Fotokita.net -Ternyata masih banyak yang tak sadar, inilah manfaat penting energi matahari buat manusia, hewan dan tumbuhan.
Energi matahari adalah pancaran cahaya, juga panas dari Matahari yang dimanfaatkan dengan menggunakan berbagai teknologi.
Sebagai bola gas yang berukuran besar, Matahari bisa menghasilkan panas dan cahaya yang terang untuk Bumi.
Hal ini disebabkan saat ada reaksi berantai proton-proton memancarkan energi yang sangat besar.
Panas dari Matahari menjadi sumber penting energi terbarukan, dan energi matahariatau energi surya ini banyak memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.
Panas dan cahaya Matahari kadang membuat banyak orang enggan keluar rumah, apalagi saat siang hari.
Baca Juga: Inilah Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD Tema 3 Subtema 2 Penemuan Komputer Halaman 99-100
Namun, tahukah teman-teman? Meski sering menyilaukan dan bikin panas, ada banyak manfaat dari energi matahari. Manfaat ini bisa dirasakan manusia, hewan, dan tumbuhan.
Apa saja manfaat energi mataharibagi manusia, hewan, dan tumbuhan? Yuk, cari tahu!
Sebelum cari tahu manfaat energi matahari, cari tahu dulu apa itu energi matahari.
Sesuai namanya, energi mataharimerupakan pancaran cahaya dan panas dari Matahari. Mengapa Matahari bisa menghasilkan pancaran cahaya dan panas, ya?
Ternyata panas Matahari ini berasal dari sebuah proses yang dikenal sebagai reaksi fusi nuklir.
Ini merupakan tekanan kuat di inti Matahari yang dapat menciptakan panas hingga suhu sekitra 15 juta derajat Celcius.
Panas sekali, kan? Inilah sebabnya, cahaya dan panas Matahari tetap terasa di Bumi meski jaraknya sangat jauh.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak manfaat energi matahari. Manfaat ini tidak hanya dirasakan oleh manusia, melainkan juga oleh hewan dan tumbuhan.
Manfaat Energi Matahari bagi Manusia
Selain bisa memberikan manfaat vitamin D dari berjemur di bawah sinar Matahari, ternyata ada banyak manfaat lain Energi Matahari untuk kita.
Berbeda dengan sumber energi lainnya, energi Matahari disebut sebagai sumber energi yang tidak habis.
Manfaat berjemur
Bahkan Matahari mulai dimanfaatkan sebagai energi terbarukan karena pasokannya yang tidak habis dan tidak menyebabkan polusi.
Hasilnya, ada berbagai manfaat energi Matahari bagi manusia yang bisa kita rasakan. Beberapa di antaranya adalah rumah kaca untuk pertanian dan sebagai sumber listrik tenaga surya.
Sumber listrik ini bisa dimanfaatkan untuk banyak hal, mulai dari sumber listrik rumah atau gedung, hingga sumber “bahan bakar” mobil listrik.
1. Sebagai Sumber Listrik Tenaga Surya
Ada berbagai energi yang dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, seperti air, udara, hingga angin.
Nah, energi mataharijuga bisa dimanfaatkan untuk menjadi pembangkit listrik, nih, teman-teman.
Untuk mendapatkan manfaat ini, maka pelat-pelat logam biasanya akan diletakkan misalnya di atas gedung yang memanfaatkan energi matahari sebagai sumber listrik.
Pelat-pelat ini kemudian akan menyerap panas dari Matahari dan dengan berbagai teknologi, panas Matahari akan diubah menjadi listrik.
Tenaga surya
Panas Matahari bisa digunakan secara langsung, maupun disimpan dengan cara dipindahkan ke media lain.
Penyimpanan panas ini akan digunakan pada malam hari untuk keperluan listrik pada rumah atau gedung itu.
2. Manfaat Matahari di Bidang Pertanian: Rumah Kaca
Apakah teman-teman pernah mendengar mengenai efek rumah kaca? Istilah inisering dikaitkan dengan peristiwa pemanasan global yang terjadi di Bumi.
Efek rumah kaca merupakan pemanasan permukaan Bumi dan udara yang terjadi di permukaan Bumi. Proses ini terjadi saat gas di atmosfer Bumi membuat panas dari Matahari jadi terperangkap.
Meski efek rumah kaca buruk bagi Bumi, pada bidang pertanian, rumah kaca sangat berguna, nih, teman-teman.
Pada bidang pertanian, rumah kaca berguna untuk meningkatkan produktivitas dari tanaman.
Dengan menggunakan teknik rumah kaca, energi matahari akan terperangkap di dalamnya dan memengaruhi tanaman.
Penyimpanan energi panas Matahari akan bertindak sebagai massa termal, yang berguna untuk tanaman, salah satunya mempercepat pertumbuhan tanaman saat Matahari tidak bersinar terik.
Rumah kaca terus menyimpan panas matahari, gas rumah kaca menjadi penyebab Bumi terasa seperti rumah kaca yang panas.
3. Manfaat Matahari untuk Transportasi
Sebagai energi terbarukan dan dianggap energi yang selalu melimpah, energi dari sinar matahari juga bersifat tidak habis selama Matahari masih bersinar.
Hal ini kemudian dimanfaatkan dalam teknologi transportasi, nih, teman-teman.
Untuk menghemat penggunaan minyak bumi yang bisa habis, kemudian dikembangkan mobil bertenaga surya.
Hampir sama seperti rumah maupun gedung yang menggunakan energi surya untuk sumber listrik maupun pemanas, mobil bertenaga listrik juga menggunakan sinar matahari sebagai pengganti bahan bakar minyak.
Baca Juga: Inilah Makna 5 Sila Pancasila dan Contoh Penerapannya dalam Perilaku Sehari-hari, Yuk Kita Cari Tahu
Pada mobil bertenaga surya, akan terdapat pelat yang digunakan untuk menangkap dan menyimpan tenaga surya.
Tenaga surya ini kemudian akan diubah menjadi bahan bakar yang membuat mobil atau kendaraan lain bisa melaju.
Mobil tenaga surya tim Belanda mencatat waktu 33,05 jam untuk menempuh jarak 3.000 kilometer.
4. Penyimpanan Energi Menggunakan Garam Cair
Energi matahari juga bisa disimpan dan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik dengan menggunakan metode garam cair.
Panas Matahari akan dikumpulkan dari menara surya atau bak surya yang berisi campuran garam cair, yaitu antrium nitrat, kalium nitrat, dan kalsium nitrat.
Panas Matahari akan terkumpul di larutan garam cair ini yang akan disimpan untuk menghasilkan listrik saat cuaca buruk, maupun di malam hari.
Garam cair akan diletakkan di dalam tangki penyimpanan yang bisa mengisolasi energi panas yang bisa disimpan hingga seminggu.
Saat wilayah itu memerlukan listrik, maka garam panas akan dipompa ke generator uap untuk menghasilkan uap panas berlebih yang akan menggerakkan turbin pembangkit listrik.
Manfaat Energi Matahari bagi Hewan
Setiap makhluk hidup memerlukan cahaya matahari dalam jumlah yang cukup untuk energi dan sumber makanan, termasuk hewan.
Energi Matahari menghasilkan oksigen yang penting untuk kelangsungan hidup hewan.
Caranya dengan bantuan tumbuhan. Cahaya Matahari membantu tumbuhan untuk berfotosintesis. Nah, fotosintesis inilah yang menghasilkan oksigen.
Selain itu, cahaya Matahari ini juga bisa memberikan vitamin D untuk hewan.
O iya, meski begitu, setiap hewan memiliki kebutuhan cahaya matahari yang berbeda-beda.
Misalnya, ada jenis hewan reptil yang berjemur di bawah cahata matahari setiap hari, seperti ular, kura-kura-kura, buaya, dan kadal.
Mereka melakukannya untuk menyerap panas guna meningkatkan suhu tubuh dan bisa menjadi aktif.
Kelelawar dan hewan nokturnal yang aktif di malam hari pun masih membutuhkan cahaya matahari, yaitu dengan memangsa hewan yang medapatkan energi dari matahari.
Hewan di dasar laut juga bergantung pada organisme seperti tumbuhan atau organisme lain yang mati, yang tenggelam dari permukaan ke dasar laut.
Organisme seperti itu awalnya pertama kali juga diproduksi dengan cahaya matahari.
Jumlah cahaya matahari juga memicu migrasi burung-burung tertentu dan memengaruhi penyerbukan oleh hewan pada tumbuhan.
Kelelawar.
Manfaat Energi Matahari bagi Tumbuhan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Energi Matahari bisa membantu tumbuhan untuk berfotosintesis.
Saat melakukan fotosintesis, tumbuhan yang memiliki daun hijau menyerap cahaya Matahari melalui klorofil.
Cahaya Matahari berfungsi untuk membantu proses pembentukkan gula (glukosa) pada tumbuhan.
Jika gula sudah tersedia, maka ia akan membentuk senyawa organik lainnya yang akan diubah menjadi protein dan lemak.
Kaktus merupakan salah satu tanaman yang melakukan fotosintesis melalui sistem Crassulacean Acid Met
Setelah proses fotosintesis selesai senyawa itu akan diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan untuk bernafas, berkembangbiak, dan cadangan makanan.
Cadangan makanan biasanya disimpan di dalam akar, umbi, buah, dan biji.
Hasil zat sisa dari fotosintesis adalah oksigen yang dimanfaatkan manusia dan hewan untuk bernapas.
Fotosintesis menghasilkan zat penting bagi dirinya dan makhluk hidup
Selain untuk fotosintesis, Energi Matahari juga bisa membantu menjaga temperatur tumbuhan, memberikan warna hijau pada tumbuhan, membantu pertumbuhan bunga dan daun, serta mengeringkan tanah.
(Bobo/Iveta R./Tyas Wening/Avisena Ashari/Sarah Nafisah)