Jumlah Orang yang Sembuh Covid-19 Makin Banyak Bikin Kita Bernapas Lega, Tapi Puncak Pandemi Diprediksi Terjadi Pada Bulan Ini: Sesuai Hasil Terawang Mbak You?

Kamis, 16 April 2020 | 19:07
Motion Radio Banjarbaru

Pasien Covid-19 pertama di Banjarmasin sembuh

Fotokita.net - Hingga Kamis (16/4/2020), jumlah kasus positif Covid-19 belum menunjukkan adanya penurunan.

Jumlah kasus positif yakni 5.516. Dari jumlah itu, 496 pasien meninggal dunia. Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 548 orang.

Kabar baiknya, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia yang dinyatakan sembuh semakin bertambah banyak.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kembali Melonjak. Tapi, Mbak You Malah Ingatkan Kita Buat Siapkan Tungku Kayu Bakar...

Data per Kamis ini menunjukkan, terdapat penambahan 102 orang pasien sembuh dalam 24 jam terakhir.

"Penambahan sembuh 102 pasien, sehingga total menjadi 548," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto.

Tangkap laya video Istimewa

Pasien 01 mengucapkan salam perpisahan setelah dibolehkan pulang dari ruang isolasi RS Abdul Moeloek, Kamis (9/4/2020) sore.

Catatan pemberitaan Kompas.com, penambahan pasien sembuh pada Kamis ini merupakan yang paling banyak, setidaknya dalam sepekan terakhir.

Pada tanggal 15 April 2020, penambahan jumlah pasien sembuh hanya 20 orang atau sama dengan jumlah akumulatif sebanyak 446 orang.

Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Soal Nilai-nilai Kemanusiaan, Paranormal Kondang Ini Justru Khawatir dengan Puncak Pandemi: Ada Serangan yang Membabi Buta!

Sementara sehari sebelumnya, bertambah 46 orang atau jumlah kumulatif 426 orang. Adapun tanggal 12 dan 13 April, jumlah pasien sembuh masing-masing hanya bertambah 73 dan 21 orang.

"Kita patut bersyukur akumulasi pasien sembuh DKI Jakarta sebanyak 202 pasien, di Jawa Timur 86 pasien, Sulawesi Selatan ada 42 pasien, Bali 32 pasien, dan Jawa Barat 28 pasien," papar Yuri.

Puncak wabah virus corona ( Covid-19) di Indonesia diprediksi baru terjadi pada Mei 2020.

Demikian diungkapkan Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi serta Ketua Gugus Tugas Doni Monardo, Kamis (16/4/2020).

"Dan angka kasus (positif) pada saat puncak itu, secara akumulatif diprediksi mencapai 95.000 kasus," ujar Wiku.

Baca Juga: Kabar Baik Datang dari Surabaya, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak daripada Angka Kematiannya. Ternyata Begini Penyebabnya

Namun, bukan berarti kasus positif Covid-19 di Indonesia akan berhenti total pada Mei 2020. Setelah melewati puncak wabah corona, perkiraannya, terjadi penurunan kasus pada bulan-bulan berikutnya.

"Selama Juni-Juli, kasus konfirmasi positif (diprediksi) sudah akan mencapai 106.000 kasus," ujar Wiku.

covid19.go.id

Angin Segar Pertanda Corona Segera Berakhir, Kaki Tangan Jokowi Sampaikan Jumlah Pasien Sembuh Terus Meningkat di 5 Provinsi, Achmad Yurianto: Ini Sebuah Optimisme Kita!

Ia sekaligus mengingatkan bahwa angka yang diungkapkannya itu hanya prediksi alias belum pasti terjadi.

Angka-angka tersebut didapatkan dari hasil simulasi para ilmuwan dan ahli. "Kami sudah me-review dan mengombinasikan semua prediksi itu," kata Wiku.

Pemerintah terus berusaha untuk memastikan agar kondisi di lapangan nantinya tak separah yang sudah diprediksi para ilmuwan dan ahli itu.

"Kami selalu berusaha keras agar prediksi tak menjadi kenyataan," kata dia.

Baca Juga: Tak Percaya Luna Maya 'Zero Income' di Tengah Wabah Covid-19, Artis Kontroversial Itu Terpaksa Lakukan Tindakan Ini Pada Karyawannya: Daripada Boncos Terus

Kompas Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis 26032020.

Banyak paranormal yang mencoba menerawang soal kapan serangan virus corona ini akan segera berakhir, seperti halnya Mbak You.

Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Mbak You (8/4/2020), paranolmal tersebut mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet soal kapan virus corona ini akan berkahir di Indonesia.

Baca Juga: Sempat Viral Lantaran Pengobatan Alternatif dengan Jin, Paranormal Asal Pasuruan Ini Sebut Jual Obat Virus Corona Berharga Murah

Ia pun mulanya menerawang bahwa serangan virus corona akan membabi buta sekitar Bulan April hingga Juni 2020.

Instagram/@mbakyou17

Mbak You

"Mei, April dan Juni ini sedang merekah-merekahnya, corona sedang menggila. Bukan saya menakut-nakuti, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Mbak You.

Tak sampai di situ, Mbak You pun menerawang bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang kacau balau.

"Setahun ini perekenomian kita itu amburadul semua. Dari kesehatan, dari segi ekonomi, dari segi kehidupan kita, semua kacau balau," ungkap Mbak You.

Mbak You juga mengungkapkan ketakutannya di tengah serangan virus corona.

Ia menerawang bisa terjadi kriminalitas di saat orang ingin mempertahankan kehidupan keluarganya.

Baca Juga: Jumlah Penambahan Kasus Baru Menurun, Tapi Ada Lebih Dari 5.000 Orang yang Positif Covid-19. Salah Satunya Artis Sinetron Ini

"Takut saya akan ada penjarahan, akan banyak tindakan kriminal. Di saat orang lapar, di saat orang tak bisa berpikir logika, mempertahankan keluarga, bertahan diri tapi melakukan tindakan yang negatif, ini harus dijaga," ungkapnya.

Mbak You pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya agar masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan pangan.

Tribun Madura | PCMA

Mbak You (kiri) dan virus corona (kanan).

Karena berbagai carut marut itu, Mbak You menyarankan untuk menanam ubi-ubian sebagai pengganti nasi dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan.

"Maka saya bilang sama saudara saya, atau yang saya kenal. Sedialah ubi, kentang, atau bahan yang bisa dicocok tanam di rumah. Karena di saat kita tidak bisa beli beras, kita bisa makan dengan ubi yang ditanam di rumah," tambahnya.

Lebih lanjut, Mbak You juga menyarankan menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu di saat tak bisa membeli gas untuk menyalakan kompor di rumah.

Baca Juga: Pakai Masker dan Terbaring di Atas Ranjang Rumah Sakit, Artis Cantik Ini Bilang Positif Covid-19 Lewat Foto di Instagram

Mbak You juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus corona.

Ia juga memperingati masyarakat untuk tak menyepelekan masalah virus corona ini.

"Semoga dengan kita bekerja di rumah dan berkumpul dengan keluarga, menghasilkan hal-hal baik yang emang ditujukan untuk kita memperbaiki semuanya," ujar Mbak You.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya