Sesumbar Cuma Disuruh Foto-foto Hingga Tak Pernah Terima Bantuan, Suami Penderita Kanker Ini Akhirnya Beri Klarifikasi Mengejutkan Usai Didatangi Donatur yang Gusar: Uangnya Sudah Saya Belanjakan Semua

Minggu, 19 Juli 2020 | 18:12
KOMPAS.COM

Keluarga ini diminta foto seolah terima bantuan, namun tak terima dananya, suami hanya berdoa agar istrinya sembuh.

Fotokita.net-Cerita ini datang dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Salah seorang warganya,Kinem menjunjukkan kondisi kesehatan yang sangat memprihatinkan.

Di rumah berdinding papan dan beralas tanah, perempuan berusia 45 tahun itu dan suaminya, Nursam (45) hidup bersama lima anaknya.

Kinem menderita kanker sejak tahun 2009. Akibat penyakit itu, lidah Kinem terjulur keluar, gigi rontok, dan terdapat benjolan besar yang menggantung di bawah mulut.

"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo Desa Gunungsari Kecamatan Wonosamudro Kecamatan Boyolali, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Nama Negaranya Sudah Hilang dari Google Maps, Ternyata Palestina Terus Berperang Lawan Israel Justru Bermula dari Akar Masalah yang Tak Disangka-sangka Ini

Sementara suami Kinem, Nursam mengatakan, sudah berulangkali mengupayakan kesembuhan istrinya tersebut.

Terakhir, kata dia, sekitar dua tahun lalu Kinem dirawat selama 14 hari di RS Moewardi Solo.

Namun selama itu, tidak ada tindakan medis yang diambil. "Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.

Baca Juga: Teriak Lantang di Depan Pendemo, Habib Rizieq Shihab Tiba-tiba Minta MPR Segera Gulingkan Presiden Jokowi, Alasannya Mengejutkan

Nursam bercerita, karena penyakit istrinya tersebut, ada beberapa bantuan dari para donatur yang berasal dari luar daerah.

"Saya dan istri hanya diminta pegang kertas yang ada tulisan nominal uangnya, lalu di foto-foto. Tapi uang tidak pernah saya terima," paparnya.

Meskipun hanya diberi janji palsu, Nursam mengaku tak sakit hati.

Dirinya pun berharap suatu saat akan ada bantuan yang benar-benar bisa membantu pengobatan istrinya.

Baca Juga: Menteri Agama Sebut PNS yang Terpapar Radikalisme Seperti Musuh dalam Selimut, Kini Budiman Sudjatmiko Malah Soroti Seragam Korpri ASN Ini Hingga Terlanjur Jadi Viral

"Tidak apa-apa, saya hanya berdoa agar istri segera sembuh. Bantuan yang tak sampai itu cukup banyak, ada yang Rp 10 juta, Rp 30 juta, Rp 25 juta. Saya tidak terima uangnya, hanya kertas yang masih tersimpan," kata Nursam.

Nursam menceritakan, istrinya menderita kanker di dagu sejak 2009. Akibat terserang kanker, muncul benjolan besar di bagian bawah mulut.

Kondisi tersebut membuat Kinem susah untuk berbicara dan makan karena lidahnya terjulur keluar.

Tak hanya itu, kanker telah membuat giginya rontok.

Baca Juga: Remehkan Pasukan Negara Kemarin Sore, Tentara Inggris dan Malaysia Kocar-kacir Dihajar Serangan Kilat Marinir Indonesia, Pihak Kerajaan Akhirnya Tutupi Aib dengan Kebohongan

"Untuk makan dan berbicara susah," jelas Kinem saat ditemui di rumahnya, Dusun Gilirejo, Desa Gunungsari, Jumat (17/7/2020).

Kinem beberapa kali dibawa ke dokter untuk diobati. Terakhir, Nursam membawa istrinya itu ke RSUD Moewardi di Solo.

Hal itu, menurut Nursam, sekitar dua tahun dan Kinem dirawat selama 14 hari. Namun, selama itu, tidak ada tindakan medis yang dilakukan.

Baca Juga: Deretan Puisinya Sederhana dan Gampang Dicerna, Sapardi Djoko Damono Malah Kasih Komentar Tak Diduga Ini Saat Karyanya Dipakai Anak Milenial Buat Bahan Ngegombal

"Hanya tiduran di kamar, tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," ungkapnya.

Sementara itu, Nursam yang bekerja serabutan mengaku kesulitan untuk melakukan pengobatan lagi. Di sisi lain, dirinya masih harus menghidupi kelima anaknya.

Baca Juga: Heboh Video Artis FTV Hana Hanifah Goyang TikTok di Ruangan Berlogo BIN, Pejabat Badan Intelijen Negara Buru-buru Buka Suara, Begini Fakta Sebenarnya

Belakangan, setelah mendapat protes dari para donatur, pernyataan mengejutkan datang dari suami Kinem, penderita kanker di Boyolali, Jawa Tengah.

Setelah sempat mengatakan tak menerima uang bantuan, suami Kinem yang bernama Nursam mengklarifikasi pernyataannya.

Rupanya uang bantuan itu telah diterimanya dan telah habis dibelanjakan olehnya. "Para donatur, relawan saya mohon maaf atas kesalahan saya," kata Nursam.

Baca Juga: Cobaan Datang Bertubi-tubi, Usai Baim Wong Dituding Pelit Bayar Ganti Rugi Rp 1 Miliar, Sekarang Gantian Paula Verhoeven yang Dapat Kritik Pedas Gegara Lakukan Hal Ini

Mengaku uang telah diterima

Saat ditemui di rumahnya di Gilirejo RT 002 RW 005 Desa Gunungsari, Wonosamudro, Boyolali, Jawa Tengah Nursam meminta maaf terkait pernyataan mengegerkan itu.

Akibatnya banyak warga dan relawan yang mendatangi rumahnya karena pernyataan Nursam yang tak pernah menerima bantuan.

Nursam sebelumnya menyatakan, mereka hanya diminta memegang kertas dengan tulisan nominal uang tapi tak pernah menerima uang bantuan.

"Itu tidak benar. Saya sudah menerima bantuan berwujud uang ataupun barang," tutur Nursam, Sabtu (18/7/2020).

Beli motor dan sapi

Nursam mengakui, uang bantuan Rp 50 juta itu sudah diterimanya. Namun uang bantuan itu dia gunakan membeli sepeda motor, dua sapi dan untuk keperluan sehari-hari.

"Pertimbangannya nanti seandainya istri saya sembuh kan buat kebutuhan sehari-harinya, buat anak sekolah, buat lain-lain," kata dia.

"Uangnya sudah saya belanjakan semua. Seingat saya sekitar Rp 50 juta ada. Buat keperluan sehari-hari, beli sapi dua ekor. Sapi sudah dijual," sambung dia.

Baca Juga: Dibeli Soeharto dengan Harga Setinggi Langit, KRI Teluk Jakarta 541 yang Tenggelam Ternyata Cuma Hasil Sulap dari Kapal Perang Bekas Jerman Timur, Begini Sejarahnya

Dikatakan tak jadi operasi karena drop

Nursam mengaku telah menerima bantuan dari relawan untuk biaya pengobatan istrinya sekitar Rp 50 juta.

Uang itu diperuntukkan bagi pengobatan sakit Kinem yang mengidap kanker sejak 2009.

Akibat penyakitnya itu, kondisi Kinem memprihatinkan.

Lidahnya terjulur keluar, giginya rontok dan ada benjolan besar di bawah mulutnya.

Mengaku telah mengupayakan kesembuhan istrinya, Nursam mengatakan Kinem tak jadi dioperasi.

"Hanya tiduran di kamar tidak jadi dioperasi karena kondisi drop," kata dia.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Foto Perempuan Tanpa Sehelai Pakaian yang Tiba-tiba Muncul di Belakangnya Terlanjur Jadi Viral, Dosen Papua Ini Koar-koar Klarifikasi Tapi Akhirnya Cuma Bisa Pasrah Atas Nasibnya

Sudah banyak dibantu

Perwakilan Dinas Kesehatan Boyolali yang juga merupakan Petugas Puskesmas Wonosamudro Sujatmoko mengemukakan menemukan kasus Kinem sejak tahun 2009.

Saat itu, Kinem mengandung anak ketiga dan menyarankan sterilisasi lantaran menderita kanker.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah juga bahkan pernah mengecek langsung kondisi Kinem.

"Pertama saya menemukan kasus Mbak Kinem itu sekitar tahun 2009. Itu Mbak Kinem dalam keadaan hamil.

Dengan kondisi ini kami dan teman-teman berusaha support dan ada sedikit bantuan waktu berupa susu.

Dari teman-teman donasi kumpulkan untuk beli sembako," terang dia.

Mereka juga telah memberi jaminan untuk sekolah bagi anak-anaknya, bantuan KIP, KIS dan fasilitas dari BPJS.

Cerita mengenai Kinem sempat viral saat itu. Kinem juga menyatakan sanggup dioperasi. Sehingga mereka mengantar Kinem ke rumah sakit daerah di Boyolali.

Baca Juga: Di Balik Kejutan Lamaran Atta Halilintar yang Heboh di Atas Kapal Pesiar Mewah, Aurel Justru Pulang dengan Kabar Sedih Hingga Bikin Anang dan Ashanty Khawatir: Kok Bisa Sih, Kak?

"Kami antarkan (mbak Kinem) di sana dicek seluruh kondisinya, baik di laboratorium, fisiknya dan di Boyolali tidak memungkinkan. Sehingga dirujuk ke rumah sakit di Solo," tandasnya.

"Kita antar juga ke Solo. Bahkan kondisi Mbak Kinem drop. Sehingga dari keluarga, suami Mbak Kinem untuk pulang paksa menolak tindakan operasi," ujarnya.

Lantaran hal tersebut, pihaknya kini hanya bisa memantau kondisi Kinem.

"Karena ini sudah di luar batas wewenang kita, ya kita memantau secara fisik saja.

Untuk dalam pengobatan penyembuhan dengan kondisi seperti ini tidak mungkin buat kami.

Baca Juga: Presiden Segera Bubarkan 18 Lembaga yang Buang-buang Duit, Inilah Daftar Badan Pemerintahan yang Ditiadakan dan Didirikan Jokowi Selama Menjabat

Sepertinya kesimpulan yang terakhir dari rumah sakit di Solo tidak berani angkat penyakitnya. Karena sudah berisiko," ucapnya.

Kaur Kesra Perangkat Desa Gunungsari, Wonosamudro Trijatmiko menyayangkan pernyataan Nursam yang mengaku hanya berfoto dengan kertas dan tak mendapatkan uang, padahal bantuan terus mengalir.

"Tadi sudah ditanyakan sendiri ternyata Bapak Nursam sudah menerimanya (bantuan). Bahkan bikin beli sapi, motor dan yang lainnya.

Ternyata kemarin itu sangat disayangkan apa yang disampaikan itu bisa menimbulkan fitnah. Sudah banyak bantuan yang diberikan berwujud sembako, uang," kata Trijatmiko.

Baca Juga: Setelah Dapat Tawaran dari Anak Wakil Presiden RI, Kini Raffi Ahmad Terima Tugas Khusus dari Jokowi, Suami Nagita Slavina Kasih Bocorannya: Kata Pak Presiden...

Selama ini keluarga Nursam sudah terdaftar dalam penerima bantuan dari pemerintah, baik bantuan berupa PKH, non tunai, KIS dan KIP.

"Bantuan sosial ada. Sudah banyak. Seperti bantuan PKH, non tunai ada, KIS dan KIP ada. Secara keseluruhan sudah diperhatikan," kata dia.

(Sumber: Kompas.com/Kontributor Solo, Labib Zamani)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma