Fotokita.net-Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku sejak sejumlah pemerintah daerah mengajukan izin ke Kementerian Kesehatan.
Provinsi DKI Jakarta ialah pemerintah daerah pertama yang memberlakukan PSBB untuk memutus mata rantai penularan Covid-19. Jakarta menerapkan PSBB sejak 10 April.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo memilih untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) daripada lockdown atau karantina wilayah.
Jokowi memilih memberlakukan PSBB daripada lockdown agar masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa kesulitan.
Ia menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020 dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 sebagai dasar hukum PSBB.
Wilayah DKI Jakarta disebut memilki kabar baik tentang perkembangan penyebaran virus corona (Covid-19).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan PenangananCovid-19Doni Monardo.
Doni menyebutkan, penyebaran virus corona di DKI Jakarta semakin mengalami perlambatan dari waktu ke waktu.
"Kami jelaskan juga khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) kemarin.
Sederet ahli dan peneliti juga telah memberikan prediksi dan perhitungan mereka.
Di samping hal tersebut, sejumlah ilmuwan juga getol mencari formula obat maupun vaksin untuk pasien Covid-19.
Upaya mencari secercah harapan mengenai pandemi virus corona di Indonesia, ahli epidemiolog pun juga memaparkan bahwa Tanah Air jadi salah satu negara yang untung.
Lalu, diuntungkan dalam segi apa ya Indonesia di masa pandemi virus corona ini?
Dilansir dari Kompas.com, ahli epidemiolog Indonesia dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memaparkan analisanya.
Dicky menjelaskan bahwa Indonesia memiliki keuntungan dalam persebaran wabah Covid-19 karena merupakan negara kepulauan.
Dikatakan adanya batas alam yang dibatasi laut menjadi salah satu faktornya.
Faktor tersebut menjadikan seperti pembatasan secara natural.
"Negara kepulauan seperti Indonesia akan memiliki pola khusus tersendiri."
"Karena adanya batas alam yang dibatasi laut. Ini seperti lockdown natural yang diberikan alam," kata Dicky Budiman.
Tak hanya itu saja, Dicky Budiman juga menjelaskan dengan adanya pembatasan secara alamiah ini membuat pergerakan masyarakat jadi lebih mudah diatur.
"Itu yang saya sering sebut sebagai bonus geografi Indonesia dengan adanya kepulauan."
"Sekat laut ini jadi barier alamiah untuk beberapa pulau kecil dan jauh."
"Namun, tentu agak kurang efektif untuk kepulauan besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi," pungkas Dicky.
Dengan begitu, Dicky juga menuturkan kalau Pulau Jawa akan lebih cepat mengalami puncak pandemi.
Hal tersebut bisa dijadikan bekal untuk pulau kecil lainnya yang relatif aman untuk melakukan persiapan matang jika wabah tersebut masuk ke wilayah mereka.
"Nah, untuk kepulauan-kepulauan kecil hal ini sangat mungkin dimanfaatkan untuk proteksi mereka dengan cara tetap lakukan strategi utama (tes Covid-19)."
"Sambil memperketat pintu masuk dengan penerapan test trace, isolate (karantina wilayah)," jelas Dicky.
Apabila upaya tersebut dilakukan dengan matang maka besar kemungkinannya Indonesia bisa kembali normal lagi.
Artikel ini sudah tayang di GridHITS.id dengan judul: Wabah Virus Corona Akan Segera Berakhir, Ahli Beberkan Indonesia Bisa Melakukannya Tanpa Lockdown