Foto Pengumuman UGD RSUP Fatmawati Tutup Karena Banyak Petugas Kena Corona Jadi Omongan, Begini Kondisi Sebenarnya

Senin, 31 Agustus 2020 | 18:09
(TRIBUN JAKARTA/BAHRI KURNIAWAN)

Gedung baru RSUP Fatmawati yang masih dalam tahap penyelesaian, Rabu (14/3/2012). Gedung baru ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasien RSUP Fatmawati yang membludak.

Fotokita.net -Sebuah foto yang menunjukkan pengumuman UGD RSUP Fatmawati tutup karena banyak petugas terkena Covid-19 jadi omongan netizen, begini kondisi sebenarnya.

Sebanyak 35 karyawan RSUP Fatmawati diketahui terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

Hal itu diketahui setelah pihak RSUP Fatmawati melakukan rapid test dan swab test massal terhadap karyawan RSUP Fatmawati.

Baca Juga: Habis Ditembak di Kaki, Adiknya Iparnya Tewas dalam Tahanan, Artis Papua Ini Ngamuk Sampai Terekam Kamera: Memang Polisi Ini Hakim

"Sejak 18 Maret 2020 sampai 7 Agustus 2020 telah dilakukan rapid test terhadap 1.118 karyawan dan swab kepada 189 karyawan," kata Direktur Utama RSUP Fatmawati Mochammad Syafak Hanung dalam keterangan tertulis, Jumat (14/8/2020) siang.

Baca Juga: Heboh, Raffi Ahmad Pamer Foto RANS di Bodi Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Buru-buru Beri Penjelasan

Syafak menyebutkan, RSUP Fatmawati memiliki fasilitas yang lengkap dan memadai, sumber daya manusia yang cukup, dan memenuhi persyaratan untuk melakukan pelayanan Covid-19.

Adapun fasilitas yang dimiliki adalah ruangan isolasi tekanan rendah negatif, ruangan isolasi dengan tekanan udara normal, ruangan operasi khusus Covid-19, ruangan hemodialisis khusus Covid-19, dan ruangan NICU khusus Covid-19.

Baca Juga: Andre Taulany Bikin Ulah Lagi, Singgung Anak Pungut di Depan Betrand Peto, Respon Anak Sulung Ruben Onsu Bikin Geger Netizen

Pihak RSUP Fatmawati dalam hal ini Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) telah melakukan pelacakan kontak (contact tracing) terkait penyebab terpaparnya karyawan.

Syafak mengatakan, RSUP Fatmawati selalu melakukan screening, baik kepada pengunjung maupun karyawan.

Manajemen RSUP Fatmawati memastikan bahwa pelayanan rumah sakit tetap berjalan meskipun ada 35 karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.

Direktur Utama RSUP Fatmawati, dr. President Director Jayaboard Andi Chandra didampingi Indra Budiman saat memberikan bantuan hasil kolaborasi Jayaboard, arsitek, dan masyarakat kepada Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH dan Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Medis RSUD Pasar Rebo, dr. Desma Eri, MARS

Pihak RSUP Fatmawati telah menerapkan protokol kesehatan agar tak terjadi penularan Covid-19 di kawasan rumah sakit.

"Sebagai rumah sakit rujukan Covid-19, tentunya kami manajemen telah membuat kebijakan-kebijakan internal dengan merujuk pada pedoman/panduan/prosedur sesuai dengan protokol kesehatan agar tidak ada penularan/transmisi bagi pasien, pengunjung, dan karyawan rumah sakit," kata Syafak.

Baca Juga: Ingin Pamer Keluarga Harmonis, Nia Ramadhani Foto Bareng Sang Mertua Malah Jadi Sorotan, Ternyata Gara-gara Ini

Beredar sebuah foto di media sosial Instagram yang berisi informasi bahwa Rumah Sakit UmumPusat(RSUP) Fatmawati saat ini tak menerima pasien.

Hal itu dikarenakan petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Fatmawati banyak yang terpapar Covid-19.

Istimewa

Foto yang berisi informasi hoaks layanan IGD RSUP Fatmawati ditutup.

Oleh karena itu, pelayanan RSUP Fatmawati ditutup. Informasi tersebut diunggah ulang di platform media sosial lain dengan narasi tambahan.

“Ya Allah, di saat banyak Nakes (tenaga kesehatan) yang berguguran tapi sebagian orang masih cuek, kumpul-kumpul, jalan-jalan tanpa protok...,” demikian yang tertulis dalam foto itu.

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan dan Humas RSUP Fatmawati, Atom Kadam, menegaskan bahwa informasi itu tak benar.

Baca Juga: Calon Kakak Iparnya Disebut Bikin Konten Anjay yang Bikin Geger, Anak Iis Dahlia Langsung Respon Begini: Bukan, Gak Mau!

Pelayanan RSUP Fatmawati masih berjalan hingga saat ini.

“Bahwa RSUP Fatmawati tetap memberikan pelayanan kepada pasien-pasien rawat jalan, pelayanan kegawatdaruratan, dan pelayanan penunjang,” ujar Atom saat dikonfirmasi, Senin (31/8/2020) siang.

(Kompas.com/Wahyu Adityo Projo)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com