Sempat Rilis Kamera Mirrorless Andal, Olympus Akhirnya Pamit dari Industri Fotografi, Begini Rencana Mereka Selanjutnya

Fotokita.net-Satu kabar buruk buat pecinta fotografi kembali berembus. Kali ini, kabar itu disampaikan langsung dari Jepang, negara yang dikenal memiliki sejumlah produsen kamera papan atas.

Olympus, salah satu merek kamera papan atas, telah menyatakan mundur dari inudstri kamera. Mereka menyatakan tak akan memroduksi lagi kamera di masa mendatang.

Perusahaan asal Jepang itu menjual divisi fotografimereka ke dana investasi.

Divisi fotografi adalah bagian kecil dari bisnis Olympus, yang sekarang sebagian besar berfokus pada penyediaan peralatan medis seperti endoskopi.

Baca Juga: Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia, Jokowi Mendadak Minta Anak Buahnya Beri Perhatian Khusus Pada 3 Provinsi Ini

Ternyata satu tahun lalu, CEO Yasuo Takeuchi telah mengisyaratkan kepada wartawan bahwa divisi kamera tidak terlarang untuk penjualan, meskipun perusahaan kemudian meremehkan pernyataan itu.

Baca Juga: Setelah Sempat Maju Mundur, Menkeu Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 PNS Cair Tahun Ini, Catat Waktu dan Besarannya

"Menerapkan langkah-langkah untuk mengatasi pasar kamera digital yang sangat parah, karena penyusutan pasar yang cepat yang disebabkan oleh evolusi smartphone," ungkap pihak Olympus.

Japan Industrial Partners sebagai gantinya membeli bisnis komputer VAIO milik Sony.

Baca Juga: Inilah 8 Minuman Paling Aneh dan Menjijikan, Tapi Masih Juga Diminum, Berani Coba?

Perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman yang akan membuat Olympus memecah divisi dan mentransfer semua sahamnya.

Baca Juga: Baru Saja Pasukan TNI Dapat Pujian Dunia Gegara Aksi Berani di Israel, Tiba-tiba Menlu Retno Ucapkan Belasungkawa untuk Personel TNI yang Bertugas di Kongo, Ada Apa?

Seperti halnya VAIO, JIP berencana untuk merampingkan bisnis dan akan terus mengembangkan produk menggunakan merek Olympus seperti OM-D dan Zuiko.

Divisi fotografi Olympus, berfokus di sekitar kamera mirrorless dengan format Micro Four Thirds selama beberapa dekade terakhir.

Selama itu juga, mereka telah kehilangan uang selama tiga tahun terakhir.

Olympus seri Pen berdasarkan sejarah, kamera film setengah-bingkai klasik pernah memicu gelombang kamera mirrorless digital retro pada E-P1 2009.

Baca Juga: Aksi Gagah Berani Pasukan TNI Hadang Tank Israel Dapat Pujian Dunia, Ternyata Begini Rincian Gaji Prajurit dari Tamtam Hingga Jenderal

Melansir The Verge, Olympus juga pernah merilis beberapa kamera yang diterima dengan baik sepanjang 2010-an.

Baca Juga: Dulu Jadi Pejabat dengan Sederet Prestasi Hingga Bikin Jokowi Jatuh Hati, Kini Mantan Menteri Ini Pilih Jadi Petani Sayur di Antara Hutan Beton Jakarta, Tak Sengaja Dia Pun Bongkar Besarnya Uang Pensiun

Olympus dan JIP berencana untuk menandatangani perjanjian definitif pada akhir September, dengan kesepakatan untuk memperkirakan tutup di tahun ini.

Smartphone saat ini memang berkembang dengan sangat baik, sehingga Sharp yang tadinya berfokus ke peralatan teknologi rumah ikut berkontribusi hadirkan hape kembali di Indonesia.

Baca Juga: Foto-foto di Akun Instagramnya Bikin Mata Laki-laki Tak Berkedip, Selebriti Bertubuh Sintal Ini Beberkan Cara Khusus Agar Bagian Intimnya Tak Berubah Meski Sudah Beranak 3

Sedangkan untuk di divisi fotografi sendiri masih ada Canon, Nikon, Sony, dan Leica yang masih bertahan.

Bila dilihat dari nama brand tersebut memang cukup terlihat sering hadirkan event atau produk.

Adapun Olympus cukup tidak terlalu menonjol khususnya di Indonesia semenjak ada beberapa brand tersebut.

(Zeihan Fajrin/Nextren.ID)