Fotokita.net -Seperti diketahui, Ashraf Sinclair meninggal dunia pada 18 Februari 2020. Ramadhan tahun ini dipastikan artis peran Bunga Citra Lestari (BCL)akan menjadi Ramadhan yang berbeda.
Artis peran Bunga Citra Lestari (BCL) akan menjalani bulan Ramadhan tahun ini tanpa suami tercinta, Ashraf Sinclair.
Hal itu tertuang dalam unggahan Instagram Story terbaru BCL ketika menyambut datangnya Ramadhan.
Bunga Citra Lestari bersama keluarga Ashraf Sinclair.
"Marhaban ya Ramadhan. Selamat menunaikan puasa Ramadhan 1441 H untuk teman-teman semuanya," tulis BCL, Jumat (24/4/2020).
"Meskipun Ramadhan tahun ini akan berbeda, aku berharap kita semua dapat menjalankan ibadah dengan lancar," kata BCL.
Walaupun masih ada hal yang mengganjal, BCL tetap senang karena Ramadhan ini, ia bisa ditemani sang ibu mertua, Dida Sinclair.
Hal itu terjadi lantaran ibu mertuanya, Dida Sinclair, tidak bisa pulang ke Malaysia akibat adanya lockdown.
Kabar duka kembali melanda penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) usai kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.
Pasalnya, kucing kesayangan mendiang Ashraf Sinclair akhirnya untuk menyusul kepergiannya.
Setelah bertahan, dan tak doyan makan selama 2 bulan, sejak kepergian tuannya tersebut.
Pada Jumat 24 April 2020, bertepatan dengan hari pertama puasa, BCL menulis curhatan panjang di Instagramnya.
Kucing peliharaan BCL menyusul Ashraf Sinclair
Ia bercerita tentang kucing kesayangan keluarganya yang diberi nama Toni.
Kesedihan juga nampak dalam unggahan BCL.
Pasalnya, sosok mendiang suaminya, Ashraf Sinclair memiliki kebiasaan menghabiskan waktu bersama Toni, si kucing kesayangan.
Foto kucing berwarna cokelat dengan kalung bertuliskan Toni itu nampak di posting oleh BCL dalam akun Instagram pribadinya, pada Jumat (24/4/2020).
"Dear Toni.. Thank you for bringing joy to our house this whole time..
The smartest cat in the house.. Ur favorite time will be “liat cicak sambil digendong Daddy”.
I know youve been struggling, its been a hard 2 months for you.. not understanding whats going on..
it was hard for you to eat and you became weaker and weaker day by day..
But you were a fighter, till you cant anymore..
Rest in Peace Toni.. We love you.. Thank you for being in our lives..
U will be missed.. Send our love to Daddy there.. -Mommy & Noah-," tulis @bclsinclair.
Kabar duka datang dari Bunga Citra Lestari (BCL).
Jika di terjemahkan dalam Bahasa Indonesia, seperti ini tulisan BCL dalam unggahannya tersebut.
"Toni sayang.. Terima kasih telah membawa sukacita ke rumah kami selama ini.
Kucing terpintar di rumah..
Waktu favoritmu 'lihat cicak sambil digendong Ayah'.
Aku tahu kamu sudah berjuang, ini sudah 2 bulan yang sulit bagimu.. tidak mengerti apa yang terjadi..
Sulit bagimu untuk makan dan kamu menjadi lebih lemah dan semakin lemah hari demi hari..
Tapi kamu adalah seorang pejuang, sampai kamu tidak bisa lagi...
Beristirahatlah dalam Damai Toni.. Kami mencintaimu..
Terima kasih telah ada dalam hidup kami..
Kamu akan dirindukan.. Kirim cinta kami untuk ayah di sana. -Mommy&Noah," tulis @bclsinclair.
Sontak, unggahan BCL itu langsung dibanjiri komentar oleh netizen.
Terlihat beberapa artis juga turut berkomentar, mulai dari Luna Maya, Ari Lasso, dan sederet artis lainnya.
Beberapa waktu laluviral potret kucing yang setiamenemanisang Tuan yang telah merawatnya sejak kecil meski majikannya telah meninggal dunia.
Seekor kucing terlihat sedang menunggu di sebuah nisan.
