Periksa Habib Rizieq Karena 2 Kasus Ini, Luka Lama Diungkit Lagi?

"Bahwa apa yang disampaikan oleh oknum kepolisian yang memukul anggota FPI yang geruduk ke pos lantas kemudian dipukuli sama dia sampai terjatuh, itu tidak benar dan omongan itu ngelantur," imbuhnya.

(TribunJateng/Tribunnews.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya