Fotokita.net-Bullying atau perundungan itu terjadi di Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Video tersebut menunjukan seorang pedagang gorengan jalangkote yang masih anak-anak mendapat perlakuan tidak menyenangkan.
Tak beberapa lama kemudian, video perundungan atau bullying itu menjadi viral hingga menggerakkan polisi untuk melakukan tindakan sesuai hukum.
Kasus perundungan yang direkam melalui gambar visual bergerak kembali terjadi. Terlebih lagi, gambar video itu disiarkan melalui media sosial hingga menjadi perbincangan netizen.
Sudah pasti perbincangan netizen itu dalam konteks negatif, mereka mengecam atas peristiwa perundungan itu.
Profil Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi Prabowo yang memberikan beasiswa untuk bocah penjual jalangkote yang kena bully
Rekaman video yang memperlihatkan aksi perundungan yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap seorang bocah penjual jajanan jalangkote viral di media sosial.
Dari informasi yang didapat, korban diketahui berinisial RL (12), warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Atas kejadian perundungan bocah penjual jalangkote, polisi akhirnya turun tangan dan berhasil mengamankan sejumlah pelaku perundungan.
Salah satu akun instagram yang mengunggah video rekaman aksi perundungan bocah tersebut adalah @parepare_info.
Sedikitnya ada dua rekaman video yang memperlihatkan kasus perundungan bocah penjual jajanan tersebut.
Video pertama, terlihat sejumlah pemuda yang mengendarai sepeda motor melakukan perundungan di pinggir jalan.
Beberapa saat kemudian, salah satu pemuda di antaranya memukuli bocah tersebut hingga jatuh tersungkur di pinggir lapangan bersama dagangannya.
Sedangkan video kedua, saat bocah tersebut sedang mengendarai sepeda dengan membawa dagangannya mendadak dihadang seorang pemuda di sebuah pertigaan, kemudian pemuda tersebut mendorong bocah tersebut hingga terpelanting di selokan tepi lapangan.
Melihat video itu, tak sedikit warganet yang mengecam aksi perundungan tersebut.
pelaku bully bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep ditangkap polisi
Kapolsek Ma’rang Iptu Sofyanto mengatakan, kasus perundungan terhadap bocah penjual jajanan tersebut diketahui terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkep pada Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
Akibat perundungan dan kekerasan yang dilakukan sejumlah pemuda tersebut korban menderita luka di tubuhnya.
“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah meminta keterangan korban. Kasus ini sudah dilimpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang,” terangnya.
Setelah video perundungan disertai dengan kekerasan tersebut viral di media sosial, polisi langsung melakukan upaya penyelidikan.
Delapan orang terduga pelaku berhasil diamankan polisi, salah satunya adalah berinisial F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.
"Pelaku sudah kami amankan untuk di proses untuk kepentingan penyidikan," terang Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji.
Akibat ulah yang dilakukan pemuda tersebut, diketahui korban yang berusia 12 tahun penjual jajanan itu mengalami luka di tubuhnya.
Sekelompok remaja itu dengan tega membuat Rizal jatuh dari sepedanya hingga badannya tengkurap di sebuah lapangan.
Tak berhenti sampai di situ, sekelompok remaja itu bahkan menampar Rizal sampai tersungkur ke tanah.
Terlihat penjual jalangkote itu sampai kesusahan untuk bangun dan hanya ditertawakan oleh pelaku pem-bully-an yang terdiri dari 8 orang tersebut.
Sambil tertawa, para pelaku itu merekam saat Rizal jatuh hingga terjungkal.
Sontak aksi bullying tersebut langsung menuai hujatan para netizen.
Dilansir dari Tribunwow.com, Rizal nyaris setiap hari dirundung oleh sekelompok remaja tersebut.
Namun Rizal berusaha sabar dan tetap terus berdagang membantu sang ibu.
Hal itu dikarenakan keluarganya termasuk keluarga yang tidak mampu.
Sehingga Rizal tak memiliki pilihan lain selain membantu orang tuanya.
“RL memang dari keluarga tidak mampu, jadi dia harus membantu ayah dan ibunya mencari nafkah.
Ya saat mencari nafkah itulah, RL sering di-bully dan dia tetap sabar hadapi orang-orang,” ujar Paur Humas Polres Pangkep Aiptu Agus Salim.
Aiptu Agus pun tak tega melihat Rizal terus menerus di-bully saat ia keliling menjajakan jalangkote untuk membantu berdagang orang tuanya.
"Kasihan, sering di-bully oleh kelompok pemuda maupun anak-anak saat dia keliling berjualan jalangkote.
"Mungkin karena tubuhnya yang gemuk sehingga mendapat perlakuan itu," ujar Aiptu Agus.
Karena telah memperlakukan Rizal dengan tidak manusiawi, kini para pelaku telah ditangkap oleh polisi.
Satu orang pemuda berinisial FD (26), warga Kecamatan Ma'rang, kini sedang diperiksa lantaran diduga menjadi pelaku pemukulan terhadap Rizal.
Sedangkan tujuh orang lainnya juga diperiksa sebagai saksi.
“Kasus ini masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Pangkep.
Sebentar akan diumumkan status kasus ini dan tersangkanya,” pungkas Aiptu Agus.
Tak hanya netizen, sederet publik figur juga turut mengungkapkan kekesalannya, salah satunya adalah penyanyi Anji Manji.
Hal itu diketahui dari unggahan Instagram Story Anji dalam akun Instagramnya @duniamanji pada (18/05/2020).
Dalam unggahan itu, pelantun lagu 'Dia' tersebut mengunggah foto Rizal saat memakan es krim.
Anji pun meluapkan kekesalannya terhadap kelakuan sekelompok pemuda yang merundung Rizal si penjual gorengan.
Anji bahkan mengaku sampai menangis melihat video tersebut.
"Nangis saya lihat video pem-bully-an anak ini. kesel banget rasanya," tulis Anji sembari melampirkan foto Rizal.
Anji juga mengungkapkan bahwa Rizal merupakan anak yang istimewa (difabel).
Sontak hal itu membuat Anji teringat dengan anak bungsunya.
"Katanya anak ini istimewa (difable). Lebih sedih lagi. Langsung kebayang anak bungsu saya.," imbuh sang penyanyi tersebut.
Anji kesal
Dalam kalimat akhir, Anji pun mendoakan agar Rizal menjadi orang yang sukses.
"Semoga anak ini akan jadi orang sukses nantinya," pungkas Anji.
Kepedulian terhadap RZ (12 tahun), bocah yang menjadi korban kasus perundungan terus berdatangan. Itu setelah video bocah penjual jalangkote ini viral di media sosial.
Salah satu yang prihatin dengan kasus tersebut adalah Ajudan Pribadi Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah.
Ajudan Prabowo Rizky Irmansyah meminta pihak berwajib untuk menindak tegas pelaku perundungan. Dia pun akan mengawal kasus tersebut mengingat perilaku tak terpuji tersebut sangat tak berperikemanusiaan.
Rizky Irmansyah bantu Rizal penjual jalangkote yang dibully
Melalui unggahan Ainan Adnan, salah satu rekan Rizky. Rizky mengaku sangat prihatin.
“Persis dengan bosnya Pak Prabowo Subianto, ia langsung sigap menghubungi saya yang kebetulan berada dekat dengan Kabupaten Pangkep untuk meminta ada tim di sekitar lokasi yang bisa memastikan bahwa pelaku ditangkap,” tegasnya.
Ajudan Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah komentari kasus bullying di Pangkep, Makassar
Tidak hanya, Ainan juga berujar bahwa korban pun sempat bertatap muka dengan sang asisten pribadi Prabowo tersebut melalui video call. Dalam video call tersebut, Rezky memastikan akan memberi bantuan pendidikan kepada korban
“Jujur saya agak kaget mendengar jumlah yang akan diberi, sejumlah uang tunai. Selain itu ada bea siswa hingga lulus SMA. Dan Ini bantuan pribadi,” jelasnya.