Siapakah Nus Kei? Pemilik Rumah di Green Lake City yang Diobrak-abrik Anak Buah John Kei Ternyata Masih Tercatat Sebagai Keluarga Dekat, Begini Kondisinya Sehabis Diserang

Senin, 22 Juni 2020 | 19:45
Tribunnews

Preman John Kei

Fotokita.net - Sekelompok orang yang diduga kelompok John Kei menyerang sebuah rumah di Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (21/6/2020).

Rumah yang berada di Cluster Australia nomor 52 itu adalah milik Nus Kei.

Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan menjelaskan, saat melakukan perusakan, para pelaku mendobrak pintu rumah Nus Kei.

Baca Juga: Bak Gangster dalam Film Mafia Gegara Simpan Banyak Senjata Ini di Markasnya, John Kei Ternyata Baru Beberapa Bulan Bebas Hingga Mengaku Jadi Pendeta: 'Saya Mau Masuk Surga'

Kaca jendela dipecahkan memakai barbel dan mereka juga merusak ruang tamu serta kamar tidur pakai parang.

Pelaku juga merusak dua kendaraan milik Nus Kei yakni Mazda putih B 16 KEI dan Toyota Yaris silver B 8669 LJ.

Yang menjadi pertanyaan, siapakah sosok Nus Keiyang rumahnya diserang serta apa motifnya?

Baca Juga: Mengaku Bertobat Hingga Jadi Pendeta Saat Berada di Nusakambangan, John Kei Malah Ditangkap Lagi Gegara Masalah Ini, Begini Fakta Kehidupan Mantan Pembunuh Sadis Itu

Dari penelusuran Tribunnews.com, Nus Keimemiliki hubungan kekerabatan dengan John Kei.

Sosok Nus Kei sempat muncul di pemberitaan yang pernah ditulis Tribunnews.compada 19 Februari 2012.

Saat itu, John Kei yang telah ditangkap polisi karena kasus pembunuhan dirawat di Rumah Sakit Polri, Bhayangkara, Kramat Jati, Jakarta Timur.

John Kei dirawat karena mengalami infeksi pada kaki kanannya, bukan karena meningkatnya gula darah.

Baca Juga: Diduga Jadi Dalang Penembakan di Green Lake City, John Kei yang Baru Bebas dari Nusakambangan Kembali Ditangkap, Begini Sepak Terjang Godfather of Jakarta Itu

Nah, Nus Keiingin menjenguk dan melihat langsung sang keponakan yang dirawat di ruang ICU.

Namun, ia hanya bisa berkomunikasi lewat kaca yang ditutupi gorden dan kertas koran.

Hal ini dilakukan lantaran dihalangi pihak kepolisian yang berjaga.

Baca Juga: Seperti Menari Di Atas Penderitaan Orang Lain, Ayah Ayu Ting Ting Kepergok Tertawa Terbahak-bahak Bareng Ivan Gunawan Saat Ngomongin Nasib Ruben Onsu: 'Sombong!'

Kompas.com

John Kei

Percakapan pun terjadi, Nus berbincang dengan John mengunakan Bahasa Kei.

"Saya tanya keadaannya, dia (John) jawab baik," ujar Nus menceritakan inti perbincangannya, Minggu (19/2/2012).

Lewat sudut kamar yang tertutup rapat gorden berwarna cokelat, jendela bagian atasnya pun ditutupi koran, Nus berkomunikasi.

Nus saat itu berteriak-teriak menyebut nama John.

Baca Juga: Azriel Selalu Bela Bapaknya yang Dibilang Paling Sabar di Dunia, Krisdayanti Bongkar Kebaikan Anang Hermansyah yang Setia Berada di Sisinya Saat Kecanduan Narkoba

Mendengar suara Nus, John langsung mengacungkan jempol tangannya tanda dia dalam keadaan yang baik.

"Buka saja sedikit, kita kan mau tahu keadaan Bung John," pinta Nus saat mencoba berkomunikasi dengan seseorang dari balik kamar tempat di mana John Kei terbaring.

(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
(KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

John Kei mengisi khutbah natal di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dia yang bersama rekannya datang untuk menjenguk, ditolak pihak kepolisian yang berjaga dengan membawa senjata laras panjang.

Dia pun mencari cara agar bisa mengetahui kondisi terakhir sang keponakan.

Terkait sosok Nus Keijuga dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat dalam tayangan Breaking News di TvOne, Minggu (21/6/2020).

Baca Juga: KIni Dapat Uang Banyak dari YouTube Sampai Sukses Kalahkan Pendapatan Raffi Ahmad dan Atta Halilintar, Siapa Sangka Baim Wong Pernah Dicuekin YouTuber Ini Saat Ajak Collab

Tubagus mengatakan, pemilik rumah yang diserang memiliki keterkaitan dengan John Kei.

"Masalah rumah, tadi identitas rumah yang dilakukan pengrusakan memang benar yang tadi disampaikan," ungkap Tubagus.

"Mereka saling mengenal sehingga proses identifikasi mungkin tidak akan terlalu sulit," tambahnya.

istimewa

Pintu gerbang cluster Australia tempat kericuhan yang melukai dua orang di Perumahan Elit Green Lake City, Minggu (21/6/2020)

Istri dan Anak Nus KeiSelamatkan Diri

Sementara itu, saat penyerangan di rumah Nus Kei, sang pemilik tidak ada di rumah.

Saat itu yang ada di rumah hanya anggota keluarga Nus Keiyakni istri bernama Reni dan dua anak Nus Kei, Anggi dan Tio.

Namun, para pelaku tetap mengamuk dan mengobrak-abrik rumah Nus Kei.

Baca Juga: Warga Heboh Penemuan Bungkusan Pocong Berbau Busuk dan Foto Perempuan di Makam, Mbah Mijan Terawang Si Pelaku Alami Gangguan Ini: 'Pas Nonton Videonya, Bikin Merinding'

ISTIMEWA

Tembakan terjadi di Cluster Autralia Green Lake City Tangerang

Mereka merusak isi rumah dan dua kendaraan milik Nus Kei.

Para pelaku membawa senjata tajam dan senjata api.

Wakapolrestro Tangerang, AKBP Yudhistira Midyahwan mengatakan, istri dan anak-anak Nus Kei berusaha menyelamatkan diri dari serangan kelompok tersebut.

"Istri dan anaknya itu melarikan diri ke lantai atas. Lalu menyeberang ke rumah sebelah," katanya, dikutip dari Warta Kota, Senin (22/6/2020).

Setelah melakukan pengrusakan, pelaku melarikan diri dan menabrak gerbang Cluster Australia.

Motif Penyerangan

Masih kata Yudhistira, pemicu aksi penyerangan kelompok John Kei terhadap rumah Nus Kei, diduga karena masalah pribadi.

"Menurut keterangan dari Nus Kei, kejadian tersebut berawal dari permasalahan pribadi," ujar dia.

Masalah pribadi antara Nus Keidengan John Kei itu terjadi Jumat (19/6/2020).

"Mereka saling komunikasi melalui WhatsApp dengan kata-kata saling menantang," ucap Yudhistira.

Setelah itu, timbullah keributan itu.

Baca Juga: Terapis Pijat Minta Tambahan Uang Sehabis Beri Servis Ekstra, Mahasiswa Teknik Sipil Ini Malah Naik Darah, Ujung-ujungnya Masuk Bui...

Polisi saat ini telah memeriksa saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti.

"Kami masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut," katanya lagi.

John Kei Ditangkap

Tak butuh waktu lama, John Kei dan 22 anak buahnya dan 22 anak buahnya diamankan di Perumahan Tytyan Indah Blok N1 No 2 RT 03 RW 12, Kota Bekasi, Minggu malam.

Baca Juga: Bagaikan Bumi dan Langit dengan Krisdayanti yang Rela Operasi Plastik Supaya Awet Muda, Yuni Shara Buka-bukaan Rahasia Wajah Mulus dan Tubuh Aduhai Selama Ini

Mereka ditangkap atas dugaan kerusuhan di Tangerang dan Jakarta Barat.

Ketua RT 4 RW 11, Donny mengatakan, sebelum penangkapan, John Kei sempat duduk santai di depan rumah seperti biasanya.

"Duduk santai kok di sini, di depan bareng anak buahnya juga kayak biasanya saja. Pas saya datang langsung dibukain gerbang saya” ucap Donny dikutip dari Kompas.com, Senin (22/6/2020).

Menurut dia, sikap John Kei tak seperti biasanya.

Biasanya jika hendak ditangkap, John Kei kerap mematikan lampu sekitar rumahnya bahkan tak kelihatan di rumah.

Namun malam itu sangat berbeda, seluruh lampu rumahnya dinyalakan.

Baca Juga: Senang Pancing-pancing Pertanyaan Soal Buaya Darat ke Pendakwah Kondang, Hotman Paris Kena Batunya Begitu Diberitahu Ada Sosok Anak Perempuan yang Selalu Mengikuti: 'Gue Katanya Menghamili Orang?'

ISTIMEWA

Potongan video salah satu rumah warga disatroni kelompok bersenjata api dan senjata api di Green Lake City Tangerang

“Kalau lagi ada masalah lampu dimatiin biasanya, kemarin mah dihidupin semua lampu."

"Terang banget lampu, kalau orang kumpul mah emang banyak orang, ada 15 orang lebih lah enggak seperti biasanya yang lima orang atau 10 orang di sini kumpul,” kata dia.

Sementara itu, seorang warga setempat berinisal A ikut membeberkan penangkapan John Kei dan 22 orang lainnya.

Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat proses penangkapan ada sekitar 100 personel kepolisian lebih yang bertugas.

Baca Juga: Enggak Sadar Lidahnya Setajam Pisau, Kini Ahok Akui Hidup dalam Penyesalan Gegara Pernah Ucapkan Kalimat Pedas yang Mengiris Hati Anak Sulungnya

Mereka berpakaian polisi dan bebas atau preman.

"Banyak banget pokoknya polisi. Kita sampai kaget bakal ramai gini," katanya, dikutip dari Wartakotalive.com.

(Tribunnews.com/Sri Juliati, WartaKota/Andika Panduwinata, Kompas.com/Cynthia Lova)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma