Fotokita.net- Resepsi pernikahan selalu menebar bahagia bagi keluarga dekat dan sanak saudara. Saat resepsi pernikahan digelar, tentu keluarga besar akan berkumpul untuk mengikuti prosesi momen sakral itu.
Bahkan, bukan cuma keluarga, saudara jauh hingga kolega dekat juga ikut datang berkunjung.
Lantaran acara pernikahan adalah momen yang sangat penting, sanak keluarga dan handai taulan itu memang sengaja meluangkan waktu untuk menghadirinya.
Biarpun lokasi acara jauh dari kawasan perkotaan, mereka tetap mengunjungi acara itu.
Mereka akan menyempatkan waktu untuk menghadiri acara pernikahan.
Walau tempatnya jauh dan terpencil tak menjadi masalah.
Seperti rombongan pengantin satu ini.
Pada Desember 2017, mereka sedang perjalanan menuju rumah pengantin laki-laki.
Rumah pengantin pria berada di desa yang wilayahnya termasuk pelosok, jauh dari perkotaan.
Jalannya cuma bisa dilewati oleh satu mobil.
Maka dari itu, mobil rombongan harus mengantre dan jalan perlahan.
Namun, saat di tengah perjalanan ada insiden mengejutkan.
Dilansir dari Harian Metro jalan yang dilewati rombongan pengantin itu tiba-tiba runtuh.
Akibatnya mobil rombongan itu terperosok ke tepi jalan.
4 mobil rombongan pengantin itu bahkan tebalik posisinya.
Insiden ini terjadi di Malayisa.
Beruntung kejadian ini tak memakan korban jiwa.
Semua penumpang selamat dan hanya mobil yang mengalami kerusakan.
Menurut informasi jalan itu runtuh karena itu sudah terlalu lama dibangun.
Jalan itu merupakan jalan pribadi.
Kondisinya yang rapuh sehingga tak bisa menahan beban kendaraan yang melewatinya.
mobil jatuh di jalan yang runtuh
Sementara itu, seorang wanita muda dari Wenzhou, Sichuan di China, harus dilarikan kerumah sakit setelahmenjadi pengiring pengantin selama dua hari berturut-turut.
Min Wenqing yang berusia 24 tahun merasa sakit seperti dia terserang flu ketika dia menjadi pengiring pengantin pada hari kedua.
Diahanya menganggap remehdanberpikir mungkin dia hanya kurang istirahat.
Sayangnya itu ternyata adalah hal yang serius.
Anggota keluarga terkejut melihatMin mengalami kejang ketika dia beristirahat di tempat tidur.
Pengiring pengantin yang jatuh sakit.
Kejang-kejang berlangsung sekitar 10 menit pada hari kedua upacara pernikahan.
Dia tidak punya pilihan selain berkonsultasi dengan dokter di desanya karena dia pikir mungkin ada sesuatu yang salah dengantubuhnya.
Dokter memberikan obat flu untuknya karena dia tidak memiliki gejala lain yang menunjukkanadanya sakit selain flu.
Min Wenqing
Minminum obat yang diresepkan untuknya, tetapi kondisi Min terus memburuk pada hari berikutnya.
Min bahkanmuntah-muntah parah sehingga keluarganya membawanya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Keluarga Min sangat mengkhawatirkannya karena obat itu tampaknya tidak berpengaruh padanya.
Yang mengejutkan, para dokter di sana mendiagnosisnya dengan sembilan kondisi medis, yang meliputi miokarditis fulminan, sepsis, infeksi usus, dan berbagai disfungsi organ.
Setelah dirawat, kesehatan Min memburuk dan dia mengalami serangan jantung di rumah sakit dan staf medis harus bertindak cepat untuk menyelamatkan hidupnya.
Mereka berhasilmenolongnya tepat waktu dan menyelamatkan hidupnya,sayangnya kondisinyaterus menurun sejak saat itu.
Dia dipindahkan ke rumah sakit lain untuk perawatan lebih lanjut dan di sanalah para dokter menemukan bahwa dia mendapatkan infeksi parah di kaki kanannya.
Kondisi Min Wenqing berangsur-angsur pulih pasca operasi.
Bakteri dari infeksi telah memasuki tubuhnya melalui nekrosis iskemik pada tungkai kanan bawahnya dan bisa berakibat fatal.
Setelah meninjau semua tindakan, para dokter percaya bahwa kesempatan terbaik untuk bertahan hidup bagi Min adalah mengamputasi betis kanannya.
Hal itu dilakukan untuk menghentikan infeksi agar tidak membunuhnya.
Operasi dilakukan dan Min pulih dari waktu ke waktu.
Dilaporkan bahwakondisinya saat ini sudah stabil. (Adrie P. Saputra/Suar.ID)