Di Tengah Bencana Wabah Corona yang Tak Berkesudahan, Perempuan Berwajah Manis Ini Berhasil Torehkan Sejarah dalam Dunia Penerbangan Militer Indonesia

Senin, 18 Mei 2020 | 16:47
Dinas Penerangan Angkatan Udara

Pesawat tempur F-16 A/B Block 15 hasil pembaruan yang dipiloti Dwayne ProOpella di Apron Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Madiun, Selasa (18/2/2020).

Fotokita.net - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Yuyu Sutisna melantik 42 perwira TNI AU termasuk dua perwira perempuan dan dua perwira TNI Angkatan Darat (AD) pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau Wingday pada Senin (18/5/2020).

Pelantikan tersebut akan dilaksanakan secara simbolis di dua tempat. Hal itu dilakukan dalam rangka pencegahan wabah virus corona (Covid-19).

Tempat pertama di Markas Besar Angkatan Udara (Mabes AU), KSAU akan menyematkan wing penerbang dan trofi pada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD.

Baca Juga: Sehabis Protes Tenaga Medis Lewat Tagar Indonesia Terserah, Seorang Perawat dalam Kondisi Hamil Meninggal Dunia dengan Status PDP Covid-19

Sedangkan, para peserta wisuda lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh dengan Mabes AU.

Salah satu pesawat Tempur TNI AU saat melakukan kegiatan terbang malam.(Foto: Sandriani Permani - via Dispen AU))

Ia melanjutkan, peserta wisuda yang dilantik akan segera bergabung dengan skuadron yang terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

Namun, khusus penerbang tempur akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) terlebih dahulu di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.

Baca Juga: Hore, Lagi-lagi Ada Kabar Gembira! Biarpun Jokowi Bilang Belum Ada Pelonggaran, Mal Bakal Buka Kembali Awal Juni: Itu Kan Rencana Pemerintah

Indonesia akhirnya memiliki penerbang pesawat tempur atau fighter perempuan pertama dari TNI Angkatan Udara (AU).

Sosok penerbang tempur tersebut bernama Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2018.

(DOKUMENTASI TNI AU)
(DOKUMENTASI TNI AU)

Perempuan pertama dilantik sebagai penerbang pesawat tempur TNI AU di Indonesia, Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.

Ajeng dilantik menjadi seorang fighter oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna pada Senin (18/5/2020).

Menurut Kepala Subdinas Penerangan Umum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris, Ajeng akan memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan di Jawa Timur.

Ia akan mengoperasikan pesawat tempur T50i Golden Eagle. Ajeng mengatakan, ia memiliki tekad yang bulat dan kuat untuk menjadi seorang fighter.

Baca Juga: Baru Saja Buka Kembali Wuhan Hingga Disneyland Shanghai, Kini China Malah Ketahuan Lockdown 1.205 Desa: Jadi Bukti Virus Corona Tak Bisa Hilang Sepenuhnya dari Muka Bumi?

(DOKUMENTASI TNI AU)
(DOKUMENTASI TNI AU)

Perempuan pertama dilantik sebagai penerbang pesawat tempur TNI AU di Indonesia, Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti.

Para instrukturnya juga memberikan motivasi yang besar untuk menjadikannya penerbang pesawat tempur.

"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir," kata Ajeng dalam rilis pers yang diterima, Senin (18/5/2020).

"Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ujar dia.

(Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya