Fotokita.net - Inilah deretan menteri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin yang terpapar virus corona baru atau Covid-19.
Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.
Virus Corona masih menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar masyarakat.
Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, menerapkan protokol kesehatan.
Warga yang terinfeksi virus corona pun jumlahnya asih bertambah.
Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini bisa menyasar siapa saja, tidak mengenal strata sosial.
Rakyat biasa hingga pejabat tinggi bisa terinfeksi Covid-19.
Birokrasi Indonesia dinilai belum siap menghadapi situasi pandemi seperti Covid-19.
Hal itu menyusul banyaknya kasus pejabat publik dan pemerintahan yang terpapar Covid-19.
Anggota Tim Ahli Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Agus Heruanto Hadna menilai, sistem birokrasi yang berjalan saat ini masih dijalankan dengan pendekatan lama yang tidak sesuai dengan kondisi pandemi.
Pendekatan lama yang dimaksud yaitu masih banyaknya individu di kalangan pemerintahan yang enggan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di instansi masing-masing.
"Sebagai pejabat yang melayani publik atau masyarakat, intensitas bertemu orang sangat tinggi dan karena itu mereka rentan tertular.
Untuk mengatasinya, harus ada perubahan sistem tata laksana pelayanan publik," ucap Agus seperti dilansir dari Kompas.id, Sabtu (19/9/2020).
Jika kondisi ini terus dibiarkan, ia khawatir banyak pelayanan publik yang seharusnya diberikan kepada masyarakat justru tertunda.
Ia menambahkan, pemerintah juga perlu menitikberatkan penanganan pandemi melalui pendekatan kesehatan, bukan ekonomi.
Hal itu, menurut Agus, selain untuk menghindari ketidakjelasan, juga meminimalsir sikap pejabat publik maupun penyelenggara negara yang abai terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Belajar dari kesalahan, pemerintah harus tegas memihak pada kesehatan. Keselamatan rakyat nomor satu. Ekonomi tidak perlu ditakutkan," ucapnya.
"Pengalaman kita pada krisis tahun 1998, kekuatan ekonomi di bawah itu yang menjadi bumper ekonomi kita.
Sektor informal tidak terdampak parah. Yang terdampak adalah kelompok ekonomi elite yang ada di atas," imbuh Agus.
Pelanggar protokol kesehatan yang tertangkap tak menggunakan masker oleh Satgas Covid-19 diberikan sanksi sosial untuk membersihkan rumput dan daun di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/9/2020).
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi dinyatakan positif Covid-19.
Selain itu, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Syamsuddin Haris juga diumumkan terpapar virus corona.
Di kalangan eksekutif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya juga dinyatakan positif Covid-19.
Sementara itu di daerah, lima kepala daerah dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Kelimanya yaitu Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Wali Kota Banjar Baru Nadjmi Adhani, Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul, dan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, angka penularan Covid-19 di Indonesia telah mencapai 240.687 kasus hingga Sabtu (19/9/2020).
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Jumlah tersebut diketahui bertambah 4.168 kasus dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus harian yang kemarin dicatat merupakan rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.
Sejumlah menteri Jokowi bahkan terkonfirmasi positif Covid-10.
Ada yang masih dalam perawatan.
Ada juga yang sudah sembuh.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut deretan menteri Jokowi yang terjangkit Covid-19 :
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Ia terjangkit Covid-19 pada 13 Maret 2020 lalu.
Kesaksian Menhub Budi Karya terkait kapan dan dimana ia terinfeksi virus corona (Covid-19).
Budi kemudian dirawat di RSPAD Gatot Subroto.
Saat itu kondisinya sempat memburuk.
Budi Karya Sumadi mengalami sesak nafas sehingga harus dipasang alat bantu pernapasan atau ventilator.
Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Budi akhirnya membaik.
Ia berhasil sembuh dari Covid-19 pada 25 April 2020 lalu.
"Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya.
Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja," ungkap Budi Karya di laman Kementerian Perhubungan April lalu.
- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Edhy Prabowo pun mendapatkan perawatan intensif.
Ia dirawat di dua rumah sakit utama yang berbeda di Jakarta, yakni di Rumah Sakit Polri kemudian dipindah ke Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto.
Diungkapkan Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo sempat dimasukkan ke ruang ICU.
Baca Juga: Tulari 10 Pejabat NTT Covid-19, Begini Kabar Terkini Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Sempat Masuk ICU
Edhy dimasukkan ke ruang ICU dalam keadaan sadar dan bertujuan untuk mendapat perawatan yang lebih baik.
"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif, dan keadaannya sekarang baik-baik saja.
Memang sempat dimasukkan di ICU dengan tujuan untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," jelas Sufmi, Kamis (17/9/2020) lalu, dikutip dari Kompas.com.
Setelah menjalani perawatan, kondisi Edhy Prabowo kini sudah membaik.
Ia sudah sehat kembali, dengan hasil tes swab negatif Covid-19 pada 16 September 2020.
- Menteri Agama Fachrul Razi
Saat ini Fachrul Razi sedang menjalani proses isolasi dan istirahat.
Kondisi sang menteri diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.
Dikatakan Kevin Haikal, saat ini kondisi fisik Fachrul Razi terpantau dalam keadaan baik.
Sebelumnya, Fachrul menjalani tes swab pada 17 September 2020 lalu dan hasilnya positif.
Kendati demikian, tidak ada gelaja mengkhawatirkan yang dialami menteri dari Presiden Jokowi itu.
"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif.
Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik,
tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” kata Kevin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020), dikutip dari Kontan.co.id.
(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)