Ia tampak duduk melihat papan nama almarhum yang disemayamkan di sana.
Kisah kucing yang luar biasa setia ini diunggah oleh akun Facebook Fadhil Raihan pada Kamis (26/12/2019).
Dalampostingan tersebut, Fadhil Raihan menceritakan kucing yang telah dirawat ayahnya sejak kecil, sangat setia pada tuannya.
Menurut cerita Fadhil Raihan, kucing yang diberi nama Rambo itu sudah diadopsi ayahnya sejak kecil.
Setiap hari, ayah Fadhil Raihan memberi makan dan minum.
Bahkan jika Rambo sakit, ayah Fadhil Raihan membawanya ke klinik hewan.
Rambo juga kerap tidur bersama ayah Fadhil.
Kesetiaan Rambo pun terlihat setelah ayah Fadhil Raihan meninggal dunia.
Setelah kabar duka tersebut, Rambo justru jatuh sakit.
Kucing orange tersebut mendadak tak nafsu makan.
Meski sakit dan terlihat lemas, Fadhil Raihan menceritakan jika Rambo ikut menemani para tetangga yang melafalkan ayat suci Al Qur'an untuk mendoakan sang tuan.
Selama sepekan, kondisi Rambo tak juga membaik.
Keluarga juga sempat memeriksakan Rambo ke klinik karena kesehatan menurun dan dehidrasi tinggi.
Rambo juga harus di-opname agar dehidrasinya hilang.
Setelah kondisinya membaik, Rambo diperbolehkan pulang.
Meski sudah sembuh, Rambo masih saja terdiam dan tidak lincah seperti biasanya.
"Setelah dinyatakan sembuh, Rambo diperbolehkan pulang oleh dokter namun tetap saja tidak bersemangat seperti sebelumnya. Hanya tidur saja dan duduk di depan TV," tulis Fadhil Raihan di postingan Facebooknya.
Fadhil Raihan juga menceritakanbahwa Rambo kembali dibawa ke klinik karena terlihat tak bersemangat.
Dokter pun menyebut Rambo baik-baik saja, hanya tak bersemangat.
"Kemudian beberapa hari selanjutnya dokter mengatakan bahwa itu bukan gejala sakit fisik, melainkan kucing mempunyai psikis juga yang bisa merasakan kesedihan dan kehilangan," tulis akun Fadhil Raihan.
Setelah mendengar penjelasan dokter, keluarga berinisiatif untuk membawa Rambo ke makam tuannya.
Rambo sang kucing disebutkan hanya duduk termenung melihat batu nisan ayah Raihan.
"Ketika sesampainya di makam almarhum ayah saya, si rambo hanya terduduk diam sambil memandangi sekeliling.Kemudian dia berjalan sendiri dengan mata sayu nya menuju batu nisan ayah saya, dan mulai terduduk diam selama kami semua membacakan doa bersama," tulis Fadhil Raihan.
Fadhil juga menuliskan jika Rambo sesekali menyenderkan badannya di atas batu nisan.
Seperti terlihat dari postingan tersebut, Rambo hanya duduk menghadap batu nisan saja.
Setelah pulang dari makam, Rambo sudah mulai mau makan meski tak langsung bersemangat seperti dulu.
"Setibanya di rumah, Rambo sudah mulai mau makan dan dehidrasinya sudah berkurang meskipun tidak secepat waktu untuk pulih. Dari sini saya mulai memahami bahwa hewan yang setia pun ternyata mempunyai perasaan yang sama dengan manusia."
"Hanya saja cara mengungkapkannya bisa saja berbeda, siapa yang tahu? Wallahualam," pungkas tulisan Fadhil Raihan.
Potret kesetiaan Rambo ini pun viral di media sosial Facebook.
Sampai dengan berita ini ditulis, postingan tersebut telah dibagikan lebih dari 24 ribu kali di Facebook oleh para Netizen!
Pihak keluarga lain, Dina Alfina juga sematkan potret Rambo saat dirawat dan harus mendapatkan infus.
Dina Alfina juga mengunggah potret Rambo yang duduk di samping makam tuannya.
Jika merujuk pada keterangan foto di Facebook, kejadian ini terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sang ayah sekaligus tuan Rambo bernama Agus Setiyono, wafat pada 2 Desember 2019.
(Tribunnews)