Evaluasi Angka Kasus Corona yang Kembali Melonjak, Kapolda Jatim Tiba-tiba Usir Kapolsek di Depan Walikota Tri Rismaharini: Begini Nasib Sang Anak Buah

Sabtu, 23 Mei 2020 | 16:26

Gubernur Khofifah Sambut Irjen Fadil Sebagai Kapolda Jatim Baru

Fotokita.net -Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yuriantomenekankan bahwa penularan Covid-19 di Indonesia masih terus terjadi.

Oleh sebab itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap beraktivitas di rumah. Mulai dari belajar, bekerja hingga beribadah.

Apabila terpaksa keluar rumah, masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Misalnya, mengenakan masker, mencuci tangan sesering mungkin, menjaga jarak fisik dengan orang lain dan membersihkan diri setelah bepergian dari luar rumah.

Baca Juga: Diambang Bangkrut Lantaran Uangnya Tak Balik dari Negara Peminjam, China Batalkan Program Pembangunan Kapal Induk Bertenaga Nuklir untuk Saingi Kekuatan Angkatan Laut Amerika?

Sonora/Budi S

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah saat di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (22/05/2020).

Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia per Sabtu (23/5/2020), bertambah menjadi 21.745.

Demikian diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta.

"Konfirmasi Covid-19 yang positif naik sebanyak 949 sehingga totalnya menjadi 21.745," ujar Yuri.

Baca Juga: Dikira Sudah Bisa Beraktivitas Normal Lagi, Ahli Malah Temukan Virus Corona dengan Bentuk Berbeda dalam Kasus Baru di China: Lebih Sulit Buat Diobati?

Dari total akumulasi tersebut, sebanyak 1.351 pasien meninggal dunia.

Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang sebanyak 5.249.

Angka pasien sembuh didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni sebanyak 192 pasien.

Kompas.com
Dishub Surabaya

Kemacetan di hari pertama PSBB Surabaya

Kapolda Jawa Timur Irjen Muhammad Fadil Imran menegur seorang kapolsek yang tertidur saat rapat evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan pembentukan Kampung Tangguh menghadapi corona, di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020).

Dilansir dari KompasTV, peristiwa tersebut terjadi saat Kapolda Jatim memberikan arahan.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula: Wabah Corona Tak Kunjung Berakhir, BMKG Berhasil Deteksi Bibit Bencana yang Timbulkan Angin Kencang dan Banjir Bandang di 6 Daerah Ini, DKI Jakarta Salah Satunya

Tiba-tiba, dengan suara tegas, Muhammad Fadil menegur Kapolsek Gubeng Kompol Naufil yang tertidur.

"Hei Kapolsek, jangan tidur kamu. Kamu keluar saja. Saya minta serius ya, Kapolsek jangan main-main," tegas Kapolda Jatim.

Sugiharto / Tribun Jatim
Sugiharto / Tribun Jatim

Kapolda Jatim memantau penutupan jalan di Kota Surabaya

Dilansir dari Antara, saat itu juga Kapolda Jatim meminta Naufil untuk menghadap ke Kabid Propam Polda Jatim.

Seperti diketahui, rapat itu dihadiri Pangdam V Brawijaya dan jajarannya, serta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta para camat.

Baca Juga: NIkita Mirzani Pastikan Tak Bagi-bagi THR, Sementara Ayu Ting Ting Enggak Bakal Lakukan Hal Ini Sewaktu Lebaran: Rumah Ayu di Gang Sempit Pun Kembali Jadi Sorotan

Muhammad Fadil menegaskan, semua kapolsek agar serius dalam penanganan kasus Covid-19 karena peningkatan kasus di Kota Surabaya terus melonjak.

Hingga kini, kasus Covid-19 di Jawa Timur terus mengalami peningkatan.

Bahkan pada 21 Mei 2020 lalu, menurut data BNPB, lonjakan pasien positif Covid-19 di Jatim mencapai 502 orang dalam satu hari.

Selanjutnya, dihadapan anggota rapat lainnya, ia pun sempat bertanya.

Setelah ditegur, kapolsek tersebut langsung meninggalkan ruangan rapat.

Kapolda Jatim bahkan diketahui meminta secara khusus pada Karo SDM Polda Jatim untuk mengganti Kapolsek itu.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Tak Bakal Lenyap dari Muka Bumi, Benarkah Kondisi Matahari Sekarang Ini Picu Bencana Susulan di Dunia? Ahli Menjelaskannya

Kapolsek itu juga diharuskan menghadap Kabid Propam Polda Jatim mengenai kode etik kepolisian.

"Ini jadi tantangan buat kita supaya lebih serius," ujar Kapolda. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya