Kabar Kim Jong Un Meninggal Dunia Makin Santer Terdengar, Inikah Sosok Pengganti Pemimpin Korea Utara Itu?

Minggu, 26 April 2020 | 04:11
Kyodo News

Kim Jong-Un Dikabarkan Dalam Kondisi Kritis Usai Operasi, Inilah Sosok yang Diprediksi akan Menggantikannya Memimpin Korea Utara

Fotokita.net - Rumor mengenai kondisi kesehatan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pertama kali diembuskan oleh Daily NK, sebuah media yang dikelola sebagian besar pembelot Korea Utara.

Dalam artikelnya, Kim disebut menjalani operasi kardiovaskular pada 12 April, dikarenakan obesitas, fakta dia perokok berat, hingga keletihan.

Media terkemuka AS, CNN, kemudian mempublikasikan artikel bahwa intelijen AS memperhatikan kabar Kim berada dalam kondisi serius usai operasi.

Baca Juga: Pelan-pelan Terbongkar, Langkah China Ini Seperti Kuatkan Kesaksian Pembelot Korea Utara: Kim Jong Un Sengaja Tutupi Kasus Covid-19 Demi Wibawa Koleganya Itu

Namun, kabar tersebut direspons Korea Utara dan China, di mana mereka menuturkan tidak mendapat aktivitas aneh di dalam Korut.

CEN via Mirror
CEN via Mirror

Kim Jong Un sangat mencintai basket dan menjalin pertemanan dengan Dennis Rodman

Meski begitu, media Korea Selatan disebut sempat "tidak sengaja" membocorkan pra-rilis bahwa Kim Jong Un meninggal, dengan Pyongyang tak mengonfirmasinya.

Pada Jumat (24/4/2020), Reuters memberitakan China mengirim tim dokter ke Pyongyang untuk memastikan seperti apa kondisi Kim.

Setelah itu media AS lainnya, Newsweek memberitakan bagaimana Kim masih absen dalam perayaan ulang tahun berdirinya tentara Korut.

Baca Juga: Punya Istri yang Tetap Tampil Menawan di Usia Jelang Senja, Orang Dekat Jokowi Ini Tiba-tiba Kesal dengan Candaan Hotman Paris: Istri Saya Bisa Marah Nih!

Sumber dari Pentagon yang dikutip mengungkapkan, pihaknya saat ini belum mendapatkan informasi bahwa Kim sudah dinyatakan meninggal.

"Saat ini, belum terdapat bukti adanya perubahan signifikan di rantai pertahanan, maupun kepemimpinan nasional yang berubah," kata sumber itu.

@DPRK_News
@DPRK_News

Kim Jong Un Terancam Nyawanya, Jika Mau Sedari Dulu Korea Selatan Sudah Bunuh Diktator Korut Itu dengan Senjata Mematikan Ini

Di Twitter, terdapat twit yang mengklaim bahwa Kim Jong Un meninggal pada Rabu (22/4/2020), dengan tim dokter China datang terlambat delapan menit.

Kemudian kicauan dari Rogue WH Snr Advisor, akun yang disebut punya 211.000 pengikut, mengklaim mendapat kabar dari intelijen AS bahwa Kim sudah wafat.

Kemudian sebuah akun bernama Harry Willy mengunggah tangkapan layar dari wakil direktur Hong Kong Satellite TV memperlihatkan rakyat yang diduga Korut menangis.

Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Susah Orang Miskin, Pandemi Covid-19 Berhasil Lenyapkan Harta Kakak Beradik Ini Senilai Rp 196 Triliun dalam 1 Bulan Saja!

Seorang pakar Semenanjung Korea meyakini, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un meninggal, dengan berbagai gambar dan artikel mengenai kabar itu menyebar di dunia maya.

Dalam beberapa hari terakhir, publik menyoroti Korut setelah muncul pemberitaan Kim berada dalam kondisi kritis seusai operasi kardiovaskular.

Kabar itu mengemuka setelah Kim Jong Un absen dalam Hari Matahari, yakni peringatan kelahiran mendiang kakek sekaligus pendiri Korea Utara, Kim Il Sung.

Terakhir kali Kim terlihat di muka publik adalah saat memimpin pertemuan para petinggi Dewan Politbiro Partai Buruh pada 11 April.

Wakil direktur kanal Hong Kong Satellite TV mengklaim bahwa Kim Jong Un meninggal, yang kemudian diperkuat keterangan pakar Semenanjung Korea, Jang Sung-min.

Dilansir IBTimes Sabtu (25/4/2020), Chairman The World and Northeast Asia Peace Forum itu menyiratkan kepercayaan bahwa kabar itu benar.

Dikabarkan media bernama Kuki News, Jang mengutip ucapan sumber bahwa pemimpin yang berkuasa sejak 2011 itu berada dalam kondisi serius.

"Kondisi kesehatan Kim Jong Un sangat serius. Kemudian pada pagi ini, pemerintah Korut menyimpulkan mustahil bagi mereka menyelamatkannya," kata Jang.

Baca Juga: Kabar Kesehatan Kim Jong Un Makin Tak Jelas, Warga Korea Utara Ini Blak-blakan Alasan Negara Terisolasi Itu Selalu Tutupi Kasus Covid-19: Ada Hubungannya dengan China?

Jang menerangkan, si sumber itu sempat ditanya apakah dia bersedia untuk memastikan apakah Kim sudah tiada ataukah masih hidup.

Sumber itu kemudian tidak menjawab pertanyaan itu dan menghindari memberi jawaban langsung. "Hanya itu yang perlu Anda ketahui," kata si sumber.

Berbekal ucapan si informan, Jang kemudian menginterpretasi bahwa Pyongyang telah mengakui adanya desaa desus mengenai kondisi si pemimpin tertinggi.

"Kami harus membagi risiko soal kabar kematiannya, dan bersiap dengan segala tindakan jika informasi itu benar adanya,' ucap Jang.

Dia menambahkan, sebelum Kim tampil lagi di depan publik untuk membuktikan dia masih hidup, dia akan mempertimbangkan yang bersangkutan sudah wafat.

Baca Juga: Anak Semata Wayangnya Mulai Bisa Terima Keadaan, Tapi Penyanyi Cantik Ini Malah Kembali Sampaikan Berita Duka: Aku Tahu Kamu Sudah Berjuang...

Kabar Kim Jong Un sakit beredar sejak dia tidak hadir dalam acara besar Korea Utara pada 11 April silam.

Acara bernama Hari Matahari yang berupa acara perayaan ulang tahun Kim Il Sung, pemimpin pertama Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un biasanya dihadiri oleh presiden yang tengah menjabat tersebut,

Namun pada 11 April lalu ia tidak tampak.

Beberapa media yang melakukan spionase di Korea Utara seperti Daily NK, media Korea Selatan yang aktif memberitakan kejadian di Korea Utara tersebut mengatakan jika Kim Jong Un sedang sakit.

Baca Juga: Dua Stafsus Telah Mundur Gara-gara Tersandung Kontroversi, Anak Milenial yang Dekat dengan Jokowi Ini Ketahuan Pernah Menulis Begini di Akun LinkedIn Miliknya

Dikabarkan ia sakit berat dan mengalami operasi jantung.

Meski begitu, berita ini sampai sekarang masih simpang siur.

Jika benar kondisi Kim kritis dan kemungkinan terburuknya meninggal, lalu kira-kira siapa yang bakal menggantikannya memimpin Korut?

Korea Utara tidak pernah memublikasikan siapa yang akan menggantikan Kim Jong Un jika ia tak mampu memimpin.

Baca Juga: Bukan Cuma Kesayangan Mendiang Ashraf Sinclair yang Sedih Ditinggal Pergi Sang Majikan, Foto Kucing Tak Mau Pergi dari Atas Nisan Pemiliknya Ini Jadi Viral: Bukti Kesetiaan Si Hewan Berkumis

Namun, para analis mengatakan, adik perempuannya dan para loyalis dapat mengambil alih tampuk kepemimpinan sampai ada penerus yang cukup tua untuk mengambil alih.

Setiap perubahan kepemimpinan di Korea Utara telah meningkatkan prospek kekosongan kepemimpinan atau runtuhnya dinasti Kim, yang telah memerintah negara itu sejak 1948.

Sejauh ini, masing-masing dari tiga Kim yang memerintah Korea Utara telah memupus harapan, dengan berpegang pada kekuasaan tangan besi.

Namun, di bawah komando Kim Jong Un, gudang senjata nuklir dan rudal balistik Korea Utara telah tumbuh secara substansial, meningkatkan kekhawatiran siapa yang akan mengendalikan senjata-senjata itu.

Baca Juga: Dicecar Najwa Shihab Soal Arti Istilah Pulang Kampung dan Mudik, Jokowi Dapat Angin Segar dari Pengacara Kondang Ini yang Balas Sindir Sang Presenter: Tergelincir Nie Ye

Dilansir dariReuters, berikut adalah tokoh-tokoh kunci dalam lingkaran kepemimpinan Korea Utara, dan peran apa yang dapat mereka mainkan dalam setiap transisi pada masa depan.

1. Kim Yo Jong

Adik perempuan Kim Jong Un ini menjadi yang paling terlihat di sekitar Sang Pemimpin Tertinggi dalam 2 tahun terakhir.

Ia sendiri secara resmi menjabat Direktur Komite Sentral Partai Buruh yang berkuasa tetapi secara tidak resmi juga menjadi kepala staf kakaknya.

Baca Juga: Ramadhan di Tengah Pandemi, Begini Foto-foto Shalat Tarawih Pertama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi: Bikin Kita Merinding

Dia diangkat sebagai anggota pengganti dari Komite Sentral Politbiro kuat Partai Buruh yang berkuasa awal bulan ini, melanjutkan peningkatan kariernya dalam hierarki kepemimpinan.

Kim Yo Jong (31) memiliki kontrol kuat terhadap fungsi-fungsi partai kunci, menetapkan dirinya sebagai sumber kekuatan utama di balik kepemimpinan kolektif.

"Kim Yo Jong untuk sementara waktu akan menjadi basis kekuatan utama dengan kontrol organisasi dan departemen bimbingan, peradilan, dan keamanan publik," kata Cho Han-bum dari Institut Korea untuk Unifikasi Nasional.

Tribunnews
Tribunnews

Kim Yo Jong adik Kim Jong Un, saat ini hanya dia yang siap memimpin Korut menggantikan sang kakak

2. Kalangan tua

Choe Ryong Hae naik menjadi kepala negara nominal Korut tahun lalu, dan menjadi Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi.

Ini mengakhiri puluhan tahun pelayanan dengan partai keluarga Kim yang berkuasa, dan sebelumnya menjabat sebagai kepala politik berpengaruh militer Korea Utara di bawah pemimpin muda.

Dia dan Pak Pong Ju, sesama anggota politbiro dan mantan perdana menteri negara, dikabarkanReuterskemungkinan akan menjadi tokoh yang membentuk kepemimpinan kolektif.

Baca Juga: Jadi Inspirasi Kisah Ramadhan, Inilah Kabar Baik dari Anak-anak Berhati Malaikat yang Rela Bongkar Isi Celengannya untuk Beli APD

Kim Yong Chol wakil ketua partai dan mantan utusan nuklir utama, serta Menteri Luar Negeri Ri Son Gwon dapat ditugaskan menangani masalah-masalah diplomatik termasuk pembicaraan denuklirisasi yang terhenti.

Sebab, mereka memainkan peran kunci dalam KTT dengan Presiden AS Donald Trump.

The Hill

Donald Trump dan utusan Korea Utara, Kim Yong Chol

3. Saudara yang terasing dan bibi Kim Jong Un

Kim Jong Chol adalah kakak Kim Jong Un tetapi belum menjadi bagian dari kepemimpinan Korut.

Sebaliknya ia menjalani kehidupan yang tenang dengan memainkan musik, kata Thae Yong Ho, mantan wakil duta besar Korea Utara di London yang membelot ke Korea Selatan.

Dia diyakini tidak tertarik dalam kehidupan publik, dan tidak mungkin muncul sebagai tokoh utama. Namun, beberapa analis mengatakan dia mempertahankan hubungan dengan saudara-saudara kandungnya dan dapat memainkan peran publik yang lebih dalam kontingensi.

Baca Juga: Jadi Buruan Utama Pasukan Elit Pimpinan Prabowo Subianto, Presiden Fretilin Ini Justru Mati di Tangan Prajurit Asli Timor Timur: Hasilnya Dilaporkan ke Pak Harto

Kemudian bibi Kim Kyong Hui pernah menjadi figur yang kuat di lingkaran kepemimpinan ketika kakaknya, Kim Jong Il, memerintah negara.

Dia belum terlihat lagi sejak suaminya, Jang Song Thaek, yang pernah dianggap sebagai pria terkuat kedua di negara itu, dieksekusi pada 2013 oleh Kim Jong Un.

Kim Kyong Hui telah lama sakit, tetapi sempat muncul sebentar awal tahun ini di sebuah pertunjukan gala bersama keponakannya.

4. Generasi keempat

Kim Jong Un diyakini memiliki tiga anak dengan Ri Sol Ju. Anak bungsunya lahir pada tahun 2017, menurut Intelijen Nasional Korea Selatan.

Anak tertua adalah putra berusia 10 tahun, yang berarti salah satu dari ketiganya akan membutuhkan bantuan kerabat atau wali politik mereka jika ingin menjadi pemimpin keturunan generasi keempat.

Baca Juga: Beri Kode Buat Sang Mantan Usai Skandal Video Panasnya Terlupakan, Akankah Cinta Lama Luna Maya Bersemi Kembali Setelah Ariel NOAH Lakukan Hal Ini?

Kim Jong Il telah dipersiapkan selama 20 tahun untuk memimpin negara, sementara Kim Jong Un hanya memiliki waktu lebih dari setahun karena kematian mendadak ayahnya akibat stroke.

"Kim Yo Jong tidak mungkin mengambil alih kepemimpinan tetapi dapat membantu membangun rezim sementara sebagai pialang kekuasaan, sampai anak-anak tumbuh dewasa."

"Dan Kim Jong Chol mungkin kembali untuk membantu sementara waktu," kata Go Myong-hyun, seorang peneliti di Institut Studi Kebijakan Asia di Seoul. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya