Fotokita.net - Pemerintah kembali mengumumkan penambahan kasus orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di Tanah Air. PadaSenin (1/6/2020), ada penambahan kasussebanyak 467.
Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, memaparkan, dalam 24 jam terakhir, "Dari hasil pemeriksaan, sudah terkonfirmasi sebanyak 467 positif Covid-19, sehingga angkanya menjadi 26.940."
Dari jumlah tersebut, sebanyak 1.641 meninggal dunia.
Sementara itu, sebanyak 7,637 pasien dinyatakan sembuh setelah dua kali tes dinyatakan negatif Covid-19.
Jumlah pasien sembuh itu diketahui bertambah 329 dalam 24 jam terakhir.
Yuri menegaskan bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat.
Oleh sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah masing-masing.

:quality(100)/photo/2020/06/01/3381766455.jpg)
Kabar Baik Terbaru Usai Lebaran, Kalbe Farma Rencanakan Uji Klinis Vaksin Virus Corona Bernama GX-19 pada Manusia di Indonesia yang akan Digelar Bulan Juni 2020
Sekalipun keluar rumah, diharapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mulai dari menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah hingga melakukan olahraga
Achmad Yurianto juga mengajak segenap bangsa untuk tetap produktif di tengah pandemi.
"Kita harus bangkit bersama-sama, bergotong royong untuk kemudian bisa produktif kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 ini," ujar dia.
Sementara itu,Gubernur Maluku Murad Ismail menyerahkan 1.200 dus bantuan obat pecegahan virus corona kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Senin (1/6/2020).
Murad menyebutkan, obat itu jenis herbal dengan nama “Lianhua Qingwen Capsules”.
Gubernur Maluku, Murad Ismail menyerahkan bantuan obat pencegahan virus corona asal China kepada Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang di Kantor Gubernur Maluku, Senin (1/6/2020)
Obat yang dia terima dari salah satu relasinya di Jakarta itu diklaim telah terbukti menyembuhkan pasien Covid-19 di Wuhan, China.
“Kapsul ini bukan obat kimia, tapi herbal. Obat ini sudah berhasil menyembuhkan pasien di Wuhan, China,” kata Murad kepada wartawan, saat menyerahkan secara simbolis obat tersebut kepada Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang, di Kantor Gubernur Maluku, Senin.
Murad mengatakan, bantuan obat itu nantinya akan dibagikan ke semua rumah sakit yang ada di Maluku.
Obat tersebut akan diperuntukkan pasien yang terpapar virus corona ringan atau untuk orang tanpa gejala (OTG).
“Hari ini saya menyerahkan bantuan obat Covid-19 kepada Gustu Provinsi sebanyak 1.200 pcs, masing-masing dos isinya 24 butir obat untuk pasien Covid-19 yang masih tanpa gejala, masih belum berat. Ini ada obat baru sampai kemarin siang, bantuan dari teman saya di Jakarta,” ungkap dia.
“Obat ini dari Wuhan langsung dan ini apabila baru terpapar, bisa minum selama enam hari 3 kali sehari 4 kapsul,” tambah dia.
Ilustrasi dokter di tengah pandemi
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku Kasrul Selang mengatakan, bantuan obat pencegahan Covid-19 yang telah diterima itu akan dikoordinasikan dengan dokter.
Selanjutnya, kata dia, akan dibagikan ke kabupaten/kota yang terdampak.
“Nanti kami bicarakan dengan tim dokter cara penggunaannya. Saya juga sudah pernah pakai,” sebut dia.
Ditanyai apakah obat ini sudah ada rekomendasi dari BNPB atau Satgas, Kasrul mengaku belum mengetahuinya.
“Nanti kami cek. Tapi, kami sudah mulai pakai (obat tersebut)," pungkas dia. (Kompas.com)