Fotokita.net - Siapa sangka, di balik sosoknya yang kerap jadi sorotan publik, kehidupan pribadi sang The Godfather of Broken Heart justru jarang terekspos.
Kepergian pria bernama asli Dionisius Prasetyo itu pun mengejutkan banyak pihak.Karena sebelumnya Didi tampak masih beraktivitas seperti biasanya dan malang melintang mengisi berbagai acara.
Ya, belakangan nama Didi Kempot memang kembali melejit berkat lagu 'Pamer Bojo' yang menyentuh hingga dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional atau Bapak Patah Hati Indonesia.
Tak cuma itu, yang paling terbaru Didi juga mendapat sebutan sebagai The Godfather of Broken Heart.

:quality(100)/photo/2020/05/05/779187506.png)
Istri Didi Kempot, Yan Vellia
Didi Kempot memiliki seorang putri dari istri pertamanya Saputri, dan dua anak dari istri keduanya, penyanyi dangdut Yan Vellia.
Kedua istri Didi Kempot menangis histeris melepaskan kepergian sang suami.
Semasa hidup, Didi Kempot dikenal sebagai penyanyi campursari yang telah menciptakan banyak karya.
Meski begitu, kehidupan pribadi Didi Kempot terbilang jarang terekspos di media.
Namun potret keluarga Didi Kempot akhirnya terungkap.
Foto tersebut tergantung di ruang tamu rumah duka di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.
Potret Keluarga Didi Kempot bersama istri pertama dan satu anak perempuan
Foto berpigura emas itu menampakkan potret lengkap Didi Kempot bersama istri pertama, Saputri dan anaknya, Siola Putri Reginaresi.
Ketiganya terlihat mesra berfoto bersama.
Didi Kempot memakai beskap khas Jawa berwarna ungu kehitaman.
Ia juga mengenakan blankon dengan warna senada.
Sementara istrinya memakai baju hitam panjang dengan penutup kepala menyembunyikan rambutnya.
Saputri, istri mendiang Didi Kempot, pingsan ketika pemakaman sang suami di TPI Dukuh Jatiastri, Majasem, Kendal, Ngawi, Selasa (5/5/2020).
Sang istri juga membawa kipas di tangan.
Di depan mereka, berdiri gadis cantik memakai baju tradisional Jawa berupa kemben berwarna hitam.
Gadis bersanggul itu tersenyum manis ke arah kamera.
Seorang rekan Didi Kempot, Dede mengatakan,Didi Kempot meninggalkan anak perempuan dari istri pertamanya.
"(Anaknya) ya cuma satu ini," ucap Dede.
Istri pertama Didi Kempot, Saputri di TPU Jatisari yang hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka di Dusun Punthuk Pelem, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5/2020).
Dede yang kenal Didi Kempot saat bekerja mengungkap pertemuan terakhirnya dengan sang maestro.
"Saya ketemu terakhir ya tiga minggu lalu, ketemu di sini," kata dia.
Dede mengaku tidak ada yang dikeluhkan dari Didi Kempot saat bertemu dengannya.
"Nggak ada, paling hanya kesel saja, capek," ujarnya.
Didi Kempot dimakamkan di TPU Jatisari yang tidak jauh dari rumah duka, Selasa (5/5/2020).
Pemakaman Didi Kempot diwarnai isak tangis histeris dari istri pertamanya,Saputri dan anaknya, Siola Putri Reginaresi.
TPU tersebut hanya berjarak sekitar 500 meter dari rumah keluarga istri pertamanya di Dusun Punthuk Pelem RT 04 RW 05, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Saat melangkahkan kaki ke luar rumah seirama dengan jenazah sang suami di dalam peti yang dibawa ke TPU Jatisari,Saputri tampak tak kuasa menahan kesedihan.
Putri sapaan akrabnya tampak meneteskan air mata, sehingga kedua bola matanya tampak sembab, sembari dipapah seorang Polwan.
Terlebih saat mendapati suami tercintanya dimasukkan ke liang lahan untuk selama-lamanya sekitar pukul 14.45 WIB.
Istri pertama Didi Kempot, Saputri terus menangisi kepergian suaminya. Saking sedihnya, ia sampai pingsan ketika jenazah Didi Kempot dikebumikan kemarin sore, Selasa (5/5/2020).Tak banyak yang tahu terhadap sosok Saputri. Menikah dengan Didi Kempot sejak beberapa puluh tahun lalu, ia merupakan wanita yang setia menemani Didi Kempot dari nol.
Bahkan, ia sudah berpacaran dengan Didi sejak penyanyi legenda itu masih menjadi pengamen. Selain itu, masih ada fakta tentang Saputri, istri pertama Didi Kempot yang menarik untuk disimak. Berikutrangkumkan mengenai sosok Saputri:
Demi Hibur Sobat Ambyar, Didi Kempot Bisa Tampil Lebih dari 30 Kali dalam Sebulan
1.Pernah jadi buruh pabrik di TangerangMenurut akun Twitter bernama @BisKota_, Saputri dulu merupakan buruh pabrik di Tangerang. Saat itu ia sudah menjalin hubungan dengan Didi Kempot.Sedangkan almarhum Didi Kempot sendiri, masih ngamen di sekitaran Slipi, Jakarta Barat.
2. Biaya Didi Kempot pakai gajinya sebagai buruhDi tahun 1984, Didi Kempot berpacaran dengan Saputri. Mereka pacaran dengan gaji Saputri sebagai buruh. Sedangkan, Didi Kempot saat itu hanya bekerja sebagai pengamen.Namun, meski begitu Didi Kempot berusaha untuk selalu membahagiakan Saputri. Ia tak pernah absen membawakan buah tangan ketika pulang dari mengamen.
3.Dihadiahi masjid di NgawiSaputri merupakan sosok istriyang selalu dibanggakan oleh Didi Kempot. Penyanyi campursari itu bahkan membangun masjid di Ngawi sebagai hadiah untuk istrinya."Dia juga membangun masjid di Ngawi, sebagai hadiah kepada istrinya yang selalu dia banggakan sebagai ahli wirid dan seneng pengajian," tulis Blontank Poer di akun Facebook miliknya.
4. Rajin wirid untuk Didi KempotBlontank juga menyebut, Saputri adalah sumber kekuatan Didi Kempot selama ini. Ia rajin wirid supaya Didi Kempot sehat dan kuat."Kalau bukan karena banyak wiridan Mbak Putri (istrinya), mungkin saya tidak sekuat sekarang, Mas. Alhamdulillah selalu diparingi sehat dan kuat oleh Gusti Allah,' kata Mas Didi dalam berbagai kesempatan kepada saya," katanya.
5. Tinggal di NgawiSaputri tinggal di Ngawi, Jawa Timur. Kabupaten kecil yang hanya berjarak dua jam dari Solo.Di tempat istrinya tinggal, menjadi tempat peristirahatan terakhir Didi Kempot. Seperti yang kita tahu, maestro Campur Sari ini dikebumikan di pemakaman umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Ngawi yang tak jauh dari rumah istri pertamanya.
Gus Karim beberkan keinginan Didi Kempot yang belum terwujud.
Sebelum berhasil menjadi seorang penyanyi campursari yang legendaris, mendiang Didi Kempot mengadu nasibnya ke Jakarta sebagai pengamen jalanan.
Rekan Didi Kempot yang juga komedian, Untung Blangkon, menjadi saksi rekannya tersebut mencicipi kerasnya ibu kota.
Untung yang juga sahabat kakak Didi Kempot, Mamiek Prakoso, menceritakan, Mamiek tak percaya Didi mengamen di Jakarta.
Hingga akhirnya, Mamiek diam-diam mengawasi Didi Kempot ngamen di Slipi, Jakarta Barat.
“Saya pernah datang ke (tempat) abangnya Mas Didi, Mas Mamiek Prakoso, kan, satu jalur sama saya (sama-sama pelawak). 'Mas Didi masih ngamen’, Mamiek enggak percaya kalau Didi ngamen,” tutur Untung Blangkon dalam kanal YouTube-nya, Jumat (15/5/2020).
Mamiek Prakoso, kakak kandung Didi Kempot
Ia mengatakan, Didi Kempot merupakan pribadi yang pendiam.
Kemudian, pada suatu kesempatan, Mamiek mengantarkan Didi Kempot ke Bundaran Slipi.
"Ke lampu merah Slipi, dilihatin dari jauh, ternyata Mas Didi benar-benar ngamen, naik bus. Diintip mas Mamiek, ingat dulu sedihnya luar biasa,” ujar Untung Blangkon.
Bagi Untung Blangkon masih banyak kenangan antara dirinya dengan Didi Kempot.
Untung Blangkon ucapkan duka cita untuk mendiang Didi Kempot. (Bidikan layar YouTube Untung Blangkon)
Hanya saja, Untung Blangkon tak dapat menceritakan seluruh kenangannya karena membutuhkan waktu yang lama.
“Banyak kenangan sama Mas Didi yang luar biasa,” ujar Unting Blangkon.
Kini, Untung Blangkon hanya bisa mengingat-ngingat kenangan tersebut lantaran sang sahabat telah berpulang kepada Sang Khalik.
Didi Kempot meninggal di Surakarta pada 5 Mei 2020 karena henti jantung. Didi Kempot sudah dimakamkan di Ngawi, di samping makam putra sulungnya.
Sumber: Tibunnews, HaiBunda, Kompas.com