Digadang-gadang Jokowi Sebagai Penggantinya di Pilpres 2024, Pebisnis Kondang Ini Malah Banting Setir Jadi Youtuber

Selasa, 11 Agustus 2020 | 17:25
Instagram Sandiaga Uno

Sandiaga Uno bersama Prabowo Subianto

Fotokita.net -Pada awal tahun 2020, publik sempat terkejut dengan Presiden Joko Widodo yang baru beberapa bulan menjalankan roda pemerintahannya yang memasuki periode kedua.

Presiden Joko Widodo sudah mengisyaratkan sosok penggantinya yang bakal menjadi orang nomor satu di republik ini. PadahalPilpres 2024 baru akan berlangsung empat tahun lagi.

Sosok itu adalah mantan rivalnya di Pilpres 2019 yakni Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Jokowi memberi isyarat tersebut saat meresmikan pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Baca Juga: Sandiaga Uno Banting Setir Jadi Youtuber, Prabowo Subianto Malah Sudah Ancang-ancang Maju Kembali di Pilpres 2024, Tapi Terganjal Restu 2 Kelompok Ini

Jokowi dan Sandiaga yang sama-sama pernah menjadi kader HIPMI datang ke acara tersebut. Begitu tiba di tempat acara, Jokowi langsung menyalami Sandiaga.

Para kader HIPMI yang menyaksikan pun bertepuk tangan sembari mengabadikan momen tersebut dengan ponsel masing-masing.

Saat berpidato, Jokowi kembali memberikan penghormatan kepada Sandiaga. Saat itu, Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum HIPMI yang hadir, yakni Sandiaga.

Baca Juga: Digadang-gadang Segera Besanan dengan Jokowi, Ternyata Ibunda Kekasih Kaesang Bukan Sosok Sembarangan, Tak Kalah Cantik dan Elegan dari Ibu Negara

Padahal saat itu hadir pula mantan Ketua HIPMI yang juga politisi senior dari partai koalisi pemerintahan yakni Agung Laksono.

"Yang saya hormati senior-senior HIPMI, mantan ketua umum yang tidak bisa saya sebut satu persatu.

Yang hapal saya hanya satu. Bapak Sandiaga Uno (sandiaga berdiri). Hati-hati 2024," ujar Jokowi kepada Sandiaga.

Baca Juga: Anaknya Dipuji Setinggi Langit Sang Mertua, Ayah Puput Nastiti Devi Mendadak Bongkar Hubungannya dengan Keluarga Ahok, Ada Apa?

Ucapan Jokowi tersebut langsung disambut sorak sorai dan tepuk tangan para kader HIPMI yang hadir.

Jokowi berseloroh bahwa ada kader HIPMI yang hadir dalam acara tersebut akan menjadi kandidat capres di Pilpres 2024.

Namun, Jokowi tak menyebut namanya. Ia hanya memberikan isyarat bahwa calon kuat penggantinya sebagai presiden ialah yang barusan berdiri.

Sementara, hanya Sandiaga yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.

Saat itu Jokowi mengaku hanya mengenal satu mantan Ketua Umum HIPMI yaitu Sandiaga Uno yang menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

ANTARAFOTO/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno (kiri) sebelum menghadiri acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022 di Jakarta, Rabu (15/1/2020).

"Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu.

Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," ujar Jokowi lantas disambut tepuk tangan kader HIPMI.

Sandiaga pun menilai pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengisyaratkan dirinya bakal menang di Pilpres 2024 hanya candaan.

Hal itu disampaikan Sandiaga merespons pernyataan Jokowi saat meresmikan pelantikan BPP (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi. Atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya. Pak Presiden orangnya baik," ujar Sandiaga yang juga hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga: Liburan di Pantai, Foto Berani Nia Ramadhani Berbikini Bikin Jantung Netizen Berdegup Kencang

Sandiaga pun mengatakan Pemilu 2024 masih jauh. Ia menilai yang terpenting saat ini mereka yang berkeinginan maju di Pilpres 2024 harus menunjukkam kerja nyata terlebih dahulu.

Ia menambahkan yang terpenting baginya saat ini ialah melakukan segala hal yang dapat membantu perekonomian Indonesia.

Ia juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran Pilpres telah usai.

"Kita menjaga persatuan kita. Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan HIPMI bahwa pemilu sudah selesai. Proses politik sudah selesai. Sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," ujar Sandiaga.

Sementara itu, menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, prediksi Presiden bukan hal mustahil.

Sebab, kata dia, Sandiaga sudah berpengalaman pada Pilpres 2019, atau saat ia menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Ditunjuk Jadi Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19, Begini Sepak Terjang KSAD Jenderal Andika Perkasa, Pernah Tempur di Timor Timur

"Mungkin salah satunya ada Pak Sandi yang kebetulan sudah pernah menjadi cawapres. Ya, mungkin persyaratan formal semuanya sudah dilewati, tentunya pasti prospek untuk mencalonkan jadi capres bukanlah hal yang mustahil," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Apalagi, menurut Dasco, tiap warga negara punya hak untuk memilih dan dipilih. Dia mengatakan, selama orang tersebut memenuhi syarat menjadi capres/cawapres, tak ada alasan bagi pihak mana pun untuk menghalang-halangi.

"Tiap warga negara yang mempunyai hak dan kedudukan yang sama, apalagi kemudian memenuhi persyaratan secara formal untuk maju menjadi capres ya, tentunya boleh.

Baca Juga: Kabar Gembira Siswa Tak Perlu Lagi Pusing Harus Beli Kuota Buat Belajar Sekolah Online, Kini Nadiem Makarim Perbolehkan Murid dan Guru Minta Jatah Pulsa ke Sekolah

Jadi secara normatif apa yang disampaikan Pak Presiden Jokowi itu tidak salah," kata Dasco.

Namun, Dasco menyebut Gerindra belum membahas soal pencapresan 2024. Ia mengatakan, akan ada saatnya bagi Gerindra membicarakan hal itu.

Meski sudah digadang-gadang Jokowi jadi pengganti dalam Pilpres 2024,kini Sandiaga Uno malah banting setir menjadi seorang YouTuber.

Pengusaha yang digandrungi kaum milenial ini menjelaskan alasannya terjun ke dunia Youtube.

Sandi yang telah meninggalkan dunia bisnis ketika memutuskan terjun ke dunia politik, akhirnya merasa tidak mungkin untuk kembali lagi ke bisnis pasca gagal di pemilihan Presiden.

Sandi menjelaskan hal tersebut dalam YouTube The Hermansyah A6 ""Jodohku- Kisah Inspiratif Percintaan, Mpok Nur Harus Banyak Belajar dari Ibu Nur."

Baca Juga: Jadi Wakil Erick Thohir di Komite Penanganan Covid-19, Jenderal Andika Perkasa Perintahkan Kawal Ketat Istri Prajurit TNI Ini

"Jadi ideku. Terus terang setelah pilpres kita ngerasa juga kita balik lagi ke bisnis kayak dulu enggak mungkin juga," kata Sandi dikutip Selasa (28/7/2020).

"Karena udah kita serahkan pada profesional dan kita memang ingin berkontribusi sama masyarakat," sambungnya.

Sandi juga tidak tahu akan seperti apa karier politiknya nanti ke depan.

Baca Juga: Mau Terima Bansos Rp 600 Ribu Tiap Bulan? Ternyata Karyawan Swasta Harus Terdaftar di Sini

Tangkapan layar kanal YouTube Podcast Ruang Sandi
Tangkapan layar kanal YouTube Podcast Ruang Sandi

Reaksi Sandiaga Uno saat mendengar candaan Raffi Ahmad

Hanya saja untuk saat ini dia ingin berkontribusi terhadap masa depan milenial.

Kesadaran Sandi akan pentingnya terjun di dunia YouTube untuk bisa mengena di hati anak milenial berawal dari tingkah anak bungsunya.

Baca Juga: Serius Masih Mau Makan? Warganet Muntah Lihat Proses Pengemasan Snack Curah, Cuma Dilapisi Terpal Plastik dan Diinjak-injak Orang yang Kerja

Dari perilaku sehari-hari, Sandi mengamati kalau anak bungsunya itu lebih banyak menghabiskan waktu untuk melihat Netflix, ataupun YouTube walaupun dari layar televisi.

Oleh karena itu, Sandiaga mulai menjajal YouTube dari nol subscriber.

Sandiaga mengisinya dengan berbagai tips kewirausahaan.

Seiring berjalannya waktu, ternyata banyak permintaan dari warganet untuk memperlihatkan kehidupan sehari-harinya juga.

Baca Juga: Teruskan Tradisi Unik dalam Pemberian Nama Cucu Jokowi, Begini Arti Panembahan Al Nahyan Nasution, Berasal dari 3 Bahasa Ini

tangkapan layar YouTube

Anang Hermansyah, Ashanty, dan Sandiaga Uno

"Dari nol subscriber, kita fight lagi, kayaknya ada challenge tersendiri, ada keinginan kita, yang pasti ini bukan dunia kita, ini dunia kalian, tapi kita ingin ada satu pesan, karena kebetulan mediumnya yang pas anak muda lihat ya medium ini (YouTube), kalau kita enggak di sini enggak relevan," kata Sandi.

Namun siapa sangka, ketika meilih untuk terjun ke dunia Youtube, Sandiaga Uno sempat ditertawakan anak-anaknya.

Baca Juga: Terungkap, Inilah Arti Nama Cucu Keempat Jokowi, Gabungan dari Bahasa Jawa, Arab, dan Batak

"Mereka (anak-anak) suka ketawa dengan konten-konten, diketawain (dibilang) 'ngapain sih guys guys, gitu, ngapain' tapi itulah cara bicara kami," kata Sandi.

Ashanty dan Anang yang mendengar ucapan Sandi kemudian hanya bisa tertawa.

Lebih lanjut Sandi mengatakan kalau dia dan istrinya juga mendapat julukan.

"Sampai saya dijuluki papa online mbak Nur mama online, papol dan mamol," sambung Sandi.

"Mereka suka jokes-jokes saja," kata Sandi lagi.

Baca Juga: Sering Dianggap Punya Arti yang Sama, Ternyata Begini Perbedaan ASN dan PNS

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma