Fotokita.net - Penggagas "Konser Berbagi Kasih dengan Bimbo", Olivia Zalianty, menjelaskan, setelah M Nuh gagal melelang motor listrik tersebut, ia menghubungi pelelang yang berada di bawah penawaran M Nuh.
Namun, setelah ditelusuri, M Nuh adalah buruh harian lepas. Pemenang lelang adalah Warren Tanoesoedibjo.
Warren merupakan putra dari Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Kemudian, pelelang kedua tersebut menawar motor listrik yang bertanda tangan Presiden Jokowi itu seharga Rp 2,55 miliar.
"Sebelum M Nuh, kemudian saya hubungi yang melakukan penawaran waktu itu Warren Tanoesoedibjo, ternyata masih usia 19 tahun dan beliau menyatakan ingin sekali untuk membeli motor bertanda tangan Presiden," kata Olivia dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (22/5/2020).
"Dan beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan pemenang lelang," sambungnya.
:quality(100)/photo/2020/05/18/3000408173.jpeg)
Presiden Joko Widodo jajal skuter listrik anak bangsa, Gesits yang siap produksi massal, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/11/2018)(PT GESITS)
Sepeda motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo kembali laku dilelang seharga Rp 2,55 miliar.
Seperti diketahui, motor listrik Gesits ini gagal dilelang oleh warga Jambi bernama M Nuh yang mengaku sebagai pengusaha dan menawar motor listrik seharga Rp 2,55 miliar.
Di tempat yang sama, Hary Tanoesoedibjo, yang mewakili Warren, mengatakan bahwa pelelangan motor listrik tersebut tidak perlu dipermasalahkan.
Sebab, panitia acara sudah bekerja profesional dan sesuai dengan prosedur. "Ketika pemenang pertama gagal atau tidak bisa meneruskan dan pemenang kedua dihubungi panitia, apa mau menyamakan harga dengan pelelang pertama, dan angkanya tidak jauh dan apakah mau meningkatkan nilainya, akhirnya, diputuskan untuk menyesuaikan angkanya," kata Hary Tanoesoedibjo.
Motor skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi terjual Rp 2,55 miliar
Hary juga mengatakan, Warren juga sudah meminta izin kepada dirinya untuk mengikuti lelang motor listrik Gesits tersebut dengan menggunakan uang tabungan pribadinya.
"Jadi, dia izin dari tabungannya apa bisa dipakai untuk menyumbang untuk itu. Ya silakan saja kalau tergerak untuk itu," ujarnya.
Lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Presiden Joko Widodo akhirnya laku di tangan Warren Tanoesoedibjo seharga Rp 2,55 Miliar.
Warren ternyata anak bungsu Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (22/5/2020), pria berusia 19 tahun itu hadir namun diwakili sang ayah saat menceritakan pengalamannya mengikuti lelang.
"Warren ini pengagum Pak Jokowi sekali. Itulah kurang lebih latar belakangnya," kata Hary, Jumat.
Itulah mengapa Warren ingin sekali menang.
Lelang skuter listrik Gesits bertanda tangan Presiden Jokowi terjual Rp 2,55 miliar
Ayah dari Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo ini juga menyebutkan bahwa Warren ingin menang dalam lelang dengan menggunakan uang tabungan pribadinya.
"Jadi dia izin dari tabungannya apa bisa dipakai untuk menyumbang untuk itu. Ya silakan saja kalau tergerak untuk itu," kata Hary.
Sementara itu, Olivia Zalianty, penggagas Konser Berbagi Kasih dengan Bimbo menjelaskan, Warren dihubungi setelah panitia mendapat arahan dari Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani.
Itu karena pemenang lelang sebelumnya, M Nuh, gagal menebus motor listrik tersebut.
Motor listrik Gesits bertanda tangan Jokowi laku Rp 2,5 miliar.
Menurut Olivia, Rosan menyarankan panitia menghubungi pelelang yang melakukan penawaran di bawah angka yang ditawar M Nuh, sehingga ditemukan nama Warren Tanoesoedibjo.
"Sebelum M Nuh, kemudian saya hubungi yang melakukan penawaran waktu itu Warren Tanoesoedibjo, ternyata masih usia 19 tahun dan beliau menyatakan ingin sekali, untuk membeli motor bertanda tangan presiden," kata Olivia di lokasi yang sama.
Olivia mengatakan, panitia sebelumnya menanyakan kesediaan Warren untuk menyamakan harga lelang sesuai penawaran M Nuh.
"Dan beliau siap membeli dengan harga yang sama dengan harga yang ditentukan pemenang lelang," ujarnya. (Kompas.com)