Fotokita.net - Kenali fungsi dan bagian telinga, ini cara merawatnya agar tetap sehat.
Telinga merupakan salah satu organ yang ada di tubuh kita.
Dilansir dari situs resmi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, telinga menjadi organ indera yang bertanggung jawab untuk pendengaran.
Setiap bagian telinga memiliki peran dan fungsi masing-masing.
Telinga juga memiliki reseptor khusus untuk menyaring dan mengenali setiap bunyi yang berasal dari gendang telinga.
Bagian telinga
Pada dasarnya telinga terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
- Telinga bagian luar
Merupakan bagian telinga yang terdiri dari daun telinga dan bagian rongga telinga luar menjadi batas dengan telinga bagian dalam.
Masing-masing bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing, seperti:
1. Fungsi daun telinga untuk memusatkan gelombang suara yang masuk ke bagian saluran telinga
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 4 Subtema 1 Globalisasi Halaman 1-7
2. Rongga telinga ini dilapisi lilin untuk mencegah masuknya air, untuk merekatkan kotoran, maupun hewan kecil yang masuk dalam telinga.
Dengan adanya lapisin lilin tersebut benda asing tak akan bisa masuk lebih dalam ke telinga.
- Telinga bagian tengah
:quality(100)/photo/2020/11/28/1868353492.jpg)
telinga anak
Di bagian tengah telinga terdapat tiga bagian, yaitu:
1. Gendang telinga yang merupakan selaput merentang, sebagai batas telinga luar dan telinga dalam.
2. Tulang-tulang pendengaran berfungsi sebagai penangkap getaran dari gendang telinga.
Meningkatkan amplitudonya untuk diteruskan ke telinga bagian dalam. Tulang pendengaran meliputi martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
3. Tabung eustachius menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut. Fungsi ini untuk menyamakan tekanan udara luar dengan tekanan udara di tengah. Sehingga tidak akan merusak gendang telinga.
- Telinga dalam
Rumah siput (koklea) di dalamnya terdapat alat korti yang mengandung saraf pendengar.
Saraf pendengar menghubungkan reseptor bunyi dengan otak. Saluran setengah lingkaran berperan sebagai alat keseimbangan.
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 Subtema 2 Penemuan Komputer Halaman 99-100
Bagian-bagian telinga ada yang terlihat dari luar tubuh, ada juga yang tidak lho!
Ini bagian-bagian telinga terdiri dari telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.
Yuk, kita cari tahu apa saja bagian alat pendengaran kita!
Bagian dan Fungsi Telinga Luar
Bagian telinga luar adalah bagian telinga yang bisa kita lihat dari luar.
Telinga luar juga disebut pinna atau auricle.
Telinga luar bekerja sebagai corong yang menangkap suara untuk kemudian disalurkan ke saluran telinga.
Bagian yang bertugas menangkap gelombang suara adalah daun telinga. O iya, bagian saluran telinga juga termasuk telinga luar.
Saluran telinga memproduksi ear wax atau cairan telinga yang berfungsi melawan bakteri atau benda asing yang masuk ke telinga kita.
Karena lengket, cairan itu bisa membuat kotoran terperangkap, sehingga menjaga telinga tetap bersih.
Bagian dan Fungsi Telinga Tengah
Semakin dalam ke bagian telinga tengah, ada gendang telinga, nih.
Baca Juga: Inilah Jawaban Soal Bentuk Tabel 5 Gerak Dasar Lokomotor dan 5 Gerak Dasar Non Lokomotor
Gendang telinga merupakan bagian yang sangat sensitif. Ini karena gendang telinga merupakan bagian telinga yang sangat tipis.
Seperti gendang yang dipukul dan menghasilkan suara, gendang telinga juga bergetar karena gelombang suara yang dikumpulkan bagian telinga luar.
Ketika gendang telinga bergetar, gendang telinga akan menggerakkan tiga tulang pendengaran.
Tiga tulang pendengaran itu adalah tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Baca Juga: Apa Itu Komponen-komponen Peta? Yuk Kita Simak Penjelasan Lengkapnya
Di bagian ini juga ada tabung eustachius yang menghubungkan telinga tengah dengan rongga mulut.
Tabung eustachius berfungsi menyamakan tekanan udara luar dengan udara di tengah, sehingga tidak merusak gendang telinga.
Bagian dan Fungsi Telinga Dalam
Nah, di bagian telinga dalam ada koklea yang juga dikenal dengana nama rumah siput.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Bola Basket
Koklea berisi cairan, teman-teman. Getaran dari tulang pendengaran nantinya akan membuat cairan dalam koklea bergelombang.
Di dalam koklea juga ada rambut-rambut kecil yang memberikan sinyal pada otak ketika cairan dalam koklea bergerak.
Otak kita pun menerima sinyal itu sebagai suara.
Karenanya, kita bisa mendengar suara dari gelombang bunyi yang ditangkap oleh telinga luar, deh!
Wah, artinya proses kita bisa mendengar suara terjadi begitu cepat, ya?
O iya, dalam telinga dalam juga masih ada satu bagian penting, nih, yaitu saluran setengah lingkaran yang juga berperan sebagai alat keseimbangan tubuh.
Cara merawat telinga
Gangguan pendengaran baik tuli sebagian maupun tuli berat bisa menghambat produktivitas sehari-hari.
Untuk itu menjaga kebersihan dan keamanan telinga cukup penting.
Ada beberapa cara yang benar dalam membersihkan cairan akibat peradangan dalam telinga, yaitu:
- Buat pilinan dari kasa steril yang bersifat menarik cairan yang mengendap di liang telinga.
Tidak boleh menggunakan aplikator logam atau kayu dengan kapas serta kertas yang mudah hancur.
Bisa juga menggunakan cutton bud yang ukurannya lebih kecil dari lubang telinga. Ingat jangan memasukkan terlalu dalam.
- Letakkan bahan pengering tersebut dalam liang telina dan angkat bila tampak basah. Ulangi dengan pilinan kasa yang baru.
- Jika merasa ada benda asing atau hewan kecil serta mengalami gangguan pendengaran segera ke dokter. Jangan ditanggulangsi sendiri.
Ada beberapa pencegahan lainnya sebelum mengalami gangguan pendengaran. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan:
- Pada ibu hamil lakukan pemeriksaan rutin dan segera berobat bila mengakami demam disertai ruam merah pada tubuh.
Tenaga medis tidak menganjurkan minum obat yang tidak disertai pesan dokter.
- Pada balita usahakan tidak minum susu boyol sebelum bayi berusia 1 tahun. Hal ini untuk mengurangi terjadinya infrksi saluran nafas yang terhubung dengan telinga tengah.
Pembersih telinga bayi
- Memperhatikan kebersihan liang telinga.
- Tidak minum obat dalam jangka panjang tanpa konsultasi dengan dokter.
- Hindari suara bising, hindari makan obat sembarangan, dan hindari membersihkan telinga dengan benda keras seperti batang bulu ayam, batang rumput, dan batang korek api.