Covid-19 Makin Bikin Ngeri, Inilah Deretan Menteri Jokowi yang Positif Corona, Ada yang Kritis, Terbaru Fachrul Razi

Selasa, 22 September 2020 | 11:22
Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju tertangkap kamera tak menggunakan masker saat rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/8/2020).

Fotokita.net - Inilah deretan menteri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin yang terpapar virus corona baru atau Covid-19.

Indonesia saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.

Virus Corona masih menjadi momok tersendiri bagi sebagian besar masyarakat.

Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat agar selalu waspada, menerapkan protokol kesehatan.

Warga yang terinfeksi virus corona pun jumlahnya asih bertambah.

Baca Juga: Kabar Duka dari Nunung, Ternyata Ada 6 Anggota Keluarga yang Positif Covid-19, Suaminya Ikut Kena Corona?

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini bisa menyasar siapa saja, tidak mengenal strata sosial.

Rakyat biasa hingga pejabat tinggi bisa terinfeksi Covid-19.

Birokrasi Indonesia dinilai belum siap menghadapi situasi pandemi seperti Covid-19.

Hal itu menyusul banyaknya kasus pejabat publik dan pemerintahan yang terpapar Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik, Hari Ini Bantuan Rp 600 Ribu Ditransfer ke 2,8 Juta Rekening, Tapi Kenapa Ada yang Belum Terima BLT Subsidi Gaji Tahap 1-3?

Anggota Tim Ahli Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Universitas Gadjah Mada, Agus Heruanto Hadna menilai, sistem birokrasi yang berjalan saat ini masih dijalankan dengan pendekatan lama yang tidak sesuai dengan kondisi pandemi.

Pendekatan lama yang dimaksud yaitu masih banyaknya individu di kalangan pemerintahan yang enggan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di instansi masing-masing.

Baca Juga: Foto Diduga Dokter Dihukum Nyapu Jalan Jadi Viral, Sherina Munaf Lontarkan Komentar Menohok, Tapi Polisi Ngotot Terapkan Aturan Ini

"Sebagai pejabat yang melayani publik atau masyarakat, intensitas bertemu orang sangat tinggi dan karena itu mereka rentan tertular.

Untuk mengatasinya, harus ada perubahan sistem tata laksana pelayanan publik," ucap Agus seperti dilansir dari Kompas.id, Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga: Ditutup Hari Ini, Cukup Upload Foto Selfie KTP, Isi NIK dan Nomor Kartu Keluarga Bisa Dapat Bantuan Tunai Rp 3,55 Juta, Cepetan Daftar Sekarang

Jika kondisi ini terus dibiarkan, ia khawatir banyak pelayanan publik yang seharusnya diberikan kepada masyarakat justru tertunda.

Ia menambahkan, pemerintah juga perlu menitikberatkan penanganan pandemi melalui pendekatan kesehatan, bukan ekonomi.

Hal itu, menurut Agus, selain untuk menghindari ketidakjelasan, juga meminimalsir sikap pejabat publik maupun penyelenggara negara yang abai terhadap penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Setelah Bansos Beras, Pemerintah Cairkan Bantuan Tunai Rp 500 Ribu Per Keluarga, Cara Dapatnya Mudah Kok

"Belajar dari kesalahan, pemerintah harus tegas memihak pada kesehatan. Keselamatan rakyat nomor satu. Ekonomi tidak perlu ditakutkan," ucapnya.

"Pengalaman kita pada krisis tahun 1998, kekuatan ekonomi di bawah itu yang menjadi bumper ekonomi kita.

Sektor informal tidak terdampak parah. Yang terdampak adalah kelompok ekonomi elite yang ada di atas," imbuh Agus.

Baca Juga: Niat Hati Beli Hape Berkamera Buat Belajar Online, Anak SMP Ini Malah Diberi Gratis Karena Uangnya Kurang, Videonya Jadi Sorotan

KOMPAS.com/AJI YK PUTRA

Pelanggar protokol kesehatan yang tertangkap tak menggunakan masker oleh Satgas Covid-19 diberikan sanksi sosial untuk membersihkan rumput dan daun di pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (17/9/2020).

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman dan anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi dinyatakan positif Covid-19.

Selain itu, Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Syamsuddin Haris juga diumumkan terpapar virus corona.

Baca Juga: Ditransfer ke Rekening Besok, Cepat Lakukan Langkah Ini Saat Terima SMS BPJS Ketenakerjaan Agar Bantuan Rp 600 Ribu Tak Hangus, Gampang Kok!

Di kalangan eksekutif, Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya juga dinyatakan positif Covid-19.

Sementara itu di daerah, lima kepala daerah dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19.

Kelimanya yaitu Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin, Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, Wali Kota Banjar Baru Nadjmi Adhani, Wali Kota Tanjung Pinang Syahrul, dan Bupati Morowali Utara Aptripel Tumimomor.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, angka penularan Covid-19 di Indonesia telah mencapai 240.687 kasus hingga Sabtu (19/9/2020).

Baca Juga: Bikin Geger Warga Jakarta, Dentuman Misterius Terdengar 2 Kali Hingga Sebabkan Getaran, Ahli Beberkan Fakta Sebenarnya

Tribunnews/Seno Tri Sulistriyono
Tribunnews/Seno Tri Sulistriyono

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo

Jumlah tersebut diketahui bertambah 4.168 kasus dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus harian yang kemarin dicatat merupakan rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret lalu.

Sejumlah menteri Jokowi bahkan terkonfirmasi positif Covid-10.

Ada yang masih dalam perawatan.

Ada juga yang sudah sembuh.

Baca Juga: Bak Disambar Geledek, Kasus Harian Covid-19 Pecah Rekor Lagi, Warga Jakarta dan Depok Mendadak Diminta Bersiap Hadapi Bencana Ini

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut deretan menteri Jokowi yang terjangkit Covid-19 :

  1. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi yang pertama kali dikabarkan terinfeksi Covid-19.

Ia terjangkit Covid-19 pada 13 Maret 2020 lalu.

Tribun Ternate
Tribun Ternate

Kesaksian Menhub Budi Karya terkait kapan dan dimana ia terinfeksi virus corona (Covid-19).

Budi kemudian dirawat di RSPAD Gatot Subroto.

Saat itu kondisinya sempat memburuk.

Budi Karya Sumadi mengalami sesak nafas sehingga harus dipasang alat bantu pernapasan atau ventilator.

Setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Budi akhirnya membaik.

Ia berhasil sembuh dari Covid-19 pada 25 April 2020 lalu.

Baca Juga: Suaminya Sempat Dirawat di ICU RSPAD Karena Covid-19, Inilah Foto-foto Cantik Istri Dino Patti Djalal, Ternyata Bukan Sosok Sembarangan

"Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kembali kesehatan kepada saya.

Saya sangat berterima kasih atas kerja keras dan dedikasi tim dokter RSPAD yang merawat saya sampai sembuh, sehingga saya dapat segera kembali bekerja," ungkap Budi Karya di laman Kementerian Perhubungan April lalu.

  1. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo
Edhy Prabowo dikabarkan positif Covid-19 pada 3 September lalu.

Edhy Prabowo pun mendapatkan perawatan intensif.

Ia dirawat di dua rumah sakit utama yang berbeda di Jakarta, yakni di Rumah Sakit Polri kemudian dipindah ke Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Soebroto.

Diungkapkan Juru Bicara Khusus Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Edhy Prabowo sempat dimasukkan ke ruang ICU.

Baca Juga: Tulari 10 Pejabat NTT Covid-19, Begini Kabar Terkini Menteri KKP Edhy Prabowo Usai Sempat Masuk ICU

Edhy dimasukkan ke ruang ICU dalam keadaan sadar dan bertujuan untuk mendapat perawatan yang lebih baik.

"Saudara Edhy Prabowo kemudian dirawat secara intensif, dan keadaannya sekarang baik-baik saja.

Memang sempat dimasukkan di ICU dengan tujuan untuk perawatan lebih baik dan dalam keadaan sadar," jelas Sufmi, Kamis (17/9/2020) lalu, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ditransfer ke Rekening Besok, Cepat Lakukan Langkah Ini Saat Terima SMS BPJS Ketenakerjaan Agar Bantuan Rp 600 Ribu Tak Hangus, Gampang Kok!

Setelah menjalani perawatan, kondisi Edhy Prabowo kini sudah membaik.

Ia sudah sehat kembali, dengan hasil tes swab negatif Covid-19 pada 16 September 2020.

  1. Menteri Agama Fachrul Razi
Terbaru, Menteri Agama, Fachrul Razi terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat ini Fachrul Razi sedang menjalani proses isolasi dan istirahat.

Kondisi sang menteri diungkapkan oleh Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal.

Dikatakan Kevin Haikal, saat ini kondisi fisik Fachrul Razi terpantau dalam keadaan baik.

Baca Juga: Niat Hati Beli Hape Berkamera Buat Belajar Online, Anak SMP Ini Malah Diberi Gratis Karena Uangnya Kurang, Videonya Jadi Sorotan

Sebelumnya, Fachrul menjalani tes swab pada 17 September 2020 lalu dan hasilnya positif.

Kendati demikian, tidak ada gelaja mengkhawatirkan yang dialami menteri dari Presiden Jokowi itu.

"Pada 17 September, Menag melakukan tes swab dan hasilnya positif.

Baca Juga: Mantan Istrinya Mantap Pindah Agama, Taqy Malik Akhirnya Bongkar 1 Kata yang Bikin Dia Emosi Hingga Ceraikan Salmafina Sunan Lewat Video Call

Namun, alhamdulillah kondisi fisik beliau hingga saat ini terpantau baik,

tidak ada gejala-gejala mengkhawatirkan,” kata Kevin dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/9/2020), dikutip dari Kontan.co.id.

(Tribunnewsmaker.com/ Listusista)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma