Fotokita.net - Mantan pelatih timnas Garuda, Alfred Riedl meninggal dunia karena penyakit kanker padaSelasa (8/9/2020) waktu setempat di Austria.
Tentu saja, kepergian Alfred Riedl sangat menyentuh sepak bola Tanah Air.
Alfred Riedl pernah membawa timnas Indonesia melangkah ke partai final pada ajang Piala AFF 2010.
Saat itu, masyarakat Indonesia begitu gegap gempita merayakan langkah tim kebanggaannya selangkah lagi meraih trofi Piala AFF 2010.
Sayang seribu sayang, timnas Indonesia gagal juara setelah tumbang dari Malaysia dengan aggregat 2-4 (0-3, 2-1).
Melansir kurier.at, Alfred Riedl meninggal dunia karena penyakit kanker.
Sebelum meninggal, dia dirawat dengan penuh kasih oleh istrinya, Jola. Alfred Riedl meinggal dunia di usianya 70 tahun.
Nama Alfred Riedl begitu terkenal di dunia sepak bola Asia Tenggara, dia pernah membesut timnas Vietnam, Laos, dan terakhir Indonesia.
Dari tiga negara tersebut, dia selalu mendapat predikat pelatih sukses.
Alfred Riedl memang sudah sejak lama berjuang melawan penyakit.
13 Tahun lalu, mantan pelatih kelahiran 2 November 1949 itu sempat menerima ginjal dari seorang pendonor di Vietnam.

:quality(100)/photo/bolasport/medium_7223e563d5c758a52407899ae937e1eb.jpg)
Aksi eks pelatih Indonesia, Alfred Riedl dalam memberikan instruksi anak asuhnya saat menjamu Thailand.
Saat menangani timnas Vietnam, Alfred Riedl bahkan mendapat donor ginjal dari pencinta sepak bola Vietnam.
Alasannya tentu karena prestasi Riedl yang mampu membawa timnas Vietnam ke arah yang diinginkan oleh para fans.
Adapun para calon donor itu dari berbagai latar belakang, di antaranya pegawai bank, spoir truk, pedagang hingga biksu.
Kejadian itu juga membuat Riedl beralasan tidak akan pernah merayakan gol dari tim manapun yang dia besut selain timnas Vietnam.
Di Laos, nama dia terkenal karena untuk kali pertama dalam sejarah mampu mengalahkan timnas Indonesia dengan skor dua gol tanpa balas dalam ajang SEA Games 2009.
Kemudian pada tahun 2010-2011, dia melatih timnas Indonesia. Kala itu, nama Alfred Riedl diagung-agungkan karena membawa skuad Garuda tembus final Piala AFF 2010.
Pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl (kanan), saat melayani permintaan tanda tangan dari salah sat
Pelatih asal Austria itu sejatinya bakal menukangi Persebaya Surabaya dalam kontes Shopee Liga 1 2020.
Akan tetapi, karena masalah kesehatan, dia urung datang ke Indonesia dan membatalkan kerjasama dengan Persebaya.
Terkendala penyakit, Alfred Riedl juga gagal menjadi pelatih Persebaya Surabaya di pertengahan Liga 1 2019.
Kontrak yang awalnya sudah disepakati harus dibatalkan karena ia mendadak harus menjalani operasi bypass jantung.
"Saya harus mengabarkan tentang keadaan kesehatan sekarang. Saya telah memeriksakan diri di rumah sakit di Vienna sekaligus membahas aktivitas saya ke depan," kata Riedl dalam situs resmi Persebaya beberapa waktu lalu.
"Ternyata, dalam dua pekan saya harus menjalani lagi operasi bypass. Ini kabar buruk buat saya, juga buat Persebaya. Tapi, kesehatan harus saya utamakan," sambungnya.