Jogat-joget Manja Bak Penari India di Jembatan Suramadu, 3 Emak-emak Viral Ini Jadi Buruan Polisi, Warganet: 'Daripada Diserempet Truk!'

Sabtu, 04 Juli 2020 | 19:43

capture video tiktok 3 perempuan menari India di Jembatan Suramadu.(KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Fotokita.net - Video rekaman yang memperlihatkan aksi nekat 3 perempuan saat membuat video TikTok di jembatan Suramadu viral di media sosial.

Salah satu akun Twitter yang mengunggahnya adalah @hesti_rya. Dalam postingannya itu dituliskan keterangan

"Rek Ibukmu Kongkonen Muleh Timbang Disrempet Truk Dek Kono Iku" (rek ibumu suruh pulang, daripada ditabrak truk di sana).

Baca Juga: Awalnya Gagah Berani Bakar Mobil Hingga Lukai Polisi, Para Lelaki Kampung Ini Mendadak Menghilang Tanpa Ada Bekas, Kepala Desa Akhirnya Mengundurkan Diri

Sementara dalam video tersebut memang terlihat tiga orang perempuan dengan mengenakan pakaian serba kuning menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu.

Dari penelusuran Kompas.com, video itu diketahui milik akun TikTok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu.

Baca Juga: Bak Diberi Hati Minta Jantung, Baru Dapat Restu dari Calon Mertua, Atta Halilintar Kepergok Bikin Anang Mencak-mencak: 'Lu Gila Ya Nyuruh Gua? Mana Gua Mau!'

Aksi 3 wanita yang nekat membuat video TikTok di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, mendapat kecaman dari warganet.

Pasalnya, aksi itu dianggap dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Menanggapi video yang viral tersebut, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah melakukan pengamatan.

Baca Juga: Pernah Jadi Omongan Orang Gegara Suami Jabat Bupati Istri Sebagai Ketua DPRD, Akhirnya Keduanya Malah Ditangkap KPK, Inilah Kekayaan Sang Pemimpin Daerah

Tangkap layar Twitter/@hesti_rya
Tangkap layar Twitter/@hesti_rya

Aksi viral tiga emak-emak berlenggak-lenggok genit di Jembatan Suramadu

Menurutnya, video tersebut diambil saat polisi sedang tidak melakukan patroli. Aksi nekat yang dilakukan warga tersebut, kata dia, juga tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun.

Sebab, selain membahayakan pengguna jalan, di kawasan tersebut sudah ada petunjuk larangan berhenti.

"Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.

Baca Juga: Terlanjur Korbankan Anak Kandung Sendiri Hingga Sadar Raul Lemos Tak Sekaya yang Dikira, Krisdayanti Malah Diramal Bakal Terlibat Konflik dengan Sang Suami: 'Jadi, Harus Hati-hati!'

Seperti diketahui, viral di media sosial video TikTok tiga wanita di Jembatan Suramadu, Jawa Timur.

Mengenakan pakaian serba kuning, ketiga wanita itu menari sambil diiringi lagu India di ruas jalan Jembatan Suramadu.

Video itu diketahui milik akun TikTok @naylaraisa2003 yang diunggah dua hari lalu.

Video tersebut direspons lebih dari 18.000 kali dan menuai 3.870 komentar.

Di sepanjang Jembatan Suramadu terdapat aturan dilarang untuk berhenti. Aturan tersebut sudah ada sejak Jembatan Suramadu berstatus jalan tol.

Baca Juga: Bersahabat Selama 12 Tahun Selalu Tampak Akur, Baru Terkuak Konflik Sengit yang Bikin Azis Gagap Murka Pada Andre Taulany, Sule: Dia Marah Besar

Larangan itu karena banyak pengendara menepi dan berhenti di tengah Jembatan Suramadu untuk berfoto. Hal itu bisa menimbulkan kemacetan serta membahayakan.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Budi Indra Dermawan mengaku sudah memantau video TikTok tersebut.

Baca Juga: Terlanjur Korbankan Anak Kandung Sendiri Hingga Sadar Raul Lemos Tak Sekaya yang Dikira, Krisdayanti Malah Diramal Bakal Terlibat Konflik dengan Sang Suami: 'Jadi, Harus Hati-hati!'

kompas.com

Jembatan Suramadu

Saat video itu diambil, petugas tidak sedang berpatroli di Jembatan Suramadu. "Aksi ibu-ibu itu jelas membahayakan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/7/2020) malam.

Melansir pemberitaan Kompas.com, kepolisian Pelabuhan Tanjung Perak kini tengah memburu ketiga sosok wanita viral tersebut.

Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Achmad Faisol Amir mengatakan pemburuan ini dalam rangka meminta seluruh pihak dalam pembuatan video itu meminta maaf.

Baca Juga: Dalam Kondisi Anak Sulungnya Hamili Anak Orang di Luar Nikah, Sule Sebagai Orangtua Tunggal Cuma Bisa Pasrah: 'Yang Udah Terjadi Ya Mau Ngapain Juga'

Hal ini dikarenakan agar menjadi pembelajaran bagi warga untuk tidak sembarangannya berhenti di tengah Jembatan Suramadu.

"Dari rekaman CCTV di sekitar jembatan Suramadu, kami akan selidiki siapa yang membuat video dimaksud, dan meminta mereka minta maaf kepada masyarakat," kata Kompol Achmad Faisol Amir di Mapolres Tanjung Perak Surabaya, Jumat (3/7/2020).

Lebih lanjut, Kompol Achmad Faisol Amir menegaskan kepada masyarakat bahwa berhenti di tengah Jembatan Suramadu adalah pelanggaran lalu lintas.

Sebab di sepanjang jembatan telah ada rambu larangan untuk berhenti.

"Tapi memang masih banyak pengendara yang berhenti di tengah jembatan untuk berfoto dan merekam video," jelasnya.

Baca Juga: Sobat Ruben Onsu Keceplosan Soal Nikah Siri Ivan Gunawan dan Ayu Ting Ting di Depan Kamera, Ternyata Ibunda Bilqis Masih Simpan Dendam yang Satu Ini Sampai Sekarang: 'Aku Gak Butuh Pengakuan Juga'

Imbas dari kejadian ini, Polres Tanjung Perak Surabaya akan mengintensifkan patroli di tengah Jembatan Suramadu.

Hal itu dilakukan untuk memastikan tak ada pengendara yang berhenti di tengah jembatan.

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya