Inilah Jenis-jenis Konjungsi dan Contohnya dalam Kalimat Bahasa Indonesia, Yuk Kita Cari Tahu

Senin, 21 September 2020 | 05:20

Ilustrasi belajar online

Fotokita.net -Inilah jenis-jenis konjungsi dan contohnya dalam kalimat Bahasa Indonesia, yuk kita cari tahu.

Apakah kita sudah tahu apa saja macam-macam konjungsi?

Untuk mencari tahu macam-macam konjungsi, kita harus memahami pengertian konjungsilebih dulu.

Yuk, kita cari tahu pengertian konjungsidan macam-macam konjungsi!

Baca Juga: Pertanyaan Tentang Burung Cendrawasih, Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 3 Subtema 2 Halaman 47-53

Apa Itu konjungsi?

Konjungsi adalah kata penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat.

Konjungsi disebut juga dengan kata penghubung atau kata sambung.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 3 Makanan Sehat Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 74 75 76

Kata penghubung termasuk kata tugas yang berfungsi menghubungkan antar klausa, antar kalimat, atau antar paragraf.

Konjungsi antarklausa diletakkan di di tengah-tengah kalimat, antara induk kalimat dan anak kalimat.

Konjungsi antar kalimat diletakkan di awal kalimat. Sedangkan konjungsi antar paragraf diletakkan di awal paragraf.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 3 Halaman 47 48 49 50 52, Peduli Terhadap Makhluk Hidup

Macam-Macam Konjungsi

  1. KonjungsiiKorelatif
Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa yang memiliki statuskonjungsisetara.

Contoh konjungsikorelatif:

Baiksekarangmaupunnanti

Bukan hanyadi rumahmelainkandi mana saja

Tidak hanyaenaktetapijuga sehat

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 4 Subtema 1 Globalisasi Halaman 1-7

  1. Konjungsi Subordinatif
Konjungsi subordinatif menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi bertingkat.

Contoh konjungsi subordinatif:

Pengandaian:andaikan, sekiranya, seandainya

Syarat:jika, kalau, asalkan, bila

Waktu:sesudah, sebelum, sejak, ketika, sementara

Tujuan:agar, supaya

Cara:dengan

Penjelasan:bahwa

Pemiripan:seolah-olah, seakan-akan, seperti

Sebab:sebab, karena, oleh karena

Konsesif:meskipun, walaupun, biarpun, sekalipun

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 2 Sumber Energi Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 29-35, Pemanfaatan Energi Listrik

  1. Konjungsi Koordinatif
Konjungsi koordinatif hampir sama dengan konjungsi korelatif. Bedanya, konjungsi korelatif digunakan pada klausa sederhana.

Contoh konjungsi koordinatif: dan, tetapi, atau

Penggunaan Konjungsi Lainnya

Selain digunakan antarklausa, konjungsi juga bisa digunakan antar kalimat satu dan kalimat lainnya. Contoh konjungsi antarkalimat misalnya adadengan demikian, sebaliknya, selanjutnya, sebenarnya, namun, walaupun demikian.

Ada juga konjungsi yang menghubungkan dua paragraf, teman-teman. Biasanya yang digunnakan adalahterlebih, oleh karena itu, berdasarkan, jadi.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 2 Subtema 2 Manfaat Energi Pembelajaran 6 Halaman 91-95

Jenis Jenis Konjungsi

Terdapat beberapa macam konjungsi. Pada bagian ini akan dijelaskan jenis jenis konjungsi yang digunakan dalam bahasa Indonesia.

Konjungsi Antar Klausa

Konjungsi antar klausa merupakan kata penghubung antara dua buah klausa atau lebih. Terdapat tiga macam konjungsi antar klausa, yaitu konjungsi korelatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koordinatif.

  1. Korelatif
Konjungsi korelatif digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi setara. Konjungsi yang termasuk dalam konjungsi korelatif sebagai berikut:

Baik … maupun …

Jangankan … pun …

Bukan hanya … melainkan …

Entah … entah …

Sedemikian rupa … sehingga …

Tidak hanya … tetapi (juga) …

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 3 Subtema 1 Pembelajaran 2 Halaman 7-15

  1. Subordinatif
Berbeda dengan konjungsi korelatif, konjungsi subordinatif menghubungkan dua kata, frasa, klausa, yang memiliki status konjungsi bertingkat. Konjungsi subordinatif meliputi:

Hubungan

Konjungsi

Pengandaian

andaikan, sekiranya, seandainya

Syarat

jika, kalau, asalkan, bila

Waktu

sesudah, sebelum, setelah, sejak, ketika, sementara, selama, sehingga, sambil

Tujuan

agar, supaya

Cara

dengan

Penjelasan

bahwa

Pemiripan

seolah-olah, seakan-akan, seperti, sebagaimana

Sebab

sebab, karena, oleh karena

Konsesif

meskipun, walaupun, biarpun, sekalipun

  1. Koordinatif
Konjungsi koordinatif hampir sama dengan konjungsi korelatif, perbedaannya adalah konjungsi ini terjadi pada klausa-klausa sederhana. Katapenghubung yang termasuk di dalam konjungsi koordinatif meliputi … dan … , … tetapi … , … atau … .

Konjungsi Antar Kalimat

Suatu kalimat dapat dihubungkan dengan kalimat yang lain dengan menggunakan konjungsi antar kalimat. Konjungsi antar kalimat meliputi:

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 2 Sumber Energi Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 29-35, Pemanfaatan Energi Listrik

No.

Konjungsi

Makna

1.

dengan demikian, akibatnya

konsekuensi atau akibat

2.

sebaliknya, berbeda dengan

kebalikan

3.

kemudian, selanjutnya, setelah itu

keadaan setelahnya

4.

sebenarnya, sesungguhnya, bahwasanya

keadaan sebenarnya

5.

malahan, bahkan, tak hanya itu

keadaan sebelumnya

6.

akan tetapi, sayangnya, namun

mempertentangkan keadaan sebelumnya

7.

biarpun begitu, meskipun demikian, walaupun demikian

kesediaan

Konjungsi Antar Paragraf

Analog dengan dua jenis konjungsi di atas, konjungsi antar paragrafberfungsi menghubungkan dua paragraf sehingga menjadi suatu paragraf yang koheren dan sistematis. Konjungsi yang sering digunakan adalah terlebih lagi … , disamping … , oleh karena itu … , berdasarkan … , jadi … .

Contoh:

Rindu adalah anak yang periang sejak kecil. Ia sangat senang bermain-main bersama ayah dan ibunya. Walaupun anak tunggal, Rindu tidak pernah manja. Ia selalu membantu pekerjaan ibu tanpa di minta. Akan tetapi sekarang semua tinggal kenangan. Semua kebahagiaan itu sudah terenggut darinya. Kecelakaan penyebab semua itu.

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 SD Tema 2 Subtema 2 Manfaat Energi Pembelajaran 5 Halaman 83-89

Terlebih lagi, bukan hanya ayahnya yang pergi tetapi juga ibunya. Hanya Rindu yang bisa diselamatkan. Beruntung Rindu dapat dikeluarkan dari mobil sebelum mobil itu meledak.

Berdasarkan ceritawarga, mobil tiba-tiba oleng dan jatuh ke jurang. Warga yang melihat segera menolong. Akan tetapi posisi ayah dan ibu Rindu yang terjepit menjadi susah untuk dievakuasi.

Konjungsi Berdasarkan Fungsi

Jika dilihat dari fungsi konjungsi, maka konjungsi dibagi lagi menjadi beberapa kelompok. Berikut adalah jenis jenis konjungsi berdasarkan fungsi:

Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Tema 2 Kelas 4 SD Halaman 2 3 4 5 6 7 8: Subtema 1 Pembelajaran 1, Selalu Berhemat Energi

No.

Konjungsi

Contoh

1.

aditif

dan, serta, lagipula

2.

pertentangan

tetapi, sedangkan, akan tetapi, sebaliknya, namun

3.

disjungtif

maupun, baik … baik … , entah … entah … , atau … atau …

4.

waktu

setara : sebelumnya, setelahnya; bertingkat :ketika, bila, sampai, demi, sementara, semenjak, tatkala, seraya

5.

final

supaya, agar, untuk

6.

sebab

karena, sebab, karena itu, sebab itu

7.

akibat

sehingga, akibatnya, sampai

8.

syarat

asalkan, jika, apabila, kalau, jikalau

9.

tak bersyarat

walaupun, biarpun, meskipun

10.

perbandingan

seperti, bagai, bagaikan, ibarat, umpama, seakan-akan, sebagaimana

11.

korelatif

tidak hanya…tetapi juga, sedemikian rupa sehingga, semakin…semakin, baik…maupun

12.

penegas

yakni, apalagi, misalnya, yaitu, akhirnya

13.

penjelas

bahwa

14.

pembenaran

walaupun, meskipun, kendatipun, sekalipun

15.

urutan

lalu, kemudian, mula-mula, pertama

16.

pembatasan

kecuali, asalkan, selain

17.

penanda

terutama, umpama, paling utama

18.

situasi

padahal, sedangkan, sambil

Contoh Kalimat yang Memuat Konjungsi

  1. Baikanak kandungmaupunanak tiri, ayah selalu memperlakukan secara adil.
  2. Jangankanmenunggu hingga larut,tidaktidurpunibu pasti akan melakukannya.
  3. Bukan hanyaibu yang selalu berusaha sekuat tenaga mendidikmu,melainkanayah juga selalu berada di belakangmu.
  4. Entahdigorengentahdirebus, ubi tetap menjadi makanan favoritku.
  5. Ayah selalu berusahasedemikian rupa sehinggakita tidak pernah kelaparan.
  6. Jikaaku bisa memutar waktu,makasemua kesalahanku di masa lampau akan kuperbaiki.
  7. Meskipunaku sering membantah, ayah dan ibu tidak pernah marah kepadaku.
  8. Rani memukul Tonikarenamenghinanya di depan teman-temannya.
  9. Saya rajin belajarsupayakedua orang tuaku merasa senang.
  10. Rizki membanting semua barangseolah-olahsedang kerasukan setan.
  11. Ayah mencuci motordanmenyiram tanaman.
  12. Ibu ingin marahtetapiselalu ditahan.
  13. Kau boleh tinggal di siniataupergi semaumu.
  14. Pak Budi orang yang sangat rendah hati.SebaliknyaBu Budi orangnya sangat sombong.
  15. Laura anak yang sangat popular di sekolahnya.Sayangnyaia sangat sombong dengan segala kemewahannya.
  16. Ibu merelakan semua perhiasan untuk biaya kuliah adik.Tak hanya itu, sertifikat rumah pun rela ibu jual.
  17. Ibu tidak pernah mengadukanmu ke Ayah. Malahan ibu yang selalu membelamu mati-matian.
  18. Aku tidak akan pernah datangseumpamakau melarangku.
  19. Ibu selalu membawakan Rina bekalsekalipunayah selalu memberi uang saku lebih.
  20. Kakak mengatakanbahwaia akan melanjutkan sekolah di Australia.
  21. Ayah memang lebih sering memarahimu.Sebenarnyabeliau sangat menyayangimu.
  22. Raffi sangat menjauhi buah rambutan.Bahkania memilih lari ketika ada yang membawa buah itu mendekatinya.
  23. Pak Rahmat selalu saja memarahi orang.Akibatnyaorang-orang tidak suka berada di dekatnya.
  24. Ibu selalu menuruti kemauan Aldi.Meskipun begituAldi tidak pernah berkata lembut terhadap ibu.
  25. Rani mempersiapkan bahanmembuat kue pancong.Setelahitu ia mulai membuat adonan.
  26. Rani belajar dengan giatagarditerima di fakultas kedokteran UGM.
  27. Ayah bekerja banting tulanguntukmemenuhi kebutuhan keluarga.
  28. Ibu memarahikukarenaaku tidak pernah mendengarkan kata ayah.
  29. Ayah menyuruhku pergi darirumahsupayaaku belajar mandiri.
  30. Sekolah itu ditutupsebabada permasalahan sengketa lahan.
  31. Sampah dibiarkan menumpuk di air sungaisehinggamenyebabkan biota sungai musnah.
  32. Lintah akan menghisap darah mangsanyasampaiia merasa puas.
  33. Ikan remoran selalu mengikuti hiusupayadirinya merasa aman.
  34. Perkataan Anton terhadap ibunyasepertipetir di siang bolong.
  35. Doni bertingkahseolah-olahdirinya yang paling benar.
  36. Perkataannyalaksanaseorang pujangga yang haus akan cinta.
  37. Menasehati Angelibaratmengukir di atas air.
  38. Ayah menggeluti dunia bogasejakmasih remaja.
  39. Aku sedang bersantai di kamarketikaterdengar ada suara ledakan.
  40. Para petani merasa senangsetelahhasil panennya laku keras di pasaran.
  41. Aku akan pulangjikamemang mereka menginginkanku.
  42. Semakintuasemakinmenjadi kegilaannya terhadap perempuan.
  43. Baiklaki-lakimaupunperempuan tidak ada perbedaan dalam mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
  44. Walaupun hujanlebat, ayah tetap rela menjemputku dari sekolah.
  45. Unta bertahan di gurun pasirdengankantong air di tubuhnya.
Baca Juga: Jawaban Soal Mengapa Semua Unsur Pada Peta Memiliki Arti, Belajar dari Rumah TVRI untuk SD Kelas 4-6

(Bobo.ID/DosenBahasa.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma