Fotokita.net - Dulu rela jadi pemulung, juara ajang pencarian bakat ini sukses bangun istana mewah, kisah pahitnya bikin Titiek Puspa terharu.
Bagi pecinta aliran musik dangdut, pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Rara LIDA.
Nama Tiyara Ramadhani atau Rara namanya mulai dikenal setelah menjadi peserta di ajang LIDA (Liga Dangdut Indonesia) 2018.
Suara indah yang dimiliki olehRara LIDAberhasil bikin banyak orang jatuh hati dan ngefans pada gadis kelahiran 2001 ini.
Di tahun 2020 ini, karierRara LIDA, penyanyi dangdutasal Kota Prabumulih Sumatera Selatan ini pun semakin melejit.
Bukan cuma jadi seorang penyanyi dangdut, Rara LIDAjuga mulai melebarkan sayapnya dengan menjadi host di sejumlah acara televisi.
Tak hanya itu saja,Rara LIDAjuga pernah berkesempatan untuk mengisi beberapa judul sinetron.
Dulu tahu betul sulitnya mencari pundi-pundi rupiah, berkat kesebarannya kini Rara LIDA sudah bisa membangun rumah di kampung halamannya.
Seperti yang diketahui, jika menilik dari masa lalunya,Rara LIDAbahkan pernah menjadi pemulung. Hal ini ia ungkapkan waktu awal dirinya audisi di studio 5 Indosiar, Jakarta Barat.
Rara LIDA sebelum ikut audisi LIDA 2018, sempat ingin ikut Dangdut Academy edisi keempat (DA 4) yang juga ditayangkan di Indosiar.
Namun saat dirinya ingin ikut DA 4, usiaRara LIDAbelum mencukupi syarat.

:quality(100)/photo/2020/10/10/4058188262.jpg)
Rara LIDA dan rumahnya sebelum renovasi
AwalnyaRara LIDAbisa ikut audisi LIDA lantaran informasi yang ia dapat dari temannya.
Sayang, saat ingin audisi, ayahRara LIDAtengah sakit. Dan berkat dukungan sang ibunda,Rara LIDAmemberanikan diri mengikuti segala proses audisi.
Berbekal restu kedua orang tuanya,Raraberangkat audisi. Beberapa waktu kemudian Rara dinyatakan lolos ke Jakarta.
Namun di saat yang sama juga, ayahnya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa.
AyahRara LIDAmeninggal karena sakit stroke. Ia menderita penyakit itu sudah sejak 14 tahun belakangan.
Dengan begitu, sang ibunda harus jadi tulang punggung keluarga.
Dilansir dari video Indosiar,Rara LIDAakhirnya membantu ibunya untuk menghidupi keluarga.
Profil Rara LIDA
"Iya, ibu Rara jualan kue, ikut catering, pemulungjuga, jadi sebelum jualan kue, ibu Rara sempat jadi pemulungdari Rara usia 3 tahun sampai Rara masuk SD.
Pas Rara masuk sekolah, ibu Rara mulai jualan kue, jadi pekerja di tempat catering, masak dan cuci piring," jelas Rara.
"Tentu perjuangan sang ibu yang susah payah menghidupi keluarga itu bikinRara LIDApengen ikut membantu".
"Ia kerap berniat turut berjualan kue dan memulung, tapi sang ibu selalu melarangnya".
"Ibu bilang ‘nggak usah-nggak usah, kamu sekolah saja , kamu jadi anak yang pintar, yang rajin biar bisa mengubah hidup keluarga, jangan seperti ibu’,
ibu sering berkata seperti itu, ibu orangnya nggak mau dibantu," ujar Rara LIDA.
Rara memulai kariernya saat mengikuti audisi LIDA 2018 Indosiartingkat provinsi yang diadakan di kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pada tanggal 4 November 2017, ia diumumkan terpilih sebagai 5 finalis yang berhak mewakili provinsi Sumatera Selatan dalam kompetisi Liga Dangdut Indonesia 2018 di Jakarta.
Perjuangan Rara menjadirunner upLida 2018 tidak mudah. Sehari setelah dinyatakan lolos audisi, sang ayah meninggal dunia karena sakit.
Rara berasal dari keluarga kurang mampu, ibunya sehari-hari bekerja serabutan hingga menjadi pemulung.
Kisah perjalanan Rara yang menyedihkan membuat artis kenamaan Titiek Puspatersentuh dan kerap memberikan dukungan kepada Rara.
Rara LIDA dan Jirayut
Setelah memenangkan kontes LIDA 2018, Rara kembali ikut ajang pencarian bakat tingkat Asia yang masih diselenggarakan oleh Indosiar.
Bersama Rivalnya, Selfie Yamma mewakili tim Indonesia mengikuti D’Academy Asia Musim keempat 2018.
Ia berhasil meraih juara kedua dan namanya semakin dikenal luas semenjak video-videonya saat kontes selalutrendingdi Youtube.
Kemampuan Rara menyanyikan lagu dalam berbagai genre (pop, dangdut, rock, melayu, Jazz, dll) memang diakui oleh para komentator D'Asia.
Di ajang tersebut Rara bukan hanya mendapat juara kedua, melainkan hadiah sebuah single yang lagunya ditulis oleh Adibal
Akhir kontes yang Rara ikuti ialah D’Star. Ia melaju sampai ke babak final dan bersaing ketat dengan para pemenang liga dangdut sebelumnya seperti, Fildan Rahayu dan Reza Zakarya.
Lagu I Surrender milik Celine Dion yang dinyanyikan Rara mendapatkan pujian dari musisi Bebi Romeo danviraldi Indonesia
Kini kesuksesan pun menghampiri dara cantik ini,Rara LIDAkini dapat berbangga hati bisa merenovasi rumahlamanya.
Dilansir dari akun YouTube Bagas Man, berikut beberapa potret rumahRaraLIDA.
1. Ini penampakan rumah Rara LIDAsekitar tahun 2015 lalu.
Ini penampakan rumah Rara sekitar tahun 2015 lalu.
2. Rumah di kampung halamannya dulu tampak belum selesai pembangunannya.
Ini penampakan rumah Rara LIDA sekitar tahun 2015 lalu.
3. Bangunannya masih ala kadarnya. Genteng rumahnya pun terlihat miring.
Ini penampakan rumah Rara LIDA sekitar tahun 2015 lalu.
4. Rumah Rara berada di kawasan Sukajadi, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
Rumah Rara LIDA berada di kawasan Sukajadi, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
5. Setelah sukses di panggung LIDA, Rara pun merenovasi rumahnya.
Rumah Rara LIDA berada di kawasan Sukajadi, Kota Prabumulih, Sumatra Selatan.
6. Ini dia potret rumahRara LIDA setelah direnovasi.
Ini dia potret rumah Rara LIDA setelah direnovasi.
7. Kini, ia mempunyai teras rumahyang cukup luas untuk sekadar bercengkerama dengan tetangga.
Ini dia potret rumah Rara LIDA setelah direnovasi.
8. Bangunannya pun terlihat sempurna. Semua warna rumahnya didominasi warna putih.
Ini dia potret rumah Rara LIDA setelah direnovasi.
9. Di dalamnya terdapat pajangan beberapa penghargaan yang diraih Rara LIDA. Fotonya pun terpampang di ruang tamu.
Ini dia potret rumah Rara LIDA setelah direnovasi.
10. Kalau ini adalah ruang menonton televisi di rumahRara LIDA.
Ini dia potret rumah Rara LIDA setelah direnovasi.
SebelumRara LIDAsukses menjuarai LIDA 2018,Rara LIDA memang memiliki bakat seni yang luar biasa.
Rara LIDA yang berasal dari prabumulih merupakan tim aktif dalam kesenian Prabumulih.
Hal ini juga ia tuliskan di biodata Instagramnya.
"Ibu support Rara banget untuk ikut sanggar dan sekolah, pernah ibu harus hujan-hujanan, malem-malem anter Rara jalan ke sanggar karena nggak ada ojek, jaraknya juga jauh," katanya
"Rara itu ikut sanggar, namanya Sengo Sakapangunyian, jadi sanggar itu sanggar yang ingin engenalkan budaya Prabumulih, Sumatera Selatan, dari alat musik, nyanyian, tarian, hingga teater," jelasnya.
(*)
Artikel ini sudah tayang di Sriwijaya Post dengan judul :Dulu Nelangsa Jadi Pemulung, Nasib Rara LIDA Kini Berubah, Jadi Terkenal hingga Bangun Rumah Mewah?